Anda di halaman 1dari 130

27 September 1970 s/d 27 September 2010

~ Memory Book ~
~ Memory Book ~
~ Memory Book ~
Sambutan Uskup Keuskupan Bandung
KEUSKUPAN BANDUNG
JL. Jawa 26
Bandung 40113
Jawa Barat - Indonesia

Setiap kali saya berjumpa dengan Pastor Leo, belum


pernah saya temukan Pastor Leo cemberut. Senyum-
nya selalu dikulum. Pada awal saya di Bandung, Pastor
Leo berpesan kepada saya, “Mgr, senyum-senyum
saja ya!” Karena usulan itu, setiap kali saya ketemu
umat, senyum-senyum saja.

Sebenarnya saya heran, tugas yang dipercayakan


kepada Pastor Leo tidak ringan, mengemban reksa
pastoral Paroki Santo Petrus Katedral Bandung sebagai Pastor Kepala, dan
mengurus sekolah-sekolah Yayasan Salib Suci, sebagai Ketua Yayasan.
Masalah-masalah yang dihadapi tentu tidak sedikit. Karena itu, saya
sekarang berpesan kepada Pastor Leo, “Pastor, senyum-senyum saja ya!”

Tanggal 27 September 2010 hari perayaan 40 tahun imamat Pastor Leo van
Beurden, OSC. 40 tahun dari usianya menjelang 68 tahun (26 Desember
2010) di isi dengan hidup dan pelayanan sebagai imam Ordo Sanctae
Crucis. Kita boleh yakin bahwa beban pekerjaan yang dipercayakan kepada
Pastor Leo dapat menjadi ringan, karena dipersatukan pada salib suci, yang
dipanggul oleh Dia yang dipercayainya memberi kelegaan. Dia sendiri
berkata, “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat,
Aku akan memberi kelegaan kepadamu.” (Mat 11:28) Tulisan serupa
tercantum di lengkungan di atas panti imam gereja Katedral Keuskupan
Bandung. Tentu sabda Tuhan menjadi baginya sumber kekuatan untuk
mengemban tugas perutusan yang dipercayakan kepadanya oleh Gereja,
khususnya oleh OSC.

Pada perayaan 40 tahun imamat ini saya mengucapkan terimakasih atas


kurnia panggilan imamat yang dihayati dengan sungguh-sungguh, dan
ceria dengan “senyum dikulum”! Selamat bahagia, sacerdos in aeternum,
semper fidelis usque ad mortem,

Bandung, 25 Agustus 2010

+ Johannes Pujasumarta
Uskup Keuskupan Bandung

~ Memory Book ~
Sambutan Provinsial Ordo Salib Suci
DIPANGGIL MENJADI PRIBADI BERCAHAYA
Pada tahun 2010, Ordo Salib Suci merayakan Yubileum 800
tahun berdirinya yang berawal dari Huy, suatu daerah di
Belgia bernama Clairlieu, yang artinya “Tempat Cahaya”.
Tempat asal ini menjadi inspirasi tema perayaan
Yubileum 800 tahun “Bertolak Segar dari Tempat
Cahaya”. Dengan tema tersebut, para anggota Ordo
Salib Suci, yang disebut Krosier diundang untuk
memperbaharui komitmen panggilannya sebagai pribadi
yang mampu memancarkan cahaya ilahi kepada sesama.

