Kud Tani Sejahtera
Kud Tani Sejahtera
Legalitas Dokumen
Sertifkat Hak Milik Pekebun
X
Akta Pendirian Koperasi P
AHU Koperasi X
AD/ART P
formulir pendaftaran
1.1 pekebun membentuk
entitas legal yang memiliki
pekebun X
kapasitas kelembagaan untuk Pengambilan Keputusan, Tata
mematuhi standar pekebun Kelola adil & Transparan Pelaksanaan RAT dengan
swadaya RSPO bukti :
Daftar Kehadiran
X
Notulensi
Dokumentasi
Prosedur Pembentukan dan
Pengelolaan Kelompok SK Penunjukan ICS beserta
Job deskripsi Per Divisi X
Pernyataan komitmen
pekebun. (1.1) X
SOP Penyusunan Procedur
Pembukaan Lahan
P
SOP Penyusunan
Prosedure Penetapan
Harga TBS P
Penyusunan Rencana
Kerja Tahunan, dilengkapi
dengan:
Berita Acara
Daftar Hadir
Dokumentasi X
2. Telah Menyelesaikan
pelatihan :
-Mekanisme Penentuan Harga
Mengoptimalkan Kelapa Sawit. X
produktivitas,efisiensi, - Pengelolaan Keuangan
dampak positif dan - Praktik Terbaik untuk
ketahanan organisasi pekebun.
- sosialisasi mekanisme
penentuan harga sawit untuk
organisasi pekebun.
1.2 Pekebun memiliki Pekebun telah menyelesaikan
kemampuan untuk mengelola pelatihan operasi, pemantauan Dilengkapi Daftar Hadir
kebunnya secara efektif dan perencanaan usaha dan Dokumentasi X
perkebunan :
- Pelatihan Penyimpanan catatan
produksi, input produksi, hasil Prosedur Penetapan
panen, transaksi dan varietas. Mutu TBS P
Prosedur Penetapan
Harga TBS P
Prosedur Pengangkutan
dan Penjualan P
1.3 Pekebun melaksanakan Pekebun telah menyelesaikan
Praktik Perkebunan Yang Baik pelatihan tentan GAP
(GAP) di kebunnya. Dilengkapi dengan :
- Materi Pelatihan, X
- Daftar Hadir
- Dokumentasi
PROGRESS
PRINSIP KRITERIA MILESTONE B DOKUMEN CHECKLIST PENYELESAIAN KET
1.1 pekebun membentuk entitas legal Kelompok pekebun Buku Petani
yang memiliki kapasitas kelembagaan menjalankan operasi
untuk mematuhi standar pekebun sesuai Praktik
swadaya RSPO Pengelolaan Terbaik (PPT)
kelompok termasuk :
1. Pengambilan
keputusan dan Tata
Kelola yang adil dan
Transparan.
2. Pengelolaan Keuangan X
Berkelanjutan
Pekebun telah
menerapkan GAP di no file
kebunnya dan memantau
perkembangan
produktivitasnya tapi
tidak terbatas pada
catatan penjualan TBS
PROGRESS
PRINSIP KRITERIA KELAYAKAN E DOKUMEN CHECKLIST PENYELESAIAN KET
Memastikan legalitas,penghormatan 2.1 Pekebun memiliki hak
terhadap hak atas tanah, dan legal atau adat dalam
kesejahteraan masyarakat, mematuhi memanfaatkan lahan
hukum yang berlaku dan menghormati sesuai hukum nasional Penyusunan Form
hak-hak masyarakat dan peraturan daerah list anggota,
serta praktik adat. Pekebun memberikan
informasi koordinat atau legalitas
peta letak lahannya kepemilikan dan X
beserta bukti kepemilikan Koordinat.
atau hak untuk Peta patok dengan
memnafaatkan lahan skala lebih besar.
( Pernyataan Pekebun
yang ditandatangani
Lampiran 2 RISSH
2.2 pekebun tidak pernah Untuk petak lahan yang Pengisian form
mendapatkan lahan dari sudah ada, pekebun pernyataan tidak
masyarakat dapat membuktikan ada konflik lahan
adat/setempat, atau bahwa mereka tidak yang sudah termuat
pengguna lain tanpa pernah mendapatkan dalam surat
disertai keputusan Bebas lahan tanpa disertai pernyatan pekebun.
Didahulukan dan keputusan bebas
Diinformasikan (KBDD) didahulukan dan
mereka berdasarkan diinformasikan (KBDD)
pendekatan KBBD yang dari masyarakat adat,
X
disederhankan. Masyarakat setempat,
atau pengguna lain.
