Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah Vol. 8, No. 2, Juli - Desember 2023
Received: 24 August 2023; Accepted 25 October 2023; Published 30 December 2023
DOI: 10.25299/al-thariqah.2023.vol8(2).14230 P-ISSN 2527-9610
E-ISSN 2549-8770
23
DOI: 10.25299/al- P-ISSN 2527-
9610
23
DOI: 10.25299/al- P-ISSN 2527-
9610
Moderasi Beragama
Moderasi beragama muncul
sebagai salah satu upaya
pemerintah dalam menangkal
radikalisme yang marak terjadi di
negeri ini dengan
mengatasnamakan agama.
Moderasi beragama merupakan
cara pandang, sikap dan perilaku
individu dalam menjalankan ajaran
agamanya berada di tengah-
tengah, tidak berlebihan dan juga
tidak ektrem kanan ataupun kiri.
Orang yang mencerminkan sikap
23
DOI: 10.25299/al- P-ISSN 2527-
9610
23
DOI: 10.25299/al- P-ISSN 2527-
9610
𝒙̅i + SBi < X ≤ 𝒙̅i + 1.5 SBi 2,75 < X ≤ 3,25 Layak / Baik
𝒙̅i - 0.5 SBi < X ≤ 𝒙̅i + SBi 2,25 < X ≤ 2,75 Cukup
Layak/
Cukup Baik
𝒙̅i - 1.5 SBi < X ≤ 𝒙̅i – 0.5 1,75 < X ≤ 2,25 Kurang
SBi Layak/
Kurang Baik
23
DOI: 10.25299/al- P-ISSN 2527-
9610
ada media khusus seperti booklet
yang
24
DOI: 10.25299/al- P-ISSN 2527-
9610
dapat membantu siswa sebagai sumber edukasi agar siswa mampu memahami
belajar, sumber edukasi untuk terkait moderasi, moderasi beragma dan
meningkatkan pemahaman moderasi juga moderasai beragama dalam Islam.
beragama khususnya bagi siswa
MA/SMA/SMK. Hal ini terlihat dari hasil Design
respons siswa yang diambil secara acak Desain atau perancangan yang
dari 40 peserta didik yang tersebar di dilakukan dengan tujuan untuk
kabupaten Pati diperoleh informasi 70% menyiapkan pedoman atau landasan
siswa belum pernah mengikuti sosialisasi dalam penyusunan booklet secara
moderasi yang diberikan oleh kementrian keseluruhan. Pemilihan format booklet
agama setempat/instansi terkait dan dikembangkan dengan bantuan software
sudah 98% siswa yang menyatakan correldraw. Adapun format yang
bahwa guru PAI sudah menanamkan nilai- digunakan dalam pengembangan booklet
nilai moderasi beragama kepada siswa. ini yaitu:
Selain itu informasi kebutuhan siswa ini 1. kertas yang digunakan yaitu A5
juga dilihat dari hasil pengetahuan siswa dengan format landscape
terkait moderasi beragama, dari 9 butir 2. Ukuran font dan jenis font
soal yang diberikan, diperoleh informasi disesuaikan dengan kebutuhan
dari 40 siswa yang mewakili materi pada booklet.
MA/SMA/SMK, dari 9 butir soal, diperoleh 3. Daya tarik, bagian sampul dibuat
skor tertinggi 7 sebanyak 4 siswa dengan dengan kombinasi warna, gambar/
skor terendah 2 sebanyak 4 siswa. Selain ilustrasi, bentuk, dan ukuran huruf
itu juga dapat dilihat bahwa dari 40 siswa yang menarik disesuaiakn dengan
yang mampu menjaawab benar di atas tema dan karakteristik pengguna.
50% ada 21 peserta didik (52,5%) 4. Ilustrasi gambar yang
sedangkan sisanya 48,2% masih dikembangkan disesuaikan dengan
menjawab benar di bawah 50% dari total kebutuhan materi dalam booklet
butir yang ada. Hal ini menunjukkan untuk setiap halamnya.
bahwa masih banyak siswa yang 5. Penyajian font, ilustrasi gambar,
pemahamnnya masih kurang. kombinasi warna dan simbol-
Analisis tugas berkaitan dengan simbol (icon) yang disajikan dibuat
pemetaan materi yang dikembangkan untuk memudahkan siswa.
