BAB V

KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

KRITERIA
5.1.5

ELEMEN
DOKUMEN TERKAIT KETERANGAN
PENILAIAN
Hasil identifikasi risiko terhadap lingkungan
EP. 1
dan masyarakat akibat pelaksanaan program

EP. 2 Hasil analisis risiko

EP. 3 Rencana pencegahan dan minimalisasi risiko

Rencana upaya pencegahan risiko dan

EP. 4
minimalisasi risiko dengan bukti pelaksanaan
Hasil evaluasi terhadap upaya pencegahan dan
EP. 5
minimalisasi risiko

EP. 6 Bukti pelaporan dan tindak lanjut

 DINAS KESEHATAN KABUPATEN MESUJI
PUSKESMAS RAWAT INAP TANJUNG MAS MAKMUR
Alamat : Jln. Soekarno Hatta Desa Tanjung Mas Makmur Kecamatan MesujiTimur Kabupaten Mesuji

Kode Pos 34699

Email : puskesmastanjungmasmakmur@yahoo.co.idNo. Telp : 082175974356

IDENTIFIKASI RESIKO TERHADAP LINGKUNGAN DAN MASYARAKAT

RENCANA TINDAK LANJUT DAN EVALUASI

N UPAYA IDENTIFIKASI ANALISIS RESIKO RENCANA TINDAK LANJUT EVALUASI

KEGIATAN
O RESIKO
- Keracunan makanan dapat - Petugas baik di puskesmas atau - Selama ini proses
1 GIZI Pendistribusi Sasaran ;
an MP ASI terjadi saat si kecil kader di posyandu harus memeriksa pemberian selalu diteliti
- Terjadinya
ke desa mengkonsumsi makanan tanggal kadaluwarsa terlebih dahulu tanggal
keracunan
Pemberian atau minuman yang sudah - Minimal 3 bulan dari tanggal kadaluwarsanya
makanan
Formula tercemar oleh jenis bakteri kadaluwarsa, Makanan tambahan, - Mengusahakan agar kiranya
- Muntah, Diare
untuk Bayi atau virus tertentu. MP ASi dan Formula untuk BGM stok yang ada dapat terbagi
Balita BGM - Gejalanya seperti sakit tidak boleh diberikan habis kepada yang
perut, muntah , diare , - Melakukan pengecekan terhadap membutuhkan sebelum
gejala tersebut muncul 2-48 kemasan yang rusak. kadaluarsa
jam setelah mengkonsumsi - Sebelum memberikan
makanan/minuman. biasanya petugas selalu
memeriksa terlebih dahulu
kemasan masih dalam
keadaan baik .
 - Polusi akibat pemusnahan - Memilah MP ASI dan Formula - Jika ditemukan adanya
Lingkungan ;
dan penyalah gunaan oleh yang sudah kadaluwarsa dan MP ASI dan Formula untuk
-
pihak tertentu dikemas secara khusus untuk BGMyang sudah
dimusnahkan, dengan tujuan kadaluarsa dikoordinasi
menghindari disalahgunakan oleh dengan Dinkes untuk
pihak yang tidak bertanggung jawab pemusnahannya
Sasaran ; Ibu hamil - Ketegangan otot akibat - Dilakukan screening terlebih dahulu - Selama ini tidak ada
2 KIA Kelas Ibu
gerakan senam hamil bisa ( tidak ada riwayat premature, kejadian ibu hamil
saat Senam Hamil
saja terjadi kontraksi akibat pendarahan, usia kehamilan diatas kontraksi saat melakukan
- Terjadi
ketegangan otot-otot rahim 28 minggu, dan kondisi sehat senam hamil
kontraksi
- Ketegangan otot akibat - Melakukan pemanasan terlebih - Setelah dilakukan
Petugas ;
gerakan senam hamil bisa dahulu pemanasan Tidak ada ibu
- Cedera/kram
saja terjadi jika tidak hamil yang cedera/ kram
otot
melakukan pemanasan otot saat melakukan senam
terlebih dahulu hamil
Penimbanga Bayi tertimpa Dacin - Seharusnya tempat - Memilih tempat dan posisi yang - Setelah diletakkan
n bayi dan dacin yang benar tepat untuk meletakkan dacin dacin di tempat yyang
balita di - Tempat atau
adalah tempat yang rata sesuai tidak ada lagi
Posyandu posisi Dacin
dan menggunakan bayi yang ditimpa
yang tidak
penyangga timbangan. timbangan (dacin).
tepat atau
tidak sesuai
standart.

