Anda di halaman 1dari 2

PT.

HANWHA MINING SERVICES INDONESIA


No. Dokumen : IK-HMSI/SOP/EL-IV/IV.1/IV.1.1/07-
INSTRUKSI KERJA 01
Tgl. Berlaku : 21 April 2020
No RevisI : 02
PENGAMBILAN BAHAN PELEDAK
Tgl. RevisI : 25 November 2023
DARI GUDANG HANDAK HalamaN : 1 dari 2
1. TUJUAN
1.1 Sebagai pedoman untuk pengambilan bahan peledak dari dalam gudang secara benar dan aman saat dilakukan pemuatan
ke dalam unit pengangkut bahan peledak.
1.2 Selain itu juga mencegah terjadinya loss material atau kehilangan bahan peledak, serta menghindari digunakan oleh
orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
1.3 Memudahkan dalam pengontrolan bahan peledak yang keluar dari dalam gudang handak.
2. RUANG LINGKUP
2.1 Instruksi Kerja ini diperuntukan bagi juru ledak PT. Hanwha Mining Services Indonesia di lingkungan kerja tambang
PT. CK-KIM Muara Bungo
3. REFERENSI
3.1 Prosedur Pengambilan, Pengangkutan dan Pengembalian bahan peledak ke gudang.
4. ALAT PELINDUNG DIRI
4.1 Helmet
4.2 Kacamata safety
4.3 Sepatu safety
4.4 Sarung tangan
5. LANGKAH KERJA
5.1 Memakai Alat Pelindung Diri sesuai dengan jenis pekerjaan.
5.2 Melakukan P5M sebelum memulai aktifitas
5.3 Melakukan P2H unit (Boom Box, Anfo Truck, Forklift) yang akan digunakan untuk mengangkut bahan peledak ke
tambang.
5.4 Juru ledak membuat desain peledakan dan mengisi form permintaan bahan peledak.
5.5 Juru ledak menyerahkan form permintaan bahan peledak dan desain peledakan kepada petugas gudang handak.
5.6 Juru ledak dan Operator Anfo Truck/ forklift mengisi buku tamu di Pos pengamanan gudang handak.
5.7 Juru ledak, Operator Anfo truck/ forklift, Petugas gudang handak dan security/Polisi masuk kedalam area gudang
handak.
5.8 Membuka pintu gudang handak tempat penyimpanan Ammonium Nitrate (AN).
5.9 Operator forklift mengoperasikan unit forklift masuk ke dalam gudang tempat penyimpanan AN untuk mengambil AN
sesuai jumlah yang tertera di form permintaan bahan peledak.
5.10 Petugas gudang menutup kembali pintu gudang tempat penyimpanan Ammonium Nitrate (AN)
5.11 Petugas gudang handak, dan security/ Polisi gudang handak menuju area gudang bahan peledak detonator dan
dynamite).
5.12 Juru ledak memarkir unit Boom Box di dekat pintu gudang handak (detonator).
5.13 Petugas gudang, Polisi membuka pintu gudang handak (detonator)
5.14 Pengambilan bahan peledak menggunakan sistem FIFO (First In First Out)
5.15 Juru ledak mengeluarkan satu persatu bahan peledak (Detonator) dengan jumlah sesuai yang tertera di dalam form
permintaan bahan peledak.

Page 1
PT. HANWHA MINING SERVICES INDONESIA
No. Dokumen : IK-HMSI/SOP/EL-IV/IV.1/IV.1.1/07-
INSTRUKSI KERJA 01
Tgl. Berlaku : 21 April 2020
No RevisI : 02
PENGAMBILAN BAHAN PELEDAK
Tgl. RevisI : 25 November 2023
DARI GUDANG HANDAK HalamaN : 2 dari 2
5.16 Juru ledak menghitung ulang bahan peledak (Detonator) serta melakukan cek phisik kondisi bahan peledak (detonator)
yang akan dimasukan ke dalam mobil Boom Box.
5.17 Detonator yang akan dibawa ketambang harus dalam kondisi bagus, sudah dilakukan pengecekan sebelumnya dengan
menggunakan BLASTER (Fire Disabled) di Safety Box.
5.18 Bahan peledak (Detonator) yang dinaikan ke dalam unit boom box harus sesuai dengan yang tertera di form
permintaan bahan peledak.
5.19 Juru ledak menutup pintu box dan menguncinya dengan gembok.
5.20 Juru ledak mencatat jumlah bahan peldak (Detonator) yang dibawa ke tambang di buku Gudang.
5.21 Petugas gudang handak dan Polisi menutup kembali pintu gudang handak (detonator) dan dilanjutkan menuju gudang
handak Dynamite/Booster.
5.22 Petugas Gudang handak dan Polisi membuka pintu gudang handak dynamite/ Booster.
5.23 Pengambilan bahan peledak dynamit menggunakan sistem FIFO (First In First Out)
5.24 Juru ledak mengeluarkan dynamit sesuai dengan jumlah yang diorder.
5.25 Juru ledak menghitung ulang jumlah dynamit yang dikeluarkan dari Gudang serta melakukan cek phisik bahan
peledak dengan disaksikan oleh petugas gudang handak, security/ Polisi.
5.26 Saat melakukan pengangkatan dynamite lakukan teknik manual handling dengan benar.
5.27 Juru ledak memasukan dynamite ke dalam unit Boom Box.
5.28 Penempatan dynamit dan detonator di dalam boom box harus dipisah (tidak boleh dijadikan satu ruangan).
5.29 Juru ledak menutup & mengunci pintu box dengan menggunakan gembok
5.30 Juru ledak mencatat di buku Gudang jumlah bahan peledak (dynamit) yang dikeluarkan dari dalam Gudang.
5.31 Petugas gudang handak dan polisi menutup kembali pintu gudang handak (dynamite).
5.32 Juru ledak keluar dari area Gudang handak dengan mengendarai unit Boom box
5.33 Petugas Gudang handak, Polisi/ security dan operator Forklift/ Anfo Truck keluar dari dalam Gudang dan mengisi
buku tamu jam keluar dari dalam Gudang handak.

Disusun oleh: Diperiksa oleh: Disahkan oleh:

Fernando M Purba Zaenal Muttaqin Choiri


D&B Superintendent Safety Officer PJO PT. HMSI

Page 1

Anda mungkin juga menyukai