dalam analsiis konsep. Efektifitas 6. Penyusunan materi diorganisasi-
penggunaan booklet sebagai media kan secara sistematis dan
edukasi dalam meningkatkan pemahaman berurutan, dan menggunakan
moderasi beragama siswa MA/SMA/SMK ruang kosong secara Proporsional.
dengan memberikan soal posttest terkait
pemahaman moderasi beragama. Analsis Rancangan awal dengan penyusunan
konsep berupa perumusan konsep peta kompetensi yang didasarkan pada
booklet moderasi beragama, dilakukan kompetensi dasar yang akan dicapai oleh
dengan cara mengidentifikasi hal-hal yang siswa. Adapun peta kompetensi dalam
akan disajikan dalam booklet yang pengembangan booklet ini yaitu terdiri
dikembangkan. Materi pokok dalam dari 3 konsep utama, yaitu:
booklet mengaju pada konsep moderasi 1. Konsep moderasi
beragama yang diterbitkan oleh 2. Moderasi beragama
kementrian agama RI. Tahap spesifikasi 3. Moderasi beragama dalam Islam.
tujuan edukasi dirumuskan terkait
indikator-indikator pembelajaran yanga Pada tahap ini dihasilkan Draf I yang
akan disajikan dalam media yang merupakan draf pertama hasil
dikembangkan. Dalam hal ini tujuan pengembangan. Adapan konsep
rancangan
24
DOI: 10.25299/al- P-ISSN 2527-
9610
24
DOI: 10.25299/al- P-ISSN 2527-
9610
Selain dari ahli, Draf I ini juga dinilai oleh diambil yaitu 3 orang guru yang
3 orang guru PAI yang mewakili mewakili MA, SMA dan SMK. Aspek
SMA/MA/SMK. Penilaian guru PAI juga penilaian yang dilakukan oleh guru PAI
diperlukan oleh peneliti sebagia bahan sama dengan ahli yaitu dari sisi aspek
masukan dalam pengembangan booklet. materi dan desain booklet. Hasil
Hal ini dilakukan mengingat booklet penelilaian guru PAI menyimpulkan
yang dikembangkan nantinya juga akan bahwa produk yang dikembangkan layak
digunakan oleh guru sebagai media diuuji cobakan ke siswa dengan ada
edukasi moderasi beragama beberapa perbaikan di dalamnya.
dilingkungan sekolahnya. Guru PAI yang
24
DOI: 10.25299/al- P-ISSN 2527-
9610
24
DOI: 10.25299/al- P-ISSN 2527-
9610
24
DOI: 10.25299/al- P-ISSN 2527-
9610
24
DOI: 10.25299/al- P-ISSN 2527-
9610
24
DOI: 10.25299/al- P-ISSN 2527-
9610
24
DOI: 10.25299/al- P-ISSN 2527-
9610
24
DOI: 10.25299/al- P-ISSN 2527-
9610
Berdasarkan hasil revisi tahap I diperoleh SMA, MA dan SMK dengan masing-maisng
Draf II yang selanjutnya dari daraf II diwakili oelh 3 orang siswa. Hasil secara
dilakukan uji keterbacaan siswa dilakukan keseluruahan menunjukkan bahwa poduk
dengan skala kecil. Uji ini diberikan termausk dlaam kategori sangat layak.
kepada 9 orang peserta didik yang
mewakili siswa
Tabel 6. Hasil Uji Keterbacaan Siswa
Aspek Rerata Keterangan
25
DOI: 10.25299/al- P-ISSN 2527-
9610
25
DOI: 10.25299/al- P-ISSN 2527-
9610
Berdasarkan hasil revisi tahap II, peserta didik siswa SMA, MA dan SMK.
diperoleh Draf III yang kemudian Dalam hal ini peneliti berkolaborasi
dilakukan uji lapangan atau bisa disebut dengan guru PAI dari sekolah-sekolah
juga dengan uji kelompok besar. Uji ini yang dijadikan objek penelitian. Uji
dilakukan dilakukan untuk melihat lapangan dilakkukan kepada 3 sekolah
efektifitas produk yang dikembangkan yang mewakili SMA, MA dan SMK di
dalam meningkatkan pemahaman Kabupaten Pati, yaitu di SMA N 1 Juwana,
moderasi beragama siswa SMA/MA/SMK. SMK N 1 Pati, dan MA PIM Mujahidin
Draf-III ini yang kemudian diujicobakan Bageng.
