Anda di halaman 1dari 2

2) lulusan program D-I sampai dengan D-III usia minimal 17

(tujuh belas) tahun 7 (tujuh) bulan dan usia maksimal 23 ta-


hun pada saat pembukaan pendidikan;
a. warga negara Indonesia; 3) lulusan program Sarjana Terapan dan S-I usia minimal 17
b. beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; (tujuh belas) tahun 7 (tujuh) bulan dan usia maksimal 25 ta-
c. setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan hun pada saat pembukaan pendidikan;
Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia g. belum pernah menikah secara hukum positif/agama/adat, be-
Tahun 1945; lum pernah hamil/melahirkan, belum memiliki anak biologis
d. pendidikan paling rendah SMU/sederajat; (anak kandung) dan sanggup untuk tidak menikah selama da-
e. berumur paling rendah 18 tahun (pada saat dilantik menjadi lam Pendidikan pembentukan, apabila peserta didik diketahui
anggota Polri); pernah menikah secara hukum positif/agama/adat maka dinya-
f. sehat jasmani dan rohani; takan gugur serta tidak dapat mengikuti pendidikan dan diganti-
kan oleh peserta yang dinyatakan tidak terpilih dengan pering-
g. tidak pernah dipidana karena melakukan suatu kejahatan kat tertinggi sesuai jenis kelamin dan jalur tes di Polda tersebut;
(dibuktikan dengan SKCK dari Polres setempat); h. tidak bertato dan tidak memiliki tindik di telinga atau anggota
h. berwibawa, jujur, adil, dan berkelakuan tidak tercela. badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/
adat;
i. dinyatakan bebas narkoba berdasarkan hasil pemeriksaan
kesehatan oleh Panpus/Panda;
j. tidak mendukung atau ikut serta dalam organisasi atau paham
a. jenis kelamin pria dan wanita, bukan anggota/mantan anggo yang bertentangan dengan Pancasila, Undang-Undang Dasar
Polri/TNI dan PNS, serta belum pernah mengikuti pendidikan 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika;
pembentukan Polri/TNI; k. tidak melakukan perbuatan yang melanggar norma agama, nor-
b. berijazah serendah-rendahnya: ma kesusilaan, norma sosial, dan norma hukum;
1) SMA/SMK/MA/MAK/SPM/PDF (bukan lulusan dan atau beri- l. membuat surat pernyataan bermaterai tentang kesediaan
jazah Paket A, B dan C): ditempatkan di seluruh wilayah NKRI dan ditugaskan pada
a) lulusan tahun 2019 atau sebelumnya melampirkan nilai semua bidang tugas kepolisian yang ditandatangani oleh calon
ijazah (rapor + ujian sekolah dibagi dua) dengan nilai rata- peserta dandiketahui oleh orang tua/wali;
rata minimal 65,00 atau C bagi yang menggunakan alpha- m. membuat surat pernyataan bermaterai untuk tidak mem-
bet, sedangkan peserta dari Polda Papua dan Papua Barat percayai pihak-pihak yang menawarkan, menjanjikan dan men-
dengan nilai rata-rata minimal 60,00 atau C (A=80-89, jamin dapat membantu meluluskan dalam proses penerimaan
B=70-79, C=60-69, D=50-59); yang ditandatangani oleh calon peserta dan diketahui oleh
b) lulusan tahun 2020-2021 melampirkan nilai rata-rata orang tua/wali;
