Kutai Kartanegara
LKPJ
Tahun 2023
Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara
KATA PENGANTAR
Tabel 1. Keterkaitan Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Kutai
Kartanegara ................................................................................................ 3
Tabel 54. Program dan Anggaran Sasaran 8 Tahun 2023 ..................... 100
Tabel 57. Program dan Anggaran Sasaran 9 Tahun 2023 ..................... 103
Tabel 64. Program dan Anggaran Sasaran 11 Tahun 2023 ................... 110
Tabel 67. Program dan Anggaran Sasaran 12 Tahun 2023 ................... 113
Tabel 73. Rehabilitasi Rumah Layak Huni (RTLH) Tahun 2023 ............. 125
Tabel 75. Program dan Anggaran Sasaran 13 Tahun 2023 ................... 126
Tabel 78. Program dan Anggaran Sasaran 14 Tahun 2023 ................... 131
Tabel 81. Program dan Anggaran Sasaran 15 Tahun 2023 ................... 135
Tabel 82. Sungai yang nilai parameter Fecal Coli di atas Baku Mutu .... 137
Tabel 86. Program dan Anggaran Sasaran 16 Tahun 2023 ................... 140
Tabel 88. Analisis Efisiensi Pencapaian Sasaran Strategis Tahun 2023 143
Grafik 19. Laju Pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2010
Menurut Lapangan Usaha (Persen) Tahun 2021-2023 .......................... 102
Grafik 22. Target dan Realisasi Investasi PMA dan PMDN Kab. Kutai
Kartanegara Tahun 2019-2022 ............................................................... 112
Grafik 23. Data Desa Terhubung Dan Tidak Terhubung Jalur Darat ..... 128
Selain Visi dan Misi, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kutai Kartanegara
merumuskan filosofi pembangunan tahun 2021-2026 yaitu KUKAR
IDAMAN. Idaman secara etimologi berarti sesuatu yang diharapkan, yang
didambakan, yang dicita-citakan. Sedangkan secara terminologi
merupakan untuk akronim dari Inovatif, Daya saing dan Mandiri (Idaman).
Kukar Idaman adalah satu gerakan yang mengoptimalkan seluruh potensi
daerah, dengan mendorong kreatifitas dan inovasi seluruh pelaku
pembangunan dalam menciptakan daya saing dan kemandirian daerah
yang didasari semangat kolaborasi dan sinergisitas antara pemerintah
Tabel 1. Keterkaitan Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Kutai
Kartanegara
Laju
Pertumbuhan
Meningkatkan Perekonomian Daerah PDRB
0,62 5,46
Berbasis Pada Sektor Terbarukan Sektor Non
Migas dan Batu
Bara
Laju Pertumbuhan
PDRB Sektor
Meningkatnya pengelolaan pertanian berbasis
Pertanian, 0,21 6,15
potensi unggulan daerah
Kehutanan
dan Perikanan
Laju Pertumbuhan
Meningkatnya Daya Saing Pariwisata Daerah Ekonomi Sektor -0,99 2,51
Pariwisata
Laju Pertumbuhan
Berkembangnya Ekosistem Ekonomi Kreatif 4,44 6,55
Ekonomi Kreatif
Tingkat
Meningkatnya daya saing investasi daerah Pertumbuhan 1,69 1,73
Investasi
Persentase
0,0058 0,0057
Kawasan Kumuh
Cakupan layanan
87,60 90,74
Meningkatnyakualitas permukiman masyarakat air bersih
dan ketersediaan air bersih Presentase rumah
89,80 90,62
layak huni
Indeks
Meningkatnya aksesibilitas dan konektivitas
Aksesibilitas 83,17 85,18
wilayah
Wilayah
Meningkatkan Pengelolaan Sumber Daya Alam yang Berwawasan Lingkungan
Presentase
Meningkatkan Pembangunan yang
penurunan Emisi 5 5
BerwawasanLingkungan
GRK
Indeks Kualitas
Meningkatnya kualitas lingkungan hidup 72,82 73,47
Lingkungan Hidup
Indeks Risiko
Meningkatnya ketahanan bencana daerah 110,0 106,42
Bencana
Sumber : Perda No 6 Tahun 2021 tentang RPJMD Kab. Kutai Kartanegara Tahun 2021-2026
5,26%
5,65%
4,39%
4,35%
4,00%
3,98%
3,79%
3,76%
3,50%
3,40%
2,99%
2,84%
2,51%
2,33%
2,31%
2,17%
2,02%
1,97%
1,85%
1,67%
m Ke un
Sa ng
M ngg n
Ta n
aJ u
ja t
an ng
ra na
Ba u
M ebe a
M Jan n
Lo tai
ro a a
Sa un is
ng
ng ak
Ka t
ua ayu
t
bo ra
ra gu
ra
ua oj
g a ng w
S ng
A a
a
Lo Kul
ng ha
ta ul
ng W
Te Bad
ba
m
ua a
an
ro
ar ra
un
ng
m Da
Ba
ng Sa ra Ja
M mb
Ko eb
ua g
gK
ng Sa
ba no
Ba ra
ga
a
M
S
ra
M
ua
M
ta
Ke
Ko
Te
3. Inspektorat Penunjang 58 37 95
Pendapatan Daerah terdiri dari 3 (tiga) jenis, yaitu Pendapatan Asli Daerah,
Pendapatan Transfer dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah.
Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2023
sebesar Rp. 7.787.056.066.372,93 atau 85,68% dari target yang telah
ditetapkan sebesar Rp. 9.088.863.537.034,00 secara rinci target dan
realisasi pendapatan daerah Tahun 2023 disajikan pada tabel berikut:
Hasil Pengelolaan
Kekayaan Daerah yang 70.000.000.000,00 63.147.803.556,59 90,21%
dipisahkan
Pendapatan Transfer
7.513.909.520.968,00 6.258.065.057.225,09 83,29%
Pemerintah Pusat
Pendapatan Transfer
874.480.056.075,00 865.495.876.377,00 98,97%
Antar Daerah
Lain-lain Pendapatan
4.163.728.400,00 4.163.728.400,00 100,00%
Sesuai Ketentuan Perpu
Belanja Modal
1.450.734.766.845,00 1.186.122.189.231,00 81,76%
Peralatan dan Mesin
Belanja Modal Gedung
1.064.305.084.902,00 884.289.334.911,00 83,09%
dan Bangunan
Belanja Bantuan
878.665.403.957,00 881.070.582.898,00 100,27%
Keuangan
Pendapatan Asli Daerah diprediksi masih sama dengan target awal, hanya
pendapatan transfer yang dilakukan penyesuaian target. Penyesuaian pada
pendapatan transfer yang berasal dari pendapatan transfer pemerintah
pusat dilakukan berdasarkan perubahan regulasi berkenaan dengan
dengan pendapatan daerah seperti Peraturan Menteri Keuangan
berkenaan Penetapan Kurang Bayar, Lebih Bayar. Begitu juga dengan
pendapatan transfer antar daerah penyesuaian dilakukan berdasarkan
kurang salur/kurang bayar bagi hasil pajak dari Provinsi sebagaimana
Keputusan Gubernur Kalimantan Timur Nomor: 100.3.3.1/K.116/2023.
