Anda di halaman 1dari 1

DAFTAR INVENTARISASI MASALAH

PEMUTAKHIRAN DATA PEMILIH


UNTUK PEMILU TAHUN 2024
KPU KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA

NO KEGIATAN PERMASALAH SOLUSI YANG DILAKUKAN SARAN/REKOMENDASI


1 COKLIT Dalam Model A-Daftar Pemilih banyak Pemilih yang salah penempatan TPS dapat Sesama Pantarlih harus saling
pemilih yang salah penempatan TPS diberi kode 8 (Salah Penempatan TPS) berkoordinasi
pada kolom Keterangan, kemudian
ditandai masuk ke TPS berapa. dan TPS
yang sesuai harus mendaftarkan pemilih
tersebut sebagai pemilih baru di TPSnya,
tulislah nama pemilih di dalam Model A-
Daftar Potensial Pemilih.
Alamat tempat tinggal berbeda dengan Jika ditemukan pemilih yang tempat tinggal Pastikan dokumen
alamat di KTP-el tidak sesuai dengan alamat di KTP maka kependudukannya
pemilih tetap dicoklit sesuai alamat KTP-el,
pastikan nama pemilih tersebut ada di
dalam Model A-Daftar Pemilih wilayah
kerja Pantarlih
Pemilih tidak dikenal dan tidak dapat Pemilih yang tidak dikenal ataupun tidak Pastikan kembali
ditemukan ditemukan jangan dicoret, Karena dalam
lembar kerja pantarlih (Model A-Daftar
Pemilih kolom keterangn) tidak melakukan
pencoretan terhadap kedua kondisi
tersebut. Hanya melakukan pencoretan
dengan kondisi pemilih tidak memenuhi
syarat diantaranya : 1. Meninggal; 2.
Ganda; 3. Dibawah Umur; 6. Menjadi
anggota TNI, 7. Menjadi anggota POLRI, 8.
Salah Penempatan TPS.
Warga tidak bersedia dicoklit Berkoordinasi dengan Kepala Desa atau Koordinasi Kades atau Kadus
Kadus untuk memastikan warga tersebut.
Jika pantarlih mengetahui nama yang ada
dalam Model A-Daftar Pemilih memang
benar warga tersebut maka data
dipertahankan meskipun yang
bersangkutan tidak bersedia dicoklit dan
ditempel stiker di rumahnya. Pantarlih
dapat membuat catatan kecil dalam buku
kerja bahwa menemukan kasus seperti ini.

Ditemukan dua orang yang sudah Jika ditemukan kasus seperti ini Pantarlih Sesuai KK
berpisah (cerai) namun belum mengurus tetap mencoklit sesuai dengan yang ada di
Kartu Keluarga yang baru, sehingga Model A-Daftar Pemilih dan KK yang
masih terdaftar dengan No. KK yang dimiliki oleh warga tersebut. Karena dalam
sama dan di TPS yang sama, bagaimana KK masih bersama maka namanya tetap
cara mencoklitnya? dituliskan dalam 1 stiker yang sama
meskipun kenyataannya sudah berpisah,
secara administrasi masih dalam satu KK.
Satu KK beda TPS Jika ditemukan pemilih yang 1 KK namun Kelompokkan sesuai KK
masuk di TPS yang berbeda maka Pantarlih
harus menyatukan kembali pemilih
tersebut, caranya dengan memberi kode 8
(salah penempatan TPS) pada salah satu
pemilih, kemudian didata akan masuk TPS
brp, seperti poin No. 1 diatas

2 DPTb Berdasarkan rekapitulasi DPTb, masih Menginstruksikan kepada PPK dan PPS Jika memungkinkan memasang
sedikit warga yg mengurus pindah untuk mensosialisasikan tahapan DPTb ke spanduk / benner di kantor
memilih mungkin dikarenakan kurang masyarakat, baik berupa pendirian Posko Disdukcapil agar warga yang baru
sosialisasi Layanan DPTb, Pengumuman saat sholat mengurus pindah domisili
Jum'at dan kesempatan lain yang mendapatkan informasi bahwa ybs
melibatkan khalayak ramai juga harus mengurus pindah memilih

Di beberapa desa terkendala jaringan Pada saat akan proses DPTb di Sidalih
internet yg tidak stabil mencari tempat yang jaringannya bagus

Anda mungkin juga menyukai