Anda di halaman 1dari 2

Institut Pemerintahan Dalam Negeri

(Bahasa Inggris: Institute of Domestic Governance) disingkat "IPDN" adalah salah satu Lembaga
Pendidikan Tinggi Kedinasan dalam lingkungan Departemen Dalam Negeri Republik Indonesia,
yang bertujuan mempersiapkan kader pemerintah, baik di tingkat daerah maupun di tingkat pusat.
Pada 10 Oktober 2007, dalam sebuah sidang kabinet, Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono memutuskan untuk menggabungkan STPDN dengan Institut Ilmu Pemerintahan (IIP)
menjadi IPDN menyusul terungkapnya kasus kekerasan yang terjadi di STPDN.

I. Persyaratan Pendaftaran
1. Persyaratan Umum:

a. Warga Negara Indonesia;

b. Usia peserta seleksi minimal 16 (enam belas) tahun dan maksimal 21 (dua puluh satu)
tahun pada saat pembukaan pendidikan IPDN tanggal 1 September 2017.

c. Tinggi badan pendaftar bagi pria minimal 160 cm dan pelamar wanita minimal 155 cm.

2. Persyaratan Administrasi:

a. Berijazah serendah-rendahnya Sekolah Menengah Atas (SMA) atauMadrasah Aliyah (MA)


termasuk lulusan paket C dengan ketentuan:

1) Nilai rata-rata Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) minimal 7,00 (tujuh koma nol nol) bagi
pendaftar lulusan 2014 s.d 2017;

2) Khusus bagi Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat Nilai rata-rata Surat Tanda
Tamat Belajar (STTB) minimal 6,50 (enam koma lima nol) tahun kelulusan 2014 s.d 2017.

b. KTP bagi peserta yang berusia diatas 17 Tahun atau Kartu Keluarga (KK) bagi yang belum
memiliki KTP. Bagi yang belum memiliki KTP atau KK menggunakan Surat Keterangan
Kependudukan atau resi permintaan pembuatan KTP dengan NIK yang sama saat
mendaftar pada website http://www.panselnas.id
c. Surat keterangan Kepala Sekolah masing-masing sebagai peserta Ujian Nasional bagi
siswa SMA/MA kelas 3 Tahun Ajaran 2016/2017;

d. Surat elektronik/e-mail yang masih aktif;

e. Pas photo.

3. Persyaratan Khusus:

a. Tidak sedang menjalani atau terancam hukuman pidana karena melakukan kejahatan;

b. Tidak ditindik atau bekas ditindik telinganya atau anggota badan lainnya bagi pendaftar
pria, kecuali karena ketentuan agama/adat;

c. Tidak bertato atau bekas tato;

d. Tidak menggunakan kacamata/lensa kontak;

e. Belum pernah menikah/kawin, bagi pendaftar wanita belum pernah hamil/melahirkan;

f. Belum pernah diberhentikan sebagai praja IPDN dan perguruan tinggi lainnya secara tidak
hormat;

g. Apabila pendaftar dinyatakan lulus dan dikukuhkan sebagai Praja IPDN, maka pendaftar:

1) Bersedia untuk tidak Menikah/Kawin selama mengikuti pendidikan;

2) Bersedia diangkat menjadi CPNS/PNS dan ditugaskan/ditempatkan di seluruh wilayah


Negara Republik Indonesia;

3) Bersedia ditempatkan pada seluruh kampus IPDN;

4) Bersedia mentaati segala Peraturan yang berlaku di IPDN;

5) Bersedia diberhentikan sebagai Praja IPDN jika melakukan tindakan kriminal,


mengkonsumsi dan atau menjual belikan narkoba, melakukan perkelahian, pemukulan,
pengeroyokan, dan melakukan tindakan asusila atau penyimpangan seksual.

h. Bersedia dikembalikan ke daerah masing-masing tanpa biaya IPDN apabila terbukti


melakukan pemalsuan identitas/dokumen atau tidak memenuhi persyaratan pendaftaran di
atas.

i. Tata cara dan teknis pengisian persyaratan administrasi secara lengkap dapat dipelajari
melalui video tutorial pada webiste http://spcp.ipdn.ac.id

Anda mungkin juga menyukai