Unit : Ruang….................... Petugas : FORM OBSERVASI KEPATUHAN KEBERSIHAN TANGAN (KKT) Tindakan Kebersihan tangan Indikasi Tidak HR HW Dilakukan Sebelum kontak dengan pengguna layanan/spesimen Sebelum Tindakan Aseptik Setelah kena cairan tubuh pengguna layanan/spesimen Setelah kontak dengan pengguna layanan/spesimen Setelah kontak lingkungan Keterangan : Indikasi adalah alasan mengapa kebersihan tangan dilakukan pada saat tertentu sebagai upaya untuk menghentikan penularan mikroba selama perawatan. Peluang adalah periode di antara indikasi di mana tangan terpapar kuman setelah menyentuh permukaan (lingkungan atau pasien) atau tangan menyentuh zat yang terdapat pada permukaan. Lima indikasi (five moment) kebersihan tangan terdiri dari : Sebelum kontak dengan pasien Setelah kontak dengan pasien Sebelum melakukan prosedur aseptik Setelah bersentuhan dengan cariran tubuh Setelah bersentuhan dengan pasien HR : Melakukan Handrub dengan menggunakan definfektan berbasis alkohol HW : Melakukan Handwash dengan menggunakan sabun dan air Tidak dilakukan : Tidak melakukan kebersihan tangan (HR atau HW) Tindakan kebersihan tangan dilakukan dengan cara HR atau HW, apabila tidak dilakukan maka dihitung sebagai “tidak dilakukan”
FORM OBSERVASI KEPATUHAN KEBERSIHAN TANGAN (KKT)
Tanggal Pengumpulan Data : Observer : Unit : Ruang….................... Petugas : FORM OBSERVASI KEPATUHAN KEBERSIHAN TANGAN (KKT) Tindakan Kebersihan tangan Indikasi Tidak HR HW Dilakukan Sebelum kontak dengan pengguna layanan/spesimen Sebelum Tindakan Aseptik Setelah kena cairan tubuh pengguna layanan/spesimen Setelah kontak dengan pengguna layanan/spesimen Setelah kontak lingkungan Keterangan : Indikasi adalah alasan mengapa kebersihan tangan dilakukan pada saat tertentu sebagai upaya untuk menghentikan penularan mikroba selama perawatan. Peluang adalah periode di antara indikasi di mana tangan terpapar kuman setelah menyentuh permukaan (lingkungan atau pasien) atau tangan menyentuh zat yang terdapat pada permukaan. Lima indikasi (five moment) kebersihan tangan terdiri dari : Sebelum kontak dengan pasien Setelah kontak dengan pasien Sebelum melakukan prosedur aseptik Setelah bersentuhan dengan cariran tubuh Setelah bersentuhan dengan pasien HR : Melakukan Handrub dengan menggunakan definfektan berbasis alkohol HW : Melakukan Handwash dengan menggunakan sabun dan air Tidak dilakukan : Tidak melakukan kebersihan tangan (HR atau HW) Tindakan kebersihan tangan dilakukan dengan cara HR atau HW, apabila tidak dilakukan maka dihitung sebagai “tidak dilakukan”