Sumber: Perda No.6 Tahun 2023 tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2023
Begitu juga dengan belanja barang dan jasa. Belanja hibah ditujukan
untuk menuniang pencapaian sasaran program kegiatan dan sub
kegiatan Pemerintah Daerah sesuai dengan kepentingan daerah
dalam mendukung terselenggaranya fungsi pemerintahan,
pembangunan, dan kemasyarakatan dengan memperhatikan asas
keadilan, kepatutan, rasionalitas, dan manfaat untuk masyarakat,
Termasuk didalamnya belanja bantuan keuangan kepada partai
politik.
Berdasarkan hasil audit BPK atas LKPD Kabupaten Kutai Kartanegara TA.
2022, Sisa lebih perhitungan anggaran tahun anggaran sebelumnya
(SiLPA) setelah perubahan meniadi sebesar Rp. 2,8 triliun dan digunakan
kembali dalam kerangka belanja daerah sesuai dengan peruntukkannya.
a. Pengukuran Kinerja
-"'.+$'$+
!"#$"%&'$" )'*'+'% = 1 233%
/'#0"&
/'#0"& − -"'.+$'$+
!"#$"%&'$" )'*'+'% = (2 + 7 9)1 233%
/'#0"&
69
67,86
68 67,4
67 66,1 66,35
65,6
66 65,08 64,88
65 64,55
64
63
62
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
SAKIP 66,1 65,08 64,55 64,88 65,6 66,35 67,4 67,86
Capaian ini lebih tinggi rata-rata nilai SAKIP Kabupaten/ Kota Tahun 2023,
yaitu sebesar 63,36.
Adapun hasil penarikan data IPAK melalui Aplikasi Survei Kukar adalah
sebagai berikut:
8,8 8,66
8,6 8,38
8,4 8,17
8,2
8
7,8
2021 2022 2023
Sumber: LHE RB Tahun 2021-2022 dan Aplikasi Survei Kukar Tahun 2023
85 83,13
81,13 81,66 80,82
80,3 80,5
80 78,41
77,22
76,3 75,87
75
70
Indeks Persepsi Anti Korupsi
Berdasarkan hasil Survey Penilaian Integritas (SPI), pada laman resmi KPK
di https://www.kpk.go.id/id/, ada penurunan hasil SPI Kabupaten Kutai
Kartanegara sebesar 4,84 poin di Tahun 2022 jika dibandingkan dengan
Tahun 2021, dan ditahun 2023 hasil SPI Kabupaten Kutai Kartanegara
meningkat 0,47 point jika dibandingkan dengan hasil SPI Tahun 2022.
Realisasi indkator kinerja sasaran per tahun terhadap target kinerja RPJMD
pada tahun 2023 disajikan dalam tabel berikut ini.
120
100
80
60
40
20
0 Perencanaan
Pengadaan
Total Nilai dan Pengawasan Manajemen Optimalisasi Manajemen Tata Kelola
Barang dan Perizinan
Capaian MCP Penganggaran APIP ASN Pajak Daerah Aset Daerah Desa
Jasa
APBD
2021 57 70 66 47 79 21 57 52 40
2022 85 95 97 98 78 66 74 71 94
2023 86,94 78,38 95,59 94,8 85,73 70,95 99,17 83,92 100
Adapun hasil penarikan data IPKP melalui Aplikasi Survei Kukar adalah
sebagai berikut:
Adapun nilai akhir untuk Pemkab Kutai Kartanegara Tahun 2023 adalah
sebesar 94,46 (Zona Hijau) dengan kategori A (Kualitas Tertinggi), hasil
tersebut meningkat 11,62 dari hasil Tahun 2022 dengan nilai 82,84 dengan
kategori B (Kualitas Tinggi) dan mendapatkan Zona Hijau (detail rapor
penilaian terlampir):
Dari 5 (lima) Unit Layanan yang dievaluasi padaTahun 2023, ada 3 (tiga)
unit layanan yang merupakan unit layanan yang menjadi sampling pada
evaluasi Tahun 2022, berikut perbandingan hasil evaluasi Tahun 2023
dengan Tahun 2022.
Dari hasil survey diatas, diketahui 3 (tiga) unsur pelayanan terendah yang
harus menjadi perhatian dan untuk segera dibenahi, yang pertama unsur
kecepatan pelayanan dengan nilai rata-rata 3,373, dapat diartikan
pelayanan yang diberikan petugas masih dinilai lambat oleh masyarakat,
unsur terendah ke dua adalah unsur kesesuaian pelayanan dengan nilai
3,402 dan unsur terendah ke tiga adalah unsur kualitas sarana dan
prasaranan pelayanan dengan nilai rata-rata 3,441. Berdasarkan hasil
Survei Kepuasan Masyarakat Tahun 2023, hendaknya Pemerintah
Kabupaten Kutai Kartanegara Menyusun Langkah-langkah strategi untuk
meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat.
Realisasi indkator kinerja sasaran per tahun terhadap target kinerja RPJMD
pada tahun 2023 disajikan dalam tabel berikut ini:
1. Sejak 2021 sampai saat ini, setiap kepala perangkat daerah di wajibkan
membuat inovasi minimal 1 inovasi setiap tahunnya, dan diperjanjikan
dalam perjanjian kinerja.
