1) peserta berdomisili minimal 2 tahun di wilayah Polda tempat mendaftar, terhitung pada saat pembukaan pendidikan, a. warga negara Indonesia; dengan melampirkan Kartu Keluarga dan atau Kartu Tanda b. beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; Penduduk, kecuali bagi peserta Orang Asli Papua (OAP) yang c. setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan mendaftar di Polda Papua/Papua Barat tidak dikenakan ke- Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tentuan tentang domisili; Tahun 1945; 2) khusus peserta Orang Asli Papua (OAP) yang berdomisili di d. pendidikan paling rendah SMU/sederajat; Papua/Papua Barat (berdasarkan Kartu Keluarga dan atau e. berumur paling rendah 18 tahun (pada saat dilantik menjadi Kartu Tanda Penduduk) namun bertempat tinggal di luar Pa- anggota Polri); pua/Papua Barat, dapat mendaftar dan mengikuti tes di f. sehat jasmani dan rohani; Polda sesuai tempat tinggal, dengan ketentuan mengikuti kuota kelulusan/peringkat pada Polda Papua/Papua Barat g. tidak pernah dipidana karena melakukan suatu kejahatan sesuai domisili (tidak diberlakukan batas waktu minimal (dibuktikan dengan SKCK dari Polres setempat); domisili); h. berwibawa, jujur, adil, dan berkelakuan tidak tercela. 3) bagi peserta yang tidak memenuhi persyaratan nomor 1) dan 2) di atas, dapat mendaftar di Polda sesuai domisili sebe- lumnya (terhitung mulai dengan riwayat pada domisili lamanya), dengan verifikasi oleh Panitia Daerah dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. a. jenis kelamin pria, bukan anggota/mantan anggota Polri/TNI n. belum pernah menikah secara hukum positif/agama/adat, dan dan PNS, serta belum pernah mengikuti pendidikan pemben- sanggup untuk tidak menikah selama dalam pendidikan pem- tukan Polri/TNI; bentukan, dan apabila peserta pendidikan diketahui pernah b. berijazah serendah-rendahnya: menikah secara hukum/positif/agama/adat maka dinyatakan 1) SMA/MA/SMK/MAK semua jurusan kecuali jurusan tata gugur serta tidak dapat mengikuti pendidikan; busana dan tata kecantikan (bukan lulusan Paket A, B, atau C) o. bersedia menjalani ikatan dinas pertama minimal selama 10 dengan kriteria lulus; (sepuluh) tahun, terhitung mulai saat diangkat menjadi Tamta- 2) lulusan Satuan Pendidikan Muadalah (SPM/setingkat SMA) ma Polri; pada pondok pesantren dan lulusan Pendidikan Diniyah For- p. memperoleh persetujuan dari orang tua/wali; mal (PDF/setingkat SMA) dengan kriteria lulus; q. tidak terikat perjanjian Ikatan Dinas dengan instansi lain; 3) khusus peserta Orang Asli Papua (OAP) diperbolehkan beri- r. bagi peserta yang dinyatakan lulus terpilih agar melampirkan jazah paket A dan paket B. kartu BPJS Kesehatan; c. bagi yang masih duduk di kelas XII (lulusan tahun 2024) s. bagi yang sudah bekerja secara tetap sebagai pegawai/ melampirkan nilai rata-rata rapor semester V kelas XII minimal karyawan: 70,00 atau minimal B bagi yang menggunakan alphabet, se- 1) mendapat persetujuan/rekomendasi dari kepala instansi dangkan peserta dari Polda Papua dan Papua Barat minimal yang bersangkutan; 65,00 atau minimal C bagi yang menggunakan alphabet (A=80- 2) bersedia diberhentikan dari status pegawai/karyawan, bila 89, B=70-79, C=60-69, D=50-59); diterima dan mengikuti pendidikan pembentukan Tamtama d. usia minimal 17 tahun 7 bulan dan usia maksimal 22 tahun pa- Polri. da saat pembukaan pendidikan; t. mengikuti dan lulus pemeriksaan/pengujian sebagai berikut: e. usia khusus peserta Orang Asli Papua (OAP) usia minimal 17 ta- 1) pemeriksaan administrasi awal dengan penilaian secara hun 7 bulan dan usia maksimal 25 tahun pada saat pembukaan kualitatif (MS/TMS); pendidikan; 2) pemeriksaan kesehatan tahap I dengan penilaian secara f. tinggi badan minimal 165 cm, sedangkan khusus ras Melanesia kualitatif (MS/TMS); (Polda Papua dan Papua Barat) minimal 163 cm; 3) tes psikologi tahap I dengan penilaian secara kuantitatif dan g. tidak bertato dan tidak memiliki tindik di telinga atau anggota kualitatif (MS/TMS); badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/ 4) tes akademik dengan penilaian secara kuantitatif yang meli- adat; puti: h. dinyatakan bebas narkoba berdasarkan hasil pemeriksaan a) pengetahuan umum (termasuk UU Kepolisian); kesehatan oleh Panpus/Panda; b) wawasan kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI, i. tidak mendukung atau