Komunitasnya diharapkan berfungsi sebagai tempat cahaya yang menjadi


sumber rahmat dan berkat dalam mencari dan mendekati Allah. Dengan
demikian, Krosier dipanggil untuk menjadikan dirinya sebagai pribadi bercahaya
dan tempat pelayanannya sebagai “Clairlieu Baru”.
Pada tahun ini juga, tepatnya 27 September 2010, Pastor Leo van Beurden, OSC
merayakan 40 tahun imamatnya. Inilah saat yang tepat untuk bersyukur atas
anugerah Allah dalam perjalanan 40 tahun menjadi imam Krosier. Inilah saat
yang tepat untuk mawas diri: apakah saya sebagai Krosier telah menjadi pribadi
bercahaya, di mana umat beriman yang saya layani dan Krosier teman
sekomunitas mengalami rahmat dan berkat. Inilah saat yang tepat juga untuk
kembali berkomitmen menjadi pribadi bercahaya di paroki St. Petrus (Katedral)
yang kini dilayaninya dan menjadikan Katedral sebagai Tempat Cahaya yang
baru untuk mewujud-nyatakan Kerajaan Allah, di mana hidup persaudaraan
dirasakan, liturgi meriah dirayakan, pelayanan pastoral diupayakan, dan
semangat kemartiran dihidupkan sesuai kharisma Ordo Salib Suci dan Arah Dasar
Keuskupan Bandung.

Terima kasih kepada semua orang yang telah membantu memelihara imamat
Pastor Leo hingga mampu mewujudkan komitmen panggilannya. Terima kasih
kepada umat yang turut memeriahkan pesta 40 tahun imamatnya. Terima kasih
kepada Pastor Leo yang telah membaktikan diri sebagai Krosier kepada gereja
Keuskupan Bandung. Dengan penuh syukur kepada Bapa yang maha baik, saya
kirimkan salam dan berkat untuk saudara sekalian dan selamat merayakan 40
tahun imamat kepada Pastor Leo van Beurden OSC.

In Cruce Salus
Anton Subianto OSC
Prior Propinsial

~ Memory Book ~
Sambutan Ketua Umum Panitia
Mgr Johannes Pujasumarta, para pastor, para frater, para
biarawan/wati, bapak, ibu, dan saudara-saudari yang
terkasih dalam Yesus Kristus.

Pada tahun 2010 ini, umat paroki Santo Petrus Katedral


Bandung memperoleh berkat anugerah Allah yaitu, genap
40 tahun pastor kepala paroki, pastor Leo van Beurden,
OSC, berkarya sebagai imam. Dewan Pastoral Paroki segera
membentuk panitia yang ditugaskan untuk mempersiapkan
dan melaksanakan kegiatan perayaan. Panitia mengajak
seluruh umat paroki untuk berperan serta, terlibat dan
mendukung perayaan ini. Mari kita merayakan anugerah
Tuhan ini bersama-sama.
Tema perayaan adalah ”Ketaatan akan panggilan Allah membuat hidupku
berarti”. Panggilan Allah ada dalam diri kita masing-masing dan harus disemaikan
agar bersemi, bertunas, tumbuh dan berkembang, berbuah, dan bermanfaat bagi
sesama. Panggilan Allah dijiwai oleh satu cita-cita saja yaitu menyelamatkan
manusia. Dalam pribadi pastor Leo, panggilan bersemi sejak beliau masih usia belia,
dan kita, umat katolik di Jawa Barat, menjadi lahan pelayanan beliau setelah beliau
menerima sakramen imamat, 27 September 1970 di Kerkdriel, Belanda. Kita
merasakan api cinta beliau, dan dari berbagai kesan dan pesan umat yang tertuang
dalam buku kenangan ini, terasakan berkat Allah yang dialami, langsung atau tidak
langsung, melalui doa dan kasih pastor Leo kepada kita umat paroki Katedral.
Perayaan memuat dua kegiatan pokok. Pertama, acara bersama sanak keluarga
pastor Leo yang datang dari Belanda, mengunjungi beberapa sekolah Yayasan Salib
Suci, diselingi wisata. Kedua, misa syukur atas anugerah 40 tahun imamat pada 26
September 2010, dilanjutkan dengan acara ramah tamah, di Gereja dan halaman SD
St. Yusuf. Dan melalui penerbitan buku kenangan ini, terhimpun berbagai kenangan,
kesan, pesan, dan harapan dari para sahabat pastor Leo, sebagai wujud syukur dan
terima kasih kepada Allah.
Dalam kesempatan yang berbahagia ini, kami panitia 40 tahun Imamat Pastor Leo
van Beurden mengucapkan terima kasih kepada seluruh rekan-rekan panitia yang
telah bekerja keras mempersiapkan seluruh kegiatan perayaan 40 tahun imamat
pastor Leo. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur dan pemasang
ucapan selamat bagi pastor Leo, yang telah mendukung kegiatan ini melalui
sumbangsih dana dan sarana. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh umat
paroki Santo Petrus yang melalui peran sertanya, memeriahkan kegiatan perayaan
ini. Kiranya seluruh rangkaian acara terjalin dengan indah dan selaras, sehingga
mampu menyusupkan kenangan dan harapan dalam diri kita. Kiranya Allah
memberkati semua usaha dan rencana kita. Salam Damai.

