Anda di halaman 1dari 70

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PEMBELAJARAN BERORIENTASI LITERASI


DAN NUMERASI

Sofie Dewayani, PhD


MARET 2020
DAFTAR ISI
1.1 LATAR BELAKANG
a. PENYEDERHAAN KURIKULUM
b. PENTINGNYA PERANGKAT PEMBELAJARAN DALAM PJJ
2 c. MODUL LITERASI DAN NUMERASI
2. PEMBELAJARAN LITERASI DAN NUMERASI
a. PENDEKATAN PEMBELAJARAN
b. DESAIN KONSEP PEMBELAJARAN
c. KOMPONEN ADAPTASI MODUL LITERASI DAN NUMERASI

Sosialisasi Penyederhanaan Kurikulum dan


Modul Literasi Numerasi SD 2020
1 LATAR BELAKANG
a. PENYEDERHAAN KURIKULUM
b. PENTINGNYA PERANGKAT PEMBELAJARAN DALAM PJJ
c. MODUL LITERASI DAN NUMERASI
d. CARA MENGAKSES MODUL

Sosialisasi Penyederhanaan Kurikulum dan


Modul Literasi Numerasi SD 2020
a  PENYEDERHANAAN KURIKULUM

Dalam kondisi khusus seperti pandemi Covid 19 pembelajaran tidak dapat dilaksanakan secara
i Latar Belakang normal seperti biasanya. Kendala dalam pelaksanaan pembelajaran menuntut adaptasi dan
relaksasi pembelajaran.

Analisis dan pemetaan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada Kurikulum 2013 untuk
ii Proses menyederhanakan jabaran cakupan lingkup dan ururtan materi/pembahasan

Jabaran Kompetensi yang lebih sederhana berorientasi pada kompetensi pra syarat yang
iii Hasil
penting untuk keberlanjutan belajar dan kompetensi inti yang penting untuk kecakapan hidup

Menyediakan acuan kurikulum yang sederhana sebagai rujukan adaptasi dan relaksasi
iv Tujuan pembelajaran

1) Mengurangi beban mengajar guru


v Dampak bagi guru 2) Guru dapat lebih fokus pada pembelajaran yang bermakna dan esensial.
3) Kesejahteraan psikososial guru meningkat

1) Mengurangi beban belajar siswa, 2) Siswa dapat berfokus pada pendidikan dan
vi Dampak bagi siswa pembelajaran yang esensial dan bermakna, dan 3) Kesejahteraan psikososial siswa meningkat.

1) Memudahkan pendampingan orang tua dalam pembelajaran dari rumah


vii Dampak bagi orang tua 2) Kesejahteraan psikososial orang tua meningkat

Keputusan Mendikbud Nomor 719/P/2020


Surat Keputusan Badan Penelitian, Pengembangan dan Perbukuan Nomor 018/H/KR/2020

Sosialisasi Penyederhanaan Kurikulum dan


Modul Literasi Numerasi SD 2020
ADAPTASI PEMBELAJARAN
3 Opsi Pemilihan Kurikulum dalam Adaptasi Pembelajaran

Menggunakan dan mengacu


Tetap menggunakan dan pada KD yang
mengacu pada keseluruhan disederhanakan Menggunakan dan mengacu
KD dalam Kurikulum 2103 pada KD hasil penyederhaan
Kepmen No 719/P/2020 kurikulum secara mandiri
Permendikbud no 37 tahun
2018 SK Balitbang No
018/H/KR/2020

Pelaksanaan kurikulum berlaku sampai akhir tahun ajaran (tetap berlaku walaupun kondisi
khusus sudah berakhir)

Sosialisasi Penyederhanaan Kurikulum dan


Modul Literasi Numerasi SD 2020
PROSES PENYEDERHAAN KURIKULUM
Kriteria dan tahapan
ANALISIS KI DAN KD KURIKULUM 13 • Mengidentifikasi KD Pra Syarat dalam satu
mata pelajaran
• Mengidentifikasi KD Esensial dalam satu
mata pelajaran
• Mengelompokan KD dalam satu aspek dan
atau ruang lingkup dan atau kelompok
kompetensi yang sama dalam satu mata
Implikasinya:
pelajaran
• KD di integrasikan dengan KD lain pada
• Mengidentifikasi KD yang berulang dalam
kelompok aspek dan atau ruang lingkup dan
satu mata pelajaran
atau kompetensi yang sama dalam satu mata
• Mempertimbangkan cakupan ketika KD
pelajaran.
diajarkan dalam kondisi khusus
• KD direformulasi untuk menyesuikan dengan
kemungkinan pembelajaran yang dapat
dilakukan dalam kondisi khusus

Sosialisasi Penyederhanaan Kurikulum dan


Modul Literasi Numerasi SD 2020
Surat Edaran Nomor 4 tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam
Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid- 1 9).