ikut serta dalam organisasi atau paham Bhinneka Tunggal Ika, wawasan nusantara dan kewarga- yang bertentangan dengan Pancasila, Undang-Undang Dasar negaraan); 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika; c) tes penalaran numerik; j. tidak melakukan perbuatan yang melanggar norma agama, nor- d) bahasa Indonesia. ma kesusilaan, norma sosial, dan norma hukum; 5) pemeriksaan kesehatan tahap II (termasuk Keswa) dengan k. membuat surat pernyataan bermaterai tentang kesediaan penilaian secara kualitatif (MS/TMS); ditempatkan di seluruh wilayah NKRI yang ditandatangani oleh 6) uji kesamaptaan jasmani (kesamaptaan A, B, dan C) dengan calon peserta dan diketahui oleh orang tua/wali; penilaian secara kuantitatif dan kualitatif serta pemeriksaan l. membuat surat pernyataan bermaterai untuk tidak mem- antropometri dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS); percayai pihak-pihak yang menawarkan, menjanjikan dan men- 7) tes Mental Ideologi (MI) menggunakan sistem Computer As- jamin dapat membantu meluluskan dalam proses tes pen- sisted Test (CAT); erimaan yang ditandatangani oleh calon peserta dan diketahui oleh orang tua/wali; 8) tes psikologi tahap II (wawancara) dengan penilaian secara g. bagi peserta yang dinyatakan lengkap menyerahkan admin- kualitatif (MS/TMS); istrasi pendaftaran (poin 6 huruf e) dan telah melakukan pen- 9) pendalaman PMK termasuk penelusuran rekam jejak di me- gukuran tinggi badan, selanjutnya diberikan nomor ujian oleh dia sosial dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS); a. verifikasi dilaksanakan secara online dan offline; panitia daerah (verifikasi offline) yang akan digunakan untuk 10)pemeriksaan administrasi akhir dengan penilaian secara b. verifikasi offline setiap harinya dilaksanakan jam 08.00 s.d. mengikuti seluruh tahapan seleksi; kualitatif (MS/TMS); 16.00 WIB; h. dalam rangka mewujudkan prinsip penerimaan Tamtama Polri 11)hasil penelusuran rekam jejak media sosial bersifat rek- c. pendaftar harus datang sendiri (tidak boleh diwakilkan) gelombang II Tahun Anggaran 2024 yang Bersih, Transparan, omendasi untuk ditindaklanjuti pada tahap pendalaman dengan membawa dan menyerahkan hasil cetak form registra- Akuntabel dan Humanis (BETAH), panitia penerimaan Tamtama Penelusuran Mental Kepribadian, pemeriksaan psikologi si online serta berkas administrasi; Polri gelombang II Tahun Anggaran 2024 pada tahapan seleksi tahap II (wawancara) dan Kesehatan Jiwa (Keswa); d. pendaftar melakukan perekaman wajah (face recognition) melibatkan pengawas internal (Itwasum Polri/Itwasda dan 12) sidang terbuka penetapan kelulusan akhir. yang dibantu oleh operator; Divpropam Polri/Bidpropam Polda dan pengawas eksternal u. Sistem penilaian dan norma kelulusan mengacu pada ketentuan e. pendaftar membawa berkas administrasi asli dan fotokopi (LSM/Ormas) untuk menyaksikan dan mengawasi pelaksanaan sebagai berikut: rangkap 2 (dua): setiap tahapan seleksi secara ketat dan terus-menerus sebagai 1) penilaian psikologi berdasarkan Peraturan Asisten Kapolri Bi- bentuk pelaksanaan prinsip BETAH dan menginformasikan bila 1) asli Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan fotokopi; terdapat permasalahan dalam pelaksanaan seleksi kepada ket- dang SDM nomor 3 tahun 2017 tentang Pelaksanaan Tes 2) asli Kartu Keluarga (KK) dan fotokopi yang dilegalisir oleh Psikologi Calon Anggota Kepolisian Negara Republik Indone- ua panitia daerah; Disdukcapil setempat, untuk Kartu keluarga (KK) yang su- i. bagi peserta atau orangtua/wali dapat mengadukan jika sia dengan kategori memenuhi syarat (MS) apabila nilai akhir dah ada barcodenya tidak perlu dilegalisir; minimal 61; menemukan penyalahgunaan wewenang/pelanggaran yang 3) asli akte kelahiran dan fotokopi yang dilegalisir oleh Disduk- dilakukan oleh panitia melalui hotline Rim Polri dan aplikasi 2) penilaian jasmani berdasarkan Keputusan Kapolri Nomor: capil setempat, untuk akte kelahiran yang sudah ada bar- Kep/698/XII/2011 tanggal 28 Desember 2011 tentang Pe- whistleblowing system berbasis website; codenya tidak perlu dilegalisir; j. melibatkan tenaga ahli dari luar instansi (outsourcing) yang doman Administrasi Untuk Kemampuan Jasmani dan 4) asli ijazah: SD, SMP, SMA/MA/sederajat, bagi yang Pemeriksaan Anthropometrik Untuk Penerimaan Pegawai dapat dipercaya dan ahli di bidangnya (profesional) dari Dinas ijazahnya sudah menggunakan barcode tidak perlu dilegal- Pendidikan Nasional, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Negeri Pada Polri dengan kategori memenuhi syarat (MS) isir dan transkrip nilai serta fotokopi yang dilegalisir oleh apabila Nilai Batas Lulus (NBL) 41,00 dengan masing-masing Ikatan Dokter Indonesia, maupun Himpunan Sarjana Psikologi Sekolah/Perguruan Tinggi yang menerbitkan; Indonesia untuk membantu pelaksanaan pengujian/ item tes tidak terdapat nilai ”0”. 