Anda di halaman 1dari 21

Perencanaan

Kasus TBC
Disusun oleh Kelompok 1

MEYLENIA WAVIKA M P
QATRUNNADA ZAHIDAH R
ELEN PUTRI MILENIA
AULIE CHEN
DINDA SRI ERMA
DIMAS PRADIPTA
Menurut
Pengertian Departemen Kesehatan
Perencanaan Republik Indonesia, 1986
Perencenaan adalah suatu proses yang
sistematis mengenai kegiatan yang
dilaksanakan untuk mengatasi masalah-
masalah yang dihadapi dalam rangka
pencapaian tujuan yang telah ditetapkan, dan
alokasi sumber daya kesehatan untuk
menyelenggarakan upaya kesehatan guna
mencapai tujuan tertentu dalam jangka waktu
tertentu.

2
1. Identifikasi Masalah,

Masyarakat, dan Wilayah 3


Latar Belakang
Pada Bulan Maret tepatnya tanggal 2 Maret 1882 merupakan hari saat Robert Koch
mengumukan bahwa dia telah menemukan bakteri penyebab tuberculosis (TBC) yang
kemudian membuka jalan menuju diagnosis dan penyembuhan penyakit ini.

Meskipun jumlah kematian akibat tuberkulosis menurun 22% antara tahun 2000 dan 2015,
namun tuberkulosis masih menepati peringkat ke-10 penyebab kematian tertinggi di dunia
pada tahun 2016 Oleh sebab itu hingga saat ini TBC masih menjadi prioritas utama di dunia
dan menjadi salah satu tujuan dalam SDGs (Sustainability Development Goals).

Angka prevalensi TBC Indonesia pada tahun 2014 sebesar 297 per 100.000 penduduk.
Eliminasi TBC juga menjadi salah satu dari 3 fokus utama pemerintah di bidang kesehatan.
Visi yang dibangun terkait penyakit ini yaitu dunia bebas dari tuberkulosis, nol kematian,
penyakit, dan penderitaan yang disebabkan oleh TBC.
Status Kesehatan Masyarakat
Berdasarkan WHO Global TB Report 2018, diperkirakan
insiden TBC di Indonesia mencapai 842 ribu kasus dengan
angka mortalitas 107 ribu kasus. Jumlah ini membuat
Indonesia berada di urutan ketiga tertinggi untuk kasus TBC
setelah India dan China.

Prevalensi kejadian Tuberkulosis Paru cenderung meningkat


dengan bertambahnya usia, tingkat pendidikan yang
rendah, dan kondisi sosial-ekonomi yang buruk. Provinsi di
Indonesia dengan jumlah kasus tuberkulosis paru terbanyak
adalah wilayah Jawa Barat, kemudian disusul oleh Jawa
Timur  sebagai penyumbang kasus Tuberkulosis kedua. 
Sistem Pelayanan Kesehatan
Masyarakat
Kepala dinkes kota Tanggerang memiliki berbagai program dalam
pencegahan penyakit TB. Salah satu program unggulan adalah gerakan penemuan
kasus TB secara aktif dan terintegrasi dengan program Cageur Jasa yang serempak
dilaksanakan di 104 Kelurahan. Gerakan ini, serempak dilakukan oleh Puskesmas
dengan melibatkan kader kesehatan.

Program selanjutnya adalah kampanye TOSS TB. Program tersebut, dilaksanakan


dengan menyebarluaskan pesan kepada pengunjung Puskesmas melalui media
penyuluhan. Pembentukan Paguyuban Peduli TB di masing-masing wilayah
Kecamatan. Kelompok ini, sebagai wadah untuk menghasilkan masyarakat yang
peduli terhadap kesehatan khususnya TB. Kelompok ini terdiri dari unsur
masyarakat dengan beranggotakan mantan penderita TBC.
Sistem Sosial Masyarakat
“ Penanggulangan Tuberkulosis (TBC) merupakan tanggung jawab kita bersama,
mulai dari pemerintah hingga masyarakat. Oleh sebab itu, penggerakan peran serta
masyarakat memegang peranan yang sangat penting dalam pencegahan dan
pemberantasan penyakit TBC ”, ujar Ibu Negara Ny. Iriana Joko Widodo sekaligus
Ketua Kehormatan PPTI Pusat dalam sambutan yang dibacakan Dr. Erni Guntarti
Tjahjo Kumolo pada peringatan hari ulang tahun emas PPTI di Jakarta,  tanggal 9
Mei 2018.