Menjelaskan relaksasi kurikulum dan pembelajaran pada masa pademi Covid 19

Kurikulum 2013 Relaksasi kurikulum dan pembelajaran pada surat Edaran Nomor 4 tahun 2020

Mengejar 1. Belajar dari Rumah melalui pembelajaran jarak jauh dilaksanakan untuk memberikan
ketuntasan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa, tanpa terbebani tuntutan menuntaskan
Kompetensi Inti seluruh capaian kurikulum untuk kenaikan kelas maupun kelulusan;
(KI) dan 2. Belajar dari Rumah dapat difokuskan pada pendidikan kecakapan hidup antara lain
Kompetensi Dasar mengenai pandemi Covid-19;
(KD) 3. Aktivitas dan tugas pembelajaran Belajar dari Rumah dapat bervariasi anta rsiswa, sesuai
minat dan kondisi masing-masing, termasuk mempertimbangkan kesenjangan akses/ fasilitas
belajar di rumah;
4. Bukti atau produk aktivitas Belajar dari Rumah diberi umpan baik yang bersifat kualitatif
dan berguna dari guru, tanpa diharuskan memberi skor/ nilai kuantitatif.

Sosialisasi Penyederhanaan Kurikulum dan


Modul Literasi Numerasi SD 2020
ADAPTASI PEMBELAJARAN DI MASA PANDEMI COVID 19
KONTEKSTUAL
literasi dan
numerasi
KONGKRIT BERMAKNA
pendidikan
aktifitas
kecakapan
fisik
hidup RELEVAN
Contoh :
Pembelajaran
Berbasis Aktivitas 1. Materi Sudut di kelas tinggi SD dipelajari dengan mengenali
berbagai barang di rumah yang memiliki sudut, Materi Bilangan
Pembelajaran
Berbasis Proyek di kelas awal dilakukan dengan menghitung benda/mainan yang
spiritual
dan penanganan ada di rumah,dll
Pembelajaran covid
keagamaan Berbasis Masalah 2. Materi Keberagaman pada Mapel PPKn di SD kelas tinggi
dipelajari dengan mengidentifikasi dan menjelasakan
keberagaman di rumah, di wilayah tempat tinggal, dan
bagaimana menyikapi keberagaman tersebut.
3. Meringkas teks penjelasan (eksplanasi), menyimpulkan informasi
Gernas PHBS berdasarkan teks laporan, di SD kelas tinggi dipelajari dengan
teks penanganan Covid atau Gernas.
4. Melakukan berbagai pembelajaran berbasis proyek yang dapat
dilakukan bersama keluarga di rumah (misal memasak, membuat
mainan, membuat poster penanganan Covid 19

Sosialisasi Penyederhanaan Kurikulum dan


Modul Literasi Numerasi SD 2020
Kurikulum darurat (penyederhanaan kompetensi dasar) dapat diunduh di sini:SD/MI—>
https://simpandata.kemdikbud.go.id/index.php/s/69GscKjj5DzSzkP?path=%2FSD-MI

SD LB —>
https://simpandata.kemdikbud.go.id/index.php/s/69GscKjj5DzSzkP?path=%2FSDLB
SMA/SMK/MA/MAK —> TAUTAN UNTUK
https://simpandata.kemdikbud.go.id/index.php/s/69GscKjj5DzSzkP?path=%2FSMA-SMK-MA-MAK
MENGAKSES
SMA LB —> DOKUMEN
https://simpandata.kemdikbud.go.id/index.php/s/69GscKjj5DzSzkP?path=%2FSMALB
PENYEDERHAAN
SMP MTs —> KURIKULUM,
https://simpandata.kemdikbud.go.id/index.php/s/69GscKjj5DzSzkP?path=%2FSMP-MTS
MODUL BELAJAR
SMP LB —> DAN PANDUAN
https://simpandata.kemdikbud.go.id/index.php/s/69GscKjj5DzSzkP?path=%2FSMPLB
ASESEMEN
Modul pembelajaran spesifik untuk jenjang PAUD dan SD dapat diunduh di sini: DIAGNOSTIK
*SD -->
https://bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id/tingkat-sd-modul-belajar-literasi-numerisasi/