Bandung, 17 Agustus 2010


Ketua Panitia,
Francisca Hani Hendrawan

~ Memory Book ~
Sambutan Perwakilan Umat
”Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa
murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama
Bapa dan Anak dan Roh Kudus”
(Matius 28 : 19)

Mgr Johannes Pujasumarta, Pst. Anton Subianto


selaku provinsial OSC, Pst. Leo van Beurden yang
berbahagia, para kerabat dari Pst. Leo, serta
undangan sekalian. Salam sejahtera dalam kasih
Kristus

Mengutip isi firman Mat 28:19 maka izinkanlah kami


kembali ke peristiwa pentahbisan Pst. Leo sebagai
imam di Gereja Kerkdriel 40 th yang lalu, tepatnya
pada 27 September 1970. Dua bulan kemudian Pst. Leo bersama rekannya Pst.
Frans Vermeulen, tanpa memperhatikan resiko apa yang bakal dihadapi, mereka
terbang ke Jakarta dan kemudian langsung ke Bandung. Ini menunjukkan
komitmen Pst. Leo untuk berkarya pastoral di Keuskupan Bandung. Awalnya
beliau ditugaskan di paroki Indramayu dan setelah melalui beberapa kali mutasi
maka mulai tahun 1999 ditugaskan di paroki St. Petrus Katedral Bandung.

Sosok Pst. Leo adalah orang tegas, kreatif dan tidak mudah menyerah bila ada
ide nya yang belum terwujud. Kritikannya yang terselubung beserta senyuman di
wajahnya justru membuat orang yang mempunyai masalah dengan beliau
menjadi kebingungan. Sebagai seorang organisator suatu paroki kepiawaian Pst.
Leo sudah terbukti, lingkungan-lingkungan dimekarkan, dari 12 menjadi 19, tata
perayaan Ekaristi dibenahi, devosi dan novena bertambah ragamnya. Intinya
Katedral Bandung dijadikan ’City Church’, pusat kegiatan peribadatan di
Keuskupan Bandung, sekaligus sebagai ’Rumah Singgah’ bagi para peziarah yang
ingin mampir untuk beribadat atau berdoa sejenak. Katedral mempunyai citra
sosial yang memperhatikan kaum marjinal dan miskin dengan ’nasi pincuknya’
dan untuk meningkatkan kesehatan mereka sudah dilengkapi dengan Balai
Pengobatan. Singkat kata, apa yang telah dicapai Pst. Leo selama 40 th patut kita
teladani dan syukuri.

Pst. Leo selamat merayakan pesta 40 th Imamat, kami selalu mendukungmu


sebagai mitra kerja di ladang Tuhan.