Salah satu organisasi yang ada adalah Perkumpulan Pemberantasan


Tuberkulosis Indonesia (PPTI) didirikan pada tanggal 20 Mei 1968 di Jakarta. PPTI
merupakan organisasi masyarakat madani yang bekerja dibidang sosial
kemanusiaan dan bertujuan membantu Pemerintah dalam upaya penanggulangan
penyakit Tuberkulosis (TBC).
Indikator Parameter Harapan
Status kesehatan (indikator Prevalensi penyakit TBC di Prevalensi penyakit TBC di
epidemiologik) Indonesia sekitar 142 per Indonesia dapat diturunkan
100.000 penduduk. Kasus baru semaksimal mungkin.
TBC mencapai 842.000 pertahun
dan ini diperkirakan baru
mencapai 46 persen dari total
kasus yang diperkirakan.

Satus perilaku (indikator Banyak masyarakat yang belum Masyarakat dapat mengetahui
perilaku kesehatan) mengetahui bahaya dari bahaya dari penyakit TBC
penyakit TBC

Status lingkungan (indikator Tidak ada anggaran untuk Tersedia anggaran yang cukup
administratif/ budaya) penyuluhan pada masyarakat untuk penyuluhan pada
akan bahaya penyakit TBC. masyarakat akan bahaya
penyakit TBC.
Masalah Sasaran Masalah Hasil yang
Kesehatan saat ini diharapkan

Primer • Kurangnya • Masyarakat


pengetahuan menjadi tahu
Seluruh masyarakat mengenai
masyarakat mengenai TBC penyakit TBC

TBC
terutama yang • Masyarakat • Deteksi dini
Identifikasi berobat dalam • Memampukan
beresiko keadaan masyarakat untuk
Masalah Kesehatan
terkena TBC terlambat dan lebih produktif
sudah dalam agar
keadaan meningkatkan
Sekunder komplikasi derajat ekonomi
Kepala • Masalah ekonomi sekaligus
keluarga masyarakat meningkatkan
sehingga luas derajat kesehatan
rumah yang tidak khususnya dalam
Tersier sesuai dengan masalah TBC
TOGA & TOMA standar
2. TBC merupakan
Prioritas

10
Kenapa TBC prioritas?
1. Penyebaran yang luas sehingga meningkatkan
angka kesakitan negara

2. Memerlukan dana yang besar untuk pengalokasian


program TBC

3. TBC menjadi infeksi penyebab kematian nomor 1


Indonesia
Luasnya Berat Tersedia Dukungan
Masalah Kerugian Sumber Daya Politis
masalah magnitude severity Community and affordabi Final
policy lity scor

TB paru 4 4 2 1 32
More important Less imporant
(Lebih penting) (lebih tidak penting)

More
Changeable Pengetahuan mengenai Meludah sembarangan
(Lebih bisa diubah) penyakit TBC

Less
Changeable Rumah yang memiliki
(Lebih sulit diubah) pencahayaan dan sirkulasi Perokok Aktif
udara yang memenuhi standar
3. Menentukan
Tujuan
14
Tujuan
1. Melakukan upaya promotif dan preventif untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

2. Memberikan pengetahuan pada masyarakat mengenai


penyakit TBC

3. Me-mau kan masyarakat untuk mengubah perilakunya agar


tidak terjangkit TBC

4. Me-mampukan masyarakat untuk menjaga dirinya sendiri dari


penyakit, khususnya penyakit TBC
Rumusan Masalah
Angka prevalensi TBC Indonesia pada tahun 2014 sebesar 297
per 100.000 penduduk. Eliminasi TBC juga menjadi salah satu
dari 3 fokus utama pemerintah di bidang kesehatan.

Tuberkulosis masih menepati peringkat ke-10 penyebab


kematian tertinggi di dunia pada tahun 2016 Oleh sebab itu
hingga saat ini TBC masih menjadi prioritas utama di dunia dan
menjadi salah satu tujuan dalam SDGs (Sustainability
Development Goals).
4. Akar Penyebab
Masalah

companyname.com 17
Diagram Tulang Ikan
Pe
nc Tid
Pe sir aha Pengetahuan masyarakat
ro k y mu ak
ko
ka pa ulasi aan lut me
kti
da u d d an saa nut
f rum ar t b up
ah a atu
k
TBC
u h

ita an
t
ah tub

ng ba

er n g
TB
ra n o
le han

n d bu
rla a

pe rhu
te una
ta
m
ya

an e
gg

ng g b
Da

de rin
Pe

Se
*HILANGKAN DARI DURI TERKECIL
5. Alternatif Pemecahan
Masalah & Solusi
19
Pemecahan Masalah

Memutus rantai penyebaran penyakit dengan


memberikan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi
pada masyarakat agar tahu, mau, dan mampu
menjaga dirinya sendiri agar terhindar dari
penyakit TBC
Gracias!

Anda mungkin juga menyukai