Nama Kelompok
1. Fithrotun Nisa (13)
2. Salsa Bella (28)
3. Widya Ayu Z. (32)
Kelas XI MIPA-2
SMA NEGERI 1 WONOAYU
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
hidayah dan karunia- Nya kepada kami sehingga kami menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul “ Peristiwa menjelang proklamasi “ tepat pada waktunya.
Terlepas dari itu semua, kami sadar bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan
kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karna itu, kami dengan lapang dada menerima segala saran
dan kritik dari pembaca agara kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut terlibat dalam
pembuatan makalah ini dari awal hingga akhir. Kami berharap agar makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembacanya dan semua kalangan.
Penulis
DAFTAR ISI
Table of Contents
Halaman Judul.................................................................................................................................1
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................3
BAB 1. PENDAHULUAN..............................................................................................................4
1.1 Latar Belakang................................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................................................4
BAB 2 PEMBAHASAN..................................................................................................................5
2.1 Latar Belakang Menjelang Peristiwa Proklamasi.......................................................................5
2.2 Proses Menuju Peristiwa Proklamasi...........................................................................................5
2.3 Perumusan Dan Pembacaan Teks Proklamasi.............................................................................5
BAB 3. KESIMPULAN..................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................7
BAB 1. PENDAHULUAN
Pada tanggal 12 Agustus 1945, jepang melalui Marsekal Terauchi di Dalat (Vietnam)
memberikan informasi kepada tokoh pergerakan yang diundang yaitu Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan
Dr. Radjiman Wediodiningrat bahwa pemerintahan jepang akan segera memberikan kemerdekaan
kepada bangsa Indonesia dan proklamasi dapat dilakukan pada tanggal 24 Agustus 1945 yang
pelaksanaannya dilakukan oleh PPKI.
Sutan Sjahrir, Chaerul Saleh, Darwis dan Wikana mendengar kabar menyerahnya jepang melalui
radio BBC. Golongan muda mendesak golongan tua untuk secepatnya memproklamasikan kemerdekaan
Indonesia. Namun golongan tua seperti soekarno dan hatta tidak mau terburu buru mereka menunggu
sesuai mekanisme PPKI. Para pemuda mendesak agar segera memproklamasikan kemerdekaan
secepatnya. Alasan mereka adalah Indonesia dalam keadaan kekosongan kekuasaan.
Negosiasi dilakukan dalam bentuk rapat PPKI. Golongan muda tidak menyetujui rapat tersebut
karena PPKI bentukan dari jepang dan mereka menginginkan kemerdekaan atas usaha bangsa Indonesia
sendiri bukan dari pemberian jepang. Perbedaan pendapat antara golongan tua dan golongan muda
inilah yang menjadi latar belakang terjadinya peristiwa Rengasdengklok.
Di tengah suasana, golongan muda memutuskan untuk membawa Soekarno dan Hatta ke
Rengasdengklok. Tujuan para pemuda membawa kedua pemimpin tersebut adalah agar bung karno dan
hatta segera mengumumkan proklamasi dengan secepatnya serta menjauhkan dari pengaruh jepang. Di
Jakarta terjadi dialog antara golongan tua diwakili Ahmad Subardjo dan golongan muda diwakili wikana,
kemudian ditemui kata sepakat bahwa proklamasi harus dilakukan pada Agustus 1945. Golongan muda
kemudian mengutus Yusuf Kunto untuk mengantar Ahmad Subardjo ke Rengasdengklok untuk
menjemput kembali Bung Karno dan Bung Hatta. Akhirnya dibentuklah teks proklamasi, persiapan
perumusan tersebut diadakan di kediaman rumah Laksamana Muda Tadashi Maeda.
Pada 17 Agustus 1945, Soekarno bersama dengan para tokoh proklamator lain mendatangi
rumahnya di jalan pegangsaan timur nomor 56. Untuk membacakan teks proklamasi. Prosesi tersebut
berjalan dengan lancer dengan beberapa susunan acara seperti pengibaran bendera merah putih oleh
Latief Hendraningrat, Suhud Sastro Kusumo, dan Surastri Karma (sk) Trimurti. Bendera merah putih
dijahit oleh istri Soekarno, Fatmawati. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dua walikota terkemuka
saat itu, Suwiryo dan dr. Muwardi.
BAB 3. KESIMPULAN
Menjelang proklamasi ada peristiwa rengasdeklok yaitu penculikan dua tokoh bung karno dan
bung hatta. Dibawanya dua tokoh itu membuat soekarno sadar bahwa mengumumkan kemerdekaan
secepatnya itu penting.
Proklamasi kemerdekaan Indonesia dilakukan tanggal 17 agustus 1945 yang sampai saat ini
dirayakan sebagai HUT RI.
DAFTAR PUSTAKA
https://kumparan.com/berita-hari-ini/kumpulan-peristiwa-menjelang-proklamasi-kemerdekaan-
indonesia-17-agustus-1945-1tyW57IbE40
https://kumparan.com/berita-hari-ini/kumpulan-peristiwa-menjelang-proklamasi-kemerdekaan-
indonesia-17-agustus-1945-1tyW57IbE40