BAB 1
1. Tumbuhan dan hewan tertentu memiliki ciri khusus untuk memenuhi kebutuhannya
serta menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
2. Kelelawar mengeluarkan suara berfrekuensi tinggi. Selain itu, memiliki alat
pendengaran yang peka. Hal ini menyebabkan kelelawar dapat terbang dalam gelap
tanpa menabrak benda di depannya.
3. Alat penciuman yang peka menyebabkan kelelawar dapat mencium makanannya
meskipun dari kejauhan.
4. Cicak memiliki cairan perekat di telapak kakinya agar tidak jatuh saat menempel di
dinding.
5. Cicak melepaskan ekor dari tubuhnya untuk mengelabui musuhnya.
6. Bebek memiliki paruh yang lebar dan panjang untuk memudahkan mencari
makanan di lumpur.
7. Jari-jari kaki bebek berselaput agar tidak terbenam saat mencari makanan di lumpur.
8. Katak memiliki kemampuan mimikri untuk mengelabui musuhnya. Katak juga
memiliki lidah yang panjang dan lengket untuk memangsa serangga.
9. Ular berbisa membunuh mangsanya dengan menggigit. Ular tidak berbisa membunuh
mangsanya dengan melilitkan tubuhnya ke tubuh mangsanya.
10. Punuk pada punggung unta berfungsi sebagai cadangan makanan.
11. Burung hantu dapat melihat dalam kegelapan karena memiliki bola mata yang lentur.
12. Daun kaktus berbentuk seperti duri dan berfungsi untuk mengurangi penguapan air.
13. Kantong semar dan venus adalah tumbuhan pemakan serangga. Kantong semar
memiliki nektar yang berfungsi untuk menarik perhatian serangga.
14. Bentuk daun teratai yang membulat dan lebar berfungsi untuk mempercepat
penguapan air. Teratai dapat bernapas di dalam air karena akar dan batangnya
memiliki rongga-rongga udara.
BAB 2
1. Semua makhluk hidup tumbuh dan berkembang biak untuk melestarikan jenisnya.
2. Ciri-ciri perkembangan pada remaja laki-laki adalah diproduksi sel sperma. Otot
remaja laki-laki menjadi kuat dan dada terlihat bidang. Selain itu, juga tumbuh jakun,
kumis, dan jenggot.
3. Ciri-ciri perkembangan pada remaja perempuan adalah diproduksinya sel telur (ovum)
dan melebarnya pinggul. Selain itu, payudara tumbuh membesar dan mengalami
menstruasi.
4. Organ reproduksi perlu dijaga kebersihannya karena sangat penting bagi manusia.
5. Tumbuhan berkembang biak dengan cara generatif (kawin) dan vegetatif (dengan cara
tidak kawin).
6. Perkembangbiakan secara generatif terjadi pada bunga dan biji.
7. Bagian-bagian pada bunga sempurna adalah tangkai, kelopak, mahkota bunga, dan alat
kelamin. Alat kelamin jantan pada bunga adalah benang sari. Alat kelamin betina pada
bunga adalah putik.
8. Bagian-bagian biji, yaitu kulit biji, keping biji, lembaga, dan daging biji.
9. Penyerbukan adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari ke kepala putik. Pembuahan adalah
peleburan antara sel sperma dan sel telur.
10. Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif terdiri atas vegetatif alami dan buatan.
Perkembangan vegetatif alami berlangsung dengan sendirinya. Perkembangbiakan
vegetatif buatan terjadi karena perbuatan manusia.
11. Perkembangbiakan vegetatif alami dapat terjadi dengan tunas, umbi akar, dan umbi
batang. Selain itu, dapat pula terjadi dengan umbi lapis, spora, membelah diri,
rhizoma, dan geragih.
12. Contoh perkembangbiakan vegetatif buatan adalah mencangkok, menyetek, okulasi,
merunduk, dan mengenten. Setek ada dua macam, yaitu setek batang dan setek daun.
13. Hewan dapat berkembang biak dengan cara bertelur, melahirkan, dan
bertelurmelahirkan. Hewan yang bertelur disebut ovipar. Contohnya unggas, ikan,
amfibi, dan reptil. Hewan yang melahirkan disebut vivipar. Contohnya kucing, anjing,
sapi, dan kambing. Hewan yang bertelur-melahirkan disebut ovovivipar, contohnya
kadal dan ular boa.
14. Hewan yang bertelur umumnya tubuhnya ditumbuhi bulu. Mereka tidak mempunyai
kelenjar susu dan daun telinga. Hewan ini tidak mengandung. Zat makanannya
diperoleh dari zat di dalam telur yang dilindungi oleh cangkang.