IPM dibentuk oleh 3 dimensi dasar yaitu dimensi umur panjang dan sehat,
dimensi pengetahuan, dan dimensi standar hidup layak. Setiap dimensi
memiliki indeks tersendiri. Pengukuran dimensi umur panjang dan sehat
80
77,44
76,88
78,2
76,61
76,24
78
75,83
75,12
74,67
75,3
74,06
73,78
74,59
73,59
74,17
73,15
76
72,75
73,82
73,21
72,19
72,62
71,78
71,31
72,02
74
70,71
71,2
69,12
72
68,47
67,45
70
68
66
64
62
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
90,00
80,00
70,00
60,00
50,00
40,00
30,00
20,00
10,00
-
Penaja
Kutai Kalima
Kutai Kutai m Mahak Balikpa Samari Bontan
Paser Kartan Berau ntan
Barat Timur Paser am Ulu pan nda g
egara Timur
Utara
2021 72,93 72,07 74,06 73,81 75,20 72,01 67,95 80,71 80,76 80,59 76,88
2022 73,44 72,92 74,67 74,35 75,74 72,55 68,75 81,13 81,43 80,94 77,44
2023 74,14 73,72 75,30 74,98 76,21 73,30 69,59 81,66 82,32 81,56 78,20
Sumber: BPS Kutai Kartanegara
1. Pendidikan
!()*+ !,)*
!!"#$%$%&'# =
2
Keterangan
DGI − DGI,%#
;()* =
;!"#$%$%&'# = ;<=>?@ A><=B=B?C< DGI,'- − DGI,%#
10
9 9,1 9,22 9,23 9,24 9,26
8,83 8,84
8,46 8,68 8,71
8 8,13 8,35 8,41
7,68
7
6
5
4
3
2
1
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
2010 7,68 8,13 8,35 8,41 8,46 8,68 8,71 8,83 8,84 9,1 9,22 9,23 9,24 9,26
Sumber: BPS Kutai Kartanegara
10,91
10,92
10,93
10,71
10,93
10,81
10,92
10,49
10,8
12
9,99
9,92
9,84
9,56
9,54
9,53
9,44
9,45
9,43
9,26
9,24
9,23
8,91
8,85
10
8,79
8,78
8,53
8,51
8,49
8,8
8,7
8,36
8,36
8,18
8
0
Kutai Penajam
Kutai Kutai Mahaka Balikpap Samarin Kalimant
Paser Kartaneg Berau Paser Bontang
Barat Timur m Ulu an da an Timur
ara Utara
2021 8,79 8,7 9,23 9,43 9,53 8,36 8,18 10,91 10,49 10,8 9,84
2022 8,8 8,78 9,24 9,44 9,54 8,51 8,36 10,92 10,71 10,81 9,92
2023 8,91 8,85 9,26 9,45 9,56 8,53 8,49 10,93 10,93 10,92 9,99
!!"#$%$%&'# = 0,679
b. Dimensi Pendidikan
Indeks dimensi pendidikan di Kabupaten Kutai Kartanegara pada tahun
ini berada di bawah capaian pada tahun 2022. Terdapat enam (6)
indikator penyusun dimensi ini dengan nilai tertinggi pada “persentase
pendidikan penduduk usia 7-18 tahun. dengan kategori kelompok
pengeluaran 40% terbawah” yaitu 93,75 dan indikator terendah adalah
“persentase penduduk penyandang disabilitas usia 7-18 tahun yang
bersekolah” yaitu 50.
Pada akhir tahun 2022, terdapat tiga karya budaya dari Kabupaten
Kutai Kartanegara telah ditetapkan oleh Menteri Pendidikan,
Kebudayaan, Riset dan Teknologi sebagai Warisan Budaya Tak Benda
(WBTB). Total WBTB Kutai Kartanegara per tahun 2023 adalah 19.
Adanya penurunan persentase disebabkan oleh bertambahnya jumlah
karya budaya sebanyak 60 yang telah diregistrasi. Perhatian
pemerintah perlu ditingkatkan dalam perlindungan, pengembangan,
pemanfaatan dan pembinaan untuk pemajuan kebudayaan sesuai
amanat Undang-Undang Nomor 5 tahun 2017 tentang Pemajuan
Kebudayaan.
Ada sekitar 18 orang perempuan dari 100 orang laki-laki yang menjadi
anggota legislatif di Kutai Kartanegara. Rasio ini masih sama dengan
tahun sebelumnya, namun perlu inisiatif baik bagi partai politik untuk
mendorong keterlibatan perempuan lebih jauh demi memajukan
demokrasi.
Grafik 11. Indeks Dimensi IPK Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2023
Gambar di atas menunjukkan enam (6) dimensi yang memiliki nilai indeks
di atas angka provinsi yaitu Ekonomi Budaya, Ketahanan Sosial Budaya,
Warisan Budaya, Ekspresi Budaya, Budaya Literasi, dan Gender.
Sementara satu (1) dimensi lainnya yakni pendidikan menghasilkan nilai
yang berada di bawah angka tahun 2022. Berdasarkan capaian tersebut,
masih terbuka peluang untuk meningkatkan nilai beberapa indikator dan
dimensi untuk mendorong lahirnya kebijakan yang efektif dan tepat
sasaran.
Realisasi indkator kinerja sasaran per tahun terhadap target kinerja RPJMD
pada tahun 2022 disajikan dalam tabel berikut ini:
Indeks
4 Nilai 0,685 0,687 0,679 0,7 0,704 0,706
Pendidikan
Indeks
5 Pembangunan Nilai n.a 47,42 53,23 51 51,5 53
Kebudayaan
Sumber: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
AHH 71,41 71,44 71,46 71,48 71,5 71,6 71,64 71,68 71,93 72,21 72,34 72,64 72,65 72,75
AHH Max 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85
AHH Min 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
AHH-AHH Min 51,41 51,44 51,46 51,48 51,5 51,6 51,64 51,68 51,93 52,21 52,34 52,64 52,65 52,75
AHH Max-AHH Min 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65
INDEKS KESEHATAN 0,791 0,791 0,792 0,792 0,792 0,794 0,794 0,795 0,799 0,803 0,805 0,810 0,810 0,812
Komponen umur panjang dan hidup sehat diukur dengan indikator angka
harapan hidup saat lahir (expectation of life at birth). Angka harapan hidup
Grafik 14. Angka Harapan Hidup Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2010-
2023
73
72,75
72,65
72,64
72,5
72,34
72,21
72
71,93
71,68
71,64
71,6
71,48
71,46
71,5
71,44
71,5
71,41
71
70,5
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
Series 1 71,41 71,44 71,46 71,48 71,5 71,6 71,64 71,68 71,93 72,21 72,34 72,64 72,65 72,75
Sumber: Dinas Kesehatan Kutai Kartanegara
Untuk menghitung IPG perlu menghitung IPM laki-laki dan perempuan. IPM
dibentuk oleh 3 (tiga) dimensi dasar: (i) Umur panjang dan hidup sehat (a
long and healthy life), (ii) Pengetahuan (knowledge), dan (iii) Standar hidup
layak (decent standard of living).