3 P2 Fogging Sasaran ; - Asap dari Fogging

Fokus DBD - Resiko yang mengandung - Menyampaikan kepada RT/RW dan - Dalam pelaksanaanya
keterpaparan insektisida (malation) masyarakat dimana akan selalu sesuai dengan SOP
insektisida dilaksanakan Fogging, agar rumah yaitu dengan
(malation) yang akan difogging penghuninya disosialisasikan terlebih
- Suara yang bising dari
alat fogging dapat harap keluar rumah terlebih dahulu, dahulu kepada masyarakat
 makanan dan peralatan makan harap tentang segala seuatu yang
-Resiko kebisingan mengganggu
pendengaran dan ditutup/ disimpan di tempat harus dipersiapkan sebelum
ketidaknyamanan pada terlindung. pelaksanaan Fogging oleh
telinga. - Harap jangan beraktivitas sebelum petugas/pengelola P2
udara/hawa di dalam rumah kembali
segar
- Pakaian, atau peralatan makan yang
dihawatirkan terkena asap fogging,
harap dicuci terlebih dahulu
- Lantai rumah dipel dengan
desinfektan untuk dekontaminasi
insektisida setelah fogging
- Masyarakat dianjurkan
menggunakan alat penutup telinga
seperti kapas dll.

Petugas;
- Resiko - Insektisida bisa masuk
keterpaparan kedalam tubuh melalui
insektisida mulut dan pernafasan
- Resiko karena akibat terhirup saat
kebisingan alat penyemprotan, terkena
fogging kulit dan mata.
- Kebisingan saat
melakukan fogging
Lingkungan; - Pencemaran terhadap
- Resiko tanaman di lingkungan
- Petugas harus menggunakan APD - Petugas Penyemprot telah
lengkap; memakai workpack, dilengkapi dengan APD
sarung tangan, masker N95, ear - Petugas P2 dari
plug, helm/topi, kaca mata dan Puskesmas/supervisor dari
sepatu boot Dinkes juga menggunakan
- Pada waktu penyemprotan harus APD
memperhatikan arah angin/ searah
arah angin
- Setelah selesai melaksanakan
Fogging harus CTPS ( Cuci tangan
pakai sabun).
- Tanaman(buah, sayuran) yang - Menginformasikan kepada
dihawatirkan terkontaminasi asap masyarakat tentang adanya
fogging, harus dicuci dengan bersih
 pencemaran menggunakan air mengalir bahaya pencemaran
Bisa berbahaya kalau
lingkungan yang
dikonsumsi
diakibatkan pelaksanaan
Fogging
- Menginformasikan kepada pasien, - Setiap ada pasien dengan
TB Sasaran; - Obat (OAT) TB
tentang kemungkinan adanya gejala TB (+) telah disampaikan
- Kontra Kemungkinan
alergi dan penanganannya. Dan secara terperinci tentang
indikasi mengakibatkan alergi
harus segera lapor ke petugas kemungkinan adanya efek
lterhadap terhadap penderita TB
kesehatan samping, kontra indikasi,
salah satu - Efek samping obat bisa
- Menginformasikan kepada pasien cara meminum obat dan
obat(OAT mengakibatkan mual,
untuk mengkonsumsi vitamin dan anjuran untuk kepatuhan
TB) muntah, warna kencing
istirahat yang cukup, minum air minum obat dengan
- Efek samping yang berubah dan ruam
putih 2-3 liter perhari dan menjaga didampingi oleh PMO
obat pada kulit disebabkan
pola makan yang sehat -Setiap ada pasien dengan
oleh metabolisme obat
TB(+) telah dianjurkan untuk
yang terjadi dihati.
mengkonsumsi vitamin dan
suplemen, istirahat yang cukup
dan minum air putih 2-3 liter
perhari dan menjaga pola
makan yang sehat.
Petugas; Penularan TB terjadi saat
- Resiko penderita batuk atau bersin - Menggunakan Alat Pelindung Diri - Petugas medis
kontaminasi yang mengandung kuman (APD ; handscoon, masker, tutup (dokter/perawat) yang
dan tertular dan terhirup masuk kepala), menangani dan petugas
