Anda di halaman 1dari 46

KERTAS KERJA STORYBOARD

LANTAI 1 B
Blok 1B/3-2/32 – 34

Lantai 1B

Tema 3. Organisasi Muhammadiyah

Sub Tema 2. Muktamar Muhammadiyah

Media Tata Pamer Panel Dinamis dengan Touchscreen. Gambar caption


diambil dari loga jika ada dan jika tidak ada maka
dibuat tulisan

Sound shower

Board 32

Caption Panel 1 Permusyawaratan Dalam Muhammadiyah

Narasi 1 Sebagai organisasi yang modern, Muhammadiyah sejak


berdirinya telah menerapkan sistem permusyawaratan dalam
menentukan segala sesuatu yang berkaitan dengan
organisasi.

Caption 1 Rapat Tahunan Ke – 1 Tahun 1912

Narasi Touchscreen Pelaksanaan di Kota Yogyakarta

Ketua Terpilih KHA Dahlan

1
Caption 2 Rapat Tahunan Ke – 2 T tahun 1913

Narasi Touchscreen Pelaksanaan di Kota Yogyakarta

Ketua Terpilih KHA Dahlan

Caption 3 Rapat Tahunan Ke – 3 Tahun 1914

Narasi Touchscreen Pelaksanaan di Kota Yogyakarta

Ketua Terpilih KHA Dahlan

Caption 4 Rapat Tahunan Ke – 4 Tahun 1915

Narasi Touchscreen Pelaksanaan di Kota Yogyakarta

Ketua Terpilih KHA Dahlan

2
Caption 5 Rapat Tahunan Ke – 5 Tahun 1916

Narasi Touchscreen Pelaksanaan di Kota Yogyakarta

Ketua Terpilih KHA Dahlan

Caption 6 Rapat Tahunan Ke – 6 Ttahun 1917

Narasi Touchscreen Pelaksanaan di Kota Yogyakarta

Ketua Terpilih KHA Dahlan

3
Caption 7 Rapat Tahunan Ke – 7 Tahun 1918

Narasi Touchscreen Pelaksanaan di Kota Yogyakarta

Ketua Terpilih KHA Dahlan

Caption 8 Rapat Tahunan Ke – 8 Tahun 1919

Narasi Touchscreen Pelaksanaan di Kota Yogyakarta

Ketua Terpilih KHA Dahlan

4
Caption 9 Rapat Tahunan Ke – 9 Tahun 1920

Narasi Touchscreen Pelaksanaan di Kota Yogyakarta

Ketua Terpilih KHA Dahlan

Caption 10 Rapat Tahunan Ke – 10 Tahun 1921

Narasi Touchscreen Pelaksanaan di Kota Yogyakarta

Ketua Terpilih KHA Dahlan

Nasionalisasi Muhammadiyah Ke Seluruh Indonesia

Rapat Tahunan ke 10 tahun 1921 membawa perubahan besar


bagi gerakan Muhammadiyah. Pada tahun ini secara resmi
Muhammadiyah mendapat izin dari pemerintah kolonial
untuk menjadi gerakan yang bersifat nasional ke seluruh
Hindia Belanda. Dengan diberlakukannya peraturan ini maka
segera berbagai gerakan yang sebelumnya sebatas terafiliasi
5
dengan Muhammadiyah kemudian secara resmi berdiri
sebagai cabang-cabang Muhammadiyah yang mulai
menyebar ke seluruh Indonesia.

Foto dan gambar


pendukung caption 10

Izin pendirian cabang Muhammadiyah diseluruh Indonesia,


Sumber: Buku Makin Lama Makin Cinta, Milik MPI PP
Muhammadiyah

Scan arsip dibuat lebih baik atau diketik ulang

Caption 11 Rapat Tahunan Ke – 11 Tahun 1922

Narasi Touchscreen Pelaksanaan di Kota Yogyakarta

Ketua Terpilih KHA Dahlan

6
Caption 12 Rapat Tahunan Ke – 12 Tahun 1923

Narasi Touchscreen Pelaksanaan di Kota Yogyakarta

Ketua Terpilih KH Ibrahim

Caption 13 Rapat Tahunan Ke – 13 Tahun 1924

Narasi Touchscreen Pelaksanaan di Kota Yogyakarta

Ketua Terpilih KH Ibrahim

7
Caption 14 Rapat Tahunan Ke – 14 Tahun 1925

Narasi Touchscreen Pelaksanaan di Kota Yogyakarta

Ketua Terpilih KH Ibrahim

8
Foto dan gambar
pendukung

Lagu rapat tahunan 14, Sumber: buku lagu dan nyanyian


muktamar

Caption 15 Kongres Tahunan Ke – 15 Tahun 1926

Narasi Touchscreen Pelaksanaan di Kota Surabaya

Ketua Terpilih KH Ibrahim

Caption 16 Kongres Tahunan Ke – 16 Tahun 1927

Narasi Touchscreen Pelaksanaan di Kota Pekalongan

9
Ketua Terpilih KH Ibrahim

Caption 17 Kongres Besar Tahunan Ke – 17 Tahun 1928

Narasi Touchscreen Pelaksanaan 17 – 20 Februari 1928 di Kota Yogyakarta

Ketua Terpilih KH Ibrahim

10
Logo dan gambar
pendukung

Logo Muktamar Kongres Muhammadiyah ke 17.