Semakin kecil jarak angka IPG dengan nilai 100, maka semakin setara
pembangunan antara perempuan dengan laki-laki. Namun semakin besar
jarak angka IPG dengan nilai 100, maka semakin besar perbedaan capaian
pembangunan antara perempuan dan laki-laki. Angka 100 adalah standar
untuk menginterpretasikan angka IPG, karena 100 menggambarkan rasio
perbandingan yang paling sempurna.
Realisasi indkator kinerja sasaran per tahun terhadap target kinerja RPJMD
pada tahun 2023 disajikan dalam tabel berikut ini:
Angka realisasi 2023 Indeks Gini atau Gini Ratio terealisasi sebesar 0,284,
angka ini meningkat sebesar 0,015 point dari Tahun 2022 sebesar 0,269.
Target tahun 2023 sebesar 0,28 sehingga capaiannya adalah sebesar
98,571 %. Angka tersebut lebih kecil apabila dibandingkan angka Indeks
Gini nasional sebesar 0,388 (pada Maret 2023), dan juga lebih rendah dari
Indeks Gini Provinsi Kalimantan Timur sebesar 0,322 (data BPS Kalimantan
Timur per Maret 2023).
Pada periode berikutnya, 2015 hingga 2016, angka gini ratio sempat turun
hingga mencapai 0,275 namun kembali meningkat di tahun 2017 dan 2018.
Meskipun sempat turun di tahun 2019 namun karena pandemi Covid-19
angka gini ratio kembali meningkat di tahun 2020.
0,45
0,4
0,35
0,3
0,25
0,2
0,15
0,1
0,05
0
Kutai Penajam
Kutai Kutai Mahaka Balikpap Samarind
Paser Kartaneg Berau Paser Bontang
Barat Timur m Ulu an a
ara Utara
2020 0,29 0,338 0,294 0,325 0,3 0,292 0,259 0,311 0,324 0,405
2021 0,288 0,317 0,283 0,328 0,377 0,263 0,27 0,325 0,322 0,34
2022 0,282 0,3 0,269 0,304 0,352 0,274 0,288 0,334 0,346 0,324
2023 0,292 0,277 0,284 0,336 0,327 0,299 0,33 0,323 0,323 0,299
Realisasi indkator kinerja sasaran per tahun terhadap target kinerja RPJMD
pada tahun 2023 disajikan dalam tabel berikut ini:
Indeks Desa
9 Nilai 0,713 0,747 0,776 0,745 0,765 0,785
Membangun
Sumber: BPS dan Kemendes 2023
Salah satu indikator yang dapat digunakan untuk melihat besarnya tingkat
pengangguran adalah Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT). TPT
diperoleh dengan membagi antara jumlah pengangguran (penduduk yang
tidak bekerja dan mencari pekerjaan) dengan jumlah angkatan kerja
(penduduk usia kerja yang bekerja dan pengangguran). Ukuran ini dapat
Pengangguran
Tahun
Jumlah (orang) Perubahan (orang)
2010 33980
2011 23530 -10450
2012 23977 447
2013 22215 -1762
2014 24381 2166
2015 31397 7016
2017 19473 -11924
2018 21361 1888
2019 22607 1246
2020 20497 -2110
2021 21544 1047
2022 15412 -6132
2023 14731 -681
Sumber data: Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Kartanegara
Jumlah penganggur yang juga tercatat cukup tinggi terjadi pada tahun 2015
yang mencapai 31.397 orang. Perubahan jumlah pengangguran setiap
tahunnya dapat dilihat pada tabel 2.3.39. Pada tahun 2011, jumlah
pengangguran tercatat berkurang sebanyak 10.450 orang dibandingkan
dengan kondisi tahun 2010. Kemudian pada tahun 2013 berkurang
sebanyak 1,762 orang, tahun 2017 berkurang sebanyak 11.924 orang, dan
tahun 2020 juga berkurang sebanyak 2.110 orang.
12,07
10,68 12,07
11,53
11,38
11,53
11,38
11,11
11,11
10,83
12
10,83
12 10,68
10,22
10,12
10,22
10,1
10,12
10,1
9,84
9,84
10
10
8,9
8,7
7,89 8,9
8,7
8,04
8,04
7,68
7,65
7,89
7,68
7,65
7,37
7,38
7,5
7,37
7,38
7,5
8
6,91
6,87
6,83
6,83
8
5,72 6,91
5,7 6,87
6,83
5,66 6,83
6,41
6,41
5,94
5,79
5,74
5,71
5,71
5,94
5,79
5,74
5,72
5,71
5,71
5,66
5,7
6
6
4,14
4,05
4,14
4,05
4
4
2
2
0
0
2005 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
2005 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
Tingginya angka TPT ini tidak terlepas dari fakta bahwa Kabupaten Kutai
Kartanegara dikenal sebagai magnet bagi para pekerja pendatang dari luar
wilayah. Akibatnya jumlah pencari kerja di Kutai Kartanegara bertambah
banyak dan tingkat pengangguran juga meningkat. Beruntungnya, pada
periode 2017-2023, rata-rata TPT Kutai Kartanegara tercatat sebesar 5,2
persen dan selalu lebih rendah dari TPT provinsi Kalimantan Timur.
12
9,92
8,94
10
8,16
7,81
7,74
6,83
6,78
8
6,9
6,48
6,16
6,09
5,93
5,92
5,82
5,71
5,66
5,35
5,31
5,7
5,14
5,02
4,95
4,88
4,72
6 4,62
4,14
4,05
3,14
2,95
4
2,44
2,12
2,09
2,07
2
u
ra
ur
ra
n
ur
da
r
g
t
ra
se
an
Ul
pa
ra
ga
ta
im
m
in
Ba
Pa
Be
nt
pa
am
rU
Ti
ne
ar
iT
Bo
ai
lik
n
rta
ta
se
ak
t
ta
Sa
Ba
Ku
Ku
Pa
ah
an
Ka
lim
am
ai
t
Ku
Ka
n aj
Pe
PDRB per kapita merupakan PDRB suatu daerah dibagi dengan jumlah
penduduk yang tinggal di daerah itu. PDRB per kapita atas dasar harga
berlaku menunjukkan nilai PDRB per kepala atau per satu orang penduduk.