TB kedalam pernafasan - Melakukan tindakan PPI (CTPS) LAB yang melakukan
pemeriksaan sputum pada
pasien yang dicurigai TB,
diwajibkan menggunakan
APD lengkap
Lingkungan Penularan TB yang masuk
 - Pencemaran - Memilah sputum pot dan BHP - Limbah B3 dari program
kedalam tubuh manusia
lingkungan pasca pem, dengan dilakukan penanggulangan TB Paru di
dapat menyebar dari paru
oleh dekontaminasi menggunakan puskesmas, untuk limbah
kebagian tubuh lainnya,
dahak(infeksi larutan chlrin selama minimal 12 padat dimusnahkan secara
melalui system peredaran
us) jam insenerasi oleh pihak ke 3
darah, system saluran limfe,
- Sampah infeksius padat selanjutnya - Limbah medis cair
saluran nafas, atau
di masukkan ke safety box kuning dimasukkan ke IPAL
penyebaran langsung ke
- Limbah medis sisa cucian
bagian2 tubuh lain.
pewarnaan, rendaman chlorine
dibuang ke IPAL
Imunisasi Sasaran ; - Kontraindikasi bayi
- Resiko yang akan - Menginformasikan terlebih dahulu - Telah dilaksanakan sesuai
Alergi/kontra diimmunisasi adalah akan kemungkinan timbulnya gejala prosedur
indikasi anak dengan riwayat hipersensitif atau kontra indikasi - Telah melibatkan orang tua
- Tertusuk alergi vaksin - Harap segera melapor ke petugas untuk memegang anaknya
jarum suntik - Tertusuk jarum suntik apbila ada gejala reaksi yang tidak dalam penyuntikan vaksin
bisa terjadi jika anak wajar ke petugas, untuk segera
tiba2 bergerak diluar mendapatkan penanganan lebih
kendali. lanjut
- Melibatkan orang tua untuk
memegang anak pada saat kita
melakukan pnyuntikan immunisasi
- Dilaksanakan sesuai
Petugas;
prosedur
- Resiko kontak - Melaksanakan sesuai SOP dengan
dengan pasien menggunakan APD serta
dengan melakukan tindakan PPI (CTPS)
kondisi
khusus
Lingkungan; Limbah medis pasca
- Pencemaran immunisasi seperti jarum - Memilah sampah medis ke dalam - Limbah B3 dari
 akan limbah tempat sampah bio hazard atau pelaksanaan imunisasi di
suntik, vial bekas vaksin
medis pasca safety box, puskesmas, untuk limbah
kegiatan padat dimusnahkan secara
imunisasi insenerasi oleh pihak ke 3
- Limbah medis cair
dimasukkan ke IPAL
- Polusi akibat pemusnahan - Memilah MP ASI dan Formula - Jika ditemukan adanya
Lingkungan ;
dan penyalah gunaan oleh yang sudah kadaluwarsa dan MP ASI dan Formula untuk
-
pihak tertentu dikemas secara khusus untuk BGMyang sudah
dimusnahkan, dengan tujuan kadaluarsa dikoordinasi
menghindari disalahgunakan oleh dengan Dinkes untuk
pihak yang tidak bertanggung jawab pemusnahannya
4 Kesling Inspeksi Petugas; dalam proses pengelolaan
TTU - Resiko sampah resiko terinfeksi - Dalam penatalaksanaan sampah - Petugas dalam melakukan
keterpapran benda-benda tajam dan domestic, dilaksanakan oleh petugas penatalaksanaan sampah
sampah terinfeksi dari sampah-sampah kebersihan . Dilengkapi dengan sudah menggunakan APD
- Resiko organic dan non organic sarana prasarana yang diperlukan yang diperlukan
terinfeksi dari - Petugas kesling harus memakai - Koordinasi sedang dalam
sampah APD pada waktu penanganan proses
- Resiko sampah
kecelakaan - Koordinasi dengan pihak terkait
akibat benda (BPLH) untuk mnyediakan tempat
tajam sampah Organik dan non Organik
InspeksiTPM Sasaran ; Sampah yang basah dapat
- Efek negative membusuk dan mengakibatkan - Mensosialisasikan akan pentingnya Tidak ada lagi bau atau
secara estetika bau tidak sedap, mengganggu penataaksanaan sampah di TPM gangguan pemandangan