15. Hewan yang melahirkan tubuhnya ditumbuhi rambut, serta mempunyai kelenjar susu
dan daun telinga. Hewan ini mengalami masa kehamilan. Zat makanan untuk janin
diperoleh dari tubuh induknya.
16. Perkembangbiakan manusia diawali proses pembuahan sel telur (ovum) oleh sperma.
BAB 3
BAB 4
1. Hewan dan tumbuhan langka adalah hewan dan tumbuhan yang keberadaannya
hampir punah.
2. Contoh hewan langka adalah cendrawasih, harimau sumatra, gajah, orang utan, dan
komodo.
3. Contoh tumbuhan langka adalah bunga Rafflesia, pohon cendana, damar, dan
jamblang.
4. Keseimbangan alam dapat terganggu jika salah satu jenis makhluk hidup terancam
punah.
5. Kita dapat melestarikan dan melindungi tempat hidupnya. Selain itu, kita dapat
mengembangbiakkan tumbuhan langka secara buatan.
BAB 5
BAB 6
BAB 7
PERPINDAHAN ENERGI
1. Gaya adalah tarikan atau dorongan yang diberikan pada suatu benda.
2. Gaya dapat menyebabkan gerak pada benda.
3. Pengaruh gaya terhadap benda dapat diamati pada jungkat-jungkit, ketapel, dan alat
panah. Kerekan bendera, alat timba air, mesin jahit, dan sepeda juga menggambarkan
hal tersebut.
4. Gerak benda dipengaruhi oleh besarnya gaya yang diberikan pada benda. Semakin
besar gaya yang diberikan, semakin cepat benda itu bergerak.
5. Benda yang dapat menimbulkan arus listrik disebut sumber energi listrik.
6. Sumber energi listrik antara lain baterai, aki, generator, dan dinamo sepeda.
7. Arus listrik hanya mengalir pada rangkaian tertutup. Sebaliknya, pada rangkaian
terbuka arus listrik tidak dapat mengalir.
8. Konduktor listrik adalah benda-benda yang dapat menghantarkan arus listrik. Misalkan
besi, baja, timah, dan kayu basah.
9. Isolator listrik adalah benda-benda yang tidak dapat menghantarkan arus listrik.
Misalnya, kayu yang kering, kain, plastik, dan kaca.
10. Energi listrik dapat diubah menjadi bentuk energi lain.
11. Bola lampu dan lampu senter dapat mengubah energi listrik menjadi energi cahaya.
12. Kipas angin dan blender dapat mengubah energi listrik menjadi energi gerak.
13. Radio dan klakson dapat mengubah energi listrik menjadi energi bunyi.
14. Setrika dan solder dapat mengubah energi listrik menjadi energi panas.
BAB 8
HEMAT ENERGI
1. Penghematan energi harus dilakukan karena sumber energi yang tersedia di bumi
jumlahnya terbatas.
2. Energi listrik digunakan untuk mengoperasikan alat-alat listrik di rumah seperti lampu,
televisi, dan setrika.
3. Alat-alat listrik memudahkan pekerjaan dan membuat kehidupan manusia lebih
mudah.
4. Pembangkit listrik menggunakan sumber energi pengganti. Pembangkit listrik juga ada
yang menggunakan sumber energi bahan bakar. Misalnya, minyak bumi dan batu bara.
Bahan bakar termasuk sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui dan dapat
habis.
5. Penghematan energi dapat mengurangi pencemaran dan menghemat biaya.
BAB 9
1. Tata surya adalah susunan benda angkasa yang terdiri atas Matahari dan planet yang
mengelilinginya.
2. Planet-planet dalam tata surya adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter,
Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
3. Planet yang letaknya paling jauh dari Matahari adalah Neptunus. Planet yang paling
dekat dari matahari adalah Merkurius.
4. Kelompok planet dibagi menjadi dua, yaitu planet dalam dan planet luar. Planet dalam
terdiri atas Merkurius dan Venus. Planet luar terdiri atas Mars, Yupiter, Saturnus,
Uranus, dan Neptunus.
5. Planet terbesar dalam tata surya kita adalah Yupiter.
6. Komet disebut juga bintang berekor. Komet merupakan benda langit yang
mengelilingi Matahari dengan orbit yang sangat lonjong.
7. Meteor adalah meteorid yang ditarik oleh planet akibat gaya gravitasi. Meteor
bergesekan dengan atmosfer planet sehingga berpijar.
8. Satelit adalah benda langit yang mengelilingi planet. Satelit alami Bumi adalah Bulan.
9. Selain berevolusi mengelilingi Matahari, Bumi juga berotasi (berputar pada porosnya).
10. Pengaruh dari rotasi Bumi adalah terjadinya siang dan malam. Selain itu, rotasi Bumi
memengaruhi gerak semu harian Matahari serta pembagian waktu.
