LAPORAN SISTEM KEWASPADAAN DINI DAN RESPON

MINGGU EPIDEMIOLOGI KE-1 TAHUN 2024

PUSKESMAS CIPAKU

Buletin SKDR Minggu ke-1 ini adalah Pneumonia

gambaran kinerja kumulatif SDKR di
Grafik 1 : Sistem kewaspadaan dini dan respon berdasarkan
Puskesmas Cipaku. kasus diare akut

Diare akut
JUMLAH
Grafik 1 : Sistem kewaspadaan dini dan respon berdasarkan
kasus diare akut
2.5
2
JUMLAH 1.5
1
15
0.5
10 0
PNEUMONIA
5

0 Berdasarkan grafik di atas bahwa terdapat 2

DIARE kasus untuk penyakit pneumonia.
Berdasarkan grafik di atas bahwa terdapat
Grafik 1 : Kasus pneumonia akut M-1 berdasarkan
13 kasus untuk penyakit diare. Desa

Grafik 1 : Kasus diare akut M-1 berdasarkan Desa

JUMLAH
JUMLAH
1.5
4
3 1

2 0.5
1
0
0 PUSAKASARI LUAR WILAYAH
SELAMANIK SELACAI BUNISEURI NEKARSARI MUKTISARI LUAR
WILAYAH
Berdasarkan grafik di atas bahwa kasus
Berdasarkan Grafik di atas bahwa kasus pneumonia terdapat di 2 desa yaitu
diare akut terdapat di 5 desa yang termasuk Pusakasari dan Luar wilayah yaitu Ciakar
wilayah kerja UPTD Puskesmas Cipaku yang termasuk ke dalam wilayah kerja
yaitu Selamanik 3 kasus, Selacai 3 kasus, UPTD Puskesmas Cieurih.
Buniseuri 2 kasus, Mekarsari 2 kasus,
Muktisari 1 kasus dan 2 kasus lainnya
berasal dari luar wilayah dan termasuk ke
wilayah kerja UPTD Puskesmas Cieurih.

BPM Swasta

LAPORAN
BPM ANA IKHSAN
Bd AI MARLINA
Bd NOK YETI
DR ASEP
DR HANS ABDILLAH
0 50 100 150

Berdasarkan grafik di atas untuk BPM

Swasta selalu memberikan laporan melalui
WhatsApp.
 LAPORAN SISTEM KEWASPADAAN DINI DAN RESPON
MINGGU EPIDEMIOLOGI KE-1 TAHUN 2024
PUSKESMAS CIPAKU
Rekomendasi
 Bagi Dinas Kesehatan
Melakukan bimbingan dengan
Puskesmas apabila terjadi penyakit
yang muncul khususnya PD3I di
wilayah kerja uptd puskesmas yang
bersangkutan.
 Bagi Puskesmas :
Selalu komunikasi dengan BPS
Swasta agar dapat melaporkan
kasus setiap minggu sehingga kasus
dapat terlaporkan sesuai minggunya
dan tidak terjadi peningkatan
jumlah kasus yang disebabkan
kertelambatan pelaporan. Selalu
komunikasi dengan Dinas
Kesehatan terkait pelaporan SKDR
 Bagi Masyarakat
Diharapkan terbentuknya surveilans
berbasis masyarakat pada diri
masyarakat yang secara aktif
melaporkan gejala yang dirasakan
serta keadaan lingkungan kepada
bidan desa setempat ataupun desa
siaga diwilayahnya untuk
ditindaklanjuti secepatnya.