( bau tidak pemandangan untuk mengurangi efek negative akibat sampah TPM.
sedap, yang ditimbulkan dengan
mengganggu membuang sampah di lobang
pemandangan sampah dan menimbunnya.
 )
Petugas Kontaminasi dengan
- Efek bau tidak sampah dan bau tidak sedap - Menggunakan masker, atau sepatu - Menggunakan APD yang
sedap, bisa mengakibatkan efek boot jika sewaktu turun ke lapangan diperlukan sewaktu turun
kontaminasi yang mengganggu bagi ke lapangan
dengan kesehatan petugas.
sampah
Lingkungan ; Sampah dapat mengganggu
- Adanya cairan lingkungan seperti - Menghimbau agar sampah TPM - Setelah dilakukan
yang dapat mencemari air sehingga jangan sampai di biarkan himbauan ternyata masih
mencemari air mengganggu bagi berserakan, akan tetapi harus ada yang belum
tanah kesehatan masyarakat ditangani dengan baik, seperti menggunakan plastic.
- Munculnya Akibat sampah yang menyediakan tempat sampah yang
vector di berserakan dan kedap air atau menggunakan
sekitar sembarangan bisa kantong plastic
sampah yang mengakibatkan tempat
tidak terurus nyamuk dan lalat
dengan baik berkembang biak sehingga
( Nyamuk, mengakibatkan vector
lalat, kecoa) penyakit bagi masyarakat
dan tikus
5. Promkes PHBS Sasaran : Resiko Asap rokok dapat Menganjur kan Pasien u ntuk tidak Masih ada saja pasien yang
terpapar asap rokok mengakibat efek yang merokok agar menjaga kesehatan merokok didalam rumah
buruk Kesehatan diri nya dan menghargai likungan
sendiri dan lingkungan sekitar nya
sekitar
6. Usila Senam Sasaran : Resiko Ketegangan otot bisa - Melakukan pemanasan sebelum Selama ini belum ada kejadian
Lansia Cedera dan kelelahan menyebab kan cedera pada melakukan senam lansia cedera saat melakukan
lansia - Mencari tempat yang sejuk senam lansia
 - Menganjur kan lansia agar
sarapan sebelum senam
7. Pkpr Pelayanan - - - Petugas sudah melakukan
kesehatan sesuai prosedur
reproduksi
8. Jiwa Kunjungan Petugas : Resiko Pasien tidak mengenal Petugas mengkaji dan menegakkan Petugas pernah menemukan
rumah adanya RPK (resiko petugas dan beresiko diagnosa adanya RPK
peilaku kekerasan) melakukan perilaku
pasien jiwa kekerasan terhadap petugas
9. UKS Dokter kecil Sasaran : Resiko Beberapa anak ada yang Petugas lebih mengkondisikan Ada beberapa anak yang tidak
kurang paham tidak fokus saat dilakukan situasi saat dilakukan penyampaian paham dengan materi yang
terhadap materi penyampaian materi materi agar semua anak paham disampaikan
terhadap materi

Rawat Inap Tanjung Mas Makmur, 2017

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Rawat Inap Tanjung Mas Makmur Penanggung Jawab UKM

Yudian Murbantaka, SKM Ns. Kusno Sujarwo, S.kep

NIP. 197109191991011001 NIP. 197811141998031002
 DINAS KESEHATAN KABUPATEN MESUJI
PUSKESMAS RAWAT INAP TANJUNG MAS MAKMUR
Alamat : Jln. Soekarno Hatta Desa Tanjung Mas Makmur Kecamatan MesujiTimur Kabupaten Mesuji

Kode Pos 34699

Email : puskesmastanjungmasmakmur@yahoo.co.idNo. Telp : 082175974356

LAPORAN DAN TINDAK LANJUT KEJADIAN YANG TIDAK DIINGINKAN

NO UPAYA KEGIATAN KEJADIAN YANG TIDAK TINDAK LANJUT

DIINGINKAN

Rawat Inap Tanjung Mas Makmur, 2017

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Rawat Inap Tanjung Mas Makmur Penanggung Jawab UKM

Yudian Murbantaka, SKM Ns. Kusno Sujarwo, S.kep

NIP. 197109191991011001 NIP. 197811141998031002