Anda di halaman 1dari 16

MODUL AJAR PEMBELAJARAN SMA

KELAS
Disusun oleh:
Yunita Afrianti, S.Pd XI
Guru Sejarah
SMA NEGERI 5 PALEMBANG
Modul Pembelajaran

FASE F ( KELAS XI )

A. CAPAIAN PEMBELAJARAN

Pada Fase F, peserta didik di Kelas XI mampu mengembangkan konsep-konsep dasar


sejarah untuk mengkaji peristiwa sejarah dalam lintasan lokal, nasional, dan global.
Melalui literasi, diskusi, kunjungan langsung ke tempat bersejarah, dan penelitian
berbasis proyek kolaboratif peserta didik mampu menganalisis serta mengevaluasi
berbagai peristiwa sejarah yang terjadi di Indonesia yang dapat dikaitkan atau
dihubungkan dengan berbagai peristiwa lain yang terjadi di dunia pada periode yang
sama meliputi Kolonialisme dan Perlawanan Bangsa Indonesia, Pergerakan
Kebangsaan Indonesia, Pendudukan Jepang di Indonesia, Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia, Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan, Pemerintahan Demokrasi
Liberal dan Demokrasi Terpimpin, Pemerintahan Orde Baru, serta Pemerintahan
Reformasi.

Peserta didik di Kelas XI mampu menggunakan sumber primer dan/atau sekunder


untuk melakukan penelitian sejarah secara diakronis dan/atau sinkronis kemudian
mengomunikasikannya dalam bentuk lisan, tulisan, dan/atau media lain. Selain itu
mereka juga mampu menggunakan keterampilan sejarah untuk menjelaskan,
menganalisis, dan mengevaluasi peristiwa sejarah, serta memaknai nilai-nilai yang
terkandung di dalamnya.

B. ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN

Elemen Pemahaman Konsep


Keterampilan Pada akhir fase kelas XI ini, peserta didik mampu mengembangkan
Konsep konsep sejarah yang dapat digunakan untuk mengkaji peristiwa
Sejarah sejarah; mengidentifikasi kiprah orang-orang atau kelompok
(Historical masyarakat dalam menciptakan dan menggerakan sejarah;
Conceptual mengidentifikasi peristiwa sejarah di Indonesia serta mengaitkan
Skills) atau menghubungkannya dengan peristiwa sejarah di dunia pada
periode yang sama; mengidentifikasi dan menganalisis pola
perkembangan, keberlanjutan, perubahan, dan pengulangan dalam
peristiwa sejarah; dan mengembangkan konsep diakronis
(kronologi) dan/atau sinkronis untuk mendeskripsikan peristiwa
sejarah.

1
Modul Pembelajaran

Elemen Keterampilan Proses Sejarah


Keterampilan Pada akhir fase Kelas XI ini, peserta didik mampu melakukan:
Berpikir 1. Menganalisis serta mengevaluasi peristiwa sejarah secara
Sejarah diakronis (kronologi) yang menitikberatkan pada proses
(Historical dan/atau sinkronis yang menitikberatkan pada struktur;
Thinking Skills) menganalisis serta mengevaluasi peristiwa sejarah berdasarkan
hubungan kausalitas; mengaitkan peristiwa sejarah dengan
kehidupan sehari-hari; dan menempatkan peristiwa sejarah
pada konteks zamannya.
2. Menganalisis serta mengevaluasi peristiwa sejarah dalam
perspektif masa lalu, masa kini, dan masa depan; menganalisis
serta mengevaluasi peristiwa sejarah dari pola perkembangan,
perubahan, keberlanjutan, dan keberulangan; memaknai nilai-
nilai atau hikmah dari peristiwa sejarah.
3. Menganalisis serta mengevaluasi peristiwa sejarah dalam ruang
lingkup lokal, nasional, dan global; mengaitkan hubungan antara
peristiwa sejarah lokal, nasional, bahkan global.

Kesadaran Pada akhir fase kelas XI ini, peserta didik mampu Memahami fakta
Sejarah sejarah serta melihat keterkaitan antara masa lalu, masa kini, dan
(Historical masa depan; mengaitkan peristiwa sejarah dengan realitas sosial
Consciousness) dan mengevaluasi peristiwa sejarah; memaknai nilai-nilai yang
terkandung dalam peristiwa sejarah; mengembangkan minat untuk
memperdalam atau melanjutkan studi ilmu sejarah atau pendidikan
sejarah; mengembangkan kepedulian untuk mengunjungi dan
menjaga benda-benda atau situs-situs peninggalan sejarah; dan
berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan kesejarahan.