Wassalam,

PAJ Howard W
Wakil Umat

~ Memory Book ~
~ Memory Book ~
Daftar Isi

Sambutan Uskup Keuskupan Bandung

Sambutan Provinsial OSC

Sambutan Ketua Panitia

Sambutan Perwakilan Umat

Daftar Isi

Rangkaian Acara

Susunan Panitia

Ucapan Terima Kasih

Doa dari Umat

Profil Singkat Gereja St. Petrus

Riwayat Singkat Pst. Leo van Beurden, OSC

Renungan 40 th Imamat

Kesan Pesan

~ Memory Book ~
Rangkaian Acara

Jumat, 24 September 2010


Menyambut kedatangan rombongan keluarga dari Belanda

Sabtu, 25 September 2010


Acara bersama keluarga

Minggu, 26 September 2010

Pk 10.15 Misa dan Ramah Tamah bersama


Yayasan Salib Suci di Katedral

Pk 17.00 Misa dan Ramah Tamah bersama


Umat Katedral

27 September s/d 13 Oktober 2010


Berlibur bersama keluarga

~ Memory Book ~
Susunan Panitia
Susunan Panitia
Perayaan 40 th Imamat Pst. Leo van Beurden, OSC
Tim Pengarah : Pst. Andreas Dedi, OSC
A.S. Darmawan
Robert Hadi
Ketua Umum : F. Hani Hendrawan

BIDANG KESEKRETARIATAN
Ketua : Rosa de Lima
Korespondensi : Christine & Andy Hartanto
Undangan : Lanny Soewandi
Rhesa Tanoto
Dana : T. Budijawan
Meinarti Kusmali
Bendahara : Diana Yoshawirja
Vincentia Rini Argasetya

BIDANG ACARA
Ketua : B. Darmastoto
Misa : Agung Nugroho
B. Sumarsidik Nugroho
Nesty & Benny PAW
Resepsi : Yosephine
Haris
Buku Kenangan : Theresia Limanjaya
Maria Dellarosawati, Fanny
Agus & Erwin Margiono
Rekreasi : Lanny Chandra & Sigrid
Cindera Mata : Honnie, Tatiek

BIDANG SARANA PENUNJANG


Ketua : Yun Sutanto
Konsumsi : Lanny Chandra
Melly & Etty Ambardi
Transportasi & Akomodasi : T. Budijawan & Robert
Perlengkapan : Sutarno
Publikasi & Dokumentasi : Margareta Devi, Alvin Gunawan
Dekorasi : Helena & Trees Prasetyo
Protokoler & Tatib : Yustinus Maryoto
Ketua Lingkungan & Kategorial
P3K : M. A. Tukilah
Keamanan : David Mihardja, Yos Soentoro

~ Memory Book ~
Ucapan Terima Kasih
Panitia Perayaan dan Pastor Leo van Beurden
Mengucapkan Terima Kasih kepada Para Sahabat :
 ABC OPTIKAL  Bapak Vincentius
 ACAY MOTOR  Bapak Yason
(Frans & Diana)  Benny & Litta
 ACEH HONDA MOTOR  BIMAS KATOLIK Provinsi
(Christian) Jawa Barat Kementrian
 Adhi Jaya Utama - YESTV Agama
 Adi Widagdo,Yatti Haryanto,  BRAGA Music (Ibu Lusi)
Yolenta, Fautina  CV DAYA UTAMA LOGAM
 Agung-Rosa-Tita-  CV SHIBA BAGUS
Bonny-Astri  Dr. Suparman
 AKBP Pol. Aloysius Supriyadi  FEVA TEXTILE
 ANGGREK AQUARIUM  Franciskus Davy Gunadi,
 ATLAS NUSANTARA SH.S.Pn.
FORKLIFT & GR.MOTOR  FRESCO Furniture & ID
 AVILA Shop  FRESH LIFE'S
 Ayam Goreng Tulang Lunak  FX. Dani Purwa
JUWITA  Hotel ANGGREK
 Bachtiar & Rosa  IBRM(HONDA)
 Bank OCBC NISP  Ibu Jenny Purnamasari
 Bapak Ady Hartanto  Ibu Chiam Koon Yan
 Bapak Benny dan keluarga  Ibu Henny Tien Maryati
(Chitose)  Ibu Jenny Natawira
 Bapak Bunjamin  Ibu Jun Fen SC
 Bapak dan Ibu Budi Siswanto  Ibu Liem Swie Hong
 Bapak David Gunawan  Ibu Setiono Alin
 Bapak Hadi  Ibu Sim Kim Lan
 Bapak Matias Endar Suhendar  Ibu Yenny Sundrawan S.C.
 Bapak P.A.J. Howard  Ibu Yuliana
 Bapak Robert Susyan  Jane's Catering
 Bpk Setya Darmawan K. &
Keluarga