*PAUD —>
https://bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id/buku-saku-paud/

Asesmen Diagnostik —>


https://bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id/modul-asesmen-diagnosis-diawal-pembelajaran/

Sosialisasi Modul Literasi dan Numerasi Jenjang SD


b Pentingnya Perangkat Ajar Dalam PJJ
Pembelajaran jarak jauh dilakukan oleh peserta didik dengan bantuan media, perangkat ajar dan sumber belajar yang dibutuhkan, serta pendampingan
orangtua atau orang dewasa untuk memfasilitasi interaksi peserta didik dengan guru.

Perangkat Ajar
Ciri PJJ:
1. Guru dan siswa terpisah oleh jarak (sering di anggap ciri satu-satunya)
2. PJJ berbeda dengan pendidikan informal, otodidak atau belajar sendiri. PJJ mempersyaratkan
adanya pengelola proses pembelajaran.
3. Penggunaan media sebagai perantara yang mempertemukan guru dengan peserta didik dan
membawa isi pembelajaran.
Daring 4. PJJ menggunakan sarana komunikasi dua arah.
Luring 5. PJJ meski terpisah jarak, namun memungkinkan dalam kesempatan tertentu untuk bertemu
Campuran (konsultasi, tutorial dll)
6. PJJ merupakan proses yang panjang: mulai dari mendesain, mengembangkan, memproduksi,
Mengatur pembelajaran secara mendistribusikan, memfasilitasi pembelajaran, memberikan feedback, memperbaiki rancangan dst.
mandiri (Self regulated learning –
7. PJJ menjadi alternatif bagi negara berkembang untuk meningkatkan akses, partisipasi serta
minimum supervised)
pemerataan kesempatan dalam pendidikan.
( Atwi Suparman, Pendidikan Jarak Jauh, Teori dan Praktek, 2004)

Sosialisasi Penyederhanaan Kurikulum dan


10
Modul Literasi Numerasi SD 2020
C Modul Literasi dan Numerasi
Jumlah Modul Jumlah
Kelas Jumlah Tema Keterangan
/Tema Modul/Kelas/Tahun
1 9 12 108 Waktu efektif belajar 1 tahun 36 minggu (9
2 9 12 108 bulan)
1 Tema untuk 1 Bulan
3 9 12 108 1 Tema terdiri dari 4 Sub Tema
4 9 12 108 1 Sub tema untuk pembelajaran 1 minggu ( 6
5 9 12 108 hari)
1 set modul untuk 1 sub tema, digunakan untuk
6 9 12 108 1 minggu pembelajaran, terdiri dari modul
Jumlah Total 72 Modul 648 Modul siswa, modul guru dan modul orang tua
atau atau
24 set/ bulan 216 Set/tahun
d Cara Mengakses Modul
Masuk ke laman bersama hadapi corona
1 atau klik tautan di bawah ini
https://bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id/tingkat-sd-modul-
Pilih file modul yang akan di unduh dengan memilih menu
belajar-literasi-numerisasi/ 2 pengunduhan yang telah disediakan

Sosialisasi Modul Literasi dan Numerasi Jenjang SD


2 PEMBELAJARAN LITERASI DAN NUMERASI
a. Pendekatan Pembelajaran Literasi dan Numerasi
b. Desain Konsep Pembelajaran
c. Cara Mengakses Modul
d. Mengadaptasi Modul Untuk Pembelajaran Literasi Dan Numerasi

Sosialisasi Penyederhanaan Kurikulum dan


Modul Literasi Numerasi SD 2020
a Pendekatan Pembelajaran Literasi dan Numerasi

LITERASI adalah kecakapan fundamental yang Pendekatan LITERASI BERIMBANG adalah:


membekali peserta didik dengan kemampuan
memilih, menganalisis informasi dengan kritis Pendekatan yang meningkatkan kemampuan
serta menggunakannya untuk mengambil berbahasa reseptif (menyimak, membaca, dan
keputusan dalam kehidupan. Kecakapan literasi memirsa) dan kemampuan berbahasa produktif
membangun kecakapan hidup yang meningkatkan (berbicara, berdiskusi, mempresentasikan, dan menulis)
ketahanan peserta didik untuk melalui masa melalui kegiatan menggunakan teks bacaan, baik
pandemi. secara terbimbing maupun mandiri.

