Anda di halaman 1dari 25

RANGKUMAN IPA

TAHUN PELAJARAN 2023/2024


SDN KAMULYAN 06

1. Peserta didik dapat menjelaskan penerapan sifat – sifat bunyi pada peristiwa dalam
kehidupan sehari -hari dengan tepat.
Sifat-sifat bunyi :
a. Bunyi merambat melalui media (Zat padat, zat cair, zat gas)

1) Bunyi merambat melalui benang ketika bermain telepon kaleng.


2) Bunyi gesekan batu di dalam air terdengar dari di telinga kita.
3) Paus menggunakan ekolokasi untuk mendengar di dalam laut.
4) Kita mendengar suara orang berbicara karena bunyi merambat melalui udara.
b. Bunyi dapat dipantulkan dan diserap
1) Gema, ketika kita berteriak di pinggir tebing nanti akan terdengar dengan
jelas. Gaung adalah bunyi pantul yang terdengar kurang jelas.
2) Gaung, kita berteriak di dalam goa atau di dalam sebuah ruangan. Biasanya
kita akan mendengar suara-suara tidak jelas.

3) Terjadinya gaung ketika kita berteriak di ruang kosong.


4) Suara teriakan lebih terdengar keras ketika berada di dalam ruangan daripada
di luar ruangan.
c. Bunyi dapat dibiaskan
1) Suara petir di malam hari terdengar lebih keras daripada di siang hari
2) Suara teriakan di siang hari tidak terdengar jelas daripada suara di amlam hari

2. Disajikan gambar benda / kegiatan yang memanfaatkan sumber energi, peserta didik dapat
menyebutkan perubahan bentuk energi yang digunakan pada gambar benda / kegiatan
tersebut dengan benar.

No. Alat Listrik Perubahan Energi Listrik


1 Kipas angin Listrik menjadi gerak
2 Setrika Listrik menadi panas
3 Televise Listrik menjadi cahaya dan suara
4 Mesin cuci Listrik menjadi gerak
5 Blender Listrik menjadi gerak
6 Solder Listrik menjadi panas
7 Lampu Listrik menjadi cahaya
8 Rice cooker Listrik menjadi panas
9 Radio Listrik menjadi bunyi
10 Hp Listrik menjadi cahaya dan bunyi
3. Disajikan gambar sumber daya alam, peserta didik dapat menyebutkan manfaat sumber daya
alam tersebut bagi kelangsungan hidup manusia dengan tepat.
a. Manfaat Sumber Daya Alam non hayati
1. Emas & intan untuk perhiasan
2. Aluminium untuk badan pesawat terbang & peralatan dapur
3. Besi untuk tiang bangunan & pagar rumah
4. Tembaga untuk bahan kawat dan kabel
5. Nikel untuk campuran membuat logam
6. Perunggu untuk membuat patung
7. Batu kapur untuk bahan pembuatan semen
8. Seng untuk bahan atap
9. Asbes untuk bahan atap, bahan baju pemadam kebakaran, campuran pembuatan
kabel rem & kopling.
10. Gypsum untuk bahan cat tembok
11. Grafit untuk bahan pembuatan pensil
12. Belerang untuk bahan obat – obatan
13. Batu bara untuk bahan bakar PLTU
14. Bensin untuk bahan bakar kendaraan bermotor
15. Solar untuk bahan bakar mesin diesel
16. Avtur untuk bahan bakar pesawat terbang
17. Kerosin/minyak tanah untuk bahan bakar kompor
18. Aspal untuk pengeras jalan
19. Tanah liat untuk membuat batu bata & genting
20. Pasir untuk membuat batako
21. Cahaya & panas matahari untuk pembangkit listrik
22. Air untuk pembangkit listrik, mencuci & mandi

b. Manfaat SDA hayati


1. Daun
 Daun pandan/ daun suji di manfaatkan untuk penyedap masakan
 Daun teh di manfaatkan untuk membuat minuman
 Daun sirih di manfaatkan untuk obat gatal dan mimisan
 Daun jambu biji di manfaatkan untuk obat diare
 Daun salam di manfaatkan untuk penyedap masakan
 Daun kumis kucing untuk obat batu ginjal
 Daun bayam untuk bahan makanan
 Daun Lidah buaya untuk membuat shampoo
2. Akar
 Akar atau umbi ketela pohon / singkong di manfaatkan untuk membuat
makanan.
 Akar wortel di manfaatkan untuk bahan makanan
 Akar alang alang untuk obat panas dalam
3. Batang
 Batang jati di ambil kayunya di manfaatkan untuk bahan bangunan.
 Batang mahoni di ambil kayunya di manfaatkan untuk bahan bangunan.
 Batang cendana & gaharu di ambil kayunya di manfaatkan untuk minyak wangi.
 Batang rotan untuk membuat kerajinan hola hop, bola takraw
 Batang sengon untuk membuat centong
 Batang sagu untuk bahan makanan
 Kulit batang pohon kina untuk obat malaria
4. Bunga
 Bunga cengkih di manfaatkan untuk rokok.
 Bunga kenanga di manfaatkan untuk kosmetik.
 Bunga mawar, dahlia, dll di manfaatkan untuk hiasan.
 Bunga turi untuk bahan makanan
 Bunga matahari untuk bahan makanan/kwaci
 Bunga melati untuk obat demam
5. Buah
 Mengkudu untuk menurunkan tekanan darah tinggi
 Buah rambutan, mangga, jeruk, dll di manfaatkan untuk bahan makanan
 Buah mengkudu di manfaatkan untuk membuat obat.
 Buah kelapa sawit untuk dibuat minyak goreng
6. Biji
 Biji jagung, kacang, padi di manfaatkan untuk bahan makanan
 Biji Kedelai untuk membuat kecap, tahu, dan tempe
 Gandum untuk membuat roti
7. Getah
 Getah karet / lateks untuk dibuat ban motor dan ban mobil
 Getah pinus untuk dibuat Cat dan minyak Cat/terpentin

8. Hewan
 Cacing menggemburkan tanah
 Kotoran hewan bisa dimanfaatkan untuk pupuk kompos/pupuk organik/pupuk
alami.
 Kotoran hewan menyuburkan tanah
9. Manfaat lain
 Tumbuhan menghasilkan O2/ oksigen melalui proses fotosintesis sehingga
mengurangi pencemaran udara(karbondioksida)
 Oksigen yang dihasilkan tumbuhan menjadikan udara segar dan sejuk.
 Akar tumbuhan dapat menahan erosi atau tanah longsor dipegunungan
 Akar tumbuhan bakau dapat mencegah abrasi pantai oleh air laut
 Akar Tumbuhan sebagai penyimpan cadangan air.