ke
25
DOI: 10.25299/al- P-ISSN 2527-
9610
25
DOI: 10.25299/al- P-ISSN 2527-
9610
harapannya dapat
25
DOI: 10.25299/al- P-ISSN 2527-
9610
menarik minat baca siswa sehingga akan pemahaman konsep siswa (Hairoh &
mendorong siswa untuk Isnawati, 2022). Selanjutnya Prastiwi
mengilmpementasika apa yang ada mengungkapkan melalui hasil penelitian
didalamnya. bahwasanya media booklet dinyatakan
valid, praktis, dan efektif dalam
Efektifitas Penerapan Booklet Sebagai meningkatkan pemahaman siswa
Media Edukasi Dalam Meningkatkan (Puspita, et.al., 2020).
Pemahaman Moderasi Beragama Penggunaan booklet sebagai media
Pelajar SMA/MA/SMK edukasi tentunya dapat menyampaikan
Hasil analisis data pada tahapan informasi terkait dalam pendidikan
pengembangan menunjukkan bahwa terutama dalam proses pembelajaran.
pengembangan booklet sebagai media Booklet pendidikan Islam sebagai media
edukasi efektif dalam meningkatkan edukasi moderasi beragama siswa
pemahaman moderasi beragama siswa SMA/MA/SMK yang dikembangkan dapat
SMA/MA/SMK. Sehingga hipotesis dijadikan sebgaai media pembelajaran
penelitian bahwa penerapan booklet yang dapat digunakan baik secara mandiri
sebagai media edukasi efektif dalam ataupun kelompok. Karakteristik ukuran
meningkatkan pemahaman moderasi booklet yang lebih praktis dari buku,
beragama pelajar SMA/MA/SMK diterima. konten yang lebih ringkas yang disertai
Hal ini dibuktikan dari hasil uji komparatif dengan gambar/ilustrasi, desain yang
dengan U Mann Whitney yang menarik dan informatif membuat booklet
menunjukkan nilai signifikansi (p-value) mudah dibawa kemana-mana sehingga
pada masing-masing aspek lebih kecil dari dapat disesuiakan dengan karakteristik
taraf signifikansi 5% (p-value < 0,05). materi dan peserta didik abad-21.
Nilai rerata pemahaman moderasi Moderasi beragama menjadi salah
beragama siswa SMA/MA/SMK kelas satu alternatif yang solutif dalam
eksperimen lebih besar dari kelas control. mencegah upaya-upaya kekerasan atau
Pengembangan media dalam radikalisme yang mengatas namakan
pembelajaran sangatlah diperlukan oleh agama, terutama dewasa ini. Hal ini
guru tak terkecuali guru PAI untuk disampaikan oleh Mentri Pendidikan
terwujudnya pembelajaran yang Agama Yaqut Cholil Qoumas pada 27 Juli
berkualitas (Mulyadi, Nandang & Lukman, 2022 saat menjadi keynote speaker dalam
2023). Booklet sebagai media edukasi acara International Conference on
memiliki kelebihan diantaranya yaitu Religious Moderation. Mentri Agama
dapat menjangkau orang banyak, karena menegaskan bahwasanya moderasi
bentuknya yang praktis dan mudah beragama adalah salah satu solusi terbaik
dibawa kemana-mana (Bagaray,2016). saat ini dalam mengantisipasi potensi
Selain itu materi booklet yang lebih konflik di negara yang memiliki
banyak menggunakan gambar dari pada keragaman seperti Indonesia (Kemenag,
teks tentunya memberikan daya tarik 2023). Gagasan moderasi beragama yang
sendiri bagi siswa dan meudahkan siswa mengakui bahwa perbedaan dan
dalam meningkatkan pemahamnnya keberagaman itu melekat pada aspek
terkait informasi yang disampaiakn dalam ketetapan ilahi (sunnatullah) dan
booklet. Selain itu booklet yang berisi mendorong individu untuk mengamalkan
materi pembelajaran visual dapat keyakinan agamanya secara kontekstual,
meningkatkan pemahaman visual siswa maka apabila ini diterapkan, agama akan
sebesar 75-87%. Hasil penelitian ini berperan sebagai katalisator untuk
sejalan dengan penelitian Isnawati yang mendorong perdamaian dan
menyebutkan bahwa pengembangan meningkatkan nilai-nilai kemanusiaan
booklet efektif dalam meningkatkan (Muhlisin, Nur & Juwita, 2023).