Caption 18 Kongres Besar Tahunan Ke – 18 Tahun 1929

Narasi Touchscreen Pelaksanaan 30 Januari – 5 Februari 1929 di Kota Surakarta

Ketua Terpilih KH Ibrahim

Caption 19 Kongres Besar Tahunan Ke – 19 Tahun 1930

Narasi Touchscreen Pelaksanaan 14 – 21 Maret 1930 di Kota Mingakabau

11
Ketua Terpilih KH Ibrahim

Logo dan lagu Kongres Muhammadiyah ke 19 di


Bukittinggi, tahun 1920, Sumber Koleksi Yunus Anis

Foto dan gambar


pendukung

12
Gerbang Masuk area Kongres Muhammadiyah ke 19 di
Bukittinggi, tahun 1920, Sumber Koleksi Yunus Anis

Caption 20 Kongres Besar Tahunan Ke – 20 Tahun 1931

Narasi Touchscreen Pelaksanaan 8 – 16 Mei 1931 di Kota Yogyakarta

Ketua Terpilih KH Ibrahim

Caption 21 Kongres Besar Tahunan Ke – 21 Tahun 1932

Narasi Touchscreen Pelaksanaan 1 – 7 Mei 1932 di Kota Makassar

Ketua Terpilih KH Ibrahim

13
Caption 22 Kongres Besar Tahunan Ke – 22 Tahun 1933

Narasi Touchscreen Pelaksanaan 21 – 28 Juni 1933 di Kota Semarang

Ketua Terpilih KH Ibrahim

Foto dan gambar


pendukung

14
Lagu dan logo kongres 24

Caption 23 Kongres Besar Tahunan Ke – 23 Tahun 1934

Narasi Touchscreen Pelaksanaan 19 – 26 Juli 1934 di Kota Yogyakarta

Ketua Terpilih KH Hisyam

Caption 24 Kongres Besar Tahunan Ke – 24 Tahun 1935

Narasi Touchscreen Pelaksanaan 15 – 22 Juli 1935 di Kota Banjarmasin

Ketua Terpilih KH Hisyam

15
Caption 25 Kongres Besar Tahunan Ke – 25 Tahun 1936

Narasi Touchscreen Pelaksanaan 21 – 26 Juli 1936 di Kota Jakarta

Ketua Terpilih KH Hisyam

Foto dan gambar


pendukung

16
Caption 26 Kongres Besar Tahunan Ke – 26 Tahun 1937

Narasi Touchscreen Pelaksanaan 8 – 15 Oktober 1937 di Kota Yogyakarta

Ketua Terpilih KH Mas Mansyur

Foto dan gambar


pendukung

17
Logo dan lagu kongres muhammadiyah ke 26

Caption 27 Kongres Besar Tahunan Ke – 27 Tahun 1938

Narasi Touchscreen Pelaksanaan di Kota Malang

Ketua Terpilih KH Mas Mansyur

Caption 28 Kongres Besar Tahunan Ke – 28 Tahun 1939

Narasi Touchscreen Pelaksanaan di Kota Medan

Ketua Terpilih KH Mas Mansyur

18
Caption 29 Kongres Besar Tahunan 29 tahun 1941

Narasi Touchscreen Pelaksanaan 7 – 12 Januari 1941 di Kota Yogyakarta

Ketua Terpilih KH Mas Mansyur

Foto dan gambar


pendukung

19
Logo dan lagu kongres Muhammadiyah ke 29

Caption 30 Kongres Besar Tahunan Ke-30 Tahun 1941

Narasi Touchscreen Pelaksanaan 24 – 29 Desember 1941 di Kota Purwokerto

Ketua Terpilih Ki Bagus Hadikusumo

Foto dan gambar


pendukung

Caption 31 Muktamar Darurat Tahun 1944

Narasi Touchscreen Pelaksanaan 1944 di Kota Yogyakarta

Ketua Terpilih Ki Bagus Hadikusumo

20
Caption 32 Silaturrahmi Se- Jawa Tahun 1945

Narasi Touchscreen Pelaksanaan 1946 di Kota Yogyakarta

Ketua Terpilih Ki Bagus Hadikusumo

Caption 33 Muktamar Ke-31 Tahun 1950

Narasi Touchscreen Pelaksanaan 21 – 26 Desember 1950 di Kota Yogyakarta

Ketua Terpilih Ki Bagus Hadikusumo

21
Foto dan gambar