11. Pengaruh revolusi Bumi adalah terjadinya perbedaan musim.
12. Bulan berotasi, berevolusi mengelilingi Bumi, dan bersama-sama Bumi mengelilingi
Matahari.
13. Pengaruh revolusi bulan adalah terjadinya perubahan bentuk Bulan.
14. Gerhana bulan terjadi jika kedudukan Matahari, Bumi, dan Bulan terletak satu garis.
Bumi berada di antara Bulan dan Matahari.
15. Gerhana Matahari terjadi jika kedudukan Matahari, Bulan, dan Bumi berada dalam
satu garis. Bulan berada di antara Matahari dan Bumi.
16. Revolusi Bumi digunakan sebagai dasar pembuatan kalender Masehi.
17. Revolusi Bulan digunakan sebagai dasar pembuatan kalender Hijriah.
Rangkuman Pelajaran IPS Kelas 6 SD
Bab 1
Bab 2
1. Secara astronomis, Asia Tenggara terletak di antara 110 LS-210 LU dan 920 BT-1410
BT.
2. Secara geografis, Asia Tenggara terletak di antara Benua Asia dan Benua Australia
serta di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
3. Letak Asia Tenggara sangat strategis karena terletak di jalur pelayaran internasional.
4. Negara-negara yang terletak di Asia Tenggara adalah sebagai berikut.
a. Indonesia, ibu kotanya Jakarta.
b. Malaysia, ibu kotanya Kuala Lumpur.
c. Singapura, ibu kotanya Singapura.
d. Brunei Darussalam, ibu kotanya Bandar Seri Begawan.
e. Thailand, ibu kotanya Bangkok.
f. Kamboja, ibu kotanya Phnom Phenh
g. Laos ibu kotanya, Vientiane.
h. Myanmar, ibu kotanya Rangoon.
i. Vietnam, ibu kotanya Hanoi.
j. Filipina, ibu kotanya Manila.
k. Timor Leste, ibu kotanya Dili.
5. Negara-negara di Asia Tenggara membentuk organisasi sosial bernama Association of
South East of Asia Nations (ASEAN).
6. ASEAN berdiri pada 8 Agustus 1967, yang diawali dengan adanya penandatanganan
Deklarasi Bangkok.
7. Tokoh-tokoh yang me nandatangani Deklarasi Bangkok, yaitu sebagai beikut.
a. Adam Malik, menteri luar negeri Indonesia.
b. Thanat Koman, menteri luar negeri Thailand.
c. S. Rajaratnam, menteri luar negeri Singapura.
d. Tun Abdul Razak, perdana menteri Malaysia.
e. Narsisco Ramos, menteri luar negeri Filipina.
Bab 3
Benua-Benua di Dunia
1. Dunia terdiri atas lima benua berpenghuni, yaitu Benua Asia, Benua Amerika, Benua
Afrika, Benua Eropa, Benua Australia.
2. Benua Asia merupakan benua paling luas di dunia dengan luas wilayah 44.000.000
km2. Letak astronomis Benua Asia adalah 110 LS-770 LU dan 260 BT-1690 BT.
3. Benua Amerika merupakan benua terluas kedua di dunia. Luas benua ini 42.053.526
km2. Letak astronomis Benua Amerika adalah 830 LU-560 LS dan 170 BB-350 BB.
4. Benua Eropa memiliki luas 10. 500. 000 km2. Secara astronomis terletak pada 360 LU-
710 LU dan 90 BB-660 BT.
5. Australia adalah negara yang menempati satu wilayah benua. Luas Negara Australia
sekitar 7.682.300 km2. Secara astronomis, Australia terletak pada 1130 BT-1530 BT
dan 100 LS-440 LS.
6. Benua Afrika dijuluki Benua Hitam, terletak di antara 370 LU-340 LS dan 170 BB – 510
BT. Luas Benua Afrika mencapai 30.177.000 km2.
Bab 4
Bab 5
Bab 6
1. Perdagangan internasional adalah kegiatan jual beli barang atau jasa antara dua negara.
2. Devisa adalah alat pembayaran luar negeri yang dapat ditukarkan dengan uang luar
negeri.
3. Ekspor adalah kegiatan menjual barang atau jasa ke luar negeri.
4. Orang atau perusahaan yang menjual barang atau jasa ke luar negeri disebut eksportir.
5. Kegiatan membeli barang atau jasa dari luar negeri disebut impor.
6. Orang atau perusahaan yang membeli barang atau jasa disebut importir.
7. Bentuk kerja sama antarnegara, di antaranya:
a. kerja sama bilateral,
b. kerja sama multilateral, dan
c. kerja sama regional.