4. Peserta didik dapat menentukan gambar percobaan dari sifat cahaya dengan benar.
Sifat-sifat cahaya :
a. Cahaya merambat lurus

b. Cahaya dapat menembus benda bening

c. Cahaya dapat dibiaskan


d. Cahaya dapat diuraikan

e. Cahaya dapat dipantulkan

5. Peserta didik dapat memasangkan jenis gaya dan kegiatan yang sesuai dalam tabel dengan
benar.
JENIS JENIS GAYA
a. Gaya pegas
Contohnya: busur panah. Ketapel, karet gelang, trampolin jumping, papan loncat.
b. Gaya gesek
Contohnya: rem sepeda, sepatu dan lantai, mendorong lemari, ban mobil dengan aspal,
mengasah pisau,mengasah gorok.
c. Gaya otot
Contohnya: olahraga, naik sepeda, tarik tambang
d. Gaya gravitasi
Contohnya: kelapa jatuh, pesawat jatuh,
e. Gaya magnet
Contohnya: kompas, pengangkat besi bekas/ rongsok

Jenis gaya
Gaya Otot

Gaya Gesek

Gaya gravitasi

Gaya Magnet
Gaya Pegas

Gaya listik

Gaya listrik statis

6. Disajikan ilustrasi tentang peristiwa yang berhubungan dengan gerak dan gaya, peserta didik
dapat menentukan sifat gaya pada peristiwa atau kegiatan tersebut dengan benar.

7. Disajikan ilustrasi tentang kegiatan yang berkaitan dengan sumber energi siswa dapat
memprediksi dampak dari kegiatan tersebut dengan benar.
Sumber energi adalah sesuatu yang dapat menghasilkan energi, baik secara langsung maupun
melalui proses konversi atau transformasi. Sumber daya energi adalah sumber daya. alam yang
dapat dimanfaatkan, baik sebagai sumber energi maupun sebagai energi.

8. Disajikan gambar hewan/manusia, peserta didik dapat mengidentifikasi alat gerak dan
fungsinya dari gambar tersebut dengan benar.

NO. HEWAN ALAT GERAK FUNGSI


1. Sirip dan ekor Berenang

2. Kaki Berjalan, melompat,


berenang

3. Kaki (buaya) Berjalan, merayap,


Otot perut (ular) memanjat, berenang
Kaki duyung
(penyu)

4. Sayap (burung) Berjalan, berlari,


Kaki (burung unta) terbang, berenang
Kelelawar, nyamuk,
lalat

5. Kaki (kerbau, sapi, Berjalan, berlari,


kuda) melompat, berenang
Sirip (paus dan
lumba-lumba)

9. Disajikan pernyataan alat gerak pada manusia. Peserta didik dapat mengelompokkan
pernyataan yang benar .
RANGKA ANGGOTA GERAK ATAS / TANGAN
RANGKA ANGGOTA GERAK BAWAH / KAKI

FUNGSI RANGKA
1. Penegak dan pemberi bentuk tubuh.
2. Melindungi organ organ vital atau penting seperti otak, paru-paru, dan jantung.
3. Tempat melekatnya otot-otot dan jaringan.
4. Sebagai tempat pembentukan sel-sel darah.
5. Sebagai alat gerak pasif.

10. Disajikan tabel organ pernafasan dan fungsinya pada hewan dan manusia, peserta didik
dapat menyebutkan pernyataan yang benar dari tabel yang disajikan.
Bagian jaringan organ pernapasan manusia tersebut terdiri atas:
a. Mulut dan hidung: pintu masuk keluar udara ke tubuh
b. Sinus: ruang sela di antara tulang kepala yang mengatur suhu dan kelembaban udara yang
dihirup Tenggorokan : tabung yang mengalirkan udara dari mulut dan hidung ke batang
trakea
c. Trakea: bagian tubuh yang menghubungkan tenggorokan dan paru-paru
d. Tabung bronkial: tabung di bawah tenggorokan yang terhubung ke paru-paru
e. Paru-paru: organ yang mengeluarkan oksigen dan memasok ke seluruh tubuh
f. Diafragma: otot yang membanu paru-paru menarik dan mengeluarkan udara
g. Tulang rusuk: tulang yang mengelilingi dan melindungi paru-paru
h. Alveoli: kantong udara kecil di paru-paru sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbon
dioksida.
i. Bronkiolus: cabang dari bronkial yang mengarah ke alveoli
j. Kapiler: pembuluh darah di dinding alveoli yang menggerakkan oksigen dan karbon
dioksida Lobus paru-paru: bagian paru-paru berbentuk bulat, tiga di paru-paru kanan dan
dua di paru-paru kiri
k. Pleura: kantung tipis yang mengelilingi lobus paru-paru
l. Cilia: rambut kecil yang berguna menyaring debu dan alergen dari saluran pernapasan
m. Laring: organ berongga yang dapat mengeluarkan suara saat udara masuk dan keluar

11. Peserta didik dapat menjelaskan tindakan preventif untuk menjaga kesehatan organ
pernafasan dengan tepat.
Berikut cara-cara untuk menjaga organ pernapasan :
a. Rutin berolahraga.
b. Mengonsumsi makanan bergizi.
c. Banyak minum air mineral.
d. Rajin mencuci tangan.
e. Tidak merokok.
f. Menghindari paparan polusi.
g. Rutin memeriksa kesehatan secara berkala.
12. Disajikan gambar salah satu organ pencernaan hewan / manusia, perserta didik dapat
menjelaskan fungsi bagian yang ditunjuk pada gambar tersebut dengan tepat.