PDRB per kapita dilihat dari PDB atas dasar harga berlaku (ADHB) dan
PDB atas dasar harga konstan (ADHK).
300
270,72
254,5
250
241,7
212,76
210,47
204,5
198,41
200
150
100
50
0
2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
Sumber data: Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Kartanegara
Realisasi indkator kinerja sasaran per tahun terhadap target kinerja RPJMD
pada tahun 2023 disajikan dalam tabel berikut ini:
PDRB per
11 Nilai 241,7 254,5 270,72 197,62 202,16 204,69
Kapita
Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Kartanegara
Tahun 2023
No Indikator Kinerja Utama Satuan
Target Realisasi %
Grafik 19. Laju Pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2010
Menurut Lapangan Usaha (Persen) Tahun 2021-2023
17,17
20
15,45
13,3
12,44
12,39
15
12,5
11,69
11,28
11,25
11,24
11,07
9,33
8,76
8,19
7,74
7,66
10
7,58
7,16
6,98
6,79
6,46
6,8
5,75
5,63
5,29
5,15
5,13
5,08
4,95
4,81
4,54
4,8
3,82
4,2
3,49
3,25
3,7
3,05
2,91
2,92
3,4
2,68
5
2,42
2,27
2,11
2,05
2,6
1,91
1,49
3
1,11
0,69
1,3
0
-1,83
-5
Perda
Admi
ganga
Penga nistra
n
daan Penye si
Besar PROD
Perta Air, diaan Peme Jasa
Perta dan Trans UK
nian, Penga Penge Akom Infor rintah Keseh R,S,T,
mban Indust Ecera portas K. M,N. P. DOME
Kehut daan lolaan odasi masi L. an, atan U.
gan ri Konst n; i dan Jasa Jasa Jasa STIK
anan, Listrik Samp dan dan Real Perta dan Jasa
dan Pengo ruksi Repar Pergu Keuan Perus Pendi REGIO
dan dan ah, Maka Komu Estate hanan Kegiat Lainny
Pengg lahan asi danga gan ahaan dikan NAL
Perika Gas Limba n nikasi dan an a
alian Mobil n BRUT
nan h dan Minu Jamin Sosial
dan O
Daur m an
Seped
Ulang Sosial
a
Wajib
Motor
2021 1,11 2,6 0,69 1,49 4,95 5,08 3,82 3,4 2,27 8,76 3,49 -1,83 1,3 2,05 3,05 11,69 3,25 2,68
2022 1,91 3 2,92 4,8 12,5 11,28 5,29 11,07 7,58 6,98 8,19 2,42 5,63 6,46 4,54 4,81 7,16 3,7
2023 2,91 4,2 2,11 17,17 11,25 15,45 7,66 11,24 13,3 7,74 5,75 12,44 12,39 6,79 5,15 6,8 9,33 5,13
10
8,27 7,54 7,28
5
3,74
2,72
0
2017 2018 2019 2020
-0,99 2021 2022
-5
Jumlah
No Nama Daya Tarik Wisata
Wisnus Wisman Jumlah
Realisasi indkator kinerja sasaran per tahun terhadap target kinerja RPJMD
pada tahun 2023 disajikan dalam tabel berikut ini:
8 7,41 6,96
6,85
6,23
6
4,44
4
2
0
Laju Pertumbuhan Ekonomi Kreatif
Sumber: Badan Pusat Statistik Kutai Kartanegara 2018-2022
Realisasi indkator kinerja sasaran per tahun terhadap target kinerja RPJMD
pada tahun 2023 disajikan dalam tabel berikut ini:
Tingkat
Pertumbuhan =
14.809.258.004.235 – 9.782.835.525.026 X 100%
Investasi
9.782.835.525.026
Tingkat
Pertumbuhan = 51,38%
Investasi
Grafik 22. Target dan Realisasi Investasi PMA dan PMDN Kab. Kutai
Kartanegara Tahun 2019-2022
16.000.000.000.000
14.000.000.000.000
12.000.000.000.000
10.000.000.000.000
8.000.000.000.000
6.000.000.000.000
4.000.000.000.000
2.000.000.000.000
-
2019 2020 2021 2022 2023
Realisasi indkator kinerja sasaran per tahun terhadap target kinerja RPJMD
pada tahun 2023 disajikan dalam tabel berikut ini:
Dan adapun hambatan- hambatan yang ada, antara lain sebagai berikut :
Indikator Kinerja Utama Cakupan Layanan Air Bersih adalah Jumlah rumah
tangga yang mendapatkan akses air bersih / Jumlah rumah tangga dikali
100. Sumber data berasal dari Bidang Penyehatan Lingkungan Dinas
Perumahan dan Kawasan Permukiman, Perusahaan Daerah Air Minum
“Tirta Mahakam” dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Kartanegara untuk
data non perpipaan, dengan asumsi perhitungan 1 KK = 4 Jiwa.
Keterangan:
a) Jumlah rumah tangga yang mendapatkan akses air bersih diperoleh
dari perhitungan jumlah Layanan PDAM, Perpipaan Perdesaan dan
Non Perpipaan.
Pembangunan Boster Loa Ipuh Darat dan Jembatan Pipa JDU menuju Boster
Kecamatan Tenggarong
Kebutuhan akan air bersih merupakan hal penting yang harus diperhatikan
ketersediaannya, mengingat sumber air baku di Kabupaten Kutai
Kartanegara bersumber dari sungai Mahakam yang didalamnya juga
mengalir air limbah baik dari perusahaan maupun dari limbah rumah
tangga. Besarnya persentase rumah tangga yang menggunakan air bersih
memberikan gambaran tentang kondisi kesehatan suatu daerah. Sumber
air bersih diantaranya adalah air leding, pompa mata air terlindung dan
sumur terlindung.
