PEMANFAATAN HUTAN
6. PP 12/2014 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis PNBP Yang Berlaku Pada Kemenhut
7. Peraturan Menteri LHK Nomor P.8 Tahun 2021 tentang Tata Hutan dan Penyusunan
Rencana Pengelolaan Hutan serta Pemanfaatan Hutan di Hutan Lindung dan Hutan
Produksi
8. Peraturan Menteri LHK Nomor P.64/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2017 tentang
Penetapan Harga Patokan Hasil Hutan untuk Perhitungan PSDH dan GRT.
02 Amanat
Peraturan Pemerintah No 23 Tahun 2021
SISTEMATIKA PP 23/2021
melaksanakan penatausahaan
hasil hutan (PUHH)
melunasi PSDH dan/atau DR **
Timber cruising dan identifikasi potensi dilaksanakan oleh GANISPH atau tenaga
profesional di bidang kehutanan.
1 2 3
SDM:
A. Data Referensi Dokumen: Penanggungjawab Simpul:
GANIS (PBPH) TPK Hutan
RKU/RKT GANIS/ TPK Antara
Sertifikat (PHAT) Pendamping (PS)
TPT-KB
Rencana Tebang Petugas PUHH
(Operator) TPHH
Pembayaran/
Pembuatan
penyelesaian tagihan Bank Persepsi SiPUHH
melalui berbagai
SIPNBP tagihan
(billing)
channel (teller, ATM,
secara online
HP, Internet
Banking)
Prosedur:
1. Pengguna GANISPH menyampaikan rencana penugasan
2. Rencana penugasan GANISPH dapat diproses setelah GANISPH
menyampaikan kesediaan/kesanggupan.
3. Kepala BPHP dalam waktu paling lama 10 hari kerja menetapkan
keputusan persetujuan atau penolakan
4. Surat persetujuan atau penolakan diunggah ke SIGANISHUT
5. Apabila dalam waktu paling lambat 10 hari kerja, BPHP tidak ada
respon berarti rencana penugasan dianggap disetujui
6. Berdasarkan surat keputusan persetujuan BPHP, terbit kartu
GANISPH melalui SIGANISHUT dan dapat diterbitkan surat
penempatan GANISPH oleh pengguna.
7. GANISPH dapat ditugaskan paling banyak pada 3 pengguna,
dengan memperhatikan :
a) tidak menimbulkan konflik kepentingan;
b. beban kerja; dan
c. rentang pengendalian lokasi penugasan. .
Kewajiban dan Pengendalian Penugasan GANISPH
Kewajiban GANISPH
1. mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan sesuai dengan profesi dan
penugasannya;
2. melaksanakan pekerjaan dengan baik dan penuh tanggung jawab;
3. melaksanakan tugas sesuai dengan profesi dan penugasannya; dan
4. membuat dan menyampaikan laporan yang menguraikan secara jelas tentang pelaksanaan
pekerjaan.
Pengendalian Penugasan GANISPH
• BPHP melakukan pengendalian penugasan GANISPH melalui monitoring dan
evaluasi pelaporan elektronik SIGANISHUT dan/atau kegiatan lain dalam
pelaksanaan tugas GANISPH.
• BPHP melakukan Penilaian Kinerja GANISPH paling sedikit 1 kali dalam 1 tahun
• Penilaian kinerja dituangkan dalam surat keterangan penilaian kinerja
PENERIMAAN NEGARA
BUKAN PAJAK
05 PEMANFAATAN HUTAN
DEFINISI DAN RUANG LINGKUP PNBP
Definisi SIPNBP: 18
Pungutan yang Pungutan yang Dana yang dipungut Dana hasil usaha
dikenakan kepada dikenakan sebagai atas pemanfaatan penjualan tegakan
pemegang Perizinan pengganti nilai kayu yang tumbuh dikenakan terhadap
Berusaha intrinsik dari hasil alami dari Hutan hasil hutan kayu
Pemanfaatan Hutan Hutan danl atau hasil Negara yang berasal dari
usaha yang dipungut Hutan Tanaman
Jenis PNBP Pemanfaatan Hutan meliputi:
01 IPBPH
Iuran Perizinan Berusaha
Pemanfaatan Hutan
02 PSDH
Provisi Sumber Daya
Hutan
03 DR Dana Reboisasi 04 DHUPTDana Hasil Usaha
Penjualan Tegakan
Pasal 306
05 DPEH
Denda Pelanggaran
Eksploitasi Hutan
06 PPDPenerimaan dari
Pelayanan Dokumen
07 GRTGanti Rugi Tegakan 08 Denda Adm
Kegiatan Usaha PKS di
dalam Kawasan Hutan
PERMENLHK NOMOR 8 TAHUN 2021
Alur PNBP untuk PPKH
1 2 3
6 5 4
Dalam hal terdapat keterlambatan pembayaran terhadap jenis PNBP PSDH, DR, Dana hasil usaha penjualan
tegakan yang berasal dari Hutan tanaman hasil rehabilitasi, dan DPEH dikenakan denda 2% (dua persen) per
bulan dari jumlah PNBP terutang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
PENGENAAN SANKSI
Ayat 1
Pemegang persetujuan Pemanfaatan Kayu Kegiatan Non Kehutanan dikenakan sanksi:
a. Pidana berdasarkan Undang-Undang Nomor 41Tahun 1999 tentang Kehutanan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Undang- Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, dan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan
Pemberantasan Perusakan Hutan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, dalam hal
melakukan penebangan di luar areal persetujuan Pemanfaatan Kayu Kegiatan Non Kehutanan;
b. Denda administratif sebesar 10 (sepuluh) kali PSDH dan ditambah melunasi PSDH dan DR dalam hal:
1. melakukan penebangan di luar areal yang direncanakan untuk dimanfaatkan, tetapi masih di dalam areal Persetujuan Pemanfaatan
Kayu Kegiatan Non Kehutanan;
2. melakukan pembukaan lahan dengan tidak melaksanakan secara bertahap sesuai dengan rencana kerja pembukaan lahan tahunan yang
telah ditetapkan dalam persetujuanPenggunaan Kawasan Hutan;
3. melakukan penebangan sebelum persetujuan Pemanfaatan Kayu Kegiatan Non Kehutanan diterbitkan; dan/atau
4. tidak membuat LHP atas kayu yang ditebang; atau
c. Penghentian sementara kegiatan di lapangan apabila tidak melaporkan penambahan, pengurangan, atau penggantian peralatan.
Ayat 2
Pemegang izin sah lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b angka 1 antara lain kegiatan usaha pertambangan, perkebunan dan/atau
kegiatan lain yang telah terbangun dalam Kawasan Hutan dikenakan sanksi:
a. Pidana berdasarkan Undang-Undang Nomor 41Tahun 1999 tentang Kehutanan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Undang- Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, dan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan
Pemberantasan Perusakan Hutan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, dalam hal
melakukan penebangan di luar kegiatan usaha pertambangan, perkebunan dan/atau kegiatan lain yang telah terbangun dalam Kawasan
Hutan;
b. denda sebesar 15 (lima belas) kali PSDH dan ditambah melunasi PSDH dan DR dalam hal melakukan penebangan di areal kegiatan usaha
pertambangan, perkebunan dan/atau kegiatan lain yang telah terbangun dalam Kawasan Hutan tanpa memiliki persetujuan Pemanfaatan
Kayu KegiatanNon Kehutanan; atau
PNBP PEMANFAATAN
06 HUTAN PT. ARUTMIN
INDONESIA
REKAPITULASI SK PPKH PT ARUTMIN INDONESIA
1 Arutmin Indonesia Kab. Tanah Bumbu dan Kab. Tanah Laut 249/Menhut-II/2013 522,78
2 Arutmin Indonesia Kab. Tanah Bumbu 1428/Menlhk-PKTL/Ren/Pla.0/2/2022 2.137,05
3 Arutmin Indonesia Kab. Tanah Bumbu dan Kab. Tanah Laut 445/Menhut-II/2008 3.849,44
4 Arutmin Indonesia Kab. Tanah Bumbu 446/Menhut-II/2008 4.114,61
5 Arutmin Indonesia Kab. Tanah Bumbu 5362/Menlhk-PKTL/REN/PLA.0/9/2020 87
6 Arutmin Indonesia Kab. Tanah Laut 791/Menhut-II/2014 519,28
Catatan :
1. PT Arutmin Indonesia belum melaksanakan transaksi penatausahaan hasil hutan melalui SIPUHH dan SIPNBP
2. PT Arutmin Indonesia termasuk dalam objek pemeriksaan PDTT BPK-RI Tahun 2022
RUJUKAN PASAL
Peraturan Menteri LHK Nomor 8 Tahun 2021
Pengenaan tarif PSDH dan/atau DR atas Hasil Hutan Kayu yang tidak
dilakukan LHP dihitung berdasarkan volume dikalikan tarif jenis kayu
dominan daerah setempat dengan menggunakan sortimen kayu bulat besar.
Keterangan : Peraturan Menteri LHK Nomor P.8 Tahun 2021 berlaku sejak 1 April 2021
Lanjutan…
Peraturan Menteri LHK Nomor 8 Tahun 2021
Tata cara perhitungan volume Hasil Hutan Kayu dan HHBK untuk penetapan
besaran kewajiban PSDH dan/atau DR sebagaimana dimaksud dalam Pasal 321
berlaku mutatis mutandis terhadap perhitungan volume Hasil Hutan Kayu dan
HHBK untuk kegiatan usaha perkebunan yang telah terbangun di Kawasan
Hutan yang tidak memiliki perizinan di bidang kehutanan.
Keterangan : Peraturan Menteri LHK Nomor P.8 Tahun 2021 berlaku sejak 1 April 2021
TATA CARA PENGHITUNGAN PNBP TERHADAP PEMEGANG PPKH
1. Taksiran luas areal dihitung berdasarkan hasil analisis 1. Dihitung dari volume kayu tanpa dikalikan dengan
tutupan lahan pada Citra Satelit/ Tafsiran Penutupan Lahan faktor pengaman dan faktor eksploitasi.
pada areal dengan tutupan hutan atau yang masih memiliki 2. Hasil perkalian antara taksiran luas areal yang telah
potensi kayu pada saat perusahaan memperoleh izin. terbuka dengan taksiran potensi tegakan
LUAS
POTENSI
LUAS AREAL VOLUME
NO NAMA PPKH NOMOR SK NO SK PAK KABUPATEN PER HA PSDH (Rp) DR (US$)
SK HITUNG (M3)
(M3/HA)
(Ha)
Arutmin SK.853/Menhut-II/ 5362/Menlhk-PKTL/REN/
1 87 Kab. Tanah Bumbu 83.87 11.91 998.89 49,944,585.00 13,485.04
Indonesia 2014 PLA.0/9/2020
260,311,177.02
Keterangan :
• Potensi Belukar menggunakan LHC PPKH PT Hidup Hidayah Ilahi
• Kurs US$1 = Rp15.600
TERIMA KASIH