pendukung

Caption 34 Muktamar Ke-32 Tahun 1953

Narasi Touchscreen Pelaksanaan 2 – 4 Juli 1953 di Kota Purwokerto

Ketua Terpilih AR Sutan Mansur

22
Caption 35 Muktamar Ke-33 Tahun 1957

Narasi Touchscreen Pelaksanaan 24 – 29 Juli 1956 di Kota Palembang

Ketua Terpilih AR Sutan Mansur

23
Foto dan gambar
pendukung

Caption 36 Muktamar Ke-34 Tahun 1959

24
Narasi Touchscreen Pelaksanaan tahun 1959 di Kota Yogyakarta

Ketua Terpilih KH Junus Anis

Caption 36 Muktamar Ke-35 Tahun 1962

Narasi Touchscreen Pelaksanaan 1962 di Kota Jakarta

Ketua Terpilih KH Badawi

Caption 38 Muktamar Ke-36 Tahun 1965

Narasi Touchscreen Pelaksanaan 20 – 25 Juli 1965 di Kota Makassar

25
Ketua Terpilih KH Faqih Usman

Caption 39 Muktamar Ke-37 Tahun 1968

Narasi Touchscreen Pelaksanaan tahun 1968 di Kota Yogyakarta

Ketua Terpilih KH AR Fakhrudin

26
Foto dan gambar
pendukung

Caption 40 Muktamar Ke-38 Tahun 1971

Narasi Touchscreen Pelaksanaan tahun 1971 di Kota Makassar

Ketua Terpilih KH AR Fakhrudin

27
Caption 41 Muktamar Ke-39 Tahun 1974

Narasi Touchscreen Pelaksanaan tahun 1974 di Kota Padang

Ketua Terpilih KH AR Fakhrudin

Caption 42 Muktamar Ke-40 Tahun 1978

Narasi Touchscreen Pelaksanaan tahun 1978 di Kota Surabaya

Ketua Terpilih KH AR Fakhrudin

28
Foto dan gambar
pendukung

Caption 43 Muktamar Ke-41 Tahun 1985

Narasi Touchscreen Pelaksanaan 7 – 11 Desember 1985 di Kota Surakarta

Ketua Terpilih KH AR Fakhrudin

29
Foto dan gambar
pendukung

Caption 44 Muktamar Ke-42 Tahun 1990

Narasi Touchscreen Pelaksanaan 15 - 19 Desember 1990 di Kota Yogyakarta

Ketua Terpilih KH Ahmad Ahzar Basyir

30
Foto dan gambar
pendukung

Caption 45 Muktamar Ke-43 Tahun 1995

31
Narasi Touchscreen Pelaksanaan 6 – 10 Juli 1995 di Kota Banda Aceh

Ketua Terpilih Prof. Dr. H. Muhammad Amien Rais, M.A.

Caption 46 Muktamar Ke-44 Tahun 2000

Narasi Touchscreen Pelaksanaan 8 – 11 Juli 2000 di Kota Jakarta

Ketua Terpilih Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif

Caption 47 Muktamar Ke-45 Tahun 2005

Narasi Touchscreen Pelaksanaan 3 – 8 Juli 2005 di Kota Malang

Ketua Terpilih Prof. Dr. H. Muhammad Siradjuddin

32
Syamsudin, M.A.

Caption 48 Muktamar Ke-46 Tahun 2010

Narasi Touchscreen Pelaksanaan 3 – 8 Juli 2010 di Kota Yogyakarta

Ketua Terpilih Prof. Dr. H. Muhammad Siradjuddin


Syamsudin, M.A.

Narasi Touchscreen Seabad Muhammadiyah

Muktamar Ke 46 menjadi peringatan seabad


Muhammadiyah. Yogyakarta sebagai tempat kelahiran
dipilih sebagai tempat penyelenggaraan muktamar yang
menggambarkan ikatan Muhammadiyah pada akar

33
sejarahnya, dalam muktamar abad ke 2 ini ditorehkan
berbagai prestasi baik dalam penyelenggaraan maupun
penetapan visi misi baru muhammadiyah pada abad ke 2.

Caption 49 Muktamar Ke-47 Tahun 2015

Narasi Touchscreen Pelaksanaan 3 – 7 Agustus 2015 di Kota Makassar

Ketua Terpilih Prof. Dr. KH Haedar Nashir, M.Si.

