1. Peserta didik dapat menjelaskan penerapan sifat – sifat bunyi pada peristiwa dalam
kehidupan sehari -hari dengan tepat.
Sifat-sifat bunyi :
a. Bunyi merambat melalui media (Zat padat, zat cair, zat gas)
2. Disajikan gambar benda / kegiatan yang memanfaatkan sumber energi, peserta didik dapat
menyebutkan perubahan bentuk energi yang digunakan pada gambar benda / kegiatan
tersebut dengan benar.
8. Hewan
Cacing menggemburkan tanah
Kotoran hewan bisa dimanfaatkan untuk pupuk kompos/pupuk organik/pupuk
alami.
Kotoran hewan menyuburkan tanah
9. Manfaat lain
Tumbuhan menghasilkan O2/ oksigen melalui proses fotosintesis sehingga
mengurangi pencemaran udara(karbondioksida)
Oksigen yang dihasilkan tumbuhan menjadikan udara segar dan sejuk.
Akar tumbuhan dapat menahan erosi atau tanah longsor dipegunungan
Akar tumbuhan bakau dapat mencegah abrasi pantai oleh air laut
Akar Tumbuhan sebagai penyimpan cadangan air.
4. Peserta didik dapat menentukan gambar percobaan dari sifat cahaya dengan benar.
Sifat-sifat cahaya :
a. Cahaya merambat lurus
5. Peserta didik dapat memasangkan jenis gaya dan kegiatan yang sesuai dalam tabel dengan
benar.
JENIS JENIS GAYA
a. Gaya pegas
Contohnya: busur panah. Ketapel, karet gelang, trampolin jumping, papan loncat.
b. Gaya gesek
Contohnya: rem sepeda, sepatu dan lantai, mendorong lemari, ban mobil dengan aspal,
mengasah pisau,mengasah gorok.
c. Gaya otot
Contohnya: olahraga, naik sepeda, tarik tambang
d. Gaya gravitasi
Contohnya: kelapa jatuh, pesawat jatuh,
e. Gaya magnet
Contohnya: kompas, pengangkat besi bekas/ rongsok
Jenis gaya
Gaya Otot
Gaya Gesek
Gaya gravitasi
Gaya Magnet
Gaya Pegas
Gaya listik
6. Disajikan ilustrasi tentang peristiwa yang berhubungan dengan gerak dan gaya, peserta didik
dapat menentukan sifat gaya pada peristiwa atau kegiatan tersebut dengan benar.
7. Disajikan ilustrasi tentang kegiatan yang berkaitan dengan sumber energi siswa dapat
memprediksi dampak dari kegiatan tersebut dengan benar.
Sumber energi adalah sesuatu yang dapat menghasilkan energi, baik secara langsung maupun
melalui proses konversi atau transformasi. Sumber daya energi adalah sumber daya. alam yang
dapat dimanfaatkan, baik sebagai sumber energi maupun sebagai energi.
8. Disajikan gambar hewan/manusia, peserta didik dapat mengidentifikasi alat gerak dan
fungsinya dari gambar tersebut dengan benar.
9. Disajikan pernyataan alat gerak pada manusia. Peserta didik dapat mengelompokkan
pernyataan yang benar .
RANGKA ANGGOTA GERAK ATAS / TANGAN
RANGKA ANGGOTA GERAK BAWAH / KAKI
FUNGSI RANGKA
1. Penegak dan pemberi bentuk tubuh.
2. Melindungi organ organ vital atau penting seperti otak, paru-paru, dan jantung.
3. Tempat melekatnya otot-otot dan jaringan.
4. Sebagai tempat pembentukan sel-sel darah.
5. Sebagai alat gerak pasif.
10. Disajikan tabel organ pernafasan dan fungsinya pada hewan dan manusia, peserta didik
dapat menyebutkan pernyataan yang benar dari tabel yang disajikan.