8. Akibat pembatasan impor oleh pemerintah, yaitu sebagai berikut.
a. Industri dalam negeri dapat berkembang karena tidak banyak bersaing dengan
barang impor.
b. Mengurangi kebergantungan terhadap produk luar negeri.
c. Menanamkan rasa cinta pada produk dalam negeri.
9. Dampak positif kegiatan ekspor bagi Indonesia, yaitu memperluas lapangan kerja dan
menambah devisa negara. Dampak negatif kegiatan ekspor, yaitu meningkatnya harga-
harga barang di dalam negeri.
10. Dampak positif kegiatan impor bagi Indonesia, yaitu adanya alih teknologi dan
spesialisasi. Dampak negatifnya, yaitu sempitnya pasar hasil produksi dalam negeri
serta menurunnya industri dalam negeri.
Kami harap dengan dibuat rangkuman pelajaran IPS kelas 6 SD seperti diatas dapat
memudahkan prose belajar kita.
Rangkuman Pelajaran Matematika Kelas 6 SD
Misalnya: =....
1)
2)
3)
4)
Bab 2 Debit
1. Debit adalah volume zat cair yang mengalir tiap satu satuan waktu.
2. Debit dapat ditentukan dengan persamaan berikut.
Bab 4 Data
2. Mengolah dan menyajikan data dalam bentuk tabel Misalnya, data nilai ulangan
Matematika kelas VI adalah sebagai berikut.
8 9 9 5 1 6 7
5 9 7 8 10 5 5 8
Data di atas diurutkan dari terkecil menjadi:
5 5 5 5 6
7 7 8 8 8
9 9 9 10 10
Data yang telah diurutkan disajikan dalam bentuk tabel frekuensi berikut.
3. Menafsirkan data Pemilik sebuah taman bermain akan menutup taman bermainnya
sekali seminggu. Berikut ini merupakan data jumlah pengunjung sebuah taman
bermain.
Berdasarkan data di atas, pemilik taman bermain memutuskan menutup taman
bermainnya pada hari Senin. Karena jumlah pengunjung pada hari Senin paling
sedikit.
Bab 5 Pecahan
1. Menyederhanakan pecahan
Bentuk paling sederhana dari suatu pecahan adalah pecahan yang senilai dengan
pecahan tersebut tetapi sudah tidak dapat lagi dibagi oleh bilangan bulat kecuali 1.
Misalnya, bentuk paling sederhana dari adalah
2. Mengurutkan pecahan
Misalnya:
a.
50 % = 0,5
4. Nilai pecahan suatu bilangan
Misalnya:
dari 20 = x 20 = 15
35% dari 170 = 59,5
5. Operasi hitung pecahan
Cara mengerjakan operasi hitung campuran pada pecahan sama dengan cara
mengerjakan operasi hitung campuran pada bilangan cacah dan bilangan bulat.
Perkalian dan pembagian dikerjakan terlebih dahulu, kemudian penjumlahan atau
pengurangan. Misalnya:
6. Perbandingan
Perbandingan selalu ditulis dalam bentuk pecahan paling sederhana.
7. Skala
Bab 6 Bidang Koordinat
1. Membuat denah
Gambar-gambar yang dicantumkan pada denah tempat adalah tempat-tempat yang
penting saja.
Hal-hal yang perlu dicantumkan pada denah antara lain:
a. arah mata angin dan
b. keterangan gambar
2. Menentukan letak tempat pada denah atau peta
Misalnya, letak kota Surakarta pada peta Jawa Tengah adalah 110o BT – 111o BT, 7o
LS – 8o LS.
3. Letak titik pada koordinat kartesius
Koordinat kartesius digunakan untuk menentukan letak titik pada bidang datar. Letak
titik pada bidang datar ditentukan berdasarkan sumbu X dan Y dan ditulis (x, y).
1. Menyajikan data Suatu data dapat ditampilkan dalam berbagai bentuk. Misalnya, data
tentang warna kesukaan siswa kelas VI dapat disajikan dalam bentukbentuk berikut.
a. Tabel frekuensi
b. Diagram gambar
c. Diagram batang
d. Diagram lingkaran
2. Pengolahan data
Misalnya, nilai ulangan Larasati adalah sebagai berikut.
8 9 7 1 0 9 9 1 0 8 9 1 0
a. Nilai tertinggi = 10
Nilai terendah = 5
b. Modus = 9, karena nilai 9 yang paling sering muncul.
c. Rata-rata hitung =
3. Menafsirkan pengolahan data
Misalnya, terdapat dua kelompok belajar. Untuk mengetahui kelompok mana yang
lebih pintar, kita gunakan hasil pengolahan data. Berikut ini merupakan data nilai
kedua kelompok.
