TUGAS PANCASILA Tegar
TUGAS PANCASILA Tegar
NASKAH PROKLAMASI
DISUSUN OLEH
Nim : 2200019252
DAFTAR ISI
BAB 1.........................................................................................................................................
PENDAHULUAN.....................................................................................................................
A. LATAR BELAKANG...................................................................................................
B. RUMUSAN MASALAH...............................................................................................
TUJUAN................................................................................................................................
BAB II.......................................................................................................................................
PEMBAHASAN.......................................................................................................................
A . KEKALAHAN JEPANG ATAS SEKUTU..............................................................
C. PERISTIWA RENGASDENGKLOK.....................................................................
D. PERUMUSAN TEKS PROKLAMASI...................................................................
D. PROKLAMASIKEMERDEKAAN..........................................................................
E. PENYEBARAN TEKS PROKLAMASI KEMERDEKAAN
INDINESIA.....................................................................................................................
BAB III....................................................................................................................................
KESIMPULAN...................................................................................................................
B . SARAN...........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Kuasa karna berkat
rahmatnya dan karunianya saya dapat menyelesaikan tugas pancasila yaitu
“menganalisis film dokumenter perumusan naskah proklamasi”.
Tujuan dari penulisan makala ini. Untuk memenuhuhi salah satu tugas pancasila,
juga sebagi bahan pembelajaran saya. Untuk lebih mendalami tentang bahan ini.
Namun disamping itu.saya menyadari betul dalam penulisan ini masih terdapat
banyak kekurangan dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang
kami miliki. Oleh karna itu kami mengharapkan segala bentuk saran serta
masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak.
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Awalnya ada perbedaan pendapat antara golangan tua dan golangan muda.
Golangan tua tidak mempersoalkan kemerdekan dipersembahkan oleh jepang,
sedangkan golongan muda bahwa kemerdekan Indonesia merupakanhasil
perjuangan sendiri.
Perbedaan tersebut membuat para pejuang nasional Indonesia bekerja keras, masih
ada perjuangan yang lebih berat lagi, yaitu mempertahankan kemerdekaan itu
sendiri.
B. RUMUSAN MASALAH
TUJUAN
PEMBAHASAN
Maka pada tanggal 16 agustus 1945 amerika menjatuhkan bom atom yang pertama
dikota hirosima. Tiga hari kemudian tanggal 19 agustus 1945, bom atom kedua
dijatuhkan lagi di atas nagasaki, secara politis setelah mempersulit kaisar hirohito,
peperangan harus dihentikan secepatnya guna menghindari korban yang lebih
banyak lagi. Hal ini membuat jepang harus menyerah untuk sekutu. Akhiranya
jepang menyerah tanpa syarat apa pun pada tanggal 14 agustus 1945.
C. PERISTIWA RENGASDENGKLOK
Pada hari yang sama Soekarno dan Hatta kembali ke tanah hudaras untuk
menemui panglima mandala asia tenggara Marsekal Terauchidi Saigon. Golongan
tuanya yang dipimpin oleh Soekarno dan Hatta lebih memilih perkembangan
selanjutnya, karna proklamasi kemerdekaan harus terorganisasi dan melalui rapat
PPKI 18 agustus 1945 seperti yang telah disepakati dalam pertemuan Saigon.
Golongan muda tetap memaksa kepada kedua tokoh itu untuk melaksanakan
proklamasi kemerdekaan tanpa campur tangan Jepang dan sesegera mungkin
dikumandangkan. Namun, usaha para golongan muda ini tidak berhasil. Kedua
tokoh itu tetap pada pendiriannya. Shodanco Singgih yang berada di pihak
golongan muda berbicara dengan Soekarno. Akhirnya Soekarno bersedia untuk
memproklamasikan kemerdekan Indonesi dengan segera setelah kembali ke
Jakarta. Berdasarkan pernyataan itu, Singgih segera kembali ke Jakarta untuk
menyampaikan rencana proklamasi kepada kawan – kawannya
Para tokoh lannya yang berada di Jakarta, yakni Ahmad Seobardjo yang mewakili
golongan tua dan Wikana yang mewakili golongan pemuda, telah sepakat
menentukan tempat dikumandangkannya proklamasi di Jakarta. Atas kesepakatan
itu kemudian Jusuf Kunto (golongan pemuda) mengantar Ahmad Soebardjo
bersama sekretaris pribadinya pergi menjemput Soekarno
Hatta. Pukul 17.30 WIB rombongan tiba di Jakarta dengan selamat.
Penyusunanteks proklamasi disepakati akan dilakukan di rumah kediaman
Laksamana Tadashi Maeda. Rombongan yang tiba di Jakarta langsung menuju
urmah Laksamana Tadashi Maeda di Jalan Imam Bonjol No. 1 (sekarang
Perpustakaan Nasional, Depdiknas)
Berita tersebut menyebar melalui media massa surat kabar maupun radio.
Walaupun masih dikuasai oleh tentara Jepang, ternyata radio merupakan sarana
penting di dalam menyebarluaskan berita proklamasi. Tokoh pergerakan bangsa
Indonesia yang bekerja pada stasiun radio antara lain Maladi dan Yusuf
Ronodipura. Semua stasiun radio dan stasiun kereta api di pulau Jawa merupakan
sarana untuk meneruskan berita proklamasi kemerdekaan Indonesia agar sampai
kepada masyarakat Indonesia. Kantor berita Jepang Domei dapat dikacaukan,
bahkan berita kemerdekaan Indonesia dapat tersebar hingga keluar negeri melalui
jaringan Jepang sendiri.
KESIMPULAN
SARAN
Kemerdekaan yang telah diraih bangsa Indonesia tidak dengan mudah diperoleh
namun butuh perjuangan dan pengorbanan yang besar dari para pejuang.
Diharapkan kepada masyarakat agar lebih peduli terhadap sejarah perjuangan di
Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Anwar, Chairul, Konstitusi dan kelembagaan Negara, Jakarta: CV. Novindo
Pustaka Mandiri, 1999.
Daud, Abu Busroh dan Abubakar Busro, Asas-asas Hukum Tata Negara, Jakarta:
Ghalia Indonesia, 1983, cet. Ke-1.
Kusnardi, Moh., et.ai., Ilmu Negara, Jakarta:Gaya Media Pratama, 2000, cet.
Lubis, M. Solly, Asas-asas Hukum Tata Negara, Bandung: Alumni, 1982.
Thaib, Dahlan,et.al., Teori dan Hukum Konstitusi, Jakarta: PT> Raja Grafindo
Persada, 2001, cet.ke-2