ijazah minimal 65,00 atau C, dan peserta dari Polda Papua n. ketentuan tentang domisili yaitu:
dan Papua Barat minimal 60,00 atau C; 1) peserta berdomisili minimal 2 tahun di wilayah Polda tempa
c) lulusan tahun 2022 melampirkan nilai rata-rata ijazah min- mendaftar, terhitung pada saat pembukaan pendidikan,
imal 70,00 atau B, sedangkan peserta dari Polda Papua dengan melampirkan Kartu Keluarga dan atau Kartu Tanda
dan Papua Barat minimal 65,00 atau C; Penduduk, kecuali bagi peserta Orang Asli Papua (OAP) yang
d) lulusan tahun 2023 akan ditentukan kemudian. mendaftar di Polda Papua/Papua Barat tidak dikenakan ke-
2) lulusan program D-I sampai dengan Sarjana Terapan dan S-I tentuan tentang domisili;
memiliki IPK minimal 2,75 dengan prodi terakreditasi. 2) khusus peserta Orang Asli Papua (OAP) yang berdomisili di
c. bagi yang masih duduk di kelas XII (lulusan tahun 2023) Papua/Papua Barat (berdasarkan Kartu Keluarga dan atau
melampirkan nilai rata-rata rapor semester V kelas XII minimal Kartu Tanda Penduduk) namun bertempat tinggal di luar Pa-
75,00 atau minimal B bagi yang menggunakan alphabet, se- pua/Papua Barat, dapat mendaftar dan mengikuti tes di
dangkan peserta dari Polda Papua dan Papua Barat minimal Polda sesuai tempat tinggal, dengan ketentuan mengikuti
70,00 atau minimal B bagi yang menggunakan alphabet; kuota kelulusan/perangkingan pada Polda Papua/Papua Bar-
d. bagi yang memperoleh ijazah dari sekolah di luar negeri, harus at sesuai domisili (tidak diberlakukan batas waktu minimal
mendapat pengesahan dari Kemendikbudristek; domisili);
e. ketentuan tentang Ujian Nasional perbaikan, yaitu: 3) peserta jalur Bakomsus tidak diberlakukan ketentuan tentang
1) lulusan tahun 2016 sampai dengan 2019 yang mengikuti domisili;
Ujian Nasional perbaikan dapat mengikuti tes penerimaan o. bagi peserta yang sudah bekerja tetap sebagai pegawai/
Bintara Polri Gelombang II Tahun Anggaran 2023 dengan ke- karyawan maka diharuskan:
tentuan nilai memenuhi persyaratan; 1) mendapat persetujuan/rekomendasi dari kepala instansi
2) calon peserta yang mengulang di kelas XII, baik di sekolah yang bersangkutan;
yang sama atau di sekolah yang berbeda, tidak dapat mengi- 2) bersedia diberhentikan dari status pegawai/karyawan, bila
kuti tes penerimaan Bintara Polri Gelombang II Tahun Ang- diterima dan mengikuti pendidikan pembentukan Bintara
garan 2023. Polri.
f. usia peserta penerimaan Bintara Polri Gelombang II Tahun Ang- p. bagi peserta yang dinyatakan lulus terpilih agar melampirkan
garan 2023, yaitu: kartu BPJS Kesehatan.
1) lulusan SMA/sederajat usia minimal 17 (tujuh belas) tahun 7
(tujuh) bulan dan maksimal 21 tahun pada saat pembukaan
pendidikan;
2) tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang i) pemeriksaan administrasi akhir dengan penilaian secara
menurut ketentuan yang berlaku): kualitatif (MS/TMS);
a) umum: 165 cm; j) sidang terbuka penetapan kelulusan akhir (terpilih/tidak
a. Bintara PTU (Polisi Tugas Umum): b) Wilayah Perbatasan (Wiltas)/Pulau-Pulau Kecil Terluar terpilih).