Berdasarkan tabel di atas, dapat kita ketahui bahwa kelompok A memiliki nilai yang
lebih beragam. Sedangkan kelompok B memiliki nilai yang hampir sama. Meskipun
demikian, nilai rata-rata kedua kelompok adalah sama, yaitu 7. Dengan demikian,
dapat kita katakan bahwa kedua kelompok sama-sama pintar.
Rangkuman Materi Pelajaran PKN Kelas 6 SD
Bab I
1. Dasar-dasar suatu negara digali dari jiwa bangsa atau negara yang bersangkutan.
2. Bunyi teks dasar negara Pancasila seperti yang ada sekarang dirumuskan melalui
berbagai tahap dan proses.
3. Tahap pertama proses perumusan Pancasila dimulai sejak sidang pertama BPUPKI
(Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) tanggal 28 Mei –
1 Juni 1945.
4. Tokoh pertama yang menemukan/mengemukakan istilah Pancasila adalah Sukarno,
dalam pidatonya tanggal 1 Juni 1945. Maka tanggal 1 Juni kita peringati sebagai hari
lahirnya Pancasila.
5. Setelah pidato Sukarno tanggal 1 Juni, ketua BPUPKI mengakhiri sidang (pertama)
dan membentuk Panitia Kecil. Panitia Kecil ini bertugas menyusun dan merumuskan
dasar-dasar negara berdasarkan pidato Sukarno. Panitia Kecil ini kemudian dikenal
sebagai Panitia Sembilan.
6. Dalam proses perumusan banyak terjadi peristiwa-peristiwa penting.
Peristiwaperistiwa tersebut mengandung nilai-nilai juang penting yang patut kita
teladani dalam kehidupan sehari-hari.
Bab II
Bab III
1. Para tokoh yang berperan dalam proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara
adalah orang-orang yang memiliki pengetahuan serta berwawasan luas.
2. Banyak peristiwa-peristiwa penting yang terjadi bersamaan proses perumusan
Pancasila sebagai dasar negara. Peristiwa-peristiwa tersebut perlu menunjukkan nilai-
nilai juang penting yang patut kita teladani.
3. Berbagai sikap para tokoh yang berperan dalam proses perumusan Pancasila sebagai
dasar negara, juga perlu kita teladani dalam kehidupan sehari-hari.
4. Sikap-sikap para tokoh yang berperan dalam proses perumusan Pancasila banyak
menunjukkan nilai-nilai juang yang perlu diteladani.
5. Beberapa contoh nilai juang para tokoh yang berperan dalam proses perumusan
Pancasila, misalnya kerja keras, berjiwa besar, rendah hati, rela berkorban,
mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, dan lain-lain.
Bab IV
Bab V
Bab VI
Bab VII
1. Asia Tenggara merupakan sebuah kawasan di benua Asia yang meliputi negaranegara
kepulauan serta daratan di sekitar Semenanjung Melayu dan Indocina.
2. Kerja sama antarnegara Asia Tenggara mempunyai arti penting, sebab secara geografis
negara-negara tersebut saling berdekatan dan bertetangga.
3. ASEAN merupakan salah satu bentuk organisasi kerja sama regional negaranegara
Asia Tenggara.
4. ASEAN merupakan organisasi kerja sama yang bersifat kooperatif, bukan integratif.
5. Adanya kerja sama antarnegara-negara di kawasan Asia Tenggara, diharapkan terjadi
perkembangan-perkembangan baru yang saling menguntungkan.
6. Kerja sama negara-negara di kawasan Asia Tenggara perlu ditingkatkan secara terus
menerus, sehingga manfaat-manfaat yang dirasakan jadi lebih banyak dan luas.
Bab VIII
1. Selain sebagai anggota masyarakat kawasan Asia Tenggara, Indonesia juga bagian dari
masyarakat Internasional.
2. Peran Indonesia di lingkungan negara-negara Asia Tenggara kadang melalui
keanggotaan ASEAN, tetapi kadang-kadang juga di luar keanggotaan ASEAN.
3. Indonesia merupakan salah satu negara yang menjadi penyumbang penting gagasan
tentang pelaksanaan program stabilitas kawasan Asia Tenggara.
4. Indonesia banyak berkecimpung dalam mewujudkan kawasan Asia Tenggara yang
damai, bebas, serta netral.
5. Indonesia sering tampil menjadi penengah konflik, serta menjadi pasukan perdamaian
atas nama PBB di kawasan Asia Tenggara.
Bab IX
1. Politik luar negeri suatu negara merupakan ”perpanjangan tangan” dari politik luar
negerinya.
2. Sifat politik luar negeri Indonesia adalah bebas dan aktif.
3. Meskipun politik luar negeri Indonesia tidak berubah, sering kali arahnya tergantung
kepada penguasa yang memerintah.
4. Politik luar negeri Indonesia diabdikan untuk kepentingan nasional.
5. Situasi era global dan serba berubah cepat berpengaruh terhadap kebijakan politik luar
negeri suatu negara.