Memastikan
legalitas,penghormatan
terhadap hak atas tanah, dan 2.2 pekebun tidak pernah surat pernyataan
kesejahteraan masyarakat, mendapatkan lahan dari penguasaan lahan
mematuhi hukum yang masyarakat adat/setempat, (pekebun)
berlaku dan menghormati atau pengguna lain tanpa
hak-hak masyarakat disertai keputusan Bebas
Didahulukan dan
Diinformasikan (KBDD)
mereka berdasarkan Untuk petak lahan
pendekatan KBBD yang yang sudah ada,
disederhankan. pekebun dapat
membuktikan
bahwa mereka tidak
pernah
X
mendapatkan lahan
tanpa disertai
keputusan bebas
didahulukan dan
diinformasikan
(KBDD) dari
masyarakat adat,
Masyarakat
setempat, atau
pengguna lain.
tidak adanya 1. Overlay lahan anggota
2.3 hak untuk sengketa diantara terhadap peta tata ruang,
memanfaatkan lahan tidak masyrakat adat, peta tanah, peta patok
disengketakan oleh masyarakat
masyarakat adat, setempat atau
dengan mencantumkan X
masyarakat setempat atau nomor persil
pengguna lain 2. Formulir rekaman
pengguna lain. terkait lahan, penyelesaian konflik lahan.
pemnafaatan
sumber daya dan
hak akses atau jika
terdapat sengketa
proses penyelesaian
sengketa
dilaksanakan dan
diterima oleh semua
pihak yang terlibat.
2.4 petak pekebun petak pekebun pelatihan sosialisasi
beralokasi di luar kawasan beralokasi di luar prosedur FPIC
yang diklasifikasikan kawasan-kawasan dilengkapi dengan daftar
sebagai taman yang di klasifikasikan hadir dan dokumentasi.
Nasional/Kawasan lindung sebagai taman
oleh Hukum Nasional , nasional atau
Regional atau daerah atau kawasan lindung
kawasan lainnya oleh hukum
sebagaimana diatur dalam
Interprestasi Nasional
nasional, regional
atau daerah atau
X
kawasan
2.5 untuk penanaman baru, pekebun
pekebun tidak membuka menyelesaikan
atau mendapatkan lahan pelatihan mengenai
tanpa disertai Keputusan cara menggunakan
Bebas Didahulukan dan pendekatan KBDD
Diinformasikan (KBDD) dari yang
masyarakat Adat dan atau disederhanakan.
Masyarakat setempat dan
atau pengguna lain
berdasarkan pendekatan
KBBD yang disederhanakan.
X
PROGRESS
PRINSIP KRITERIA MILESTONE B DOKUMEN CHECKLIST PENYELESAIAN KET
2.1 Pekebun memiliki hak Petak Lahan pekebun adanya patok batas di
legal atau adat dalam ditentukan batasnya dengan lahan petani tersebut
memanfaatkan lahan sesuai jelas dan dipelihara dan
hukum nasional dan pekebun hanya beroperasi di
peraturan daerah serta
praktik adat.
dalam batas tersebut. P
sama dengan MS A
2.3 hak untuk memanfaatkan
lahan tidak disengketakan
Memastikan
oleh masyarakat adat, X
masyarakat setempat atau
legalitas,penghormatan pengguna lain.
terhadap hak atas tanah,
dan kesejahteraan
masyarakat, mematuhi sama dengan Kelayaka E
hukum yang berlaku dan
menghormati hak-hak
masyarakat
2.4 petak pekebun beralokasi
di luar kawasan yang
diklasifikasikan sebagai taman X
Nasional/Kawasan lindung
oleh Hukum Nasional ,
Regional atau daerah atau
kawasan lainnya sebagaimana
diatur dalam Interprestasi
Nasional
2.5 untuk penanaman baru, berdasarkan pendekatan KBDD
pekebun tidak membuka atau yang disederhanakan, pekebun
mendapatkan lahan tanpa dan masyarakat adat dan atau
disertai Keputusan Bebas masyarakat setempat dan atau
Didahulukan dan pemegang hak lain yang
Diinformasikan (KBDD) dari terkena dampak bersama-sama
masyarakat Adat dan atau menyepakati rencana untuk
Masyarakat setempat dan pembangunan sawit baru jika
atau pengguna lain pembangunan ini
berdasarkan pendekatan
KBBD yang disederhanakan.
menyebabkan terjadinya
perubahan pemanfaatan lahan.