Bagian jaringan organ pernapasan manusia tersebut terdiri atas:
a. Mulut dan hidung: pintu masuk keluar udara ke tubuh
b. Sinus: ruang sela di antara tulang kepala yang mengatur suhu dan kelembaban udara yang
dihirup Tenggorokan : tabung yang mengalirkan udara dari mulut dan hidung ke batang
trakea
c. Trakea: bagian tubuh yang menghubungkan tenggorokan dan paru-paru
d. Tabung bronkial: tabung di bawah tenggorokan yang terhubung ke paru-paru
e. Paru-paru: organ yang mengeluarkan oksigen dan memasok ke seluruh tubuh
f. Diafragma: otot yang membanu paru-paru menarik dan mengeluarkan udara
g. Tulang rusuk: tulang yang mengelilingi dan melindungi paru-paru
h. Alveoli: kantong udara kecil di paru-paru sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbon
dioksida.
i. Bronkiolus: cabang dari bronkial yang mengarah ke alveoli
j. Kapiler: pembuluh darah di dinding alveoli yang menggerakkan oksigen dan karbon
dioksida Lobus paru-paru: bagian paru-paru berbentuk bulat, tiga di paru-paru kanan dan
dua di paru-paru kiri
k. Pleura: kantung tipis yang mengelilingi lobus paru-paru
l. Cilia: rambut kecil yang berguna menyaring debu dan alergen dari saluran pernapasan
m. Laring: organ berongga yang dapat mengeluarkan suara saat udara masuk dan keluar
11. Peserta didik dapat menjelaskan tindakan preventif untuk menjaga kesehatan organ
pernafasan dengan tepat.
Berikut cara-cara untuk menjaga organ pernapasan :
a. Rutin berolahraga.
b. Mengonsumsi makanan bergizi.
c. Banyak minum air mineral.
d. Rajin mencuci tangan.
e. Tidak merokok.
f. Menghindari paparan polusi.
g. Rutin memeriksa kesehatan secara berkala.
12. Disajikan gambar salah satu organ pencernaan hewan / manusia, perserta didik dapat
menjelaskan fungsi bagian yang ditunjuk pada gambar tersebut dengan tepat.
13. Peseta didik dapat menentukan tindakan cara memelihara kesehatan organ pencernaan
dengan tepat.
Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan:
1. Makan Makanan Sehat
2. Minum Cukup Air
3. Hindari Konsumsi Berlebihan
4. Makan Perlahan dan Tuntas
5. Hindari Makanan yang Menyebabkan Gangguan Pencernaan
6. Rutin Berolahraga
7. Kelola Stres
8. Jaga Kebiasaan Buang Air Besar yang Teratur
14. Peserta didik dapat menentukkan letak bagian organ pencernaan manusia yang
menghasilkan zat-zat yang membantu pencernaan pada gambar dengan benar.
1. Mulut
Di mulut berlangsung dua jenis pencernaan, yaitu:
Pencernaan mekanik yang dilakukan oloh gigi dan lidah, berupa pengunyahan,
pergerakan otot-otot lidah dan pipi untuk mencampur makanan dengan air ludah sebelum
makanan ditelan.
Pencernaan secara kimia yang dilakukan oleh kelenjar ludah, yaitu pemecahan amilum
menjadi maltosa.
- Lidah
Berfungsi untuk mencerna makanan secara mekanik, membantu proses mengunyah,
menelan, membedakan bermacam rasa.
- Kelenjar Ludah
Ludah dalam pencernaan makanan berperan untuk memudahkan dalam menelan makanan
dengan cara membasahi dan melumasi makanan. Ludah mengandung enzim ptyalin
(amylase) yang berperan mengubah zat karbohidrat (amilum) menjadi maltose (gula
sederhana). Enzim ptyalin akan berfungsi maksimal jika berada pada pH 6,8-7 dan pada
suhu 37°C.
- Gigi
Berfungsi untuk memotong dan mengoyak makanan yang masuk ke mulut (sebagai alat
pencernaan mekanik).
