Segala puji dan syukur penulis sampaikan kehadirat Allah SWT, shalawat dan salam juga
disampaikan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW. Serta sahabat dan keluarganya,
seayun langkah dan seiring bahu dalam menegakkan agama Allah. Dengan kebaikan beliau telah
membawa kita dari alam kebodohan ke alam yang berilmu pengetahuan.
Dalam rangka melengkapi tugas dari mata kuliah Pancasila pada Program Studi Syari’ah
Mu’amalah PTI AL-HILAL SIGLI dengan ini penulis mengangkat judul “Proklamasi Kemerdekaan”.
Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, baik dari cara penulisan, maupun isinya.
Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritikan dan saran-saran yang dapat
membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Wassalam
Penulis,
FAKRIATI
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada tanggal 12 Agustus 1945, Jepang melalui Marsekal Terauchi di Dalat, Vietnam,
mengatakan kepada Soekarno, Hatta dan Radjiman bahwa pemerintah Jepang akan segera
memberikan kemerdekaan kepada Indonesia dan proklamasi kemerdekaan dapat
dilaksanakan dalam beberapa hari, tergantung cara kerja PPKI.
Perumusan teks proklamasi dilakukan tanggal 16 Agustus 1945 di rumah laksamana
Maeda yang terletak di jalan Imam Bonjol no. 1 Jakarta. Para perumus teks Proklamasi
adalah Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta danAhmad soebardjo. Teks Proklamasi ditulis tangan
oleh Bung Karno dan diketik oleh Sayuti Melik. Proklamasi ditandatangani oleh Ir. Soekarno
dan Drs. Moh. Hatta, atas nama bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan Indonesia
pertama kali dikumandangkan tanggal 17 Agustus 1945 bertepatan pada hari Jum’at, di jalan
Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta
Organisasi yang sangat berperan dalam mewujudkan kemerdekaan adalah BPUPKI dan
PPKI. BPUPKI diketuai oleh Dr. Radjiman Widyodiningrat,sedangkan PPKI diketuai oleh Ir.
Soekarno. BPUPKI telah berhasil menyusun dasar negara dan rancangan UUD.
B. Rumusan Masalah
1. Menjelaskan peristiwa sekitar Proklamasi Kemerdekaan
2. Menjelaskan sejarah pembentukan pemerintah RI pasca Proklamasi
3. Menjelaskan Perjuangan mempertahankan Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
Perdebatan semakin panas,golongan tua marah dan menyarankan agar golongan muda
mencari orang lain untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Kehidupan Politik
Sejak pagi hari pada tanggal 17 Agustus 1945 telah diadakan persiapanpersiapan di
rumah Ir. Soekarno di Pegangsaan Timur 56 untuk menyambut proklamasi kemerdekaan
Indonesia. Kurang lebih 1000 orang telah hadir untuk menyaksikan peristiwa yang maha
penting itu. Pada pukul 10 kurang lima menit Hatta datang dan langsung masuk ke kamar
Soekarno. Kemudian kedua pemimpin itu menuju ke ruang depan, dan acara segera dimulai
tepat pada jam 10 sesuai dengan waktu yang telah direncanakan. Soekarno membacakan
naskah proklamasi yang sudah diketik dan ditandatangani bersama dengan Moh. Hatta.
Sehari setelah Proklamasi Kemerdekaan, pada tanggal 18 Agustus 1945, PPKI
mengadakan sidangnya yang pertama. Dalam sidang itu mereka menghasilkan beberapa
keputusan penting yaitu:
1. Mengesahkan UUD yang sebelumnya telah dipersiapkan oleh Dokuritsu Junbi Cosakai (yang
sekarang dikenal dengan nama UUD 1945)
2. Memilih Ir. Soekarno sebagai presiden dan Drs. Moh. Hatta sebagai wakil presiden.
3. Dalam masa peralihan Presiden untuk sementara waktu akan dibantu oleh sebuah Komite
Nasional.
Pada tanggal 19 Agustus 1945, Presiden dan wakil presiden memanggil beberapa
anggota PPKI beserta golongan cendekiawan dan pemuda untuk membentuk “Komite
Nasional Indonesia Pusat” (KNPI) yang berfungsi sebagai Dewan Perwakilan Rakyat (DPR),
sebelum terbentuknya DPR hasil pilihan rakyat.disebutkan oleh presiden bahwa Indonesia
terdiri dari 8 provinsi dari sabang sampai merauke yang meliputi,Sumatra, Jawa Barat, Jawa
Tengah, Jawa Timur, Kalimantan, Sulawesi,Maluku dan Sunda Kecil (Bali dan Nusa
Tenggara).
