Guru pembimbing :
Karina Saryunita S.Pd
Kelompok 3 :
1) Marsha Roswina Putri
2) Febriyanti Novitasari
3) Meta Cantika Dewi
4) Cindy Anggraena
5) Mikhael Dora
6) Sahdan
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ini
dapat diselesaikan dengan baik. .
Makalah ini kami buat untuk melengkapi tugas mata pelajaran sejarah
Indonesia. Kami ucapkan terima kasih kepada Guru pembimbing Dan kami juga
menyadari pentingnya akan sumber bacaan dan referensi internet yang telah
membantu dalam memberikan informasi yang akan menjadi bahan makalah.
Kami mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah
SWT, dan kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga makalah
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ini dapat bermanfaat bagi kita semuanya.
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Memasuki awal tahun 1944, kedudukan Jepang dalam perang Pasifik
semakin terdesak. Angkatan Laut Amerika Serikat dipimpin Laksamana
Nimitz berhasil menduduki posisi penting di Kepulauan Mariana seperti
Saipan, Tidian dan Guan yang memberi kesempatan untuk Sekutu melakukan
serangan langsung ke Kepulauan Jepang. Sementara posisi Angkatan Darat
Amerika Serikat yang dipimpin oleh Jendral Douglas Mac Arthur melalui
siasat loncat kataknya berhasil pantai Irian dan membangun markasnya di
Holandia (Jayapura).
Dari Holandia inilah Mac Arthur akan menyerang Filipina untuk
memenuhi janjinya. Di sisi lain kekuatan Angkatan Laut Sekutu yang berpusa
di Biak dan Morotai berhasil menghujani bom pada pusat pertahanan militer
Jepang di Maluku, Sulawesi, Surabaya dan Semarang. Kondisi tersebut
menyebabkan jatuhnya pusat pertahanan Jepang dan merosotnya semangat
juang tentara Jepang. Kekuatan tentara Jepang yang semula ofensif berubah
menjadi defensif (bertahan).
Proklamasi adalah pernyataan suatu bangsa untuk bebas dari penjajahan.
Bangsa Indonesia telah melewati peristiwa itu setelah pada tanggal 17 Agustus
1945 memproklamasikan kemerdekaan. Sejak saat itu Indonesia berdaulat
sebagai negara merdeka dalam bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI).
B. Rumusan Masalah
1. Peristiwa apa saja yang terjadi sebelum proklamasi?
2. Peristiwa apa saja yang terjadi ketika proklamasi?
3. Peristiwa apa saja yang terjadi sesudah proklamasi?
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
3
PROKLAMASI
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
Soekarno/Hatta.
A. Kesimpulan
Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa pengamanan Soekarno-Hatta
dari pengaruh Jepang dengan cara menyembunyikan kedua tokoh tersebut ke
daerah Rengasdengklok, Jawa Barat. Perumusan teks proklamasi ditulis oleh
Soekarno dibantu oleh Ahmad Soebardjo dan Hatta. Pada dasarnya konsep
proklamasi kemerdekaan mengandung dua pokok pikiran.
Berita proklamasi disebarkan melalui media komunikasi, seperti pamflet,
radio dan surat kabar. Pamflet dipasang oleh para pemuda di tempat yang
mudah dilihat publik. Bangsa Indonesia benar-benar telah siap untuk
mempertahankan kemerdekaan yang telah diproklamasikannya itu, demikian
juga siap untuk mempertahankan negara yang baru didirikan tersebut. Hal itu
ditunjukkan oleh kalimat pertama pada naskah.
B. Saran
Bagaimana cara kita menghargai jasa para pahlawan? Mencintai negeri ini
(patriotik) merupakan bentuk dari penghargaan kita kepada para pahlawan.
Mencintai negeri ini berarti menjaga negeri ini dari kerusakan baik secara fisik
maupun mental. Kerusakan alam yang diakibatkan oleh eksploitasi yang
berlebihan dan pencemaran adalah contoh dari kerusakan fisik dari negeri ini.
Sedangkan kerusakan mental misalnya penyakit kolusi, korupsi, dan nepotisme
yang akhir-akhir ini menggetarkan negeri ini. Semua itu harus kita cegah dan
hentikan demi menghargai jasa para pahlawan pendiri negeri ini. Atau kalau
tidak, kita akan menjadi bangsa yang kecil tak beradab dan kalimat “Bangsa
yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya” hanya akan
menjadi sebuah retorika yang tak bermakna.
7
DAFTAR PUSTAKA
Sunarto, dkk. 2004. Pengetahuan Soaial Terpadu untuk SD kelas VI. Jakarta: Erlangga
Kamsory, Eryk. M. 2004. Sejarah untuk SMP kelas VIII. Bogor: Regina