Media Tata Pamer Panel Dinamis Sliding

Board 33

Caption Panel 1 Muktamar Muhammadiyah

Narasi 1 Nasionalisasi Muhammadiyah Ke Seluruh Indonesia

34
Rapat Tahunan ke 10 tahun 1921 membawa perubahan besar
bagi gerakan Muhammadiyah. Pada tahun ini secara resmi
Muhammadiyah mendapat izin dari pemerintah kolonial
untuk menjadi gerakan yang bersifat nasional ke seluruh
Hindia Belanda. Dengan diberlakukannya peraturan ini maka
segera berbagai gerakan yang sebelumnya sebatas terafiliasi
dengan Muhammadiyah kemudian secara resmi berdiri
sebagai cabang-cabang Muhammadiyah yang mulai
menyebar ke seluruh Indonesia.

Foto 1

Izin pendirian cabang Muhammadiyah diseluruh Indonesia,


Sumber: Buku Makin Lama makin cinta

Narasi 2 Kongres Pertama Muhammadiyah Pertama di Luar


Jawa

35
Kongres Muhammadiyah pertama di luar Jawa
diselenggarakan di Minangkabau pada tahun 1930.
Kesuksesan kongres ke-19 ini merupakan jawaban terhadap
tuduhan dan opini yang dibangun oleh pihak yang antipati
bahwa Muhammadiyah hanya dapat hidup di Yogyakarta.
Penunjukan Minangkabau sebagai tuan rumah pelaksanaan
kongres diawali dengan kunjungan Haji Fachrodin (1927)
dan M Yunus Anis (1928) telah membawa opini baru bagi
pemetaan kekuatan bahwa Muhammadiyah tidak lagi sebatas
hanya ada di Jawa, melainkan sudah menyebar ke ranah
Minang seluruh Sumatra

Foto 2

Openbaar/Bazar Kongres Muhammadiyah ke 19

36
Suasana rapat kongres ke 19 dipimpin oleh KH Ibrahim

Tamasya peserta kongres ke 19

Narasi 3 Khittah Ponorogo 1969

Setelah masa pergolakan politik di era Orde Baru maka


Muhammadiyah merumuskan kembali tujuannya sebagai
gerakan, maka disebutkan jika dakwah Islam amar ma'ruf
nahi munkar dilakukan melalui: politik kenegaraan dan
kemasyarakatan, maka Muhammadiah sendiri kembali
memposisikan diri nya sebagai gerakan Islam amar ma'ruf
nahi munkar dalam bidang kemasyarakatan

37
Foto 3

Narasi 4 Seabad Muhammadiyah

Muktamar Ke 46 menjadi peringatan seabad


Muhammadiyah. Yogyakarta sebagai tempat kelahiran
dipilih sebagai tempat penyelenggaraan muktamar yang
menggambarkan ikatan Muhammadiyah pada akar
sejarahnya, dalam muktamar abad ke 2 ini ditorehkan
berbagai prestasi baik dalam penyelenggaraan maupun
penetapan visi misi baru muhammadiyah pada abad ke 2.

Foto 4

38
Media akan didukung dengan vcd resmi muktamar seabad
koleksi Impron Nasri

Media Tata Pamer Artefak dalam meja vitrin

Board 34

Caption Artefak Muktamar

Artefak 1

Caption artefak 1 Lencana Konferensi Muhammadiyah Seperempat Abad di


Kutaradja Aceh tahun 1956, merupakan souvenir
konferensi / kongres / muktamar. Lencana yang berbentuk
oval tersebut bergambar logo muktamar disertai tahun dan
tempat, lencana pertama dengan latar belakang warna kuning
sedangkan lencana kedua dengan latar belakang warna abu-
abu.

39
Artefak 2

Caption artefak 2 Lencana kongres Muhammadiyah ke 29 di Yogyakarta tahun


1941. Merupakan Souvenir Kongres Muhammadiyah dengan
bentuk lingkaran bergambar logo muktamar disertai tahun
dan tempat.

Artefak 3

Caption artefak 3 Lencana Muktamar Muhammadiyah ke 32 di Purwokerto


Banyumas tahun 1953. Lencana Merupakan Souvenir
Kongres Muhammadiyah dengan bentuk lingkaran dan segi
tiga sama sisi bergambar logo muktamar disertai tahun dan
tempat.

40
Caption 4

Caption artefak 4 Lencana Muktamar Muhammadiyah ke 1 di Yogyakarta


tahun 1950. Lencana Merupakan Souvenir Kongres
Muhammadiyah dengan bentuk lingkran bergambar logo
muktamar disertai tahun dan tempat.

Caption 5 Dokumen Keputusan Muktamar Dari Masa Ke Masa

Artefak 5

41
42
43
44
Media Tata Pamer Meja Vitrin dengan artefak

Board 32

Caption Artefak Pernak-Pernik Muktamar 1 Abad Muhammadiyah Tahun


2010

Artefak

45
Pernak pernik muktamar koleksi Imron Nasri

46

Anda mungkin juga menyukai