Anda di halaman 1dari 2

RUANG KOLABORASI PEMAHAMAN PESERTA DIDIK

MEMBERIKAN TANGGAPAN TERHADAP KASUS TOPIK 4

Kelompok 1:

Nina Ezra Simamora

Pebriani Hot Marlina Sirait

Qudriani Rahmadianti Ghassani Putri

Qurnia Mardayati

Kasus 2:

Dito adalah peserta didik yang duduk di bangku kelas VIII SMP. Dito tercatat sudah lebih
dari 3 kali terlambat datang ke sekolah karena belajar terlalu malam untuk mengejar
ketertinggalan nilai IPA. Orang tua Dito meminta untuk belajar keras agar nilainya terus
meningkat. Namun ternyata hal tersebut mengakibatkan kedisiplinan Dito menurun.

Berdasarkan studi kasus di atas, jawablah pertanyaan di bawah ini, kaitkan dengan disiplin
positif, peranan keluarga, sekolah, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan belajar
yang aman dan nyaman bagi peserta didik.

1. Tuliskan pendapat Anda tentang orang tua Dito yang meminta agar Dito belajar
keras untuk mengejar ketertinggalan nilai IPA.

Pendapat kami terkait permintaan orang tua Dito agar belajar keras untuk mengejar
ketertinggalan nilai IPA adalah bahwa motivasi orang tua untuk mendorong anaknya
berusaha lebih baik dalam pelajaran sangatlah positif. Namun, perlu diperhatikan
bahwa keseimbangan antara belajar dan menjaga kesehatan serta kedisiplinan harus
tetap terjaga. Menekankan pentingnya pengaturan waktu dan memberikan dukungan
emosional adalah kunci untuk membantu Dito mengatasi tantangan tersebut tanpa
mengorbankan keseimbangan hidupnya.
2. Jika Anda menjadi guru Dito di sekolah, bagaimana Anda mengkomunikasikan
pendapat Anda kepada orang tua Dito? Hal apa yang akan Anda tekankan ketika
berkomunikasi dengan orang tua Dito? Jelaskan.

Sebagai guru Dito, saat berkomunikasi dengan orang tua, saya akan menyampaikan
apresiasi terhadap dorongan mereka terhadap prestasi akademis Dito. Namun, saya
juga akan menyoroti pentingnya menjaga keseimbangan antara belajar dan kesehatan
mental dan fisik. Saya akan menyarankan untuk membuat jadwal belajar yang teratur
dan memberikan waktu istirahat yang cukup. Selain itu, saya akan menekankan
bahwa kedisiplinan yang baik melibatkan tidak hanya prestasi akademis tetapi juga
kehadiran tepat waktu di sekolah.

3. Menurut pendapat Anda, bagaimana sebaiknya sikap orang tua Dito ketika nilai IPA
Dito tertinggal dari teman-temannya? Jelaskan.

Sikap orang tua Dito ketika nilai IPA-nya tertinggal sebaiknya lebih fokus pada
dukungan dan pembelajaran dari kegagalan. Mereka dapat memberikan dorongan
positif, mengidentifikasi area di mana Dito memerlukan bantuan tambahan, dan
bekerja sama dengan guru untuk mengembangkan strategi pembelajaran yang lebih
efektif. Penting untuk menghindari tekanan berlebihan atau hukuman yang dapat
merugikan motivasi belajar Dito. Menciptakan lingkungan di rumah yang positif dan
mendukung akan membantu Dito merasa aman dan nyaman dalam proses belajar.

Anda mungkin juga menyukai