NUMERASI adalah kecakapan fundamental yang


membekali peserta didik dengan kemampuan untuk Pendekatan NUMERASI BERIMBANG adalah:
mengaplikasikan konsep bilangan dan keterampilan
operasi hitung di dalam kehidupan sehari-hari dan Pendekatan yang meningkatkan kemampuan intuitif
kemampuan untuk menginterpretasi informasi kuantitatif bilangan (number sense) dan aplikasi dalam kehidupan
yang terdapat di sekeliling kita. Kemampuan ini sehari-hari (kontekstual). Konsep matematika
ditunjukkan dengan kenyamanan terhadap bilangan dan disampaikan secara visual dengan menggunakan
cakap menggunakan keterampilan matematika secara berbagai representasi. Siswa aktif di dalam
praktis untuk memenuhi tuntutan kehidupan. Kemampuan bereksporasi menggunakan benda dan alat yang ada di
ini juga merujuk pada apresiasi dan pemahaman informasi sekitar mereka.
yang dinyatakan secara matematis, misalnya grafik,
bagan, dan tabel.

Sosialisasi Penyederhanaan Kurikulum dan


14
Modul Literasi Numerasi SD 2020
Mengapa Berorientasi pada Literasi dan Numerasi

Dalam masa darurat yang menuntut adaptasi


pembelajaran, keterbatasan sumber daya dan
kendala teknis berdampak pada kemungkinan
pembelajaran tidak tersampaikan secara utuh,
alternatif terbaik adalah pelaksanaan pembelajaran
difokuskan pada literasi dan numerasi.

Kompetensi literasi dan numerasi merupakan


kompetensi yang fundamental

Meski berorientasi pada literasi dan numerasi,


KD yang dirujuk adalah KD dari berbagai mata
pelajaran diperkuat dengan penguatan
Pendidikan Karakter dan Kecakapan hidup

Sosialisasi Penyederhanaan Kurikulum dan


15
Modul Literasi Numerasi SD 2020
b KONSEP DESAIN MODUL

1 Berorientasi kompetensi literasi dan numerasi dengan kompetensi dasar dari berbagai mata pelajaran

Tema yang sama di kelas 1,2 dan 3 serta di kelas 4,5 dan 6. Dengan tujuan untuk memudahkan pemetaan kemajuan belajar
2 (learning progression), memudahkan menuangkan pembedaan aktivitas pembelajaran (defferentiated learning) dalam aktivitas
pada modul.

3
 Memfasilitasi pembelajaran harian

4 Menggunakan pola kegiatan yang sama yaitu : literasi 8 kegiatan dan numerasi 5 kegiatan. Dengan tujuan untuk membangun
pola belajar rutin, pola berpikir serta memudahkan pendampingan orang tua dan guru.

5 Kegiatan di bagi 3 sesi dengan pembagian alokasi waktu yang sama setiap hari. Dengan tujuan untuk memberikan
fleksibilitas pelaksanaan disesuaikan dengan aktivitas rumah.