13. Peseta didik dapat menentukan tindakan cara memelihara kesehatan organ pencernaan
dengan tepat.
Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan:
1. Makan Makanan Sehat
2. Minum Cukup Air
3. Hindari Konsumsi Berlebihan
4. Makan Perlahan dan Tuntas
5. Hindari Makanan yang Menyebabkan Gangguan Pencernaan
6. Rutin Berolahraga
7. Kelola Stres
8. Jaga Kebiasaan Buang Air Besar yang Teratur

14. Peserta didik dapat menentukkan letak bagian organ pencernaan manusia yang
menghasilkan zat-zat yang membantu pencernaan pada gambar dengan benar.
1. Mulut
Di mulut berlangsung dua jenis pencernaan, yaitu:
 Pencernaan mekanik yang dilakukan oloh gigi dan lidah, berupa pengunyahan,
pergerakan otot-otot lidah dan pipi untuk mencampur makanan dengan air ludah sebelum
makanan ditelan.
 Pencernaan secara kimia yang dilakukan oleh kelenjar ludah, yaitu pemecahan amilum
menjadi maltosa.
- Lidah
Berfungsi untuk mencerna makanan secara mekanik, membantu proses mengunyah,
menelan, membedakan bermacam rasa.
- Kelenjar Ludah
Ludah dalam pencernaan makanan berperan untuk memudahkan dalam menelan makanan
dengan cara membasahi dan melumasi makanan. Ludah mengandung enzim ptyalin
(amylase) yang berperan mengubah zat karbohidrat (amilum) menjadi maltose (gula
sederhana). Enzim ptyalin akan berfungsi maksimal jika berada pada pH 6,8-7 dan pada
suhu 37°C.
- Gigi
Berfungsi untuk memotong dan mengoyak makanan yang masuk ke mulut (sebagai alat
pencernaan mekanik).

2. Kerongkongan
Terjadi gerakan peristaltik yaitu gerakan meremas-remas yang dilalukan dinding otot
kerongkongan sehingga mendorong makanan menuju lambung
3. Lambung
Selama di lambung, makanan akan diproses secara kimiawi menggunakan enzim-enzim
pencernaan, diantaranya:
 Renin, zat renin ini hanya dimiliki oleh bayi yang fungsinya untuk mengendapkan protein
susu dari air susu ibu (ASI).
 Pepsin, zat yang satu ini fungsinya untuk memecah protein menjadi pepton.
 Asam Klorida (HCI), fungsinya untuk mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin,
membunuh kuman dan mengasamkan makanan
4. Usus 12 Jari
Terdapat empedu yang dihasilkan oleh hati fungsinya untuk mengemulsikan lemak
kemudian dialirkan ke usus 12 jari.
5. Usus Halus( penyerapan sari-sari makanan)
Setelah itu makanan dibawa ke usus halus untuk diserap kandungannya, seperti lemak
diserap dalam bentuk asam lemak dan gliserol (enzim lipase), Karbohidrat diserap dalam
bentuk glukosa(enzim amilase), dan protein diserap dalam bentuk asam amino(enzim
tripsin). Sedangkan vitamin dan mineral dapat langsung diserap oleh usus halus tanpa
dicerna.
6. Usus Besar( penyerapan zat sisa/ air )
Kemudian makanan yang tidak dicerna usus halus akan menuju usus besar dan menjadi
fases. Air yang masih ada dalam usus besar akan diserap kembali ke usus besar.
7. Anus
Sisa makanan yang tidak diserap akan dibuang melalui anus.

15. Peserta didik dapat membedakan sistem peredaran darah besar dan kecil dengan benar.

16. Peserta didik dapat menentukkan bagian jantung yang berisi darah yang banyak mengandung
O2 atau CO2 dengan benar.

17. Disajikan pernyataan tentang peristiwa perpindahan kalor, peserta didik dapat menunjukkan
peristiwa perpindahan panas tertentu dengan tepat.
Perpindahan kalor
a. Konduksi adalah perpindahan panas melalui zat padat yang tidak ikut mengalami
perpindahan. Artinya, perpindahan kalor pada suatu zat tersebut tidak disertai dengan
perpindahan partikel-partikelnya.

b. Konveksi adalah perpindahan panas melalui aliran yang zat perantaranya ikut berpindah.
Jika partikel berpindah dan mengakibatkan kalor merambat, terjadilah konveksi. Konveksi
terjadi pada zat cair dan gas (udara/angin).
c. Radiasi adalah perpindahan panas tanpa zat perantara. Radiasi biasanya disertai
cahaya.

18. Peserta didik dapat menentukan tindakan yang mempengaruhi pola siklus air dalam
kehidupan sehari hari dengan tepat
PENGERTIAN DAUR AIR
Daur air merupakan suatu proses dimana air mengalami perputaran dari bumi ke atmosfer
dan akan kembali ke bumi, hal itu terjadi secara terus – menerus melalui
tahapan – tahapan sebagai berikut :
1. Tahap evaporasi ( penguapan )
Air yang berada di lautan, danau, dan sungai akan mengalami evaporasi atau penguapan
karena adanya pengaruh suhu panas yang berasal dari sinar matahari.
2. Tahap presipitasi (pengendapan )
Setelah air mengalami proses penguapan maka akan menghasilkan butir – butir uap air.
Uap air tersebut akan naik serta berkumpul di udara dan lama – kelamaan udara tersebut
akan penuh sehingga udara tidak mampu menampung uap air yang cukup banyak.
3. Tahap kondensasi (pengembunan )
Dengan adanya perubahan suhu yang cukup dingin, uap air tersebut akan berubah menjadi
titik – titik air membentuk awan ( awan mendung ). Titik – titik air yang membentuk awan
tersebut akan turun menjadi hujan, dimana air hujan tersebut akan mengalir ke sungai
sampai ke laut dan menguap kembali. Hal tersebut terjadi secara terus menerus tanpa
berhenti.
19. Disajikan beberapa gambar tumbuhan/hewan, peserta didik dapat menyebutkan jenis
perkembangbiakannya dengan benar
Perkembangbiakan hewan secara Generatif (kawin) ada 3 macam:
a. Ovipar / bertelur (perlu dierami) (Generatif)
Yaitu perkembangbiakan hewan dengan bertelur, di bedakan menjadi dua macam:
 Hewan bertelur yang mengalami pembuahan internal (pembuahan di dalam
tubuh induknya), contohnya: ayam, itik, burung, buaya,penyu,serangga,
kupu kupu.
 Hewan bertelur yang mengalami pembuahan eksternal (pembuahan di luar
tubuh induknya), contohnya: ikan, katak.

