KEJAKSAAN NEGERI LAMPUNG

“ UNTUK KEADILAN”
SURAT DAKWAAN
NO.REG.PERK. : PDM-01/SKA/Ft.1/IV/2024

I. TERDAKWA :
Nama Lengkap : AYAM
Tempat Lahir : Jakarta
Umur / Tgl Lahir : 23 Tahun / -
Jenis Kelamin : -
Kewarganegaraan : WNI
Tempat tinggal : -
Agama : -
Pekerjaan : Mahasiswa
Pendidikan : SMA (Sekolah Menengah Atas)

II. PERKARA :
Pembunuhan berencana sebagaimana diatur dalam Pasal 338 Kitab Undang-Undang
Hukum Pidana.

III. DAKWAAN
Bahwa pada hari Rabu, tanggal 2 Februari 2024, di indekos korban, Mahasiswa Universitas
Bumi bernama Bebek (19 tahun) tewas dibunuh oleh teman karibnya sendiri, terdakwa
Ayam (23 tahun). Perbuatan terdakwa menghilangkan nyawa korban merupakan tindak
pidana yang merugikan tidak hanya keluarga korban, tetapi juga masyarakat dan keadilan.
Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian, terdakwa telah melakukan
perbuatan pembunuhan berencana dengan motif iri dan ekonomi. Terdakwa iri dengan
kesuksesan korban serta terlilit hutang kosan dan pinjaman online yang menyebabkan
ketidakstabilan finansial terdakwa. Pembunuhan ini juga didasari oleh terinspirasi dari
tontonan film "Narcos" di Netflix.

Perbuatan terdakwa terencana dengan matang, seperti menyimpan pisau lipat di dalam
jok motornya dan melakukan percakapan biasa dengan korban sebelum secara tiba-tiba
menyerang korban dengan pisau tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa terdakwa telah
mempertimbangkan tindakannya dengan sengaja dan terencana sebelumnya.

Selain itu, keterangan saksi, pemeriksaan CCTV, dan bukti-bukti lainnya juga mendukung
kesimpulan bahwa terdakwa bertanggung jawab atas perbuatan pembunuhan tersebut.
Atas dasar tersebut, kami sebagai Jaksa Penuntut Umum menuntut terdakwa Ayam (23
tahun) dengan dakwaan sebagaimana diatur dalam Pasal 338 Kitab Undang-Undang
Hukum Pidana, dengan pertimbangan bahwa perbuatan terdakwa telah melanggar hukum
yang berlaku dan merugikan keadilan.

Demikian surat dakwaan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.

Lampung, 12 April 2024

Jaksa Penuntut Umum,

Setiawan, S.H.
030432476

Alasannya penggunaan surat dakwaan tunggal merujuk pada pendekatan di mana jaksa
penuntut umum mengajukan dakwaan atas satu tindak pidana kepada terdakwa
berdasarkan satu pasal atau satu peraturan hukum tertentu. Pendekatan ini umumnya
digunakan ketika perbuatan terdakwa telah memenuhi unsur-unsur dari satu pasal atau
satu peraturan hukum, tanpa memerlukan pembagian dakwaan atas pasal atau peraturan
hukum yang berbeda. Karena perbuatan terdakwa telah memenuhi unsur-unsur Pasal 338
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang pembunuhan berencana. Surat dakwaan
tunggal ini memadukan semua fakta dan bukti yang ada menjadi satu dakwaan yang
kokoh dan kuat di hadapan pengadilan. Selain itu, penggunaan surat dakwaan tunggal
juga memberikan kesederhanaan dan kejelasan dalam proses peradilan.