Bab X
1. Indonesia memiliki kebebasan sepenuhnya dalam hal pandangan serta sikap hubungan
internasional negaranya, sebab politik luar negerinya bersifat bebas.
2. Sifat bebas dalam politik luar negeri Indonesia bukan berarti netral, akan tetapi
dibarengi sifat aktif. Sifat aktif dalam politik luar negeri Indonesia artinya tidak
berpangku tangan terhadap segala ketegangan dan konflik yang terjadi di dunia
internasional.
3. Peranan politik luar negeri Indonesia yang bersifat bebas aktif cukup beragam.
Peranan-peranan tersebut pada akhirnya dikembalikan untuk kepentingan nasional
bangsa Indonesia.
4. Dengan politik luar negeri yang bersifat bebas, Indonesia banyak terlibat dalam
berbagai organisasi kerjasama internasional.
5. Dengan politik luar negeri yang bersifat aktif, Indonesia banyak berperan dalam upaya
mewujudkan perdamaian dunia.
Rangkuman Pelajaran SBK Kelas 6 SD
1. Menurut akar budayanya motif batik dikelompokkan menjadi dua, yaitu motif batik
keraton (klasik) dan motif batik bebas.
2. Daerah pembuatan batik keraton (klasik) yaitu Surakarta dan Yogyakarta.
3. Daerah pembuatan batik pesisir yaitu daerah-daerah di pesisir utara Pulau Jawa dan
daerah pembatikan di luar Pulau Jawa, misalnya Kalimantan, Sulawesi, Madura, dan
Papua.
4. Membatik adalah proses pembuatan motif atau ragam hias pada kain dengan
perintangan.
5. Teknik membatik antara lain teknik canting tulis, teknik celup ikat, teknik printing,
dan teknik colet.
1. Membatik dengan teknik sederhana berarti membatik dengan teknik canting tulis dan
celup ikat.
2. Gambar ilustrasi adalah gambar yang menceritakan suatu adegan atau peristiwa.
3. Fungsi gambar ilustrasi antara lain memperjelas alur cerita, memperjelas isi pesan
dalam promosi (iklan), menarik perhatian pembaca, menambah nilai artistik, dan
menjadi media mengungkapkan perasaan.
4. Menggambar dengan teknik kering berarti menggambar menggunakan media pensil,
krayon, arang, kapur atau bahan lain yang tidak memerlukan bahan pengencer.
5. Menggambar dengan teknik basah berarati menggambar menggunakan media cat,
tinta, atau bahan lain yang memerlukan bahan pengencer.
1. Musik daerah atau musik tradisional adalah musik lahir dan berkembang dari budaya
daerah setempat.
2. Musik daerah di Indonesia ada berbagai macam di antaranya musik tanjidor, gambang
kromong, kolintang, dan sampek.
3. Unsur musik yang ada pada lagu daerah di antaranya irama dan melodi.
Bab IV Bermain Musik dan Menyanyi
1. Alat musik ritmis digunakan untuk memainkan irama lagu. Ada berbagai macam
irama, antara lain irama rock, irama waltz, dan irama 8 beat.
2. Alat musik melodis digunakan untuk memainkan melodi lagu. Ada beberapa contoh
alat musik melodis, antara lain recorder dan pianika.
3. Menyanyi membutuhkan teknik vokal. Teknik vokal ada bermacam-macam, di
antaranya frasering dan ekspresi.
4. Alat musik ritmis dan melodis dapat digunakan untuk mengiringi lagu. Iringan suatu
lagu terdiri atas bagian-bagian sebagai berikut.
a. Intro, artinya melodi pembuka sebelum lagu dimulai.
b. Lagu.
c. Interlude, artinya melodi di tengah lagu.
d. Coda, artinya melodi penutup lagu.
1. Garis-garis di lantai yang dilalui oleh seorang penari pada saat melakukan gerak tari
disebut pola lantai. Pola lantai dalam karya tari juga berupa garis-garis di lantai yang
dibuat oleh formasi penari kelompok.
2. Pada dasarnya ada dua pola garis dasar pada lantai, yaitu garis lurus dan garis
lengkung.
3. Pola lantai yang dibentuk dengan garis lurus memberikan kesan sederhana tetapi kuat.
4. Pola lantai yang dibentuk dengan garis lengkung memberikan kesan lembut tetapi
lemah.
1. Persiapan peragaan karya tari bertujuan agar peragaan karya tari berhasil dengan baik
dan dapat tampil memuaskan di depan orang lain.
2. Persiapan karya tari meliputi penentuan bentuk karya tari, memilih karya tari,
menentukan jumlah penari, dan memilih properti tari.