Sumber Data:
• Bidang Penyehatan Lingkungan DPKP dan PDAM Tahun 2023
• Jumlah rumha tangga (sasaran) merupakan hasil konversi dari jumlah penduduk (jiwa) dengan asumsi 1
rumah tangga = 4 jiwa
• Jumlah penduduk menggunakan sata per semester II Tahun 2023
Sumber: Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kab. Kutai Kartanegara Tahun 2023
Keterangan:
• Untuk mendapatkan jumlah rumah tidak layak huni adalah dengan cara
mengurangkan data DTKS dikurangi dengan jumlah rumah yang telah
173.370
= × 100
185.433
= 93,49 %
Rumah yang layak huni dan sehat menjadi kebutuhan setiap masyarakat.
Untuk memiliki rumah yang layak huni, setidaknya harus memenuhi lima
syarat penting, yaitu:
Layak Huni (R-RTLH) melalui alokasi dana APBD. Dari 1000 Unit rumah
yang rencananya akan direhabilitasi sampai dengan akhir pelaksanaan
kegiatan terealisasi sebanyak 853 Unit. Data realisasi tersebut didapatkan
dari akumulasi hasil Rekapitulasi Perhitungan Pelaksanaan Kegiatan
Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni, Bantuan Stimulan Perumahan
Swadaya (BSPS) dan RTLH Provinsi dll dengan rincian sebagai berikut:
Keterangan:
Grafik 23. Data Desa Terhubung Dan Tidak Terhubung Jalur Darat
No Kecamatan Jumlah Desa yang Belum Desa yang Tidak
Desa / Terhubung Jalur Bisa Terhubung
Kelurahan Darat Jalur Darat
1 Muara Muntai 13 1 Desa (Desa Jantur) 1 Desa (Desa Jantur)
2 Loa Kulu 15
3 Loa Janan 8
4 Anggana 8 3 Desa (Desa 3 Desa (Desa
Sepatin, Desa Muara Sepatin, Desa Muara
Pantuan, Desa Tani Pantuan, Desa Tani
Baru) Baru)
5 Muara Badak 13
6 Tenggarong 14
7 Sebulu 14
8 Kota Bangun 11
9 Kenohan 9
10 Kembang Janggut 11
11 Muara Kaman 20 5 Desa (Desa Kupang 3 Desa (Desa Liang
Baru, Desa Liang Buaya, Desa Muara
Buaya, Desa Muara Siran, Desa Bukit
Siran, Desa Bukit Jering)
Grafik 24. Perbandingan Kondisi Jalan Kab. Kutai Kartanegara Tahun 2020-
2023
834,8
822,12
900
734,463
724,02
701,907
800
695,36
700
566,09
555,54
522,22
521,36
600
493,63
410,21
500
385,183
371,47
355,06
400
300
200
78,66
100
0
2020 2021 2022 2023
Panjang Jalan Kondisi Baik (Km) 555,54 695,36 522,22 701,907
Panjang Jalan Kondisi Sedang (Km) 834,8 566,09 822,12 734,463
Panjang Jalan Kondisi Rusak Ringan
724,02 521,36 493,63 371,47
(Km)
Panjang Jalan Kondisi Rusak Berat
78,66 410,21 355,06 385,183
(Km)
Sumber: Dinas Pekerjaan Umum Kab. Kutai Kartanegara
capaian tahun ini meningkat dari capaian di Tahun 2022 sebesar 75,65%,
hal ini diperoleh karena adanya peningkatan kemantapan jalan di
Kabupaten Kutai Kartanegara sebesar 4,2% atau peningkatan panjang
jalan mantap sebesar 92,03 Km di Tahun 2023 dibandingkat Tahun 2022.
Kondisi jalan mantap di Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2023 tertinggi
dalam tiga tahun terakhir.
1390,34
1344,34
1436,37
1600
1261,45
1400
1200
931,57
848,69
802,68
756,653
1000
800
600
400
63,60%
36,60%
57,50%
42,50%
61,30%
38,70%
65,50%
34,50%
200
0
2020 2021 2022 2023
Kondisi Mantap 1390,34 1261,45 1344,34 1436,37
% Kondisi Mantap 63,60% 57,50% 61,30% 65,50%
Kondisi Tidak Mantap 802,68 931,57 848,69 756,653
% Kondisi Tidak Mantap 36,60% 42,50% 38,70% 34,50%
Sumber: Dinas Pekerjaan Umum Kab. Kutai Kartanegara 2023
Realisasi indkator kinerja sasaran per tahun terhadap target kinerja RPJMD
pada tahun 2023 disajikan dalam tabel berikut ini:
Indeks Kualitas Udara yang selanjutnya disingkat IKU adalah ukuran yang
menggambarkan kualitas udara yang merupakan nilai komposit parameter
kualitas udara dalam suatu wilayah pada waktu tertentu.
Indeks Kualitas Tutupan Lahan yang selanjutnya disingkat IKTL adalah nilai
yang menggambarkan kualitas Tutupan Lahan yang dihitung dari kondisi
tutupan hutan dan tutupan vegetasi non hutan.