2. Kerongkongan
Terjadi gerakan peristaltik yaitu gerakan meremas-remas yang dilalukan dinding otot
kerongkongan sehingga mendorong makanan menuju lambung
3. Lambung
Selama di lambung, makanan akan diproses secara kimiawi menggunakan enzim-enzim
pencernaan, diantaranya:
Renin, zat renin ini hanya dimiliki oleh bayi yang fungsinya untuk mengendapkan protein
susu dari air susu ibu (ASI).
Pepsin, zat yang satu ini fungsinya untuk memecah protein menjadi pepton.
Asam Klorida (HCI), fungsinya untuk mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin,
membunuh kuman dan mengasamkan makanan
4. Usus 12 Jari
Terdapat empedu yang dihasilkan oleh hati fungsinya untuk mengemulsikan lemak
kemudian dialirkan ke usus 12 jari.
5. Usus Halus( penyerapan sari-sari makanan)
Setelah itu makanan dibawa ke usus halus untuk diserap kandungannya, seperti lemak
diserap dalam bentuk asam lemak dan gliserol (enzim lipase), Karbohidrat diserap dalam
bentuk glukosa(enzim amilase), dan protein diserap dalam bentuk asam amino(enzim
tripsin). Sedangkan vitamin dan mineral dapat langsung diserap oleh usus halus tanpa
dicerna.
6. Usus Besar( penyerapan zat sisa/ air )
Kemudian makanan yang tidak dicerna usus halus akan menuju usus besar dan menjadi
fases. Air yang masih ada dalam usus besar akan diserap kembali ke usus besar.
7. Anus
Sisa makanan yang tidak diserap akan dibuang melalui anus.
15. Peserta didik dapat membedakan sistem peredaran darah besar dan kecil dengan benar.
16. Peserta didik dapat menentukkan bagian jantung yang berisi darah yang banyak mengandung
O2 atau CO2 dengan benar.
17. Disajikan pernyataan tentang peristiwa perpindahan kalor, peserta didik dapat menunjukkan
peristiwa perpindahan panas tertentu dengan tepat.
Perpindahan kalor
a. Konduksi adalah perpindahan panas melalui zat padat yang tidak ikut mengalami
perpindahan. Artinya, perpindahan kalor pada suatu zat tersebut tidak disertai dengan
perpindahan partikel-partikelnya.
b. Konveksi adalah perpindahan panas melalui aliran yang zat perantaranya ikut berpindah.
Jika partikel berpindah dan mengakibatkan kalor merambat, terjadilah konveksi. Konveksi
terjadi pada zat cair dan gas (udara/angin).
c. Radiasi adalah perpindahan panas tanpa zat perantara. Radiasi biasanya disertai
cahaya.
18. Peserta didik dapat menentukan tindakan yang mempengaruhi pola siklus air dalam
kehidupan sehari hari dengan tepat
PENGERTIAN DAUR AIR
Daur air merupakan suatu proses dimana air mengalami perputaran dari bumi ke atmosfer
dan akan kembali ke bumi, hal itu terjadi secara terus – menerus melalui
tahapan – tahapan sebagai berikut :
1. Tahap evaporasi ( penguapan )
Air yang berada di lautan, danau, dan sungai akan mengalami evaporasi atau penguapan
karena adanya pengaruh suhu panas yang berasal dari sinar matahari.
2. Tahap presipitasi (pengendapan )
Setelah air mengalami proses penguapan maka akan menghasilkan butir – butir uap air.
Uap air tersebut akan naik serta berkumpul di udara dan lama – kelamaan udara tersebut
akan penuh sehingga udara tidak mampu menampung uap air yang cukup banyak.
3. Tahap kondensasi (pengembunan )
Dengan adanya perubahan suhu yang cukup dingin, uap air tersebut akan berubah menjadi
titik – titik air membentuk awan ( awan mendung ). Titik – titik air yang membentuk awan
tersebut akan turun menjadi hujan, dimana air hujan tersebut akan mengalir ke sungai
sampai ke laut dan menguap kembali. Hal tersebut terjadi secara terus menerus tanpa
berhenti.