6 Terdiri dari 3 modul: modul belajar siswa, modul pendamping bagi guru dan modul pendamping bagi orang tua.

Sosialisasi Modul Literasi dan Numerasi Jenjang SD 16


NO KEGIATAN LITERASI KETERANGAN KEGIATAN NUMERASI KETERANGAN

1 Pesan Pagi Pesan pagi adalah pesan pembuka guru untuk Intuisi bilangan Intuisi bilangan (number sense) adalah suatu
memulai pembelajaran dengan siswa.Pesan pagi kemampuan berpikir secara luwes dengan bilangan
memuat pertanyaan inkuiri untuk mengantarkan tema yang mencakup menilai besaran, komputasi mental,
pembelajaran. estimasi, dan menilai kewajaran hasil perhitungan.
2 Membaca interaktif/mandiri Membantu siswa memahami, menganalisis, dan Konsep matematika Pada kegiatan ini penjelasan konsep dasar
merefleksi teks dan gambar pada bacaan. matematika disampaikan dengan dukungan gambar
visual dan disampaikan secara interaktif sesuai
dengan konteks dari tema dan subtema. Tujuan dari
kegiatan ini adalah agar siswa memahami konsep
utama matematika serta bagaimana
mengaplikasikan di dalam kehidupan sehari-hari.
3 Menulis Untuk mengembangkan pemahaman bermakna dan Eksplorasi Matematika Pada kegiatan eksplorasi matematika, orangtua dan
pertanyaan pemantik, peserta didik melakukan kegiatan bersama yang
siswa diminta menanggapi topik terkait bacaan dalam mengandung unsur matematika. Dalam kegiatan ini,
bentuk tulisan pendek. peserta didik akan bereksplorasi matematika untuk
membangun konsep matematika dan menyelesaikan
masalah dan meningkatkan kemampuan aras tinggi
(HOTS).
4 Balima Kata Baruku Berlatih mengidentifikasi Berlatih Latihan Aktivitas latihan adalah untuk memperlancar
huruf. menggunakan kata (mastery) konsep yang sudah dieksplorasi. Di sini
baru pada bacaan. peserta didik bisa melakukanya mandiri dengan
lembar kerja yang disediakan.
5 Membaca Membaca mandiri Memberikan kesempatan siswa untuk melatih Refleksi Tujuan
terbimbing membaca, baik secara terbimbing maupun secara dari refleksi ini adalah untuk melihat kemajuan siswa
mandiri, sehingga menumbuhkan kesenangan dan dalam mencapai tujuan
keterampilan membaca. pembelajaran. Refleksi ini juga memberikan
masukan bagi guru untuk
6 Refleksi Tujuan
mengetahui dukungan apa yang harus diberikan
dari refleksi ini adalah untuk melihat kemajuan siswa kepada siswa dalam proses
dalam mencapai tujuan pembelajaran.
pembelajaran. Refleksi ini juga memberikan masukan bagi
guru untuk
mengetahui dukungan apa yang harus diberikan kepada
siswa dalam proses
pembelajaran.
Contoh Pendekatan Literasi Berimbang Di Kelas Awal dan Kelas Tinggi Jenjang SD
(dicantumkan dalam modul orang tua)
Kelas Awal Kelas Tinggi
Hari
Kegiatan Materi Kegiatan Materi

Senin 1. Pesan Pagi: Menjawab Anggota keluarga. 1. Pesan Pagi: Menjawab Tokoh, alur cerita, kosakata,
pertanyaan harian. pertanyaan harian. sinonim.
2. Ayo Membaca: Membaca 2. Ayo Membaca: Menanggapi
Selasa interaktif. Awal, tengah, akhir cerita. bacaan. Tata-tertib lalu lintas,
3. Ayo Membaca: Membaca 3. Ayo Menulis: Menulis terkait penyebab jalan macet.
terbimbing. tema bacaan.
Rabu 4. Ayo Menulis: Menulis terkait Tokoh, tempat, dan waktu 4. Ayo Bercerita: Menceritakan Kalimat langsung dan tidak
tema. cerita. tulisan kepada keluarga. langsung.
5. Balima: Baca lima kata. 5. Kata baruku: Berlatih kosakata
Kamis Menulis huruf pertama Menyajikan teks himbauan.
6. Ayo Membaca: Membaca baru.
nama binatang.
mandiri. 6. Ayo Berlatih: Berlatih Bahasa.
Jumat 7. Jurnal Bacaku: Mengisi Jurnal Kegiatan keluarga. 7. Jurnal Bacaku: Mengisi jurnal Perubahan sikap. Tokoh.
Membaca. membaca.
8. Refleksiku: Mengisi refleksi 8. Refeksiku: Mengisi refleksi
harian. harian.

Sabtu Proyek literasi numerasi. Proyek literasi numerasi.