b. Ovovivipar / bertelur melahirkan (tidak dierami) (Generatif)


Yaitu perkembangbiakan hewan dengan bertelur tanpa perlu dierami, hewan yang
berkembang biak dengan bertelur melahirkan,
contohnya: Ikan hiu, ikan pari, bunglon, platypus, Kadal, kuda laut, ular
boa, salamander

c. Vivipar / beranak/ melahirkan (menyusui anaknya) (Generatif)


Yaitu perkembangbiakan hewan dengan melahirkan, hewan yang berkembang biak
dengan melahirkan,Contohnya: kuda, sapi, kucing, tikus, kambing, gajah,
lumba lumba, paus.

20. Disajikan daftar pernyataan perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif/generatif peserta


didik dapat menyebutkan beberapa jenis tanaman yang sesuai dengan pernyataan tersebut
dengan benar.
Perkembangbiakan Tumbuhan

Perkembangbiakan Tumbuhan di bagi menjadi 2, yaitu


 Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif ( tidak kawin)
 Perkembangbiakan tumbuhan secara generatif ( kawin)

1. Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif (tidak kawin), di bagi menjadi 2


macam:
a. Vegetatif alami (tanpa bantuan manusia), antara lain
 Membelah diri, contohnya: ganggang hijau
 Spora, contohnya: tumbuhan paku, suplir,jamur
 Tunas, contohnya: pisang, bambu
 Rhizoma / akar tinggal, contohnya: jahe, kunyit, bunga iris,
 Umbi akar, contohnya: wortel, bunga dahlia
 Umbi batang, contohnya: kentang
 Geragih / stolon, contohnya: rumput teki, arbei, pegagan, semanggi,
strawberry
 Umbi lapis/siung, contohnya: bawang merah, bawang putih, bunga tulip,
bunga bakung.
 Tunas Adventif (tunas pada pucuk daun)
Yaitu tunas yang tumbuh pada daun,contohnya: cocor bebek

b. Vegetatif buatan (di bantu oleh manusia), antara lain


 Cangkok, contohnya: tumbuhan berkambium/ berkayu seperti: mangga,dll
 Stek, contohnya: singkong, tebu, cocor bebek,begonia,
 Mengenten / menyambung, contohnya: kopi, teh, kembang sepatu
 Okulasi / menempel, contohnya: mangga,dll.
 Merunduk, contohnya : arbei, apel, tebu, stroberi, melati.
2. Perkembangbiakan tumbuhan secara generatif (kawin)
Perkembangbiakan secara generatif terjadi pada tumbuhan berbiji & berbunga
melalui proses penyerbukan.

21. Peserta didik dapat menentukan ciri - ciri perkembangbiakan tumbuhan/hewan secara
vegetatif atau generatif dengan benar.
Ciri-ciri perkembangbiakan secara generaatif :
a) Tumbuhan harus memiliki sel kelamin jantan dan sel kelamin betina
b) Terjadi proses penyerbukan
c) Terjadi peleburan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina
d) Memiliki sifat keturunan yang tidak sama persis dengan induknya
Ciri-ciri perkembangbiakan secara vegetatif :
a) Membutuhkan satu induk tanaman saja
b) Tidak ada peleburan antara sel kelamin jantan dan sel kelamin betina
c) Dapat dilakukan dengan cara stek, cangkok, okulasi.

22. Peserta didik dapat mengidentifikasi ciri khusus tumbuhan/hewan yang hidup dilingkungan
tertentu dengan benar.
A. CIRI – CIRI KHUSUS HEWAN DAN FUNGSINYA
 KELELAWAR
o Memiliki ekolokasi atau sistem sonar, Fungsinya untuk mendeteksi mangsa atau
benda benda disekitarnya, sehingga tidak menabraknya.
o memilikiselaput kulit yang tipis di antara tulang lengannyafungsinya untuk
mempermudah dalam terbang diudara.
 CICAK
o Memiliki kaki beralur atau berperekat, fungsinya untuk berjalan di dinding dan langit
langit rumah.
o Mampu ber Autotomi/memutus ekornya, fungsinya melindungi diri dari musuhnya
 ITIK atau BEBEK

o Memiliki kaki yang berselaput di antara jari kakinya, berfungsiuntuk berenang.


o Memiliki bulu berlapisi minyak, fungsinya menjaga tubuhnya agar tidak basah pada saat
berenang.
o Memiliki paruh berbentuk SUDU, berfungsi untuk menyaring makanan dalam lumpur.
 UNTA
o memiliki punuk, fungsinya menyimpan cadangan lemak/makanan jika melakukan
perjalanan jauh di gurun pasir.
o Bulu mata unta memiliki sistem pengaitan.fungsinya menutup mata secara otomatis jika
dalam keadaan bahaya sehingga terlindung dari debu dan pasir.
o memilikikaki berukuran besar, telapak yang luas dan menggembung. Fungsinya untuk
berjalan di atas pasir tanpa terperosok.
 SEMUT
Ciri khusus semut:
 Memiliki dua Antena dikepalanya, fungsinya untuk membau, menyentuh, dan merasakan
getaran bunyi dan berkomunikasi dengan temannya.
 KUCING
 Memiliki mata dan penciuman yang tajam, fungsinya untuk mengintai mangsa.
 Memiliki alat keseimbangan di telinganya, fungsinya untuk mengatur posisi tubuh agar
tepat mendarat dengan keempat kakinya.
 LANDAK

Ciri khusus landak:


Memiliki bulu keras dan berduri, berfungsiuntuk melindungi diri dari musuhnya dengan
cara menggulungkan tubuhnya.