19. Disajikan beberapa gambar tumbuhan/hewan, peserta didik dapat menyebutkan jenis
perkembangbiakannya dengan benar
Perkembangbiakan hewan secara Generatif (kawin) ada 3 macam:
a. Ovipar / bertelur (perlu dierami) (Generatif)
Yaitu perkembangbiakan hewan dengan bertelur, di bedakan menjadi dua macam:
Hewan bertelur yang mengalami pembuahan internal (pembuahan di dalam
tubuh induknya), contohnya: ayam, itik, burung, buaya,penyu,serangga,
kupu kupu.
Hewan bertelur yang mengalami pembuahan eksternal (pembuahan di luar
tubuh induknya), contohnya: ikan, katak.
21. Peserta didik dapat menentukan ciri - ciri perkembangbiakan tumbuhan/hewan secara
vegetatif atau generatif dengan benar.
Ciri-ciri perkembangbiakan secara generaatif :
a) Tumbuhan harus memiliki sel kelamin jantan dan sel kelamin betina
b) Terjadi proses penyerbukan
c) Terjadi peleburan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina
d) Memiliki sifat keturunan yang tidak sama persis dengan induknya
Ciri-ciri perkembangbiakan secara vegetatif :
a) Membutuhkan satu induk tanaman saja
b) Tidak ada peleburan antara sel kelamin jantan dan sel kelamin betina
c) Dapat dilakukan dengan cara stek, cangkok, okulasi.
22. Peserta didik dapat mengidentifikasi ciri khusus tumbuhan/hewan yang hidup dilingkungan
tertentu dengan benar.
A. CIRI – CIRI KHUSUS HEWAN DAN FUNGSINYA
KELELAWAR
o Memiliki ekolokasi atau sistem sonar, Fungsinya untuk mendeteksi mangsa atau
benda benda disekitarnya, sehingga tidak menabraknya.
o memilikiselaput kulit yang tipis di antara tulang lengannyafungsinya untuk
mempermudah dalam terbang diudara.
CICAK
o Memiliki kaki beralur atau berperekat, fungsinya untuk berjalan di dinding dan langit
langit rumah.
o Mampu ber Autotomi/memutus ekornya, fungsinya melindungi diri dari musuhnya
ITIK atau BEBEK
CUMI – CUMI
Ciri khusus cumi cumi:
Mengeluarkan cairan tinta,fungsinyauntuk menghindar dari musuhnya.
Memiliki tentakel atau tangan pendek, fungsinya untuk berlari dengan cepat saat dikejar
musuh.
GAJAH
KADAL
TOKEK
Mempunyai kaki berperekat atau lengket, untuk berjalan di dinding dan langit langit
rumah.
BANGAU
Mempunyai kaki berselaput, fungsinya untuk berenang di air.
Mempunyai paruh runcing dan panjang, untuk menjangkau makanannya yang jauh di
dalam air.
Mempunyai bulu berlapis minyak, fungsinya untuk menjaga tubuhnya agar tidak basah
saat berenang.
TUPAI
Memiliki ekor panjang dan berjumbai, berfungsi untuk menjaga keseimbangan saat
melompat dipepohonan sehingga tidak jatuh.
JERAPAH
Memiliki leher yang panjang, berfungsi untuk menjangkau makanannya ditempat yg
tinggi berupa pucuk pucuk daun.
BERUANG KUTUB
memiliki lapisan lemak yang tebal dan
rambut yang lebat, untuk bertahan di
suhu dingin
IKAN BUNTAL
Mampu menggelembungkan tubuh serta memiliki kulit berduri, untuk melindungi diri
dari musuhnya
CHEETAH
Memiliki ekor yang sangat panjang, untuk menjaga keseimbangan saat berlari.