Grafik 26. Indeks Kualitas Air, Indeks Kualitas Udara Indeks Kualitas
Tutupan Lahan Tahun 2022 - 2023
80 71,42 74,62
60 53,08 50,53
40
20
0
IKA IKU IKL
2022 2023
Sumber data: Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Kutai kartanegara Tahun 2023
fC[
;fGD = (0,376 j ;fO) + (0,405 j ;fk) + (0,219 j ;fG)
fJNC
fC[
;fGD = (0,376 j 50,53) + (0,405 j 91,53) + (0,219 j 74,62)
fJNC
Realisasi indkator kinerja sasaran per tahun terhadap target kinerja RPJMD
pada tahun 2023 disajikan dalam tabel berikut ini:
Indeks
Kualitas
19 Nilai 71,76 71,77 72,41 73,81 74,15 74,51
Lingkungan
Hidup
Sumber: Kementerian PANRB
Jika dilihat dari realisasi IKLH tahun 2023 sebesar 72,41, capaian ini lebih
tinggi 0,64 dari capaian IKLH di Tahun 2022 yaitu 71,77. Nilai capaian
hanya sekitar 98,56 % dari target IKLH 73,47 Namun tetap masuk dalam
Kategori Indek Kualitas Lingkungan Hidup “BAIK”. Adapun beberapa hal
yang menyebabkan realisasi IKLH tidak dapat tercapai sesuai dengan yang
ditarget dikarenakan beberapa hal:
i. Tidak terpenuhinya target pada Indeks Kualitas Air, IKA : Target = 57,42
Realisasi = 50,53. Pelaksanaan Pemantauan air permukaan pada 31
titik yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan kehutanan Kutai
Kartanegara sebanyak 16 titik, Pusat sebanyak 6 titik, dan Provinsi
sebanyak 9 titik (penetuan titik pantau berdasarkan Surat Keputusan
Kepala dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Kutai
Kartanegara Nomor : P-155/DLHK/BID III.1/663.1/02/22 Tentang
Penetapan Titik Pantau Kualitas Lingkungan Hidup Kabupaten Kutai
Berikut beberapa sungai yang nilai parameter Fecal Coli di atas baku mutu:
Tabel 82. Sungai yang nilai parameter Fecal Coli di atas Baku Mutu
Baku Mutu Hasil Sample
Sungai
Sungai Kelas 2 (fecal coliform mg/l)
Danau Semayang Kec. Kenohan 1000 1726
Sungai Perian 1000 >2419,6
Jembayan Desa Jonggon 1000 2419,6
Sungai Merdeka Jalan Poros SMD- 1000 2419,6
BPP
Anggana 1000 2419,6
Danau Jempang Desa Jantur 1000 6867
Kedang Rantau Hilir 1000 >2419,6
Intake PDAM Sanga-Sanga 1000 1091,5
Sumber data: Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Kutai kartanegara Tahun 2023
Meskipun capaian pada tahun 2023 belum tercapai namun secara umum
berdasarkan hasil perhitungan Indeks Pencemaran dengan status mutu air
Sampai saat ini nilai Indeks Risiko Bencana hasil perhitungan dari IRBI oleh
Direktorat Pemetaan dan Evaluasi Risko Bencana BNPB. Berdasarkan
Surat Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor B-
035/BNPB/PERB/SS.01.03/02/2024 Tanggal 06 Februari 2024, Nilai Indeks
Resiko Bencana Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2023 adalah 114,30
dan masuk ke tingkat RESIKO SEDANG. Capaian ini meningkat 6,66 juka
dibandingkan dengan capaian Tahun 2022 yaitu sebesar 120,96.
250
200
150
100
50
0
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Paser 196,4 196,4 196,4 196,4 196,4 196,4 196,4 196,4
Berau 202,4 202,4 202,4 202,4 202,4 202,4 202,4 188,37
Kutai Timur 190 190 190 190 190 190 190 181,57
Mahakam Ulu 156,4 156,4 156,4 156,4 156,4 156,4 156,4 156,4
Kutai barat 156,4 156,4 156,4 156,4 156,4 156,4 156,4 153,65
Penajam Paser Utara 160,4 160,4 160,4 160,4 160,4 158,32 151,67 143
Bontang 150 150 150 150 150 150 135,89 122,77
Kutai Kartanegara 160,4 135,52 129,84 124,79 124,79 119,16 119,16 120,96
Balikapapan 159,2 108,14 108,14 108,14 108,14 108,14 123,46 110,79
Samarinda 134,8 111,3 110,35 109,95 102,94 102,94 101,05 92,77
Sumber data: Badan Nasional Penanggulangan Bencana Tahun 2022
Dari data pada tabel diatas secara garis besar capaian kinerja 2023
menunjukkan angka peningkatan capaian kinerja jika dibandingkan dengan
tahun 2022, namun terdapat 3 (tiga) indikator sasaran yang menunjukkan
angka penurunan yaitu pada indikator Indeks Persepsi Kualitas Pelayanan
Publik, Indeks Pendidikan, dan Indeks Gini. Dan ada 3 (tiga) indikator yang
menggunakan data capaian tahun sebelumnya, karena data Tahun 2023
belum tersedia.
Sumber Data: Bagian Pengadaan Barang Jasa Sekretariat Daerah Tahun 2023
Tabel 98. Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD terhadap LKPJ Tahun 2022
Tujuan/Masalah yang
No Rekomendasi DPRD Tindak Lanjut
Diselesaikan
Pansus LKPJ Bidang Hukum dan Pemerintahan
1 Melakukan peningkatan 1. Menyusun Analisis 1. Meningkatkan
kompetensi PNS secara Kebutuhan Diklat/Human profesionalitas dan
terencana agar efektif dan Capital Development Plan kualitas kinerja ASN
efisien serta berkelanjutan (HCDP) 2. Melaksanakan
2. Menyusun Roadmap pengembangan
pengembangan kompetensi kompetensi secara
3. Membangun sistem terstruktur
pengembangan 3. Mengoptimalkan
kompetensi/manajemen pengembangan
talenta kompetensi untuk
4. Melakukan evaluasi menjangkau seluruh ASN
terhadap program 4. Menyediakan peluang
pendidikan dan pelatihan pengembangan karir
yang telah dilaksanakan 5. Menjaga kualitas dan
5. Monitoring dan evaluasi kontinuitas pelayanan
secara berkelanjutan publik
Rencana penyusunan
Dokumen Analis Kelayakan
Pembangunan Klinik Latihan
Kerja Di Zona Hulu , Kec.
Tabang. Kembang Janggut,
dan Kota Bangun
9 Pengadaan Klinik kerja Pengadaan Klinik kerja Peninjuaan kembali
penanganan pemerataan kerja penanganan pemerataan Perbub No. 6
jangka pendek dan menengah kerja jangka pendek dan Tahun 2011 tentang
melalui pembiayaan dan menengah melalui pelimpahan sebagian
kegiatan yang aktif dalam unit- pembiayaan dan kegiatan kewenangan bupati pada
unit klinik kerja per kecamatan yang aktif dalam unit-unit Kecamatan.
klinik kerja per kecamatan
10 Program pendamping desa (1 Program pendamping desa Program Pendamping
person 1 desa) dilaksanakan (1 person 1 desa) Desa/Kelurahan “Kukar
secara konsisten dan dilaksanakan secara Idaman” (PENDEKAR
meningkatkan kualitas konsisten dan meningkatkan IDAMAN) merupakan
pendamping desa serta kualitas pendamping desa Program Dedikasi Ke-3
diberikan tambahan serta diberikan tambahan Program Kukar Bebaya
pembiayaan/penganggaran pembiayaan/penganggaran huruf f, Membentuk
demi percepatan demi percepatan Gugus Tugas
pembangunan berbasis desa pembangunan berbasis Pendamping Desa,
desa sebagai bagian dari
fasilitasi aparatur desa
dalam peningkatan
Kapasitas Aparatur Desa.