CUMI – CUMI
Ciri khusus cumi cumi:
 Mengeluarkan cairan tinta,fungsinyauntuk menghindar dari musuhnya.
 Memiliki tentakel atau tangan pendek, fungsinya untuk berlari dengan cepat saat dikejar
musuh.
 GAJAH

Ciri khusus gajah:


 Memiliki belalai yang panjangfungsinya untuk mencari makan.
 Memiliki daun telinga yang besar, sering di kibas kibaskanfungsinya untuk mengusir
lalat dan serangga lainnya.
 Memiliki kulit berkerut, berfungsiuntuk memperluas permukaan tubuh sehingga mudah
menghilangkan panas tubuhnya.
 BUNGLON
Ciri khusus bunglon:
 Memiliki lidah panjang dan lengket, fungsinya untuk menangkap mangsanya.
 Mampu mengubah warna kulit/mimikri sesuai tempatnya,fungsinyauntuk mengelabui
musuh.
 BURUNG HANTU
Ciri khusus burung hantu:
 Memiliki mata dan pendengaran yang tajam, berfungsiuntuk mengintai mangsanya di
malam hari.
 IKAN PEMANAH
 Mampu menyemprotkan air ke arah mangsanya yang menggantung pada ranting
tanaman darat yg berada di atas air fungsinya untuk mencari mangsa.
 ULAR

 Mempunyai cairan pencerna di tubuhnya fungsinya untuk menghancurkan makanannya.


 Mempunyai BISA atau racun,fungsinyamelindungi diri dari musuhnya.
 KALAJENGKING dan LEBAH
Ciri khusus kalajengking dan lebah:
 Mempunyai sengat atau racun di ekornyafungsinya untuk melindungi diri dari
musuhnya.
 BELALANG DAUN
Ciri khusus belalang daun:
 Mempunyai warna tubuh menyerupai daun/BERKAMUFLASE, fungsinya untuk
menyamarkan diri dari musuh/mengelabui musuh.
 TRENGGILING dan LUING
Ciri khusus trenggiling dan luing:
 Menggulungkan tubuhnya jika mendapat gangguan dari musuh,fungsinya
melindungi diri dari musuhnya.
 GURITA
Ciri khusus gurita:
 Mempunyai tentakel/tangan fungsinya untuk berlari dengan cepat jika diserang
musuh.
 Mengeluarkan cairan tinta,fungsinya untuk menghindar dari musuh.

 KADAL

Ciri khusus kadal:


 Memutuskan ekornya fungsinya melindungi diri dari musuh jika dalam keadaan bahaya.

 TOKEK
 Mempunyai kaki berperekat atau lengket, untuk berjalan di dinding dan langit langit
rumah.

 KOALA dan KANGURU


 Mempunyai kantong diperutnya, untuk melindungi anaknya dari serangan musuh.

 BANGAU
 Mempunyai kaki berselaput, fungsinya untuk berenang di air.
 Mempunyai paruh runcing dan panjang, untuk menjangkau makanannya yang jauh di
dalam air.
 Mempunyai bulu berlapis minyak, fungsinya untuk menjaga tubuhnya agar tidak basah
saat berenang.

 KETAM KENARI atau KETAM KELAPA

Ciri khusus ketam kenari atau ketam kelapa:


 Mempunyai capit, untuk mengupas kenari atau kelapa Sebagai makanannya.
 IKAN LELE
 Memiliki Misai atau kumis,berfungsiuntuk mengenali mangsanya yang bersembunyi
dibawah lumpur.
 Memiliki tubuh berlendir, berfungsi untuk memudahkan bergerak dilumpur
 Memiliki insang berlapis/ labirin, berfungsi untuk membantu bernafas didalam lumpur.

 TUPAI
 Memiliki ekor panjang dan berjumbai, berfungsi untuk menjaga keseimbangan saat
melompat dipepohonan sehingga tidak jatuh.

 JERAPAH
 Memiliki leher yang panjang, berfungsi untuk menjangkau makanannya ditempat yg
tinggi berupa pucuk pucuk daun.

 WALANG SANGIT dan SIGUNG


 Mengeluarkan Bau menyengat, berfungsi melindungi diri dari musuh.

 BERUANG KUTUB
 memiliki lapisan lemak yang tebal dan
rambut yang lebat, untuk bertahan di
suhu dingin

 IKAN BUNTAL
 Mampu menggelembungkan tubuh serta memiliki kulit berduri, untuk melindungi diri
dari musuhnya

 CHEETAH
 Memiliki ekor yang sangat panjang, untuk menjaga keseimbangan saat berlari.

B. CIRI – CIRI KHUSUS TUMBUHAN DAN FUNGSINYA


 KAKTUS

Ciri khusus kaktus:


o memilikidaun yang berbentuk duri, untuk mengurangi/memperlambat penguapan.
o Memiliki Batang yang berdaging dan berkulit tebal, untukmenyimpan air.
o Memilikiakar yang panjang lurus menembus masuk kedalam tanah, untuk mencari air
o didalam tanah.
 TERATAI
o Memiliki daun lebar dan tipis, untuk mempercepat penguapan.
o Memiliki batang dan akar beronggasirkulasi udaraudara.
 ECENG GONDOK

Ciri khusus eceng gondok:


 Mempunyai batang yang menggelembung, untuk mengapung di air.
 Mempunyai akar lebat, untuk menjaga keseimbangan supaya tanaman tidak terbalik.
 KANTONG SEMAR

