Anda di halaman 1dari 8

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH SULAWESI TENGGARA


DIREKTORAT LALULINTAS

RENCANA KEGIATAN OPERASI KEPOLISIAN “KESELAMATAN ANOA-2024”


HARI/TGL : SELASA / 5 MARET 2024

KUAT PERS
NO JAM BENTUK KEGIATAN SASARAN HASIL YG INGIN DICAPAI YG KET
DILIBATKAN
I. SATGAS GAKKUM
Melaksanakan penegakan hukum a. POTENSI GANGGUAN a. POTENSI GANGGUAN
1. 09.00 berupa teguran dan tilang terhadap  Masih rendahnya kesadaran dan  Agar tumbuhnya kesadaran masyarakat 10 Personil P.
Wita masyarakat yang melanggar disiplin masyarakat dalam berlalu dalam berlalu lintas guna terciptanya Jawab
s.d peraturan lalu lintas di lintas, patuh/mentaati rambu lalu Kamseltibcar Lantas; Kasatg
15.00 JLN.Martandu lintas hanya bila ada anggota lalu  Agar menekan angka kecelakaan lalu asGakk
Wita lintas yang jaga/mengatur; lintas diwilayah hukum Polda Sultra um
a. AMBANG GANGGUAN b. AMBANG GANGGUAN
 Jembatan  Masyarakat sadar pentingnya mematuhi
 Perempatan jalan; peraturan lalulintas.
 Adanya tikunggan tajam
 Adanya perkantor,
c. GANGGUAN NYATA c. GANGGUAN NYATA
 Pelanggaran lalu lintas.  Agar masyarakat dapat mematuhi
tata tertib berlalu lintas sehingga tidak
terjadinya kemacetan, kecelakaan dan
pelanggaran dalam berlalu lintas.

Kendari, 5 Maret 2024


KASATGAS GAKKUM

I GUSTI PUTU ADI WIRAWAN, S.I.K.


AKBP NRP 84041979
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH SULAWESI TENGGARA
DIREKTORAT LALULINTAS

HASIL KEGIATAN OPERASI KEPOLISIAN “KESELAMATAN ANOA- 2024


HARI/TGL : SENIN / 4 MARET 2024
NO BENTUK KEGIATAN SASARAN HASIL YG DICAPAI KET
I. (Gakkum)
1.  Melaksanakan penegakan a. POTENSI GANGGUAN  Agar tumbuhnya kesadaran masyarakat dalam petingnya 09.00Wita
hukum berupa teguran dan  Masih rendahnya kesadaran dan disiplin tertip lalu lintas dan akan ciptanya Kamseltibcar Lantas; s.d
tilang terhadap masyarakat masyarakat di sekitra jalan bunggasi 15.00 Wita
yang melanggar peraturan lalu andunohu  agar masyarakat, dapat mematuhi tata tertib berlalu
lintas di pasar andonohu  Ada beberapa kendaraan yang digunakan lintas sehingga tidak terjadi kemacetan, kecelakaan dan
 Agar mengedepankan 3S oleh masyarakat tidak lengkap. pelanggaran dalam berlalu lintas.
(Senyum, Sapa, Salam) kepada
pelanggar/masyarakatpengguna b. AMBANG GANGGUAN
jalan.  Jembatan
 Perempatan jalan
 Adanya tikungan tajam
 Adanya perkantoran,

c. GANGGUAN NYATA
 Pelanggaran lalu lintas;

Kendari, 4 Maret 2024


KASATGAS GAKKUM

I GUSTI PUTU ADI WIRAWAN, S.I.K.


AKBP NRP 84041979
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH SULAWESI TENGGARA
DIREKTORAT LALULINTAS

HASIL KEGIATAN OPERASI KEPOLISIAN “KESELAMATAN ANOA-2024”


HARI/TGL : SENIN / 4 MARET 2024
1. (Gakkum)

Melaksanakan penegakkan hukum berupa Melaksanakan penindakan hukum berupa


teguran terhadap pengemudi yang melawan teguran terhadap pengendara R4 muatan yang
arus melebihi kapasitas

Kendari, 4 Maret 2024


KASATGAS GAKKUM

I GUSTI PUTU ADI WIRAWAN, S.I.K.


AKBP NRP 84041979
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH SULAWESI TENGGARA
DIREKTORAT LALULINTAS
LAPORAN HARIAN PELAKSANAAN OPERASI KESELAMATAN ANOA 2024
SENIN, 4 MARET 2024

NO URAIAN JUMLAH
1 2 3
1 TILANG -
2 TEGURAN 12
JUMLAH 12
Kendari, 4 Maret 2024
KASATGAS GAKKUM

I GUSTI PUTU ADI WIRAWAN, S.I.K.


AKBP NRP 84041979
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH SULAWESI TENGGARA
DIREKTORAT LALULINTAS

RENCANA KEGIATAN OPERASI KEPOLISIAN “KESELAMATAN ANOA-2024”


HARI/TGL : SELASA / 5 MARET 2024

KUAT PERS
NO JAM BENTUK KEGIATAN SASARAN HASIL YG INGIN DICAPAI YG KET
DILIBATKAN
I. SATGAS GAKKUM
Melaksanakan penegakan hukum b. POTENSI GANGGUAN b. POTENSI GANGGUAN
1. 09.00 berupa teguran dan tilang terhadap  Masih rendahnya kesadaran dan  Agar tumbuhnya kesadaran masyarakat 10 Personil P.
Wita masyarakat yang melanggar disiplin masyarakat dalam berlalu dalam berlalu lintas guna terciptanya Jawab
s.d peraturan lalu lintas di lintas, patuh/mentaati rambu lalu Kamseltibcar Lantas; Kasatga
15.00 JLN.Martandu lintas hanya bila ada anggota lalu  Agar menekan angka kecelakaan lalu sGakku
Wita lintas yang jaga/mengatur; lintas diwilayah hukum Polda Sultra m
d. AMBANG GANGGUAN e. AMBANG GANGGUAN
c. AMBANG GANGGUAN  Masyarakat sadar pentingnya mematuhi
 Jembatan peraturan lalulintas.
 Perempatan jalan
 Adanya tikungan tajam
 Adanya perkantoran,

d. GANGGUAN NYATA f. GANGGUAN NYATA


 Pelanggaran lalu lintas.  Agar masyarakat dapat mematuhi
tata tertib berlalu lintas sehingga tidak
terjadinya kemacetan, kecelakaan dan
pelanggaran dalam berlalu lintas.

Kendari, 5 Maret 2024


KASATGAS GAKKUM

I GUSTI PUTU ADI WIRAWAN, S.I.K.


AKBP NRP 84041979

Anda mungkin juga menyukai