3. Dalam peragaan karya tari dengan pola lantai, perlu dibuat rancangan pola lantai
terlebih dahulu.
4. Dalam peragaan tari kelompok pola lantai merupakan bentuk garis-garis di lantai yang
dibuat oleh formasi penari.
5. Pola lantai dalam peragaan tari kelompok dapat tercipta baik bila ada kerja sama yang
baik antarpenari, ada kesesuaian gerak antarpenari, ada kesesuaian rasa antarpenari,
dan setiap penari menyesuaikan dengan pola lantai yang dibentuk.
1. Bahan alam yang biasa dianyam antara lain daun pandan, daun lontar, daun kelapa,
bambu, rotan, dan kulit binatang.
2. Bahan buatan yang biasa dianyam antara lain kertas, kulit sintetis, kain, pita, dan mika.
3. Benda pakai yang dibuat dengan teknik menganyam antara lain tudung saji, nyiru,
topi, kipas, dan tempat tisu.
4. Lungsin adalah lajur-lajur atau celah tempat menyelipkan pakan pada anyaman.
5. Pakan adalah lembaran bahan yang diselipkan pada lungsin secara melintang.
1. Jenis motif hias menurut sifatnya yaitu motif hias geometris dan motif hias naturalis.
2. Jenis motif hias menurut temanya antara lain motif hias tumbuhan (fl ora), motif hias
binatang (fauna), dan motif hias manusia.
3. Hiasan kabongo (tanduk kerbau) pada masyarakat Toraja melambangkan status sosial.
Semakin banyak kabongo di rumah, semakin tinggi status sosial sebuah keluarga
dalam masyarakat.
4. Motif hias geometris pada benda pakai dikelompokkan menjadi tiga, yaitu motif hias
geometris untuk pinggiran (hiasan tepi), motif hias geometris sebagai inti atau bagian
yang berdiri sendiri, dan motif hias geometris yang diterapkan sebagai isian dari
bagian benda pakai.
5. Kain poleng bali adalah kain bermotif kotak dengan corak hitam dan putih secara
berselang-seling. Kain poleng yang biasa digunakan sebagai sarung pada arca dan
gendang.
Bab X Menggambar Suasana Alam Sekitar dan Pameran Karya Seni Rupa
1. Para seniman dapat membuat lukisan yang sangat realis dan indah karena terbiasa
mengamati objek di sekelilingnya dengan saksama.
2. Bingkai pemandang berupa selembar karton yang bagian tengahnya berlubang persegi
empat. Bingkai pemandang berfungsi untuk mengambil sudut pemandangan paling
menarik.
3. Memotret pemandangan alam berbeda dengan melukis pemandangan alam. Memotret
ialah membidik pemandangan alam secara apa adanya. Objek akan terekam dan
tercetak sama dengan kondisi alam sebenarnya. Sebaliknya, dalam melukis
diperbolehkan menambah atau mengurangi objek sehingga lukisan tampak lebih indah
dan menarik dibandingkan kondisi pemandangan yang sesungguhnya.
4. Pameran seni rupa oleh siswa bertujuan melatih siswa memperkenalkan hasil karya
sendiri kepada orang lain, melatih siswa berorganisasi, meningkatkan kecintaan dan
prestasi dalam bidang seni rupa, serta menumbuhkan jiwa kewirausahaan.
5. Dua tahapan yang harus dilalui dalam penyelenggaraan pameran seni rupa yaitu
menyiapkan karya dan menata karya dalam bentuk pameran.
1. Lagu atau musik daerah memiliki persamaan atau perbedaan. Persamaan dan
perbedaan itu dapat dilihat dari segi alat musik, syair, atau melodinya.
2. Musik thek-thek dan musik angklung sama-sama musik bambu. Namun, musik
thekthek dan musik angklung memiliki perbedaan dari cara memainkannya. Musik
thek-thek dimainkan dengan cara dipukul. Musik angklung dimainkan dengan cara
digoyanggoyangkan.
3. Apresiasi musik merupakan bentuk pengamatan, penilaian, dan penghargaan terhadap
karya musik
1. Alat musik ritmis digunakan untuk memainkan irama lagu. Hal terpenting dalam
bermain alat musik ritmis yaitu ketukan harus tetap dan sejalan dengan ketetapan
birama.
2. Alat musik melodis digunakan untuk memainkan melodi lagu. Hal utama dalam
bermain alat musik melodis yaitu ketepatan tinggi rendah dalam bermain alat musik
melodis yaitu ketepatan tinggi rendah nada dalam lagu secara sempurna.
3. Teknik bermain alat musik melodis dapat dilakukan dengan cara memainkan berbagai
macam tangga nada.
4. Pianika juga dapat digunakan untuk memainkan akor lagu. Akor adalah susunan tiga
nada atau lebih yang terdengar harmonis.