Penelitian Pada akhir fase kelas XI ini, peserta didik mampu melakukan
Sejarah penelitian sejarah dengan menerapkan langkah-langkah mencari
(Historical sumber (heuristik), kritik dan seleksi sumber (verifikasi), analisa
Research) dan sintesa sumber (interpretasi), dan penulisan sejarah
(historiografi); menuliskan biografi tokoh-tokoh sejarah.

Keterampilan Pada akhir fase kelas XI ini diharapkan peserta didik mampu
Praktis Sejarah membaca buku teks, buku referensi, dan internet; menuliskan dan
(Historical menuturkan sejarah Indonesia yang berkaitan atau memiliki
Practice Skills) hubungan dengan sejarah dunia; mengolah informasi sejarah secara
non digital maupun digital dalam berbagai bentuk aplikasi sejarah,
rekaman suara, film dokumenter, foto, maket, vlog, timeline, story
board, infografis, videografis, komik, poster, dan lain-lain.

2
Modul Pembelajaran

C. LINGKUP MATERI PEMBELAJARAN


1. Kolonisasi dan Perlawanan Bangsa Indonesia
2. Pergerakan Kebangsaan Indonesia
3. Pendudukan Jepang di Indonesia
4. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

D. TUJUAN PEMBELAJARAN (TP-ATP)

Urutan Modul Program


Tujuan Pembelajaran
Semester
1. Peserta didik mampu menganalisis  Modul 1 Semester
perkembangan kolonialisme di Indonesia Ganjil
2. Peserta didik mampu menganalisis
dampak kolonialisme di bidang politik,
ekonomi, sosial dan budaya dalam
kehidupan bangsa Indonesia sampai kini
3. Peserta didik menganalisis perlawanan-
perlawanan bangsa Indonesia terhadap
kolonialisme
4. Peserta didik mampu mengevaluasi
persamaan dan perbedaan pola
perjuangan bangsa Indonesia terhadap
kolonialisme
5. Peserta didik mampu menganalisis  Modul 2
munculnya perkembangan pergerakan
kebangsaan Indonesia
6. Peserta didik mampu menganalisis
perkembangan berbagai organisasi
pergerakan kebangsaan Indonesia

7. Peserta didik mampu menganalisis  Modul 4 Semester


proses perkembangan pendudukan Genap
Jepang di Indonesia
8. Peserta didik mampu mengevaluasi
dampak pendudukan Jepang di Indonesia
9. Peserta didik mampu menganalisis  Modul 5
peristiwa proklamasi kemerdekaan
Indonesia
10. Peserta didik mampu menganalisis
persebaran berita peristiwa proklamasi
kemerdekaan Indonesia di berbagai
daerah

3
Modul Pembelajaran

E. PROFIL PELAJAR PANCASILA


Melalui pembelajaran sejarah dalam Fase F ini maka diharapkan output peserta didik
akan memiliki kepribadian sosok pelajar profil Pancasila, yakni:
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia
2. Berkebhinekaan global
3. Bergotong-royong
4. Mandiri
5. Bernalar kritis
6. Kreatif

F. RASIONALISASI
Pembelajaran dengan muatan materi kolonialisme di Indonesia akan memberikan
penguatan rasa nasionalisme dan melatih siswa belajar sejarah secara kritis. Siswa
dalam pembelajaran tema ini dapat mengembangkan kemampuan keterampilan
konsep sejarah, keterampilan berpikir sejarah, keterampilan meneliti, ketrampilan
praktis, dan tumbuhnya jiwa kesadaran sejarah.

G. SARANA PRASARANA
Sarana dan prasarana belajar yang terintegrasi dalam modul ini adalah Lembar Kerja
Peserta Didik (LKPD), bahan ajar, lembar asesmen pembelajaran, foto/dokumen
sejarah, video youtube, media sosial lainnya, power point, modul panduan belajar.

H. TARGET PESERTA DIDIK


Peserta didik reguler/umum dengan hasil assesmen awal minimal rata-rata cukup

I. MODEL/METODE PEMBELAJARAN
Penggunaan model pembelajaran sejarah di kelas disesuaikan dengan topik kajian
yang sedang diajarkan. Model pembelajaran yang diterapkan dapat menggunakan
berbagai model melalui metode tanya jawab, diskusi, unjuk kerja, dan eksplorasi.
Semua model pembelajaran dilaksanakan secara luring.