Pada bulan oktober golongan sosialis dibawah pimpinan Sutan Sahrir dan Amir
Syarifudin berhasil menyusun kekuatan di dalam KNIP dan mendorong dibentuknya sebuah
Badan Pekerja yang kemudian dikenal dengan sebutan BP-KNIP.
Kehidupan Ekonomi
Pada zaman pendudukan Jepang, seluruh potensi ekonomi Indonesia diarahkan
kepada kepentingan perang.sehingga wilayah RI mengalami keadaan ekonomi yang sangat
kacau. Untuk sementara waktu, Pemerintah mengambil kebijaksanaan mengakui beberapa
macam uang sebagai tanda pembayaran yang sah di wilayah RI yakni : uang De Javasche
Bank, uang pemerintah Hindia Belanda dan uang Jepang. Selanjutnya pemerintah pada bulan
oktober 1946 mengeluarkan uang kertas RI yang terkenal dengan nama ORI. Karena uang
Jepang telah merosot harganya maka nilai tukarnya disesuaikan, yaitu 1000 rupiah uang
Jepang ditukar dengan 1 rupiah uang ori pengaturan ekonomi Indonesia didasarkan kepada
pasal 33 UUD 1945, maka semua perusahaan yang vital dikuasai oleh negara. Pemerintah
juga mengawasi seluruh kegiatan ekonomi termasuk kegiatan swasta
Salah satu syarat mutlak untuk mencerdaskan bangsa Indonesia adalah memajukan
pendidikan. Tujuan pendidikan dan pengajaran adalah untuk membimbing murid menjadi
warga negara yang mempunyai rasa tanggung jawab. Sekolah bertujuan memperkuat potensi
rakyat. Itulah sebabnya sekolah dibuka untuk setiap warga negara sesuai dengan azas
Keadilan sosial. Supaya sekolah dapat diikuti oleh semua warga negara, maka diadakan
peraturan tentang kewajiban belajar. Anakanak yang telah berumur 10 tahun diwajibkan
untuk memasuki sekolah. Pendidikan terbatas atas 4 tingkatan yaitu : pendidikan rendah
(dasar),pendidikan menengah pertama, pendidikan menengah atas dan pendidikan tinggi.
D. Peristiwa Rengasdengklok
Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa pengamanan Soekarno-Hatta dari
pengaruh Jepang dengan cara menyembunyikan kedua tokoh tersebut ke daerah
Rengasdengklok,Jawa Barat.
Peristiwa pengamanan tersebut dilakukan pada 16 Agustus 1945,pukul 04.00
WIB.Untuk menghindari kecurigaan Jepang, orang yang membawa Soekarno-Hatta adalah
Shodanco Singgih,seorang daidan PETA di Jakarta.Alasan pemilihan Rengasdengklok,karena
perhitungan geografis dan militer.Pertama,Rengasdengklok letaknya sangat terpencil,15 km
dari jalan raya Jakarta-Cirebon.Kedua,di Rengasdengklok terdapat kesatuan PETA bersenjata
yang cukup besar.Ketiga,penguasa dan rakyat di Rengasdengklok umumnya anti-Jepang dan
pro-kemerdekaan.Keempat,Rengasdengklok dapat terawasi dari segala penjuru dan mendapat
dukungan dari pejuang sekitar,misalnya daidan Purwakarta sedia mengawasi gerakan Jepang
dari timur,pasukan PETA di Kedung Gede telah bersiap di sebelah selatan.
Soekarno-Hatta disambut baik oleh Shodanco Subeno dan membicarakan tentang
proklamasi kemerdekaan Indonesia.Setelah itu datang Ahmad Subardjo bersama sekretaris
pribadinya Sudiro pukul 17.30 WIB.Ahmad Subardjo memberitahukan kebenaran Jepang
menyerah kepada Sekutu.Mendengar itu Soekarno-Hatta bersedia memproklamasikan
kemerdekaan Indonesia.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sejak tahun 1943,Jepang mulai mengalami kekalahan kekalahan,banyak wilayah
Jepang jatuh ke tangan Sekutu.Pangkalan militer Jepang di Okinawa dan Iwojima telah bobol
dan diduduki Sekutu,kemudian Kepulauan Saipan dan Mariana pada tahun 1944.
http://id.wikipedia.org/wiki/Proklamasi_Kemerdekaan_Indonesia
http://perjuangankemerdekaanindonesia.blogspot.com/