1. Bentuk dasar pola lantai ada dua, yaitu garis lurus dan garis lengkung.
2. Bentuk pengembangan pola lantai garis lurus antara lain pola lantai horisontal,
diagonal, zig-zag, segitiga, dan segi empat.
3. Bentuk pengembangan pola lantai garis lengkung antara lain pola lantai lingkaran dan
angka delapan.
4. Penciptaan pola lantai karya tari harus menyesuaikan dengan jumlah penari, tempat
pertunjukan, dan gerak tari.
5. Keindahan pola lantai karya tari dapat dilihat dari variasi bentuk, maksud atau makna
pola lantai, kesesuaian bentuk pola lantai dengan ruangan, serta kesesuaian bentuk
pola lantai dengan gerak.
Bab XIV Mempergelarkan Karya Tari
1. Keberhasilan dalam menari kelompok dapat dicapai bila penari memahami tema tari,
hafal seluruh rangkaian gerak tari, mengetahui dan bisa menempatkan diri sesuai pola
lantai, mampu mengekspresikan wajah sesuai dengan isi tarian, dan bekerja sama
dengan baik dengan penari-penari yang lain.
2. Pergelaran karya tari adalah kegiatan mempertunjukkan karya seni tari di depan orang
lain.
3. Langkah-langkah pergelaran karya seni tari meliputi pembuatan rencana/ penyusunan
kepanitiaan, persiapan, dan pelaksanaan pergelaran.
4. Panitia pergelaran bertugas mengatur dan mempersiapkan kelengkapan pergelaran
dengan selalu mengadakan koordinasi atau kerja sama antaranggota panitia.
5. Hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam pergelaran karya seni tari yaitu tata rias, tata
busana, tata panggung, properti, dan iringan.
1. Ketika menyimak cerita, usahakan mengetahui tema dan amanat cerita itu.
Tema adalah pokok persoalan yang mendasari cerita. Tema dirumuskan dalam sebuah
kalimat pernyataan. Tema dapat dirumuskan setelah kita membaca keseluruhan isi
cerita. Amanat adalah pesan moral yang terkandung dalam cerita.
2. Setiap hari kamu memperoleh informasi dari berbagai sumber. Misalnya, dari televisi,
koran/majalah, dan radio. Agar kamu terampil berbicara, kamu harus bisa
menyampaikan kembali informasi/pesan yang kamu peroleh.
Caranya:
a. ingat-ingat atau catat pokok-pokok informasi yang hendak kamu sampaikan,
b. sampaikan informasi itu kepada orang lain dengan bahasa yang runtut, baik,
dan benar,
c. ucapkan dengan lafal yang jelas dan dengan nada yang meyakinkan.
3. Kamu dapat menanggapi informasi dari kolom di majalah atau surat kabar yang kamu
baca.
Caranya:
a. baca dan pahami informasinya,
b. sampaikan tanggapanmu dengan bahasa yang santun dan alasan yang logis.
(Tanggapan bisa berupa pertanyaan, saran, atau kritik).
4. Pada waktu mendaftar menjadi anggota suatu perkumpulan, kamu diminta mengisi
formulir.
a. pahami dahulu isi formulir itu,
b. isilah dengan tulisan yang jelas dan mudah dibaca sesuai dengan data dirimu
masing-masing berdasarkan ketentuan pengisian yang ada.
Secara sederhana, alur dibedakan menjadi bagian awal, bagian tengah, dan bagian
akhir.
Jenis alur ditentukan berdasarkan urutan penyajian peristiwa-peristiwa dalam cerita
(drama).
Jenis alur dibedakan menjadi:
f. Alur maju, jika peristiwa-peristiwa dalam drama disampaikan secara
progresif/maju dari awal, tengah, hingga akhir.
g. Alur mundur, jika peristiwa-peristiwa dalam drama disampaikan secara
regresif/mundur yang diawali dari bagian penyelesaian, dan berangsur-angsur
mundur hingga ke bagian permulaan.
h. Alur campuran, jika peristiwa-peristiwa disampaikan secara maju dan mundur.
4. Menulis surat resmi.
o Penulisan surat resmi harus memperhatikan: bentuk surat, bagian-bagian surat,
dan bahasa surat.
o Bagian-bagian surat resmi meliputi: kop/kepala surat, nomor surat, lampiran,
hal/perihal, tanggal surat, alamat tujuan surat, salam pembuka, batang tubuh
surat (pembukaan, isi, penutup), salam penutup, tanda tangan dan nama
pengirim surat, serta tembusan.
o Surat resmi harus ditulis dengan bahasa baku dengan pilihan kata yang tepat,
kalimat yang jelas, dan mudah dipahami.
SAMPUL RANGKUMAN
KELAS VI
OLEH :
SEGI TIGA