25
DOI: 10.25299/al- P-ISSN 2527-
9610
25
DOI: 10.25299/al- P-ISSN 2527-
9610
Tambak, Syahraini, Hamzah hamzah, Desi Sukenti, and Ermalinda Siregar. "Faith,
Sukenti, and Mashitha Sabdin. Identity Processes and Science-Based
"Internalization of Islamic Values in
Developing Students' Actual
Morals." JPI (Jurnal Pendidikan
Indonesia) 10.4 (2021): 690-709.
https://doi.org/10.23887/jpi-
undiksha.v10i4.30328
Tambak, Syahraini, Hamzah Hamzah, M.
Yusuf Ahmad, Erma Linda Siregar,
Desi Sukenti,Mashitah Sabdin, and
Ratu Bai Rohimah. "Discussion
method accuracy in
Islamic higher education: the
influence of gender and teaching
duration." Jurnal Cakrawala
Pendidikan 41.2 (2022): 507-520.
https://doi.org/10.21831/cp.v41i2.4
0644
Tambak, Syahraini, M. Yusuf Ahmad, Amril
Amril, Desi Sukenti, Hamzah Hamzah,
and St. Marwiyah. “Madrasa Teacher
Professionalism: Effect of Gender and
Teaching Experience in Learning.”
International Journal of Evaluation
and Research in Education 11.3
(2022):
1490-1499.
https://doi.org/10.11591/ijere.v11i3.
22539.
Tambak, Syahraini. "The method of
counteracting radicalism in schools:
Tracing the role of Islamic religious
education teachers in
learning." MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu
Keislaman 45.1 (2021): 104-126.
http://dx.doi.org/10.30821/miqot.v4
5i1.761
Tambak, Syahraini, M. Yusuf Ahmad, and
Desi Sukenti. "Strengthening
Emotional Intelligence in Developing
the Madrasah Teachers’
Professionalism (Penguatan
Kecerdasan Emosional dalam
Mengembangkan Profesionalisme
Guru Madrasah)." Akademika 90.2
(2020).
https://doi.org/10.17576/akad-
2020-9002-03
Tambak, Syahraini, M. Yusuf Ahmad, Desi
25
DOI: 10.25299/al- P-ISSN 2527-
9610
Project Learning Methods for Erfahmi. "FENOMENA REMAJA
Madrasah Teachers." AL- DALAM MASA
ISHLAH: Jurnal Pendidikan TRANSISI." Serupa The Journal of Art
14.1 (2022): 203- Education 9.1 (2020): 11-21.
216. https://doi.org/10.24036/stjae.v9i1.1
https://doi.org/10.35445/alishlah.v1 07986
4i1.1184 Violla, Rahma, and Reno Fernandes.
Tambak, Syahraini. "The Method of ‘Efektivitas Media Pembelajaran E-
Counteracting Radicalism in Booklet Dalam Pembelajaran Daring
Schools: Tracing the Role of Untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Islamic Religious Education Teachers Siswa Pada Mata Pelajaran Sosiologi’.
in Jurnal Sikola: Jurnal Kajian Pendidikan
Learning." MIQOT: Jurnal Ilmu- Dan Pembelajaran 3, no. 1 (30
ilmu Keislaman 45.1 (2021):
104-126.
Tambak, Syahraini, et al. "Problem-
based learning methods: Is it
effective for developing
madrasa teacher social
competence in teaching?."
Journal of Education
and
Learning
(EduLearn)17.3 (2023): 342-
353.
https://doi.org/10.11591/edu
le arn.v17i3.20796
Tambak, Syahraini, Mardhiyah
Hayati, and Mujahid Mustafa
Bahjat. "Academic Writing
Skills in Islamic Higher
Education: Engaging Inquiry-
based Learning Methods."
Jurnal Pendidikan Agama Islam
Al-Thariqah 8.1 (2023):
18-34.
https://doi.org/10.25299/al-
thariqah.2023.vol8(1).12882
Tambak, Syahraini, et al. "Teacher
Identity, Islamic Behavior, and
Project-Based Learning
Methods for Madrasah
Teachers: A Phenomenological
Approach." International
Journal of Islamic Educational
Psychology 4.1 (2023):
102-121.
https://doi.org/10.18196/
ijiep.v4i1.1 7396
Utami, Annisa Tri, and Erfahmi
26
DOI: 10.25299/al- P-ISSN 2527-
9610
26