Anda di halaman 1dari 46

Kuliah - 2

Apa itu jembatan???


Menurut KBBI :
Jembatan adalah jalan (dari bambu, kayu, beton,
dan sebagainya) yang direntangkan di atas sungai,
jurang, tepi pangkalan, dan sebagainya; titian besar

Tang, 2014 :
The basic purpose of a bridge is to carry
traffic over anopening or discontinuity in the
landscape. Various type of bridge traffic can
include pedestrians, vehicles, pipelines, cables, water
and trains, or a combination thereof.
Anopening can occur over a highway, a river,
avalley, or any other type of physical obstacle.
The need to carry over such opening defines a
function of a bridge.
Berdasarkan BAHAN-nya, tipe jembatan dikelompokkan:
1. Jembatan KAYU :
― Jbt. Balok dan Lantai kayu
― Jbt. Rangka kayu
2. Jembatan BETON :
➢ Beton Bertulang Konvensional:
― Jbt. Pelat
― Jbt. Balok tipe I
― Jbt. Balok T
➢ Beton Pratekan (Pretension or Posttension):
― Jbt. Pelat Berongga (void slab)
― Jbt. Balok I (PCI-Beam)
― Jbt. Balok V
― Jbt. Tipe Box Girder
3. Jembatan BAJA :
― Jbt. Profil dan Lantai pelat baja
― Jbt. Rangka Baja
4. Jembatan KOMPOSIT :
― Jbt Girder Profil lantai Kayu
― Jbt. Girder Profil lantai Beton
Berdasarkan TIPE STRUKTURnya, jembatan terdiri dari:

TIPE BENTANG (m)

⚫ Flat Slab Beton 0 - 15

⚫ Gelagar Beton T 10 - 18

⚫ Modifikasi Balok T 18 - 25

⚫ Gelagar Pratekan I 25 - 60

⚫ Box Girder 40 - 300

⚫ Rangka Baja 40 - 200

⚫ Pelengkung (Arch) 40 - 400

⚫ Cable Stayed 200 - 500

⚫ Gantung (Suspended) 300 - 2000


PI
2
X 594150

X 594350
Y 9674950 Y 9674950
X 594100

X 594150

PI
Y 9674900 Y 9674900 1

X 594250

X 594400
X 594100

X 594200

X 594450
Y 9674850 Y 9674850 Y 9674850 Y 9674850 Y 9674850
X 594200

X 594300
X 594100

X 594500
Y 9674800 Y 9674800 Y 9674800 Y 9674800

PI PI
3 4

X 594500
X 594150

X 594400

X 594450
X 594250
X 594100

X 594600
Y 9674750 Y 9674750 Y 9674750 Y 9674750 Y 9674750 Y 9674750 Y 9674750
AI
WAH

X 594550
Y 9674700

KO
BI
SO
NT
A
X 594550
Y 9674650
Bangunan Atas (Upper Structure)

Bangunan Bawah (Sub Structure) Bangunan Bawah (Sub Structure)


Abutmen Pilar

Pondasi Pondasi Pondasi


Kelas A: minimal 1.00 + 7.00 + 1.00 m

Kelas B: minimal 0.50 + 6.00 + 0.50 m

Kelas C: minimal 0.50 + 4.50 + 0.50 m


Tipe Bangunan Bawah (Sub Structure) Jembatan
Beberapa Tipe Abutment / Kepala Jembatan
Elemen-Elemen Abutment
Pelat Injak (Approach Slab)

Pelat injak adalah pelat di belakang


abutment, di atas timbunan oprit
Pelat injak berfungsi menjaga kontinuitas
permukaan jalan jika terjadi penurunan pada
timbunan tanah oprit
Sangat sering dijumpai jembatan tanpa pelat
injak di Indonesia, terutama pada jembatan
kecil di kabupaten atau jalan antar kota
Balok Penahan Gempa (Lateral Stopper)

➢ Horizontal stopper ini berfungsi sebagai penahan struktur atas agar tidak bergeser
atau malah collapsed jika terjadi gempa
➢ Jembatan dengan struktur atas baja (balok baja komposit atau rangka baja),
umumnya telah memiliki horizontal stopper (elemen standar dari pabrikasi)
➢ Jembatan beton di Indonesia banyak yang tidak menggunakan horizontal stopper,
sehingga sangat berbahaya terutama pada daerah resiko gempa kuat
Balok penahan gempa yang mengkhawatirkan
Siar muai (Expansion Joint)
Perletakan (Bearing)
Beberapa Tipe Pilar Jembatan
Beberapa Tipe Pondasi Jembatan

Anda mungkin juga menyukai