Anda di halaman 1dari 2

Nama : Afdal Yusra

Nim : 200205003

Prodi : Psikologi Islam

Tugas : Modifikasi Perilaku

IDENTITAS SUBJEK

NAMA :R

UMUR : 5 TAHUN

JENIS KELAMIN : Perempuan

PENDIDIKAN : TK

PERILAKU TARGET : Mengigit Kuku

Anak berinisial R ini memiliki kebiasaan mengigit kuku. Berdasarkan informasi dari orang
tua, Anak sudah melakukan kebiasaan ini sejak usia 2 tahun. Orang tua sudah melakukan
tindakan untuk melarang anaknya seperti memberikan peringatan dengan baik, marah,
memberi cabe pada tangan atau mulut, dan bahkan memekul tangan si anak. Tapi anak tidak
juga bisa menghentikan kebiasaan perilku menggigit kuku. Akhirnya peneliti mencoba
mengamati kebiasaan anak setiap 10 detik selama 5 menit. Dalam waktu 5 hari berturut-turut
untuk membuktikan kebiasaan perilaku mengigit kuku ini.

Lembaran data perekaman observasi

Perelaku/
5 10 15 20 25 30 Total
Tanggal
Mengigit
-
kuku ˅ ˅ - ˅ - - - ˅ - ˅ ˅ ˅ - - ˅ ˅ - - ˅ - ˅ ˅ - - - ˅ ˅ - - 14
-
1 Juli 2023
Mengigit
-
kuku ˅ ˅ - ˅ - - - ˅ - ˅ ˅ ˅ - - ˅ ˅ - - ˅ - ˅ ˅ - - - ˅ ˅ - - 14
-
2 Juli 2023
Mengigit
-
kuku ˅ ˅ - ˅ - - - ˅ - ˅ ˅ ˅ - - ˅ ˅ - - ˅ - ˅ ˅ - - - ˅ ˅ - - 14
-
3 Juli 2023
Mengigit
-
kuku ˅ ˅ - ˅ - - - ˅ - ˅ ˅ ˅ - - ˅ ˅ - - ˅ - ˅ ˅ - - - ˅ ˅ - - 14
-
4 Juli 2023
Mengigit
-
kuku ˅ ˅ - ˅ - - - ˅ - ˅ ˅ ˅ - - ˅ ˅ - - ˅ - ˅ ˅ - - - ˅ ˅ - - 14
-
5 Juli 2023

Berdasarkan hasil pengamatan, anak memang memiliki kebiasaan mengigit kuku. Tetapi
kebiasaan ini berkurang atau anak lupa mengigit kuku saat melakukan aktivitas. Akhirnya
peneliti memutuskan menggunkan metode terapi shapingg atau pembentukan perilaku baru.
Dengan proses :

1. Seterlah di perhatikan kebiasaan ini berkurang saat anak melakukan aktivitas seperti
menulis atau sibuk menggerjakan sesuatu
2. Peneliti mencobakan memberikan anak mainan manik-manik atau meronce. Peneliti
meminta anak untuk membuat kalung, gelang, dan cincin yang disukainya. Selama
proses meronce ini kebiasaan mengigit kuku anak tidak muncul.
3. Peneliti menyarankan kepada orang tua mengubah kebiasaan anak mengigit kuku ini
dengan cara pembentukan perilaku yang baru, agar anak lupa dengan kebiasaan buruk
tersebut
4. Berikan pemahamann pada anak bahwa dikukunya terdapat kuman yang dapat dapat
menyebabkan sakit perut jika kukunya digigit
5. Lalu berikan anak kesibukan seperti : meronce, menulis, menggambar, mewarnai,
melipat pakaian, dan mengajak anak untuk ikut setiap aktivitas yang yang dikerjakan
dirumah. Hal ini bertujuan untuk anak lupa dan mengurangi kebiasaan buruk tadi
6. Lakukan aktivitas ini setiap hari. Jika dirasa anak mampu mengerjakan semua kesibukan
tadi dan tidak mengigit kuku, berilah anak pujian, hadiah, atau penguatan lainnya yang
bertujuan untuk validasi anak agar merasa senang dan bangga dengan dirinya sendiri.

Anda mungkin juga menyukai