Pelaksanaan program
diatur dalam petunjuk
teknis kegiatan agar lebih
efektif dan efisiennya
pelaksanaan Pembinaan,
Pengawasan dan
Pengendalian yang
dilakukan oleh Gugus
Tugas Pendamping Desa
“Kukar Idaman” dalam
pencapaian tujuan yang
maksimal, terutama
dalam pendampingan
Desa/Kelurahan di
Kabupaten Kutai
Kartanegara, yang
secara teknis
2. Adapun permasalahan
agraria dan sengketa
sengketa yang bukan
kewenangan Pemerintah
Daerah selalu
dikoordinasikan dengan
kementerian ATR/BPN /
kantor Pertanahan, Dis
Kehutanan Prov.Kaltim /
BPKH Wil IV Smd, DLHK,
BPKAD, OPD terkait serta
pemerintah Kecamatan dan
Desa /Kelurahan
Pansus LKPJ Bidang Ekonomi dan Keuangan
1 Melakukan pembangunan 1. Hilirisasi Komoditi Kopi 1. Mengatasi
hilirinasi sektor perkebunan 2. Hilirisasi Komoditi Kakao permasalahan
seperti kelapa sawit, kopi dan pemasaran Kopi pada
jagung serta kakao kelompok tani di Desa
Prangat Baru Kecamatan
Marang Kayu ( dengan
Pembangunan Rumah
Produksi Kopi dan Lantai
Jenur Kopi dan
Pengadaan Mesin
Pengolahan Kopi)
2. Mengatasi
permasalahan
BAPENDA BAPENDA
Melaksanakan Koordinasi Harmonisasi dan
yang lebih intens dan sinergitas serta
Verfikasi validasi data yang sinkronisasi antara
sesuai peraturan Perencanaan,
perundang-undangan terkait Penganggaran dan
penyajian informasi pada Pelaporan baik pada
sisitem Informasi level Tujuan, Sasaran,
Pembangunan Daerah Program, Kegiatan, serta
(SIPD), pada setiap tahapan Sub Kegiatan di
penyusunan Dokumen Perangkat Daerah
Perncanaan (Dokrenda)
Perangkat Daerah
10 Meningkatkan kinerja dan - Melakukan restrukturisasi - Seluruh beban
strategi bisnis diseluruh BUMD keuangan dengan pengeluaran
dan PERUSDA yang dimiliki menerapkan varibel costing menyesuaikan dengan
oleh Kabupaten Kutai terutama penetapan produktifitas kinerja
Kartanegara dalam anggaran beban - Merubah mindset
mendukung peningkatan pengeluaran gaji ke dalam karyawan, dengan
pendapatan daerah pengeluaran beban tetap budaya kerja yang
dan beban variabel sebelumnya biasa saja
- Dengan keterbatasan menjadi kerja yang
modal yang dimiliki saat ini berstandar dengan
DISPERKIM
"- Pada Tahun 2023 akan
melakukan pembangunan
MCK individual di 15 Desa
(7 kecamatan);
- Pembangunan tangki
septick individual di muara
badak baru;
- Pembangunan tangki
septick komunal di Desa
Pedohon dan Desa Muara
Badak Ulu;
- Pengadaan dan
Pemasangan Tangki Septik
Skala Individual di Desa Loa
Duri Ulu;
- Hibah air limbah setempat
(HALS) di Desa Beringin
Agung dan Kel. Wonotirto.
Adapun pendanaan melalui
APBD Kab. Kutai
Kartanegara."
3 Merealisasikan perbaikan 1. melakukan pembangunan perbaikan jalan
kondisi jalan sebagaimana yang berkelanjutan pada kabupaten yang
telah ditargetkan di dalam ruas - ruas jalan yang menghubungkan antar
RPJMD Kabupaten Kutai belum dilakukan wilayah. ada tiga ruas
Kartanegara antara lain perkersan jalan sampai jalan kabupaten yang
1. optimalisasi aksesbilitas dan kelapisan Penutup dilakukan upgrade ke
konektivitas wilayah, Surface baik dari Beton jalan provinsi yaitu : 1.
khususnya terhadap wilayah Semen maupun lapisan Jongkang - Karang Paci,
wilayah yang belum Hotmix 2. Jonggon - sepaku, 3.
terkonektivitas dengan 2. sudah mengusulkan Simpang 5 Muara Badak
wilayah lainnya Upgrade jalan Kabupaten – Bontang.
2. Terhadap jalan yang rusak Ke Jalan provinsi, dan
di Kabupaten Kutai sudah dilakukan
Kartanegara yang dibangun pembahasan bersama
oleh Pemerintah Provinsi, dengan PUPR provinsi
segera diusulkan peralihan pada tanggal 7 Februari
status jalan agar dapat 2023 di Swiis Bell
dianggarkan dan diperbaiki Balikpapan
4 Peningkatan Kualitas SDM Meningkatkan Pendidikan Meninngkatkan Kualitas
Penyuluh Pertanian di Wilayah dasar dan sertifikasi proesi SDM Penyuluh Pertanian
Kabupaten Kutai Kartanegara berkerjasama dengan Balaii
Besar Pelatihan dan Dinas
Pertanian dan Peternakan
Mendirikan satuan
pendidikan terbuka yang
pada wilayah-wilayah
tertentu yang jangkauan dan
sulit diakses
2 Realisasi program 1. Penyelenggaraan 1. Tingkat kelulusan guru
peningkatan mutu pendidik Bimbingan bagi guru PAUD yang mengikuti
dan tenaga kependidikan telah untuk menghadapi pretest Pendidikan Profesi Guru
100%, sehingga hanya perlu seleksi akademik (Sertifikasi Guru
untuk meningkatkan output Pendidikan Profesi Guru Profesional) mengalami
dan outcome. (PPG) agar bisa lulus peningkatan setiap
seleksi sehingga bisa tahun.
mendapatkan Sertifikat 2. Tingkat kelulusan guru
Pendidik sebagai Guru yang mengikuti seleksi
Profesional Program Guru
2. Pendampingan Program Penggerak (PGP) juga
Guru Penggerak mengalami peningkatan
3. Peningkatan Kompetensi setiap seleksi per
Profesional Guru Angkatan dibuka oleh
4. Peningkatan Kompetensi Kemendikbud RI. Namun
Profesional Tenaga ketersediaan Kepala
Pendidik Sekolah masih sangat
5. Peningkatan Kompetensi terbatas dikarenakan
Profesional Kepala Sekolah banyaknya Kepala