J. GLOSARIUM
 Kolonialisme : upaya yang dilakukan untuk memperluas wilayah oleh negara-
negara penguasa dalam rangka menguasai suatu daerah atau wilayah untuk
mendapatkan sumber daya. Kolonialisme umumnya dilakukan oleh negara-negara
yang memiliki kekuatan lebih dibandingkan dengan negara lain.
 Pahlawan: adalah orang yang menonjol karena keberaniannya dan
pengorbanannya dalam membela kebenaran, atau pejuang yang gagah berani.

4
MODUL AJAR PEMBELAJARAN SMA

Modul 1
Perkembangan Kolonialisme di Indonesia
KELAS

XI
Modul Pembelajaran

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik mampu menganalisis perkembangan kolonialisme di Indonesia
2. Peserta didik mampu menganalisis dampak kolonialisme di bidang politik, ekonomi,
sosial dan budaya dalam kehidupan bangsa Indonesia sampai kini

B. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
1. Guru menyiapkan modul ajar sebagai panduan pembelajaran sejarah
2. Guru menyiapkan media dan alat pembelajaran sejarah
3. Guru menyiapkan presensi, jurnal pembelajaran, dan lembar catatan
4. Guru melaksanakan asssemen awal sebagai bahan tindak lanjut proses
pembelajaran berikutnya.

C. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 : 2x45 menit
Pokok bahasan : Proses kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Nusantara

Tahapan Sintaks dan Langkah Pembelajaran


1. Kegiatan  Salam dan doa pembuka pelajaran sebagai bentuk pengembangan
Pendahuluan pembinaan karakter siswa
(10 menit)  Apersepsi
Siswa ditunjukkan bahan-bahan rempah-rempah dapur, seperti lada,
pala, jahe, dll. Siswa diberitahukan bahwa rempah-rempah tersebut
pada 5-6 abad memiliki keterakitan dengan kedatangan bangsa
Eropa.
 Motivasi
Siswa diberikan motivasi berupa tebak gambar asal bendera bangsa-
bangsa di dunia

 Guru menyampaikan capaian pembelajaran dan tujuan pembelajaran


serta alur

2. Kegiatan Mengorientasikan peserta didik terhadap masalah


Inti  Siswa diberikan materi pengantar secara singkat untuk mengarahkan
(70 menit) pokok pembahasan pemasalahan
 Siswa ditunjukkan sebuah lukisan gambar sejarah Indonesia dan
gambar rempah-rempah serta meminta mereka untuk
memperhatikan dengan seksama

6
Modul Pembelajaran

Gambar: Kedatangan orang-orang Belanda pertama kali


di pelabuhan Banten tahun 1596 dan gambar rempah-rempah

 Siswa diberikan pertanyaan terkait gambar yang disajikan di depan


kelas sebagai bentuk pengembangan kemampuan berpikir kritis
(Critical Thingking)
 Guru mengarahkan pertanyaan-pertanyaan pada beberapa hal
berikut:
1. Apakah keterakiatan antara gambar pelabuhan Banten dan
rempah-rempah tersebut? (dijawab secara lisan)
2. Apakah latar belakang kehadiran bangsa-bangsa Barat (Portugis,
Spanyol, Inggris, dan Belanda) ke Nusantara?
3. Bagaimanakah jalur yang dilalui bangsa-bangsa Barat (Portugis,
Spanyol, Inggris, dan Belanda) hingga sampai ke Nusantara?
4. Siapa sajakah tokoh-tokoh para penjelajah samudera dari bangsa
Eropa pada abad ke-16?

Mengorganisasi peserta didik untuk belajar


 Siswa di dalam kelas dibagi dalam kelompok belajar yang terdiri atas
4-5 siswa, sebagai bentuk pembelajaran kolaboratif (Collaborative)
 Penamaan kelompok dapat merujuk pada nama-nama bangsa Barat
yang hadir ke Nusantara, seperti:
 kelompok 1: kelompok Portugis
 kelompok 2: kelompok Spanyol
 kelompok 3: kelompok Inggris
 kelompok 4: kelompok Belanda

 Siswa diberikan Lembar Kerja

Format Lembar Kerja


No Para ahli Penjelasan
1 Latar belakang
kehadiran bangsa-
bangsa Barat ke
Nusantara

7
Modul Pembelajaran

2 Gambarkan jalur
yang dilalui bangsa
Barat hingga
sampai ke
Nusantara. Dengan
garis warna yang
berbeda-beda antar
negara penejlajag
samudera.

Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok


 Guru mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang
sesuai dan melaksanakan eksperimen untuk mendapatkan kejelasan
yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah
 Siswa diperbolehkan mencari bahan materi pada situs di website atau
dari buku sebagai bentuk pengembangan kegiatan belajar yang
Literasi

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


 Siswa berdiskusi dan menuliskan hasil kerjanya pada lembar kerja
 Siswa diperbolehkan mengkreasi jawaban sesuai kesepakatan
kelompok, sebagai bagian dari pembelajaran kreatif (Creative)

Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah


 Perwakilan kelompok siswa diminta untuk menyajikannya di depan
kelas, sebagai bentuk pengembangan yang komunikatif
(Comunication)
 Urutan presentasi dilakukan secara acak/undian
 Guru membantu siswa untuk melakukan evaluasi terhadap proses
pemecahan masalah yang dilakukan

3. Kegiatan  Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dipelajari


Penutup  Siswa secara individu ditugaskan membuat peta rute perjalanan
(10 menit) Bangsa Barat hingga sampai ke Nusantara pada kertas gambar/F4
 Salam dan doa penutup sebagai bentuk pengembangan pembinaan
nilai-nilai karakter siswa

8
Modul Pembelajaran

9
Modul Pembelajaran

D. ASSESMEN PEMBELAJARAN
1. Assesmen Awal
Penilaian assesmen awal dilaksanakan di awal pembelajaran. Proses dilakukan dengan
memberikan sejumlah pertaaan atau soal penjajakan kepada siswa terkait dengan
pokok bahasan yang akan dipelajari. Dari analisis assesmen awal ini nanti dapat
diketahui :
a. Peahaman siswa awal terhadap pokok bahasan yang akan dipelajari
b. Gaya belajar siswa
c. Bakat dan minat siswa secara individu
2. Assesmen Formatif
Pelaksanaan asessmen formatif disesuaikan dengan lembar kerja harian yang
diberikan kepada siswa pada setiap pertemuannya. Untuk lebih detail bagaimana
lembar kerja tersebut digunakan maka dapat dilihat pada bagian lampiran LK (Lembar
Kerja)
3. Assesmen Sumatif
Pelaksanaan assesmen sumatif dilaksanakan di akhir topik pembelajaran. Seelah
selesai semua pokok bahasan pada materi “kolonialsme di Indonesia” maka
melaksanakan penilaian sumatif. Untuk lebih detail bentuk soal pada penilaian sumatif
ini terdapat pada lampiran.

E. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


1. Pengayaan
Siswa masuk dalam program pengayaan jika ketercapaian melebihi 90%. Dalam
program pengayaan ini siswa dminta untuk memperdalam materi lebih jauh terkait
dengan pokok-pokok pembahasan.
2. Remedial
Siswa masuk dalam program remedial jika ketercapaian kurang dari 70% dengan
mempelajari materi ajar kembali dan melaksanakan uji kompetensi ulang pada aspek
penilaian formatif.

10
Modul Pembelajaran

LAMPIRAN-LAMPIRAN

11
Modul Pembelajaran

LEMBAR KERJA SEJARAH 1

Nama Kelompok :
SKOR
Nama Siswa :

Kelas/Program :
Petunjuk:
1. Bentuklah kelompok belajar terdiri atas 4-5 siswa
2. Tunjuklah seorang ketua dan anggota kelompok
3. Perhatikan gambar sejarah di bawah ini dan jawablah pertanyaan-
pertanyaan yang ada pada kolom di bawahnya dengan benar!

Gambar: Kedatangan orang-orang Belanda pertama kali


di pelabuhan Banten tahun 1596 dan gambar rempah-rempah

No Para ahli Penjelasan


1 Latar belakang
kehadiran bangsa-
bangsa Barat ke
Nusantara

2 Jalur yang dilalui


bangsa Barat hingga
sampai ke Nusantara
dengan gars warna
yang berbeda

12
Modul Pembelajaran

13
Modul Pembelajaran

14

Anda mungkin juga menyukai