Sosialisasi Penyederhanaan Kurikulum dan


18
Modul Literasi Numerasi SD 2020
Kegiatan 1- Pesan Pagi
Pesan pagi adalah pesan pembuka guru untuk memulai pembelajaran dengan siswa. Orang tua dapat
menyampaikan pesan guru ini sebagai penanda dimulainya kegiatan pembelajaran. Pesan pagi
memuat pertanyaan panduan untuk mengantarkan kepada topik pembelajaran.
Kegiatan 1- Membaca Interaktif
Orang tua atau wali membacakan lembar cerita dan mengajukan pertanyaan sebelum, selama, dan setelah
membaca yang ada di Modul Siswa. Jika orang tua atau wali dapat mengakses YouTube, orang tua atau wali
dapat memindai tautan yang ada di Modul Siswa dan meminta siswa untuk menonton dan menyimak video
tersebut.
Wacana sastra dan informasi
sesuai dengan jenjang diikuti
dengan pertanyaan pemantik
untuk melatih kecakapan
mengakses informasi pada
teks, memahami,
mengevaluasi, dan merefleksi
teks.
Kegiatan 1- Membaca Mandiri
Siswa bebas membaca buku pilihan mereka yang ada di rumah atau dari sekolah dengan bimbingan
orang tua atau wali. Siswa bebas membaca buku pilihan mereka dengan bimbingan orang tua atau
wali. Jika siswa dapat mengakses internet, buku yang dibaca dapat berupa buku digital yang telah
tersedia pada laman:
Kegiatan 1- Menulis
Tematik
Siswa dipandu untuk menulis dan
menjawab pertanyaan-pertanyaan sesuai
topik ataupun cerita yang dibaca.
Kegiatan 3 – Baca
Lima Kata
(BALIMA)
Baca lima kata (Balima) adalah kegiatan membaca
kata-kata yang paling sering muncul dalam bahasa
Indonesia. Dalam kegiatan ini, siswa berlatih membaca
dan menghafal kata-kata tersebut.
LATIHAN KOSAKATA
UNTUK KELAS TINGGI

Berlatih menggunakan kosakata


baru Bahasa Indonesia dalam
konteks kalimat yang tepat.
Kegiatan 3 - Membaca Terbimbing
Siswa akan membaca cerita yang tersedia di Modul Siswa. Jenjang cerita yang dibaca di kelas 1, kelas 2 dan
kelas 3 berbeda. Orang tua atau wali mendampingi siswa saat kegiatan ini berlangsung dan mengajukan
pertanyaan “Apa yang terjadi di sini?” terkait ilustrasi yang ada di setiap halaman. Jika siswa dapat
mengakses YouTube, orang tua atau wali dapat memindai tautan yang ada di Modul Siswa.
KHUSUS HARI
KE-6
PROYEK AKHIR PEKAN Dilakukan di
akhir yaitu di hari ke-6.

Integrasi literasi dan numerasi serta lintas


mata pelajaran.

Adanya diferensiasi sesuai tingkat kelas.


Contoh Pendekatan Numerasi Berimbang Di Kelas Awal dan Kelas Tinggi Jenjang SD
(dicantumkan dalam modul orang tua)
Kelas Awal Kelas Tinggi
Hari

Kegiatan Materi Kegiatan Materi

Senin 1. Intuisi bilangan Membilang barisan 1. Intuisi bilangan Mencocokan Diagram dan
bilangan. pilihan bilangan Pecahan

Selasa 2. Konsep matematika Bilangan sampai 20/100 2. Konsep matematika Pecahan merupakan
/ 1000. Nilai tempat bagian dari keseluruhan
puluhan
Rabu 3. Eksplorasi matematika Pembilang
menunjukkan bagian
3. Eksplorasi matematika
Membuat Kartu Nilai sedangkan penyebut
Kamis Tempat Satuan dan menunjukkan keseluruhan.
Puluhan, dan 4. Latihan.
bereksplorasi membuat 5. Refleksi.
Jumat dan membandingkan
berbagai bilangan

4. Latihan.
5. Refleksi.

Sabtu Proyek literasi numerasi. Proyek literasi numerasi.