X
PROGRESS
PRINSIP KRITERIA KELAYAKAN E DOKUMEN CHECLIST PENYELESAIAN KET
1. pekebun berkimitmen
tidak menggunakan
pekerja dari praktik kerja
paksa dan memastikan
segala penggunaan
pekerja dari praktik kerja
dikebun dihentikan pada 1. prosedur kebijakan
tahap Kelayakan. tidak melaksankan
2. Pekebun memberikan praktik kerja paksa dan
informasi tentang sumber tidak memperkerjakan
tenaga kerja yang bekerja anak yang disusun oleh
dikebunnya, termasuk ICS dan ditandatangani
anggota keluarga, dan oleh Group Manajar
tenaga kerja yang per perkebun.
3.1 Tidak ada penggunaan
praktik kerja
dipekerjakan termasuk
pekerja kontrak.
2. meyiapkan daftar
pekerja , yang dimana P
daftar pekerja ini
anggota
menyampaikan daftar
pekerja kepada ICS
3. setiap pekebun
membuat kontrak kerja
dengan pekerja di
lahan kepemilikannya.
Penghormatan terhadap
HAM, termasuk hak dan
kondisi ekerja Melindungi
Ham dan Melindungi Hak-
Hak pekerja dengan sosialisasi tentang
memastikan kondisi kerja 1. pekebun memahami kebijakan kepada
yang aman dan layak yang dimaksud praktik seluruh anggota yang
kerja anak dan dilengkapi dengan :
memastikan praktik kerja - daftar hadir dan
anak dihentikan. dokumentasi
2. Pemahaman praktik
kerja anak.
3. komitmen tidak
3.2 Anak-anak tidak menggunakan pekerjaan
dipekerjakan atau di dari praktik kerja anak
eksploitasi. Pekerjaan yang mencakup:
dilakukan anak boleh - Kepatuhan usia
dilakukan dikebun keluarga, di minimum pekerja 18
bawah pengawasan orang Tahun. X
dewasa, dan jika tidak - Tidak menempatkan
mengganggu program anak pada pekerjaan
pendidikan mereka. Anak-anak berbahaya
tidak ditempatkan pada - menempatkan
kondisi pekerjaan berbahaya. pengawasan orang
dewasa terhadap
anak mereka yang
membantu dan atau anak
muda
yang bekerja di kebun.
4. memastikan agar hak
anak atas pendidikan
dihormati dan tidak
dibatasi.
pekebun berkomitmen
untuk memberi upah
pekerja sesuai dengan 1. sosialisasi kebijakan
persyaratan minimal pemberian upah
3.3 Upah pekerja sesuai sesuai dengan Upah pekerja. X
dengan persyaratan minimal Minimum dalam cakupan 2. pembuatan prosedur
dalam hukum yang berlaku, wilayah pekebun penetapan upah panen
standar wajib industri berdasarkan hukum yang dan pemeliharaan
sebagaimana diatur dalam berlaku. 3. sosialisasi tentang
hukum nasional atau kebijakan kepada
Perjanjian Kerja Bersama (PKB) seluruh anggota yang
tergantung mana yang dilengkapi dengan :
menjadi prioritas pada - daftar hadir dan
peraturan setempat. dokumentasi
3.4 pekerja memahami hak pekebun berkomitmen 1. pembuatan prosedur
dan kebebasan untuk untuk menghormati hak penyampaian keluhan
menyampaikan pekerja untuk dan pengaduan.
pengaduan/keluhan kepada menyampaikan 2.formulir pengaduan
manajer kelompok atau pihak pengaduhan/keluhan dan keluhan
ketiga yang sesuai termasuk 3. pelatihan sosialisasi
RSPO prosedur penetapan
upah dan pengaduan
atau keluhan
1. pembuatan prosedur
identifikasi risiko kerja
yang telah disusun oleh
ICS
2. formulir matriks
identifikasi bahaya dan
risko
3. formulir jenis APD
yang dikerjakan
4. bukti serah terima X
APD kepada pekebun
3.5 kondisi dan fasilitas kerja pekebun pekerja dan anggota keluarga
aman dan memenuhi persyaratan pekebun yang bekrja di kebun
minimal hukum yang berlaku menyelesaikan pelatihan dan memahami
risiko-risiko kesehatan dan keamanan
yang berkaitan dengan pekerjaan di
perkebunan (termasuk di dalamnya risiko
yang timbul akibat penggunaan pestisida) X
dan cara pencegahannya.