5) asli Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang v. Pembobotan nilai hasil tes untuk menentukan kelulusan dan pemeriksaan setiap tahapan tes secara independen, jujur dan dikeluarkan oleh Polres setempat dan fotokopi yang dile- tidak KKN serta melaporkan apabila ada permasalahan yang rangking peserta, diatur dengan keputusan tersendiri; galisir oleh Polres yang menerbitkan; w. Hal-hal lain yang belum diatur dan berkaitan dengan persyara- ditemukan kepada panitia; 6) pas foto berwarna ukuran 4 x 6 dengan latar belakang k. membentuk pengawas internal dari Itwasda dan Bidpropam tan, akan diatur lebih lanjut oleh Panpus penerimaan Tamtama warna merah sebanyak 10 lembar; Polri Gelombang II Tahun Anggaran 2024. serta pengawas eksternal dari tokoh masyarakat/tokoh adat/ 7) surat persetujuan orang tua/wali (form dapat diunduh di LSM untuk mengawasi seluruh rangkaian tes penerimaan dan website: penerimaan.polri.go.id) dan fotokopi; melaporkan kepada panitia apabila ditemukan ada permasala- 8) surat permohonan menjadi anggota Polri ditulis tangan han. (contoh form dapat diunduh di website: pen- a. pendaftar membuka website penerimaan anggota Polri dengan erimaan.polri.go.id) dan fotokopi; alamat website penerimaan.polri.go.id; 9) surat pernyataan belum pernah menikah secara hukum b. pendaftar memilih jenis seleksi Bintara Polri pada halaman uta- positif atau hukum agama atau hukum adat (form dapat ma website (apabila peserta mengalami kesulitan dapat diban- diunduh di website: penerimaan.polri.go.id) dan fotokopi; tu oleh panitia daerah); 10) daftar riwayat hidup (hasil cetak form registrasi pada saat https://penerimaan.polri.go.id/ c. mengisi form registrasi yang berkaitan dengan identitas pen- pendaftaraan online) dan fotokopi; daftar, memasukkan NIK yang telah terdaftar di Disdukcapil, 11) surat perjanjian ikatan dinas pertama anggota Polri (form identitas orang tua dan keterangan lain sesuai format dalam dapat diunduh di website: penerimaan.polri.go.id) dan (SETELAH PENDAFTARAN ONLINE LAKSANAKAN VERIFIKASI website; fotokopi; DI PANBANRIM / POLRES SETEMPAT) d. pendaftar wajib memberikan data yang benar dan akurat pada 12) surat pernyataan tidak terikat perjanjian dengan instansi form registrasi online, mengecek dengan teliti data yang di- lain (form dapat diunduh di website: pen- masukkan dalam form registrasi; erimaan.polri.go.id) dan fotokopi; e. setelah berhasil mengisi form registrasi online selanjutnya pen- 13) surat pernyataan orang tua/wali untuk memberikan ket- daftar akan mendapatkan nomor registrasi online beserta erangan dan dokumen yang sebenarnya (form dapat username dan password, yang selanjutnya digunakan untuk diunduh di website: penerimaan.polri.go.id) dan fotokopi; melakukan login menuju halaman dashboard pendaftar (berisi 14) surat penyataan peserta dan ortu/wali untuk tidak fitur untuk mengecek informasi perkembangan tahapan seleksi melakukan KKN dan tidak menggunakan sponsorship atau dan nilai seluruh tahapan seleksi yang diikuti oleh pendaftar) ketebelece (form dapat diunduh di website: pen- serta upload berkas pendaftaran yang disediakan; erimaan.polri.go.id) dan fotokopi; f. pendaftar akan mendapat cetak form registrasi online yang 15) surat pernyataan tidak mendukung atau ikut serta dalam digunakan untuk verifikasi di Polres; organisasi atau paham yang bertentangan dengan Pancasi- g. batas waktu verifikasi data pendaftar terhitung selama pen- la, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI dan Bhinneka Tung- daftaran online berlangsung sesuai jadwal pendaftaran dan tid- gal Ika; ak ada toleransi perpanjangan. 16) surat pernyataan tidak melakukan perbuatan yang melang- gar norma agama, norma kesusilaan, norma sosial dan nor- ma hukum. f. pendaftar melaksanakan pengukuran tinggi dan berat badan dengan alat ukur yang sudah ditera;