Sosialisasi Penyederhanaan Kurikulum dan


28
Modul Literasi Numerasi SD 2020
MODUL SISWA
Kegiatan 1: 30 menit
• Intuisi Bilangan
• Konsep Matematika

Intuisi bilangan (number sense) adalah


suatu kemampuan berpikir secara luwes
dengan bilangan yang mencakup menilai
besaran, komputasi mental, estimasi, dan
menilai kewajaran hasil perhitungan.
Konsep
Matematika
Konsep Matematika
Kegiatan 2: 30 menit
• Eksplorasi Matematika

Pada kegiatan eksplorasi matematika,


orangtua dan peserta didik
melakukan kegiatan bersama yang
mengandung unsur matematika.
Dalam kegiatan ini, peserta didik akan
bereksplorasi matematika untuk
membangun konsep matematika dan
menyelesaikan masalah dan
meningkatkan kemampuan aras tinggi
(HOTS).
Kegiatan 3: 30 menit
• Latihan
• Refleksi

Aktivitas latihan adalah untuk


memperlancar (mastery) konsep yang
sudah dieksplorasi. Di sini peserta
didik bisa melakukanya mandiri
dengan lembar kerja yang disediakan.
PROYEK AKHIR PEKAN
• dilakukan di akhir yaitu di hari ke-6

• integrasi dengan literasi dan lintas


mata pelajaran yang memungkinkan

• adanya diferensiasi sesuai tingkat


kelas
1 set untuk setiap sub tema diggunakan untuk pembelajaran 1 minggu, terdiri dari 3 modul yaitu:

Panduan Pendamping Belajar bagi Modul Belajar peserta didik/Peserta Didik


Panduan Pendamping Belajar bagi
Orangtua
Guru
Fungsi:
Fungsi: Modul siswa dilengkapi dengan
Fungsi:
Petunjuk untuk mendampingi Penjelasan aktivitas pembelajaran yang
Petunjuk untuk berkoordinasi
anak belajar dari rumah. Terdapat rangkuman terperinci dan kontekstual serta alokasi waktu
dengan orang tua
aktivitas sehingga memudahkan para siswa terlibat aktif
sebagai mitra, serta penjelasan
Pembelajaran mingguan untuk dalam pembelajaran.
Mengenai aktivitas pembelajaran siswa
membantu orang tua menyiapkan hal yang
sehingga guru bisa tetap memberikan
dibutuhkan anak dalam pembelajaran. Isi:
pendampingan.
instruksi aktivitas belajar, lembar cerita, jurnal
Isi: membaca, properti ( alat ukur, kartu angka,
Isi:
lembar organizer ( rangkuman kegiatan kartu huruf dll)
cakupan dan kerangka (pemetaan KD, Tujuan
pembelajaran mingguan)
pembelajaran dll)

Sosialisasi Penyederhanaan Kurikulum dan


40
Modul Literasi Numerasi SD 2020
LAMPIRAN DALAM MODUL SISWA
Sosialisasi Penyederhanaan Kurikulum dan
Modul Literasi Numerasi SD 2020
JURNAL MEMBACA
MINGGUAN

Sosialisasi Penyederhanaan Kurikulum dan


Modul Literasi Numerasi SD 2020
LEMBAR REFLEKSI
MODUL PENDAMPING GURU

Sosialisasi Penyederhanaan Kurikulum dan


46
Modul Literasi Numerasi SD 2020
KD yang dirujuk akan
berulang di beberapa
tema sehingga guru
tidak perlu mengejar
ketuntasan dalam satu
modul (sub tema)
pembelajaran

Sosialisasi Penyederhanaan Kurikulum dan


Modul Literasi Numerasi SD 2020
Modul ini membantu
guru melakukan
penilaian formatif
terutama penilaian
portofolio dan refleksi
siswa yang menajdi
prioritas pada masa
pandemi ini