pekerja menyatakan
3.6 tidak ada
diskriminasi,
dengan bebas bahwa
mereka bekerja di
pelaksanaan pekebun X
pelecehan atau tempat yang aman dan
kekerasan yang terbebas dari
terjadi didalam diskriminasi pelecehan
kebun dan kekerasan
PROGRESS
PRINSIP KRITERIA KELAYAKAN E DOKUMEN CHECKLIST PENYELESAIAN KET
4.1 Nilai Konservasi Tinggi pekebun berkimitmen untuk 1. komitmen deklarasi untuk
(NKT) di lahan pekebun atau melindungi NKT dan hutan SKT melindungi hutan NKT dan SKT
didalam kawasan yang melalui pendekatan praktik melalui pendekatan praktik kehati-
dikelola dan hutan stok kehati-hatian hatian
karbon (SKT) yang 2. prosedur pengelolaan NKT
diidentifikasi setelah bulan
november 2019
menggunakan pendekatan
NKT-SKT yang
dikombinasikan dan
disederhanakan dikella X
untuk memastikan agar
kawasan-kawasan tersebut
diperlihara atau di
tingkatkan
Melindungi,
mengkonversi dan
meningkatkan
ekosistem dan
lingkungan
melindungi
lingkungan, 4.5 petak-petak dilahan petani kecil berkomitmen untuk
melestarikan gambut ditanami kembali memberikan informasi
keanekaragaman hanya di kawasan dengan mengenai seluruh rencana
hayati,meningkatkan risiko rendah terhadap banjir penananamn kembali hanya
ekosistem, dan dan intrupsi garam seperti dilakukan di wilaah dengan
memastikan yang ditunjukan di penilaian risiko rendah terhadap banjir
x
pengelolaan sumber risiko dan intrupsi garam
daya alam secara
berkelanjutan
daya alam secara
berkelanjutan
4.6 api tidak digunakan petani kecil berkomitmen untuk 1. membuat prosedur pengendalian
dilahan kelapa sawit untuk tidak melakukan pembakaran hama tanpa bakar
menyiapkan lahan atau lahan mempersiapkan lahan 2. prosedur pengelolaan limbah
untuk pengendalian hama atau untuk pengendalian hama domestik
atau api terbuka untuk dan tidak melakukan
pengelolaan limbah di pembakaran untuk pengelolaan
pertanian limbah. Manajer kelompok
mencatat bukti adanya
pembakaran sebelumnya
terhadap anggota yang
P
bergabung dengan kelompok
x
4.9 kelompok dan oetani
kecil mengelola
hama,penyakit, gulma dan
spesies pendatang invasif
dengan menggunakan teknik
yang tepat namun tidak
terbatas pada teknik
pengendalian hama
PRINSIP KRITERIA MILESTONE A DOKUMEN CHECKLIST PROGRESS PENYELESAIAN KET
4.1 Nilai Konservasi Tinggi Pekebun menyelesaikan pelatihan pekebun telah
(NKT) di lahan pekebun atau mengenai hal-hal berikut ini dan memahami pelatiahan
didalam kawasan yang memahaminy : yang telah di
dikelola dan hutan stok - pentingnya memelihara dan laksanakan
karbon (SKT) yang melestarikan NKT dan hutan SKT
diidentifikasi setelah bulan - upaya mencegah konflik antara
november 2019 manusia dan satwa liar
menggunakan pendekatan - spesies-spesies langka dan
NKT-SKT yang terancam
dikombinasikan dan
disederhanakan dikella X
untuk memastikan agar
kawasan-kawasan tersebut
diperlihara atau di
tingkatkan
6
penyimpanan berkas dokumen
keanggotaan
X
X
dokumen rencana bisnis tahunan seperti
:
- rencana produksi pertahun
12 - perluasan areal jika ada
X
dokumen review rencana bisnis minumal
13 setahun sekali
X
rencana pelatihan tahunan untuk
peningakatan kapasitas produktivitas
lahan, memperkuat rantai pasok,proyek
14 perbaikan limbah
15
notulensi rapat membahas capaian RKAP
setahun sekali
X
16
dokumen penyusunan rencana kegiatan
ICS
X
18
progress kegiatan ICS dari rencana yang
sudah disusun
X
19
rencana pelatihan tahunan yang
mencakup standar RSPO
X
21
notullensi rapat tindak lanjut hasil audit
internal
X
24
dokumen penyiapan pelaksanaan jadwal
audit
X