Ciri khusus kantong semar:


o Mengeluarkan cairan, untuk mencerna serangga.
o Mempunyai daun berbentuk kantung, untuk menjebak dan menangkap serangga.
o Memangsa serangga, untuk memenuhi kebutuhan nitrogen.
 TUMBUHAN VENUS atau TUMBUHAN KEJORA

Ciri khusus venus atau tumbuhan kejora:


 Mengeluarkan nektar atau madu, untuk memikat serangga.
 Mempunyai daun berambut dan ber engsel, untuk menangkap serangga.
 Memangsa serangga, untuk memenuhi kebutuhan nitrogen.
 BUNGA RAFFLESIA

 Mengeluarkan bau busuk, untuk memikat lalat datang sehingga membantu penyerbukan.
 Memantulkan cahaya memikat lalat atau serangga
 Hidup menumpang sebagai parasit pada tanaman lain.
 PUTRI MALU

Ciri khusus putri malu:


 Mengatupkan daunnya bila disentuh.
 Batangnya berduri, untuk melindungi diri dari musuh.
 TALAS atau KELADI
Mempunyai daunyang lebardan berlapis lilin, untuk mempercepat penguapan.
 MAWAR
Mempunyai batang berduri, untuk melindungi diri dari musuh.
 POHON BAKAU
Memiliki akar napas, untuk bernafas, menahan hempasan ombak dan menyerap air dan
zat hara
 POHON BERINGIN
Memiliki akar gantung, berfungsi sebagai akar napas serta menyerap uap air dan zat gas
dari udara.
 POHON JATI dan RANDU
Menggugurkan daunnya di musim kemarau, untuk mengurangi penguapan.

 POHON DURIAN dan POHON NANGKA


Mempunyai buah yang berkulit duri, berfungsi melindungi dari musuhnya.
 POHON BAMBU

Ciri khusus bambu:


Mempunyai bulu halus pada batangnya yang bisa membuat gatal mahluk yang
menganggunya.fungsinya melindungi diri dari musuh.

23. Disajikan 3 gambar hewan dengan pola adaptasi yang berbeda, peserta didik dapat
menentukan jenis adaptasinya dengan benar.
Adaptasi hewan dibagi menjadi tiga, yaitu adaptasi fisiologi, tingkah laku, serta adaptasi
morfologi.
a. Adaptasi fisiologi
Merupakan adaptasi pada fungsi tubuh tertentu. Beberapa jenis hewan mengalami
adaptasi pada fungsi tubuhnya.
Contoh adaptasi fisiologi pada hewan, yaitu:
 Kelelawar memproduksi suara melengking yang tidak bisa didengar manusia
 Lumba-lumba memiliki kemampuan ultrasonik untuk menemukan ikan
buruannya
 Anjing dan serigala bernapas sambil mengeluarkan lidah untuk mendinginkan
tubuhnya.
b. Adaptasi tingkah laku
Merupakan jenis adaptasi perilaku hewan yang dilakukan untuk menyesuaikan diri atau
membantunya bertahan hidup. Contohnya ada hewan yang bisa mengeluarkan zat
tertentu dari tubuhnya, ada pula hewan yang bisa mengubah warna serta pola tubuhnya.
Beberapa contoh adaptasi tingkah laku pada hewan, yakni:
 Cicak memutuskan ekornya (autotomi)
 Cumi mengeluarkan tinta hitam pekat
 Bunglon mengubah warna tubuh sesuai warna tempatnya (mimikri)
c. Adaptasi morfologi
Merupakan adaptasi hewan berdasarkan bentuk tubuhnya. Adaptasi ini dilakukan agar
hewan bisa menyesuaikan diri dengan tempat tinggalnya.
Beberapa contoh adaptasi morfologi pada hewan, yakni:
 Bebek memiliki selaput renang pada kakinya agar bisa berjalan di lumpur
 Paruh dan kuku burung elang yang runcing untuk mengoyak makanan
 Paruh burung pipit yang keras untuk mencerna biji-bijian
 Kaki panjang burung bangau untuk berburu di atas lumpur dan air
 Taring dan kuku tajam pada mamalia karnivora untuk mengoyak makanannya.

24. Peserta didik dapat menunjukkan pasangan yang tepat antar nama hewan dengan jenis
makanannya yang disajikan dalam tabel dengan benar.
Berdasarkan makanannya, hewan di bagi 4, yaitu:
1. Herbivora : hewan pemakan tumbuhan, contohnya: kerbau, sapi, kelinci, kuda
2. Karnivora : hewan pemakan daging, contohnya: harimau, singa, elang, ular.
3. Omnivora : hewan pemakan segala (pemakan tumbuhan & hewan),
contohnya: ayam, musang, tikus, beruang.
4. Insektivora : hewan pemakan serangga, contohnya: bunglon, kadal, cecak,

25. Disajikan tabel nama tumbuhan dan cara menyesuaikan diri , peserta didik dapat
memasangkan nama tumbuhan dengan cara penyesuaian diri terhadap lingkungan dengan
benar.

Nama Tumbuhan Cara adaptasi


Mawar Memiliki duri untuk melindungi diri dari musuh
Kaktus Batngnya tebal untuk menyimpan cadangan air
Daunnya lebar dan tipis untuk emnurangi penguapan
Teratai
Batangnya berongga untuk mengapung di air
Eceng gondok Memiliki akar yang lebat supaya tidak terbalik
Pohon jati Menggugurkan daunnya untuk mengurangi penguapan
Bakau Memiliki akar tunggang untuk menahan terpaaan angin laut
memiliki daun yang berbentuk seperti kantong untuk menangkap
Kantong semar
serangga.
Daunnya akan mengatup jika disentuh. Memiliki duri untuk
Putri malu
melindungi diri dari musuh

26. Disajikan salah satu gambar alat listrik, peserta didik dapat menentukan fungsi alat listrik
yang ditunjukkan pada gambar dengan tepat.

Saklar berfungsi untuk menghubungkan atau memutuskan


jaringan/arus listrik.
Stopkontak berfungsi sebagai penghubung antara sumber listrik
dengan alat listrik, menyalakan atau mematikan alat listrik.

steker listrik yang berfungsi untuk menghantarkan listrik


dari stop kontak ke alat elektronik lainnya.