1) berijazah serendah-rendahnya: (PPKT)/Pulau-PulauTerpencil (PPT): 163 cm; 2) untuk Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) dengan
a) SMA/MA (bukan lulusan Paket A, B, atau C); c) khusus ras Melanesia (Polda Papua dan Papua Barat): tahapan tes sebagai berikut:
b) SMK/MAK semua jurusan kecuali jurusan tata busana (1) Daerah Pesisir: 163 cm; a) pemeriksaan administrasi awal dengan penilaian secara
dan tata kecantikan; (2)Daerah Pegunungan: 160 cm; kualitatif (MS/TMS);
c) Satuan Pendidikan Muadalah (SPM/setingkat SMA) pada d. Bintara Kompetensi Khusus Tenaga Kesehatan (Nakes): b) pemeriksaan kesehatan tahap I dengan penilaian secara
pondok pesantren dan Pendidikan Diniyah Formal (PDF/ 1) berijazah serendah-rendahnya Program D-III sampai kualitatif (MS/TMS);
setingkat SMA); atau dengan Program Sarjana Terapan dan S-I (dengan IPK mini- c) pemeriksaan psikologi tahap I menggunakan sistem CAT
d) program D-I sampai dengan program Sarjana Terapan mal 2,75 dan prodi terakreditasi), meliputi program studi: dengan penilaian secara kuantitatif dan kualitatif (MS/
dan S-I, memiliki IPK minimal 2,75 dengan prodi tera- a) Kebidanan; TMS);
kreditasi. b) Keperawatan; d) Tes Kompetensi Keahlian (TKK) aspek pengetahuan
2) tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang c) Farmasi; menggunakan sistem CAT dengan penilaian secara
menurut ketentuan yang berlaku): d) Keperawatan Anastesiologi; kuantitatif;
a) umum: e) Kesehatan Gigi; e) Tes Kompetensi Keahlian (TKK) aspek keterampilan dan
(1) Pria : 165 cm; f) Radiologi. perilaku, dengan penilaian secara kuantitatif;
(2) Wanita : 160 cm; 2) tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang f) pemeriksaan kesehatan tahap II dengan penilaian kuali-
b) Wilayah Perbatasan (Wiltas)/Pulau-Pulau Kecil Terluar menurut ketentuan yang berlaku): tatif (MS/TMS);
(PPKT)/Pulau-PulauTerpencil (PPT): a) untuk umum dan Wilayah Perbatasan (Wiltas)/Pulau- g) Uji kesamaptaan jasmani (kesamaptaan A, B, dan C)
(1) Pria : 163 cm; Pulau Kecil Terluar (PPKT)/Pulau-PulauTerpencil (PPT): dengan penilaian secara kuantitatif dan kualitatif, serta
(2) Wanita : 158 cm; antropometri dengan penilaian secara kualitatif (MS/
(1) pria : 163 cm; TMS);
c) khusus ras Melanesia (Polda Papua dan Papua Barat): (2) Wanita : 160 cm; h) tes psikologi tahap II (wawancara) dan pendalaman PMK
(1) Daerah Pesisir: b) khusus ras Melanesia (Polda Papua dan Papua Barat): termasuk penelusuran rekam jejak media sosial dengan
(a) Pria : 163 cm; (1) pria : 160 cm; penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
(b) Wanita : 158 cm; (2)Wanita : 155 cm; i) pemeriksaan administrasi akhir dengan penilaian secara
(2) Daerah Pegunungan: e. bagi peserta yang memenuhi persyaratan untuk mendaftar pa- kualitatif (MS/TMS);
(a) Pria : 160 cm; da jalur Bakomsus, dapat memilih untuk mendaftar melalui j) sidang terbuka penetapan kelulusan akhir (terpilih/tidak
(b) Wanita : 155 cm. jalur Bakomsus atau PTU; terpilih).
