KEUNTUNGAN :
Bisa menutupi rasa dan bau bahan obat yang tidak enak
Kapsul keras cocok untuk peracikan (dosis dan kombinasi obat mudah
divariasi sesuai kebutuhan pasien)
KERUGIAN :
Tidak bisa untuk bahan obat yang higroskopis, KI, NaI, NaNO2, dsb.
Tidak bisa untuk bahan obat yang dapat bereaksi dengan cangkang
kapsul, seperti minyak menguap dan alcohol.
Berdasarkan cara pemakaian : Berdasarkan tujuan
Berdasarkan
pemakaian :
konsistensi :
Per oral
Untuk manusia
Hard capsule
Per rektal
Untuk hewan
Soft capsule Per vaginal
Topikal
2. Bahan tambahan
4. Pengisian kapsul
5. Pembersihan kapsul
Pengecilan ukuran partikel Pencampuran bahan
• Bila bobot bahan sangat kecil, maka ditambahkan bahan inert hingga ±
75% kapasitas minimum kapsul
• Bila bobot bahan sangat besar, maka dimasukkan ke dalam 2 atau lebih
kapsul dengan ukuran lebih kecil (sesuaikan aturan pakainya),
misalnya : 3 dd caps I menjadi 3 dd caps II
Pengisian kapsul (BO padat)
TANPA ALAT PENGISI KAPSUL
1. Metode Blocking and Dividing :
Sama seperti pada pembuatan pulveres, dilanjutkan dengan pengisian
serbuk ke dalam kapsul dengan bantuan spatel / sudip
2. Metode Punching :
Serbuk di atas kertas dibentuk rata dengan tinggi 1/4 inchi, kemudian
badan kapsul diisi serbuk dengan cara menekan ujung yang terbuka
berulang-ulang pada serbuk, hingga cangkang memadat
Pengisian kapsul (BO padat)
DENGAN ALAT BUKAN MESIN
1. Badan cangkang kapsul dilepaskan dari penutupnya, dan masing-masing
(badan dan penutup) dimasukkan ke dalam alat satu per satu.
2. Serbuk yang telah disiapkan, diratakan di atas alat hingga masuk dan mengisi
badan cangkang hingga penuh dan padat (alat diketuk-ketuk di meja kerja).
3. Diratakan seluruh serbuk di bagian permukaan cangkang yang telah terisi
dengan bantuan sudip.
4. Bagian penutup cangkang kemudian dirapatkan ke badannya, hingga
tertutup dengan baik, lalu kapsul dikeluarkan dari alat.
Pengisian kapsul (BO cair)
Badan kapsul kosong ditara
Kapsul yang lain diisi sesuai dengan n tetes yang telah diukur tadi