Fitting berfungsi untuk memasang bohlam lampu di bagian tengah


agar listrik mengalir ke dalamnya.

Meteran listrik adalah perangkat yang berfungsi untuk


mengidentifikasi tagihan listrik dalam satuan kWh (kilowatt hour).

Pengaman listrik berfungsi untuk mencegah korsleting atau


menghindari kelebihan arus.

Ballast lampu berperan untuk menyeimbangkan dan mengatur arus


listrik yang masuk ke dalam lampu sehingga terhindar dari
kerusakan.

merupakan perlengkapan esensial yang sangat wajib untuk rumah


tangga.

soket yang berfungsi untuk menyalurkan arus listrik dengan sistem


paralel.

Grounding atau arde fungsinya adalah untuk melindungi peralatan


listrik aktif ketika tegangan terlalu tinggi dan terjadi kebocoran.

Pengaman lebur atau fuse berguna untuk memutus jaringan listrik


apabila dalam kondisi tidak normal dengan meleburkan kawat yang
ada pada tabungnya.

27. Disajikan gambar rangkaian listrik (campuran seri paralel), peserta didik dapat
mengidentifikasi lampu yang menyala/mati jika salah satu saklar disambung/diputus dengan
tepat.
Kunci: lampu akan menyala jika kutub + baterai bertemu kabel lampu – serta, Kutub
– baterai bertemu kabel lampu + .
a) RANGKAIAN SERI
Jika lampu 1 di matikan,makalampu 2 ikut
mati.
Jika lampu 2 di matikan,maka
lampu 1 juga ikut mati.

b) RANGKAIAN PARAREL
- LAMPU DI SUSUN PARAREL
Jika lampu 1 di matikan,maka lampu 2
Tetap menyala.

Jika lampu 2 di matikan, maka lampu 1


Juga masih tetap menyala.

- BATERAI DI SUSUN PARAREL


Jika lampu 1 di matikan,maka lampu 2
Masih menyala.

Jika lampu 2 di matikan, maka lampu 1


Juga masih tetap menyala.

c) RANGKAIAN CAMPURAN
jika lampu 1 di matikan maka lampu 2 ikut
mati, lampu 3 dan 4 masih tetap menyala.

28. Disajikan pernyataan lampu yang menyala/tidak menyala pada rangkaian listrik, Peserta didik
dapat menentukan rangkaian listrik yang benar sesuai dengan benar.
Lihat no. 27
29. Disajikan daftar benda yang ada dilingkungan sekitar, peserta didik dapat mengelompokkan
mana yang termasuk benda magnetis/non magnetis dengan benar.
Benda magnetis adalah benda yang dapat ditarik oleh magnet.
Contoh : besi, baja, nikel, logam, peniti, jarum, paku, hp, sepeda, penggaris besi, ujung pulpen,
kulkas.
Benda non magnetis adalah benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet.
Contoh : meja kayu, lemari plastik, karpet, buku, tembok, pensil, baju, alumunium.

30. Disajikan gambar beberapa magnet, peserta didik dapat menyebutkan nama magnet dengan
tepat.
31. Disajikan beberapa pernyataan cisi-ciri fisik masa pubertas, peserta didik dapat menentukan
ciri-ciri fisik pubertas pada anak laki-laki atau perempuan dengan tepat.
Ciri-ciri pubertas yang di alami oleh laki-laki :
 Mengalami mimpi basah
 Tumbuh jakun
 Tumbuh kumis
 Tumbuh jenggot
 Suara membesar
 Dada membidang
 Tumbuh jerawat
 Tumbuh menjadi berotot
Ciri – ciri perubahan sekunder perempuan:
 Payudara membesar
 Pinggul melebar & membesar
 Suara bertambah melengking
 Tumbuh rambut ditempat tempat tertentu
 Timbul jerawat
32. Peserta didik dapat mengidentifikasi hal yang mempengaruhi perubahan fisik pada anak
perempuan/laki - laki ketika memasuki masa pubertas dengan tepat
Perubahan fisik pada anak perempuan dipengaruhi oleh hormon estrogen dan progesteron.

Perubahan fisik pada anak laki-laki dipengaruhi oleh hormon Testoteron.

33. Peserta didik dapat menjelaskan akibat adanya rotasi/revolusi bumi dengan benar.
Akibat rotasi bumi :
a. Gerak semu harian matahari
b. Terjadinya siang dan malam
c. Perbedaan waktu
d. Bukti bumi bulat pepat
e. Pembelokan arah angin dan arus laut
Akibat revolusi bumi :
a. Gerak semu tahunan matahari
b. Perbedaan musim
c. Perbedaan lama waktunya siang dan malam
d. Terlihatnya rasi bintang yang berbeda-beda
e. Terjadinya angin darat dan angin laut

34. Disajikan bagan fase fase bulan, peserta didik dapat menentukan beberapa nama fase bulan
dengan tepat
35. Peserta didik dapat menjelaskan akibat rotasi dan revolusi bulan memiliki waktu yang sama.
Akibat dari rotasi dan revolusi bulan memiliki waktu yang sama adalah bagian permukaan
bulan yang tampak dari bumi selalu sama.
36. Peserta didik dapat menjelaskan proses mendengar bunyi sampai ke telinga dengan benar.

a. Bunyi merambat melalui udara.


b. Daun telinga menangkap gelombang bunyi.
c. Gelombang bunyi diteruskan menuju gendang telinga melalui saluran telinga.
d. Gelombang bunyi menggetarkan gendang telinga.
e. Getaran dari gendang telinga menggerakkan tulang-tulang pendengaran.
f. Gerakan tulang pendengaran menyebabkan cairan yang ada dalam rumah siput
bergetar. Getaran cairan ini mengirim sinyal ke saraf pendengaran.
g. Saraf pendengaran meneruskan sinyal ke otak. Otak kita menerjemahkan sinyal
sebagai bunyi.
37. Peserta didik dapat menjelaskan beberapa manfaat dari salah satu sumber energi alternatif.
ENERGI ALTERNATIF
Yaitu energi yang tidak akan habis jika di pakai terus menerus.
Contohnya: - matahari
- Angin
- Air
- Air terjun
- Panas Bumi /geotermal
- Tumbuhan/pohon
- Hewan
- gelombang air laut
- Bio Gas atau bahan bakar bio berasal dari kotoran
hewan/tumbuhan yg membusuk
- Bio Diesel atau Bahan bakar pengganti solar berasal dari
tanaman jarak, kapuk, kelapa sawit.
- Bio Etanol atau bahan bakar pengganti bensin berasal dari
singkong, ubi, jagung, sagu.