b. Bintara Brimob (khusus pria): f. Mengikuti dan lulus pemeriksaan/pengujian: g. Sistem penilaian dan norma kelulusan mengacu pada ketentu-
1) berijazah serendah-rendahnya: 1) untuk Bintara PTU, Brimob, dan Polair dengan tahapan tes an sebagai berikut:
a) SMA/MA (bukan lulusan Paket A, B, atau C); sebagai berikut: 1) penilaian psikologi berdasarkan Peraturan Asisten Kapolri
b) SMK/MAK semua jurusan kecuali jurusan tata busana dan a) pemeriksaan administrasi awal dengan penilaian secara Bidang SDM nomor 3 tahun 2017 tentang Pelaksanaan Tes
tata kecantikan; kualitatif (MS/TMS); Psikologi Calon Anggota Kepolisian Negara Republik Indo-
c) Satuan Pendidikan Muadalah (SPM/setingkat SMA) pada b) pemeriksaan kesehatan tahap I dengan penilaian secara nesia dengan kategori memenuhi syarat (MS) apabila nilai
pondok pesantren dan Pendidikan Diniyah Formal (PDF/ kualitatif (MS/TMS); akhir minimal 61;
setingkat SMA); c) tes psikologi tahap I menggunakan sistem CAT dengan 2) penilaian jasmani berdasarkan Keputusan Kapolri Nomor:
d) program D-I sampai dengan program Sarjana Terapan dan penilaian secara kuantitatif dan kualitatif (MS/TMS); Kep/698/XII/2011 tanggal 28 Desember 2011 ten-
S-I dengan IPK minimal 2,75 dengan prodi terakreditasi. d) tes akademik menggunakan sistem CAT dengan tang Pedoman Administrasi Untuk Kemampuan Jasmani
2) tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang penilaian secara kuantitatif, meliputi materi sebagai dan Pemeriksaan Anthropometrik Untuk Penerimaan Pega-
menurut ketentuan yang berlaku): berikut: wai Negeri Pada Polri dengan kategori memenuhi syarat
a) umum: 165 cm; (1) Pengetahuan Umum (PU) termasuk Undang-Undang (MS) apabila Nilai Batas Lulus (NBL) 41,00 dengan masing-
b) Wilayah Perbatasan (Wiltas)/Pulau-Pulau Kecil Terluar Kepolisian; masing item tes tidak terdapat nilai ”0” diperuntukkan bagi
(PPKT)/Pulau-PulauTerpencil (PPT): 163 cm; (2) Wawasan Kebangsaan (WK), meliputi Pancasila, Bintara PTU, Brimob, dan Polair, sedangkan untuk penilaian
c) khusus ras Melanesia (Polda Papua dan Papua Barat): UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, Wawasan Kesamaptaan Jasmani (NKJ) Bakomsus mengabaikan nilai
(1) Daerah Pesisir : 163 cm; Nusantara, dan Kewarganegaraan; “0” dan tidak diberlakukan Nilai Batas Lulus.
(2)Daerah Pegunungan : 160 cm; (3) Matematika; h. Tim penguji Tes Kompetensi Keahlian aspek keterampilan dan
c. Bintara Polair (khusus pria): (4) Bahasa Inggris. perilaku (pada jalur Bakomsus) minimal berjumlah 3 (tiga)
e) pemeriksaan kesehatan tahap II (termasuk Keswa) orang;
1) berijazah serendah-rendahnya: i. Pembobotan nilai hasil tes untuk menentukan kelulusan dan
a) SMK/MAK, meliputi jurusan: dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
f) uji kesamaptaan jasmani (kesamaptaan A, B, dan C) rangking peserta, diatur dengan keputusan tersendiri;
(1) Teknik Perkapalan; j. Hal-hal lain yang belum diatur dan berkaitan dengan persyara-
(2) Kemaritiman; dengan penilaian secara kuantitatif dan kualitatif, serta
antropometri dengan penilaian secara kualitatif (MS/ tan, akan diatur lebih lanjut oleh Panpus penerimaan Bintara
b) Program D-I sampai dengan Program Sarjana Terapan dan TMS); Polri Gelombang II Tahun Anggaran 2023.
S-I (dengan IPK minimal 2,75 dan prodi terakreditasi), g) tes psikologi tahap II (wawancara) dengan penilaian
meliputi program studi: secara kualitatif (MS/TMS);
(1) Studi Nautika; h) pendalaman PMK termasuk penelusuran rekam jejak
(2) Teknologi Kelautan; media sosial dengan penilaian secara kualitatif (MS/
(3) Permesinan Kapal; TMS);
(4) Teknologi Konstruksi Bangunan Kapal;

Anda mungkin juga menyukai