Anda di halaman 1dari 4

Diskusi Sesi 1 - Pengantar Statistik Sosial - Yuke Saptawati (048085126)

1. Perbedaan antara statistika deskriptif dan statistika inferensi yaitu:


a. Statistika Deskriptif:
Statistika deskriptif berfokus pada pengumpulan, penyajian, dan penafsiran data yang
ada. Tujuannya adalah untuk menggambarkan dan meringkas data secara numerik
maupun grafis agar dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang
karakteristik data. Statistika deskriptif tidak mengambil sampel atau membuat
inferensi tentang populasi yang lebih besar.
Contoh 1: Misalkan kita memiliki data tinggi badan murid di sebuah sekolah. Dalam
statistika deskriptif, kita dapat menghitung rata-rata tinggi badan siswa, deviasi
standar, dan membuat histogram untuk memvisualisasikan distribusi tinggi badan.
Contoh 2: Jika kita memiliki data penjualan bulanan sebuah perusahaan selama satu
tahun, statistika deskriptif dapat digunakan untuk menghitung penjualan rata-rata
bulanan, penjualan maksimum dan minimum, serta membuat diagram garis untuk
melihat tren penjualan sepanjang tahun.

b. Statistika Inferensial:
Statistika inferensial digunakan untuk membuat inferensi atau generalisasi tentang
populasi berdasarkan sampel yang diambil. Tujuannya adalah untuk membuat
pernyataan atau menguji hipotesis tentang karakteristik populasi berdasarkan analisis
sampel yang dikumpulkan. Statistika inferensial memerlukan teknik pengambilan
sampel yang tepat dan menggunakan metode statistik seperti uji hipotesis, estimasi
parameter, dan konstruksi interval kepercayaan.
Contoh 1: Misalkan kita ingin mengetahui rata-rata tinggi badan murid di seluruh
populasi sekolah. Dalam statistika inferensial, kita dapat mengambil sampel acak dari
populasi murid, menghitung rata-rata tinggi badan dalam sampel, dan menggunakan
teknik estimasi untuk membuat perkiraan rata-rata tinggi badan di seluruh populasi
berdasarkan sampel tersebut.
Contoh 2: Jika kita ingin menentukan apakah ada perbedaan signifikan dalam
penjualan antara dua produk yang berbeda, statistika inferensial dapat digunakan.
Kita dapat mengambil sampel penjualan dari kedua produk tersebut, melakukan uji
hipotesis untuk membandingkan rata-rata penjualan, dan menarik kesimpulan tentang
apakah perbedaan tersebut nyata secara statistik.

2. Saya pernah bekerja di maskapai penerbangan lokal dan internasional. Sebagai seorang
pramugari, statistika dapat memberikan beberapa manfaat yang berhubungan dengan bidang
pekerjaan saya diantaranya sebagai berikut:
- Analisis Data Penumpang: Dalam industri penerbangan, statistika dapat membantu saya
menganalisis data penumpang dan tren perjalanan. Dengan menganalisis data seperti
preferensi penumpang, tujuan perjalanan, atau kebiasaan penerbangan, saya dapat
mengidentifikasi tren yang dapat digunakan untuk meningkatkan layanan dan
pengalaman pelanggan.
- Manajemen Keamanan: Statistik dapat membantu dalam menganalisis data keamanan
penerbangan, seperti insiden atau kecelakaan. Dengan menganalisis data ini, saya dapat
mengidentifikasi pola atau faktor risiko yang berpotensi mempengaruhi keselamatan
penerbangan. Hasil analisis statistik ini dapat digunakan untuk mengembangkan
kebijakan dan prosedur yang lebih efektif dalam menjaga keselamatan penumpang.
- Peramalan Permintaan: Dalam bidang penerbangan, peramalan permintaan adalah aspek
penting dalam perencanaan dan pengelolaan rute penerbangan. Statistik dapat digunakan
untuk menganalisis data historis dan mengidentifikasi pola permintaan yang berulang,
musiman, atau tren jangka panjang. Dengan menggunakan teknik peramalan statistik,
saya dapat membantu dalam mengoptimalkan jadwal penerbangan dan kapasitas
penumpang.
- Evaluasi Kinerja Penerbangan: Statistik dapat digunakan untuk mengukur dan
mengevaluasi kinerja penerbangan, seperti tingkat ketepatan waktu, tingkat
keterlambatan, atau tingkat kepuasan penumpang. Dengan menganalisis data kinerja ini,
saya dapat mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan dan mengembangkan
strategi untuk meningkatkan efisiensi operasional.
- Analisis Keselamatan dan Kesehatan: Sebagai pramugari, keselamatan dan kesehatan
penumpang adalah prioritas utama. Statistik dapat membantu dalam menganalisis data
terkait kejadian medis di pesawat atau insiden keselamatan. Dengan menganalisis data
ini, saya dapat mengidentifikasi tren dan risiko potensial serta mengembangkan strategi
untuk meningkatkan respons darurat dan pengelolaan situasi medis.

3. Berikut adalah identifikasi jenis variabel dan skala pengukuran untuk setiap item pertanyaan:

No. Pertanyaan Jenis Variabel Skala Pengukuran

1. Jenis Kelamin Kualitatif Skala Nominal

2. Agama Kualitatif Skala Nominal

3. Pekerjaan Kualitatif Skala Nominal

4. Pendapatan Kuantitatif Skala Rasio

5. Status Pernikahan Kualitatif Skala Nominal

6. Jumlah Anggota Keluarga Kuantitatif Skala Rasio

7. Golongan Darah Kualitatif Skala Nominal

8. Pendidikan Terakhir Kualitatif Skala Ordinal

9. Suhu Badan Kuantitatif Skala Interval atau


Rasio, tergantung
pada jenis suhu yang
digunakan (Celsius,
Fahrenheit, dll.)

10. Tinggi Badan Kuantitatif Skala Interval atau


Rasio, tergantung
pada unit pengukuran
yang digunakan
(meter, kaki, dll.)

Sumber Referensi:
1. Konsep Dasar Statistika: https://pustaka.ut.ac.id/reader/index.php?
subfolder=ISIP421503/&doc=M1.pdf
2. Modul 1 (StatSos1) - Konsep Dasar Statistika: https://www.youtube.com/watch?
v=UAp4BF2nCIw
3. Materi Inisiasi 1 - Konsep Dasar Statistika :
https://elearning.ut.ac.id/mod/resource/view.php?id=23353106

Anda mungkin juga menyukai