38. Peserta didik dapat mejelaskan contoh peristiwa pemuaian atau penyusutan dalam kehidupan
sehari - hari dengan benar.
PENGARUH SUHU DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI ILUSTRASI/CERITA
a. Pemuaian ( pada siang hari)
Semua benda yang terkena panas akan memuai/memanjang
 Jika pemuaian nya tidak merata maka benda akan pecah,retak atau bengkok.
 Jika udara dipanaskan akan memuai, sehingga tekanan nya rendah
Contoh: - rel kereta api terkena panas akan memuai
- kaca terkena panas akan memuai
- udara dalam balon terkena panas akan memuai
- udara dalam tabung yang dipanaskan akan memuai
- gelas yang diberi air panas maka akan memuai
- peleburan bijih besi (meleleh)
b. Penyusutan ( pada malam hari)
 Semua benda yang terkena dingin akan menyusut / memendek.
 Jika udara didinginkan akan menyusut, sehingga tekananya tinggi.
Contoh: - gelas yang diberi air es maka akan menyusut
39. Peserta didik dapat menjelaskan peristiwa dalam proses siklus air dengan tepat.

EVAPORASI : Evaporasi adalah proses di mana air yang di laut, rawa, sungai menguap
karena adanya pemanasan dari sinar matahari.
TRANSPIRASI : proses penguapan air dalam bentuk uap air. penguapan air terjadi pada
tumbuhan.
KONDENSASI : proses di mana berubahnya uap air di atmosfer menjadi partikel es yang
sangat kecil di suhu yang rendah.
PRESIPITASI : ketika terlalu banyak air yang terkondensasi maka tetesan air di
awan akan menjadi besar dan berat untuk menahan di udara sehingga jatuh sebagai hujan.
INFILTRASI : penyerapan air ke dalam tanah

40. Peserta didik dapat menyebutkan 3 penerapan tentang peristiwa


membeku/mencair/menguap dalam kehidupan sehari - hari dengan tepat.

a. MENCAIR

 Misalnya saat makan es krim di hari yang panas, es krim akan lekas mencair.
 Kemudian perhatikan saat mentega diletakkan di atas panci dengan kompor yang
menyala, lama-kelamaan mentega itu menjadi cair seperti minyak.
 Es batu yang ada di dalam minuman juga lama-kelamaan mencair menjadi air dingin,
teman-teman.
 Di gunung, saat terjadi erupsi dan magma panas keluar, batuan yang terkena magma
juga bisa mencair.
b. MEMBEKU
 es batu yang mula-mula berupa zat cair kemudian membeku setelah disimpan di freezer yang
dingin.
 Pembuatan agar-agar
 Pembuatan gula merah
c. MENGEMBUN
 Saat es batu disimpan dalam sebuah gelas, maka bagian luar jadi basah.
 Embun di pagi hari
d. MENGUAP

 Air mendidih
 mengeluarkan keringat, keringat menguap dan mendinginkan tubuh kita.
 Kita juga bisa melihat contoh penguapan pada makanan atau minuman yang masih
panas

URAIAN

41. Peserta didik dapat membuat rangkaian listrik pararel/campuran berdasarkan gambar alat -
alat listrik yang disediakan dengan benar.
RANGKAIAN LISTRIK ( GAMBAR )
Kunci: lampu akan menyala jika kutub + baterai bertemu kabel lampu – serta, Kutub –
baterai bertemu kabel lampu +.
a) RANGKAIAN SERI

Jika lampu 1 di matikan,makalampu 2 ikut


mati.
Jika lampu 2 di matikan,maka
lampu 1 juga ikut mati.

b) RANGKAIAN PARAREL
- LAMPU DI SUSUN PARAREL
Jika lampu 1 di matikan,maka lampu 2
Tetap menyala.

Jika lampu 2 di matikan, maka lampu 1


Juga masih tetap menyala.

- BATERAI DI SUSUN PARAREL


Jika lampu 1 di matikan,maka lampu 2
Masih menyala.

Jika lampu 2 di matikan, maka lampu 1


Juga masih tetap menyala.

c) RANGKAIAN CAMPURAN
jika lampu 1 di matikan maka lampu 2 ikut
mati, lampu 3 dan 4 masih tetap menyala.

42. Peserta didik dapat menyebutkan manfaat magnet dalam kehidupan sehari hari dengan
tepat.
Manfaat magnet dalam kehidupan sehari-hari :
a. Pembangkit tenaga listrik
b. Pintu kulkas
c. Bel listrik
d. Papan catur
e. Kompas
f. Ujung gunting
g. Pengunci kotak pensil atau tas
43. Peserta didik dapat menjelaskan beberapa perilaku untuk menjaga kesehatan alat reproduksi.
a. Mengonsumsi makanan bergizi
b. Selalu menjaga kebersihan alat vital
c. Rutin berolahraga
d. Beristirahat yang cukup
e. Mengurangi konsumsi makanan dengan indeks glikemik yang tinggi
44. Peserta didik dapat membuat bagan tentang gerhana bulan/gerhana matahari dengan
benar.
GERHANA MATAHARI

GERHANA BULAN

45. Peserta didik dapat menunjukkan nama-nama planet yang ditunjuk pada gambar dengan
benar.

Anda mungkin juga menyukai