Via TV, radio, surat kabar, internet, dll. setiap harinya kita dibombardir oleh DATA
Misal,
Bagaimana menilai apakah polling yang dilakukan itu menyesatkan atau tidak ?
dst.
2. Statistika digunakan sebagai penuntun dalam pengambilan keputusan di dunia kerja dan
kehidupan sehari-hari
Misalnya, kita tertarik untuk mengetahui secara cepat, sebelum adanya pengumuman hasil
dari KPU, siapakah presiden terpilih mendatang?
Maka kita bisa memprediksi persentase suara masing-masing pasangan kandidat presiden
dengan hanya menghitung persentase suara berdasarkan sejumlah TPS saja.
3. Statistika digunakan sebagai penuntun dalam Proses Metode Ilmiah
Statistika menjadikan proses penelitian bidang ilmu lain dengan metode ilmiah menjadi lebih
efisien dan efektif. Efisien dalam menggunakan sumberdaya dan efektif dalam mencapai
tujuan penelitian.
Hampir dalam setiap tahap dalam proses metode ilmiah, statistika dapat dijadikan alat
bantu.
Dengan demikian, "bisnis" sebenarnya dari statistika adalah metode ilmiah dan bila dikaitkan
dengan data, maka data adalah sebagai "komoditi"-nya.
Statistika menjadikan proses penelitian bidang ilmu lain dengan metode ilmiah menjadi lebih
efisien dan efektif. Efisien dalam menggunakan sumberdaya dan efektif dalam mencapai
tujuan penelitian.
Statistika bukanlah hanya sekumpulan metode analisis dan tata cara perhitungan belaka,
tetapi juga merupakan alat bantu yang dapat diandalkan dalam memecahkan masalah bagi
bidang ilmu lain.
Arti Statistika
Statistik adalah rekapitulasi/sekumpulan dari fakta yang berbentuk angka-angka disusun dalam
bentuk tabel dan diagram yang mendiskripsikan suatu permasalahan.
Statistika (Statistics)
Ilmu dan seni tentang pengumpulan, pengaturan, menampilkan, analisis, dan penafsiran
data untuk membantu pengambilan keputusan dengan lebih efektif
o "Statistika adalah cara berpikir secara cendekia (cerdas dan kritis) dalam menghadapi
informasi terbatas, keragaman dan ketidakpastian“
Statistika
Statistika Statistika
Statistika
Deskriptif
Deskriptif Inferensia
Inferensia
Includes Includes
Pengumpulan Penarikan Kesimpulan
Pengaturan (inferensia)
Peringkasan Pengujian Hipotesis
Presentasi Penelaahan hubungan antar
data variabel
Prediksi
Kegunaan Statistik
1. Komunikasi ialah sebagai penghubung beberapa pihak yang menghasilkan data statistic
atau berupa analilsis statistic sehingga beberapa pihak tersebut akan dapat mengambil
keputusan melalui informasi tersebut
2. Deskripsi yaitu penyajian data dan mengilustrasikan data missal mengukur hasil produksi,
laporan hasil liputan berita, indeks harga konsumen, laporan keuangan, tingkat inflasi,
jumlah penduduk, hasil pendapatan dan pengeluran Negara dll
3. Regresi yaitu meramalkan pengaruh data yang satu dengan data lainnya dan untuk
mengantisipasi gejala-gejala yang akan datang.
4. Korelasi yaitu untuk mencari kuatnya atau besarnya hubungan data dalam suatu
penelitian
5. Komparasi yaitu membandingkan data dua kelompok atau lebih
DATA?
Dalam Statistika:
Contoh:
Angka 2,3 TANPA KONTEKS, tidak ada interpretasi yang dapat ditarik è bukan data
Bobot lahir bayi adalah 2.3 kg èangka dengan konteks. Dapat diberi komentar : apakah bayi
dengan bobot lahir 2.3 kg itu sehat atau tidak?
SEHINGGA : menghitung angka rata-rata dari 2.3, 2.4, dan 2.6 BUKAN statistika, melainkan
latihan aritmatika (matematika)
Jenis data
1. Data Kualitatif
Data yang berhubungan dengan kategorisasi , karakteristik berwujud pertanyaan atau
berupa kata-kata .
Contoh
Wanita itu cantik, pria itu tampan, baik, burk, senang, sedih, harga minayk turun harga dolar
naik,pohon itu rindang,
Data ini biasanya didapat dari wawancara dan bersifat subjektif sebab data tersebut
ditafsirkan lain oleh orang yang berbeda.
Data kualitatif dapat diangkakan dalam bentuk ordinal atau ranking
2. Data kuantitaif
Data yang berwujud angka-angka.
Contoh:
Harga bensin Rp. 7000/liter, yang diterima menjadi PNS tahun 2014 sebanyak 125 orang.
Data ini diperoleh dari pengukuran langsung. Data kualitatif bersifat objektif dan bias
ditafsirkan sama oleh semua orang.
1. Data kontinyu
Data statistic yang angka-angkanya merupakan deretan angka yang sambung menyambung.
Dengan kata lain data kontinyu adalah data yang deretan angkanya merupakan suatu
kontinum.
Contoh :
berat badan (dalam ukuran kg) :40-40,1-40,2-40,3-40,4
tinggi badan (dalam ukuran cm) : 150-150,1-150,2-150,3
2. Data diskrit
Data statistic yang tidak mungkin berbentuk pecahan
Contoh
Data statistic tentang jumlah anggota keluarga (dalam satuan orang) : 1-2-3-4-5 dst
Data statistic tentang jumlah buku-buku perpustakaan (dalam satuan eksemplar) : 50-125-
307-5113- dst
1. Data nominal
2. Data ordinal
3. Data interval
4. Data Rasio
1. Data Tunggal
Data statistic yang masing masing angkanya merupakan satu unit (satu kesatuan) / data
statistic yang angka angkanya tidak dikelompok kelompokkan
2. Data kelompok atau bergolong
Data Statistic yang tiap tiap unitnya terdiri dari sekelompok angka