Rubrik membantu guru


memberikan umpan
balik kepada siswa

Sosialisasi Penyederhanaan Kurikulum dan


Modul Literasi Numerasi SD 2020
MODUL PENDAMPING BAGI ORANG TUA

Sosialisasi Penyederhanaan Kurikulum dan


51
Modul Literasi Numerasi SD 2020
LITERASI KELAS AWAL

Sosialisasi Penyederhanaan Kurikulum dan


52
Modul Literasi Numerasi SD 2020
LITERASI KELAS TINGGI

Sosialisasi Penyederhanaan Kurikulum dan


53
Modul Literasi Numerasi SD 2020
NUMERASI KELAS AWAL

Sosialisasi Penyederhanaan Kurikulum dan


54
Modul Literasi Numerasi SD 2020
MENGADAPTASI MODUL LITERASI

Sosialisasi Penyederhanaan Kurikulum dan


Modul Literasi Numerasi SD 2020
• Kemampuan guru dan sekolah dalam mengunduh
dan mencetak.
• Modul diluncurkan pada tengah tahun ajaran saat
pembelajaran telah berlangsung.
• Kemampuan orang tua/wali siswa untuk
mendampingi siswa belajar di rumah berbeda.
MENGAPA • Kemampuan siswa untuk melaksanakan kegiatan
pembelajaran dalam modul berbeda.
MENGADAPTASI? • Situasi dan kondisi daerah serta lingkungan siswa
berbeda; Guru mungkin ingin memberikan subtema
khusus terkait topik/permasalahan di sekitar siswa.
• Kemampuan orang tua/wali siswa dalam
melaksanakan kegiatan proyek mingguan berbeda.
• Siswa memiliki kondisi/keterbatasan khusus dalam
melaksanakan pembelajaran dalam modul.
• Metode menyampaikan modul ditentukan oleh
kelengkapan dan perangkat pembelajaran yang dimiliki
guru.
• Modul cetak
• Modul cetak sebagian (guru memilihkan sebagian
kegiatan untuk dicetak).
• Modul digital dibagikan kepada siswa melalui orang
ADAPTASI tua.
MENYAMPAIKAN • Modul digunakan dalam pembelajaran daring interaktif.
• Jadwal penyampaian disesuaikan dengan rencana
MODUL pembelajaran guru dalam 1 semester.
• Jadwal penggunaan modul di rumah disesuaikan
dengan kegiatan harian di rumah.
• Modul yang diberikan kepada siswa disesuaikan dengan
kompetensi siswa.
Interaksi Daring
Pemberian Tugas Secara Daring
Pengumpulan Tugas Daring
MENGADAPTASI MATERI MODUL
1. Tema, sub tema dan topik, bisa diganti disesuaikan dengan kondisi wilayah dan isu
penting.
2. Penggunaan modul tidak harus berurutan.
3. Alokasi waktu dan jadwal, bisa disesuaikan dengan kegiatan harian siswa.
4. Lembar bacaan, bisa diganti dengan bacaan lain untuk peruntukan yang sama.
5. Konteks pembelajaran (alat, media, istilah dll), disesuaikan dengan kondisi daerah
dan ketersediaan alat dan media tersebut.
6. Untuk aktivitas pembelajaran termasuk kegiatan pembelajaran berbasis proyek di
hari terakhir, yang diperkirakan tidak dapat dilakukan siswa karena kondisi khusus
(misal: keterbatasan fisik untuk mapel PJOK, keterbatasan pendampingan orang tua)
maka bisa diganti dengan aktivitas lain, guru hendaknya menyediakan aktivitas
pengganti.

Sosialisasi Penyederhanaan Kurikulum dan


Modul Literasi Numerasi SD 2020
Alternatif Bacaan
Dapat menggunakan bacaan lain,
namun perhatikan:
 Sesuaikan bacaan dengan
Kompetensi Dasar yang dicapai
pada minggu tersebut.
 Sesuaikan bacaan dengan
kemampuan membaca siswa.
Mengadaptasi Kegiatan
• Menambah atau mengurangi jumlah pertanyaan
• Memperkaya pertanyaan dengan pertanyaan lain untuk
menganalisis dan merefleksi bacaan.
• Menyesuaikan kegiatan dengan kemampuan siswa
untuk mengerjakannya.
Mengadaptasi Proyek

• Menyesuaikan jenis kegiatan


• Menyesuaikan cara melakukan kegiatan
• Menyesuaikan alat dan bahan
• Memberi kemudahan bagi orang tua/wali
dan siswa
• Berfokus pada pencapaian pembelajaran
Prinsip secara efektif sesuai target guru
• Mengembangkan kompetensi siswa secara
Adaptasi efektif
• Mengakomodasi muatan lokal di daerah
• Meringankan beban psikososial dan
emosional guru, orang tua/wali, dan siswa
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai