Rumusan Masalah

1. Diskripsi problematika majelis taklim lautan dzikir dalam mengimplementasikan

program kerja

2. Bagaimanakah upaya majelis taklim lautan dzikir dalam mengatasi problematika

mengimplementasikan program kerja

PEDOMAN WAWANCARA

A. Identitas Informan

1. Nama :

2. Umur :

3. Jabatan :

4. Alamat informan :

5. Tempat Wawancara :

B. Pertayaan Kepada Ketua Majelis Taklim Lautan Dzikir

1. Bagaimana perkembangan majelis taklim ini dari sejak berdirinya hingga sekarang?

2. Apa saja kegiatan majelis taklim lautan dzikir?

3. Adakah kegiatan majelis taklim lautan dzikir yang dilakukan selain ceramah dan

pengajian?

4. Adakah data kehadiran jama’ah majelis taklim lautan dzikir dalam setiap kegiatan

pengajian?

5. Kapan saja diadakan kegiatan Majelis Taklim Lautan Dzikir?

6. Berapa jumlah peserta yang hadir dalam kegiatan Majelis Taklim Lautan Dzikir?

7. Siapa saja yang hadir pada saat kegiatan Majelis Taklim Lautan Dzikir berlangsung?

8. Media apa yang digunakan dalam pengajian Majelis Taklim Lautan Dzikir?
 9. Dimanakah tempat diadakannya kegiatan Majelis Taklim Lautan Dzikir?

10. Adakah kendala dalam pelaksanaan kegiatan Majelis Taklim Lautan Dzikir?

11. Apakah solusi dalam mengatasi kendala tersebut?

12. Bagaimanakah proses dari pembinaan pengamalan agama di Majelis Taklim Lautan

Dzikir?

13. Materi yang disampaikan oleh ustad/ustazah dalam kegiatan Majelis Taklim Lautan

Dzikir?

14. Adakah materi khusus yang disampaikan oleh pemateri dalam kegiatan Majelis Taklim

Lautan Dzikir?

15. Bagaimanakah penguasaan pemateri dalam menyampaikan sebuah materi dalam kegiatan

tersebut?

16. Adakah kendala pada saat penyampaian materi?

17. Apa solusi dalam mengatasi kendala tersebut?

18. Dari program yang dijalankan, apakah semuanya terlaksana dengan baik?

C. Pertanyaan Kepada Anggota Majelis Taklim

1. Sudah berapa lama anda mengikuti kegiatan majelis taklim di Desa Muara Lapao-Pao?

2. Apa perbedaan yang anda rasakan sebelum dan sesudah mengikuti majelis taklim?

3. Apa yang membuat anda tertarik untuk mengikuti kegiatan majelis taklim?

4. Apa hambatan yang anda hadapi dalam berpartisipasi aktif untuk mengikuti kegiatan

majelis taklim lautan dzikir?

5. Apa saja yang menurut Anda menjadi kelebihan dari program kerja majelis taklim lautan

dzikir yang telah dilaksanakan?

 6. Apa yang anda ketahui tentang problematika dalam mengimplementasikan program kerja

majelis taklim lautan dzikir?

D. Pertanyaan Kepada Tokoh Agama Dan Kepala Desa Muara Lapa Pao

Tokoh Agama

1. Bagaimana pendapat anda dengan adanya majelis taklim lautan dzikir ini?

2. Menurut pandangan Anda, apa saja masalah atau tantangan utama yang dihadapi oleh

majelis taklim lautan dzikir dalam konteks keagamaan?

3. Apakah ada upaya yang bisa dilakukan oleh tokoh agama untuk memperkuat dan

mendukung majelis taklim dalam menjalankan fungsi dan program-programnya?

4. Bagaimana Anda melihat hubungan antara majelis taklim lautan dzikir dengan

masyarakat sekitar? Apakah ada potensi kerjasama yang bisa ditingkatkan?

5. Perubahan apa yang anda lihat sebelum dan sesudah adanya majelis taklim lautan dzikir

di Desa Muara Lapao-Pao?

Kepala Desa

1. Bagaimana Anda menilai kontribusi majelis taklim lautan dzikir dalam memperkuat

kehidupan sosial dan keagamaan di Desa Muara Lapao-Pao?

2. Apakah ada kendala atau hambatan yang dihadapi oleh majelis taklim lautan dzikir dalam

menjalankan kegiatan dan program-programnya di Desa Muara Lapao-Pao?

3. Apa langkah-langkah yang bisa diambil oleh pemerintah desa untuk mendukung majelis

taklim lautan dzikir dalam mengatasi problematika yang dihadapi?

4. Bagaimana peran pemerintah desa dalam memfasilitasi dan mendukung keberlangsungan

majelis taklim lautan dzikir dalam menjalankan program kerjanya?

5. Apakah ada rencana atau program tertentu dari pemerintah desa yang dapat membantu

memperkuat peran dan kontribusi majelis taklim dalam pembangunan masyarakat desa

muara lapao-pao?

6. Kontribusi apa yang anda berikan agar majelis taklim lautan dzikir tetap aktif dan pesan-

pesan untuk majlis taklim lautan dzikir agar tetap eksis?