PERISTIWA RENGASDENGKLOK
OLEH
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan karena atas izin dan kehendak-Nya
sehingga kami dapat membuat makalah tentang Peristiwa Rengasdengklok ini.
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Sejarah. Adapun
yang kami bahas dalam makalah sederhana ini mengenai Peristiwa Rengasdengklok, tokoh-
tokoh yang terlibat dalam peritiwa tersebut hingga pada
Dalam penulisan makalah ini kami menemui berbagai hambatan yang dikarenakan
terbatasnya ilmu pengetahuan kami mengenai hal yang bersangkutan dengan penulisan
makalah ini. Oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada Guru Mata Pelajaran
yang telah memeberikan tugas ini sehingga dapat menambah wawasan kami tentang Peristiwa
Rengasdengklok dan mengembangkan ilmu dalam membuat suatu makalah.
Kami menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini masih banyak keterbatasan
pengetahuan. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar
kedepannya akan lebih baik lagi.
Kelompok 4
2
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................. 4
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................................ 5
1.3 Tujuan........................................................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Latar Belakang Terjadinya Peristiwa Rengasdengklok ............................................... 6
2.2 Dampak dari Peristiwa Rengasdengklok Terhadap Proklamasi Indonesia ................. 8
2.3 Manfaat Peristiwa Rengasdengklok ............................................................................ 8
2.4 Bunyi Teks Proklamasi ................................................................................................ 9
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
03.00 WIB, Soekarno dan Hatta dibawa ke Rengasdengklok, Karawang, untuk kemudian
didesak agar mempercepat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, sampai dengan
terjadinya kesepakatan antara golongan tua yang diwakili Soekarno dan Hatta serta Mr.
Ahmad Subardjo dengan golongan muda tentang kapan proklamasi akan dilaksanakan
terutama setelah Jepang mengalami kekalahan dalam Perang Pasifik.
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui bagaimana latar belakang terjadinya Peristiwa Rengasdengklok.
2. Untuk mengetahui dampak dari Peristiwa Rengasdengklok terhadap Proklamasi
Indonesia.
5
BAB II
PEMBAHASAN
7
2.2 Dampak dari Peristiwa Rengasdengklok Terhadap Proklamasi Indonesia
Setelah Soekarno dan Hatta diculik ke Rengasdengklok, Soekarno di hadapan Shodanco
Singgih memutuskan untuk bersedia mengadakan proklamasi setelah ia kembali ke Jakarta.
Golongan tua dan golongan muda pun menyepakati keputusan bahwa Proklamasi
Kemerdekaan harus dilakukan di Jakarta oleh Soekarno.
Esok harinya, Ahmad Subardjo rela menaruhkan nyawanya dengan menjemput Soekarno
dan Hatta untuk kembali ke Jakarta dan menjamin Proklamasi Kemerdekaan
terselenggarakan.
Keesokan harinya, tepatnya pada tanggal 17 Agustus 1945, pukul 10.00 WIB, pernyataan
proklamasi dikumandangkan dengan teks proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang diketik
oleh Sayuti Melik menggunakan mesin ketik yang “dipinjam” (tepatnya sebetulnya diambil)
dari kantor Kepala Perwakilan Kriegsmarine, Mayor (Laut) Dr. Hermann Kandeler.
Pada waktu itu Soekarno dan Moh. Hatta, tokoh-tokoh menginginkan agar proklamasi
dilakukan melalui PPKI, sementara golongan pemuda menginginkan agar proklamasi
dilakukan secepatnya tanpa melalui PPKI yang dianggap sebagai badan buatan Jepang.
Selain itu, hal tersebut dilakukan agar Soekarno dan Moh. Hatta tidak terpengaruh
oleh Jepang. Para golongan pemuda khawatir apabila kemerdekaan yang sebenarnya
merupakan hasil dari perjuangan bangsa Indonesia, menjadi seolah-olah merupakan
pemberian dari Jepang.
Sebelumnya golongan pemuda telah mengadakan suatu perundingan di salah satu
lembaga bakteriologi di Pegangsaan Timur Jakarta, pada tanggal 15 Agustus. Dalam
pertemuan ini diputuskan agar pelaksanaan kemerdekaan melepaskan segala ikatan dan
hubungan dengan janji kemerdekaan dari Jepang. Hasil keputusan disampaikan kepada Ir.
Soekarno pada malam harinya tetapi ditolak oleh Soekarno karena merasa bertanggung jawab
sebagai ketua PPKI.
8
Hal ini juga tidak bisa lepas dari kebijakan golongan tua yang setuju dengan pelaksanaan
proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945.
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia. Hal-hal yang
mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain, diselenggarakan dengan cara seksama
dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian di dalam makalah ini, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai
berikut:
1) Peristiwa Rengasdengklok terjadi karena adanya perbedaan pendapat antara golongan tua
dan golongan muda dalam menentukan waktu proklamasi kemerdekaan RI.
2) Peristiwa Rengasdengklok dilakukan (berdampak) agar Soekarno dan Moh. Hatta tidak
terpengaruh oleh Jepang. Para golongan pemuda khawatir apabila kemerdekaan yang
sebenarnya merupakan hasil dari perjuangan bangsa Indonesia, menjadi seolah-olah
merupakan pemberian dari Jepang.
3) Dari Peristiwa Rengasdengklok, disadari atau tidak, dengan adanya peristiwa penculikan
Soekarno – Hatta ke Rengasdengklok ini membawa pengaruh besar terhadap
perkembangan bangsa Indonesia.
3.2 Saran
Dapat dikatakan bahwa, tanpa adanya peristiwa Rengasdengklok yang dilakukan oleh
golongan muda, proklamasi tidak akan pernah terwujud. Sampai saat ini, peristiwa
Rengasdengklok dimaknai sebagai peristiwa yang menunjukkan bahwa perjuangan
kemerdekaan tidak jauh dari perdebatan dan diskusi, namun, hal yang terpenting adalah
kesatuan tujuan yang sama, yaitu memperjuangkan kemerdekaan NKRI.
Oleh karena itu menjaga keutuhan NKRI adalah menjadi tanggung jawab kita bersama
sebagai bangsa dengan senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan yang dapat kita wujudkan
dalam keseharian hidup kita sesuai dengan tugas dan pekerjaan kita masing-masing.
10