Mengeluarkan bau busuk, untuk memikat lalat datang sehingga membantu penyerbukan.
Memantulkan cahaya memikat lalat atau serangga
Hidup menumpang sebagai parasit pada tanaman lain.
PUTRI MALU
23. Disajikan 3 gambar hewan dengan pola adaptasi yang berbeda, peserta didik dapat
menentukan jenis adaptasinya dengan benar.
Adaptasi hewan dibagi menjadi tiga, yaitu adaptasi fisiologi, tingkah laku, serta adaptasi
morfologi.
a. Adaptasi fisiologi
Merupakan adaptasi pada fungsi tubuh tertentu. Beberapa jenis hewan mengalami
adaptasi pada fungsi tubuhnya.
Contoh adaptasi fisiologi pada hewan, yaitu:
Kelelawar memproduksi suara melengking yang tidak bisa didengar manusia
Lumba-lumba memiliki kemampuan ultrasonik untuk menemukan ikan
buruannya
Anjing dan serigala bernapas sambil mengeluarkan lidah untuk mendinginkan
tubuhnya.
b. Adaptasi tingkah laku
Merupakan jenis adaptasi perilaku hewan yang dilakukan untuk menyesuaikan diri atau
membantunya bertahan hidup. Contohnya ada hewan yang bisa mengeluarkan zat
tertentu dari tubuhnya, ada pula hewan yang bisa mengubah warna serta pola tubuhnya.
Beberapa contoh adaptasi tingkah laku pada hewan, yakni:
Cicak memutuskan ekornya (autotomi)
Cumi mengeluarkan tinta hitam pekat
Bunglon mengubah warna tubuh sesuai warna tempatnya (mimikri)
c. Adaptasi morfologi
Merupakan adaptasi hewan berdasarkan bentuk tubuhnya. Adaptasi ini dilakukan agar
hewan bisa menyesuaikan diri dengan tempat tinggalnya.
Beberapa contoh adaptasi morfologi pada hewan, yakni:
Bebek memiliki selaput renang pada kakinya agar bisa berjalan di lumpur
Paruh dan kuku burung elang yang runcing untuk mengoyak makanan
Paruh burung pipit yang keras untuk mencerna biji-bijian
Kaki panjang burung bangau untuk berburu di atas lumpur dan air
Taring dan kuku tajam pada mamalia karnivora untuk mengoyak makanannya.
24. Peserta didik dapat menunjukkan pasangan yang tepat antar nama hewan dengan jenis
makanannya yang disajikan dalam tabel dengan benar.
Berdasarkan makanannya, hewan di bagi 4, yaitu:
1. Herbivora : hewan pemakan tumbuhan, contohnya: kerbau, sapi, kelinci, kuda
2. Karnivora : hewan pemakan daging, contohnya: harimau, singa, elang, ular.
3. Omnivora : hewan pemakan segala (pemakan tumbuhan & hewan),
contohnya: ayam, musang, tikus, beruang.
4. Insektivora : hewan pemakan serangga, contohnya: bunglon, kadal, cecak,
25. Disajikan tabel nama tumbuhan dan cara menyesuaikan diri , peserta didik dapat
memasangkan nama tumbuhan dengan cara penyesuaian diri terhadap lingkungan dengan
benar.
26. Disajikan salah satu gambar alat listrik, peserta didik dapat menentukan fungsi alat listrik
yang ditunjukkan pada gambar dengan tepat.
27. Disajikan gambar rangkaian listrik (campuran seri paralel), peserta didik dapat
mengidentifikasi lampu yang menyala/mati jika salah satu saklar disambung/diputus dengan
tepat.
Kunci: lampu akan menyala jika kutub + baterai bertemu kabel lampu – serta, Kutub
– baterai bertemu kabel lampu + .
a) RANGKAIAN SERI
Jika lampu 1 di matikan,makalampu 2 ikut
mati.
Jika lampu 2 di matikan,maka
lampu 1 juga ikut mati.
b) RANGKAIAN PARAREL
- LAMPU DI SUSUN PARAREL
Jika lampu 1 di matikan,maka lampu 2
Tetap menyala.
c) RANGKAIAN CAMPURAN
jika lampu 1 di matikan maka lampu 2 ikut
mati, lampu 3 dan 4 masih tetap menyala.
28. Disajikan pernyataan lampu yang menyala/tidak menyala pada rangkaian listrik, Peserta didik
dapat menentukan rangkaian listrik yang benar sesuai dengan benar.
Lihat no. 27
29. Disajikan daftar benda yang ada dilingkungan sekitar, peserta didik dapat mengelompokkan
mana yang termasuk benda magnetis/non magnetis dengan benar.
Benda magnetis adalah benda yang dapat ditarik oleh magnet.
Contoh : besi, baja, nikel, logam, peniti, jarum, paku, hp, sepeda, penggaris besi, ujung pulpen,
kulkas.
Benda non magnetis adalah benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet.
Contoh : meja kayu, lemari plastik, karpet, buku, tembok, pensil, baju, alumunium.
30. Disajikan gambar beberapa magnet, peserta didik dapat menyebutkan nama magnet dengan
tepat.
31. Disajikan beberapa pernyataan cisi-ciri fisik masa pubertas, peserta didik dapat menentukan
ciri-ciri fisik pubertas pada anak laki-laki atau perempuan dengan tepat.
Ciri-ciri pubertas yang di alami oleh laki-laki :
Mengalami mimpi basah
Tumbuh jakun
Tumbuh kumis
Tumbuh jenggot
Suara membesar
Dada membidang
Tumbuh jerawat
Tumbuh menjadi berotot
Ciri – ciri perubahan sekunder perempuan:
Payudara membesar
Pinggul melebar & membesar
Suara bertambah melengking
Tumbuh rambut ditempat tempat tertentu
Timbul jerawat
32. Peserta didik dapat mengidentifikasi hal yang mempengaruhi perubahan fisik pada anak
perempuan/laki - laki ketika memasuki masa pubertas dengan tepat
Perubahan fisik pada anak perempuan dipengaruhi oleh hormon estrogen dan progesteron.
33. Peserta didik dapat menjelaskan akibat adanya rotasi/revolusi bumi dengan benar.
Akibat rotasi bumi :
a. Gerak semu harian matahari
b. Terjadinya siang dan malam
c. Perbedaan waktu
d. Bukti bumi bulat pepat
e. Pembelokan arah angin dan arus laut
Akibat revolusi bumi :
a. Gerak semu tahunan matahari
b. Perbedaan musim
c. Perbedaan lama waktunya siang dan malam
d. Terlihatnya rasi bintang yang berbeda-beda
e. Terjadinya angin darat dan angin laut
34. Disajikan bagan fase fase bulan, peserta didik dapat menentukan beberapa nama fase bulan
dengan tepat
35. Peserta didik dapat menjelaskan akibat rotasi dan revolusi bulan memiliki waktu yang sama.
Akibat dari rotasi dan revolusi bulan memiliki waktu yang sama adalah bagian permukaan
bulan yang tampak dari bumi selalu sama.
36. Peserta didik dapat menjelaskan proses mendengar bunyi sampai ke telinga dengan benar.
38. Peserta didik dapat mejelaskan contoh peristiwa pemuaian atau penyusutan dalam kehidupan
sehari - hari dengan benar.
PENGARUH SUHU DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI ILUSTRASI/CERITA
a. Pemuaian ( pada siang hari)
Semua benda yang terkena panas akan memuai/memanjang
Jika pemuaian nya tidak merata maka benda akan pecah,retak atau bengkok.
Jika udara dipanaskan akan memuai, sehingga tekanan nya rendah
Contoh: - rel kereta api terkena panas akan memuai
- kaca terkena panas akan memuai
- udara dalam balon terkena panas akan memuai
- udara dalam tabung yang dipanaskan akan memuai
- gelas yang diberi air panas maka akan memuai
- peleburan bijih besi (meleleh)
b. Penyusutan ( pada malam hari)
Semua benda yang terkena dingin akan menyusut / memendek.
Jika udara didinginkan akan menyusut, sehingga tekananya tinggi.
Contoh: - gelas yang diberi air es maka akan menyusut
39. Peserta didik dapat menjelaskan peristiwa dalam proses siklus air dengan tepat.
EVAPORASI : Evaporasi adalah proses di mana air yang di laut, rawa, sungai menguap
karena adanya pemanasan dari sinar matahari.
TRANSPIRASI : proses penguapan air dalam bentuk uap air. penguapan air terjadi pada
tumbuhan.
KONDENSASI : proses di mana berubahnya uap air di atmosfer menjadi partikel es yang
sangat kecil di suhu yang rendah.
PRESIPITASI : ketika terlalu banyak air yang terkondensasi maka tetesan air di
awan akan menjadi besar dan berat untuk menahan di udara sehingga jatuh sebagai hujan.
INFILTRASI : penyerapan air ke dalam tanah
a. MENCAIR
Misalnya saat makan es krim di hari yang panas, es krim akan lekas mencair.
Kemudian perhatikan saat mentega diletakkan di atas panci dengan kompor yang
menyala, lama-kelamaan mentega itu menjadi cair seperti minyak.
Es batu yang ada di dalam minuman juga lama-kelamaan mencair menjadi air dingin,
teman-teman.
Di gunung, saat terjadi erupsi dan magma panas keluar, batuan yang terkena magma
juga bisa mencair.
b. MEMBEKU
es batu yang mula-mula berupa zat cair kemudian membeku setelah disimpan di freezer yang
dingin.
Pembuatan agar-agar
Pembuatan gula merah
c. MENGEMBUN
Saat es batu disimpan dalam sebuah gelas, maka bagian luar jadi basah.
Embun di pagi hari
d. MENGUAP
Air mendidih
mengeluarkan keringat, keringat menguap dan mendinginkan tubuh kita.
Kita juga bisa melihat contoh penguapan pada makanan atau minuman yang masih
panas
URAIAN
41. Peserta didik dapat membuat rangkaian listrik pararel/campuran berdasarkan gambar alat -
alat listrik yang disediakan dengan benar.
RANGKAIAN LISTRIK ( GAMBAR )
Kunci: lampu akan menyala jika kutub + baterai bertemu kabel lampu – serta, Kutub –
baterai bertemu kabel lampu +.
a) RANGKAIAN SERI
b) RANGKAIAN PARAREL
- LAMPU DI SUSUN PARAREL
Jika lampu 1 di matikan,maka lampu 2
Tetap menyala.
c) RANGKAIAN CAMPURAN
jika lampu 1 di matikan maka lampu 2 ikut
mati, lampu 3 dan 4 masih tetap menyala.
42. Peserta didik dapat menyebutkan manfaat magnet dalam kehidupan sehari hari dengan
tepat.
Manfaat magnet dalam kehidupan sehari-hari :
a. Pembangkit tenaga listrik
b. Pintu kulkas
c. Bel listrik
d. Papan catur
e. Kompas
f. Ujung gunting
g. Pengunci kotak pensil atau tas
43. Peserta didik dapat menjelaskan beberapa perilaku untuk menjaga kesehatan alat reproduksi.
a. Mengonsumsi makanan bergizi
b. Selalu menjaga kebersihan alat vital
c. Rutin berolahraga
d. Beristirahat yang cukup
e. Mengurangi konsumsi makanan dengan indeks glikemik yang tinggi
44. Peserta didik dapat membuat bagan tentang gerhana bulan/gerhana matahari dengan
benar.
GERHANA MATAHARI
GERHANA BULAN
45. Peserta didik dapat menunjukkan nama-nama planet yang ditunjuk pada gambar dengan
benar.