~ Memory Book ~
Ucapan Terima Kasih
 KABAG OPERASIONAL  Ketua RW 06 Kelurahan
POLRESTA BANDUNG SUMUR BANDUNG
 KAPOLRESTA BANDUNG  Klinik BIOMEDIKA
 KEDAI TIMBEL DAGO  Kolam Renang ABADI
 Kel. Andry R.Tanoto  Komunitas Tritunggal
 Kel. Anwar Lukman Mahakudus (KTM)
 Kel. Budiono Koseri  Kopi AROMA
 Kel. Edwar Gani &  KURNIA TEXTILE
Shierly Olivia  Laurentia NG & Michael JIP
 Kel. Goenawan Tirta Warsita  LAVIE Baby House
Rosilawati  LILY PATISSERIE
 Kel. Handoko  LINEN & LACE
 Kel. Honky H.D/Ika (Ibu Maria Lita)
 Kel. Ibu Erika.F.Siahaan  Lingkungan Santa Elizabeth
 Kel. Ibu Inge  LIVINA Florist
 Kel. Ibu Willi Wiguna  MAKMUR MOTOR (Paulina)
 Kel. Ichwan Kurnadi  Mariana Oenadi
 Kel. Iwan Santoso  Martinus & Intan
 Kel. Johnny-Yanti Lilyanawati  Mey Fung & Robby
 Kel. Kelly Munazar Dharmawan
 Kel. Lili Hendrawan  Mgr. Yohanes Pujasumarta
 Kel. Lim Ko Keng  MIE E’NCEK (Ibu Eeng)
 Kel. Nanang Supangat  MOM’S Bakery
 Kel. Nicolaus Iskandar  MUJUR JAYA (Santoso)
 Kel. Perry Tristianto  Nathalie
 Kel. R.B. Ricky Harianto  NN Kel. di Lingkungan
Borromeus
 Kel. Robert Yoshawirja
& Diana  NN Kel. di Lingkungan
Kristoforus
 Kel. S. Wibowo
 Ny. Liem
 Kel. Stefanus Haryanto
 PADASUKA MANDIRI
 Kel. Suhindra
 Paduan Suara
 Kel. Teddy Yoshawirja
LAUDATE DOMINUM
 Kel.Tonny Hermawan
 Para Ketua Lingkungan di
 Ketua RT 05 Kelurahan Paroki St.Petrus Katedral
SUMUR BANDUNG

~ Memory Book ~
Ucapan Terima Kasih
 Para Petugas Liturgi dalam  Soen Harris, Margaretha,
Misa Perayaan Johan, Andrea, Joanne
 Para staf dan karyawan di  Tarjadi Muljana & Keluarga
Gereja Santo Petrus  Teddy Tjahyadi
Bandung  Thomas Halim Tjahjadi,
 Pastor Andreas Dedi, OSC Kristin, Frida, Juliet,
 Pst. Antonius Subianto, OSC Wiyanto & Kel.
 Pastor Frans Vermeulen, OSC  Toko Besi DJITU
 Pastor Yohanes Sutiman, OSC  Toko BORMA
 PD. KIJANG MAS (Bapak Paulus Jahja )
 PD. SUMBER KACA  Toko KARTIKA SARI
 PDKK Katedral  Toko MULIA
 Percetakan KARYA LAKSANA  Toko TERUS JAYA
 Percetakan MITRA GRAFIKA  TOP ENGINEERING
 Perkumpulan “Perhimpunan  TWIN TULIPWARE
Santo Borromeus”  ULTRA JAYA (Bapak Indra)
 PRIMA RASA  UNO Furniture & Interior
 PRINCESS (Sugiarto) (Debbie & Ivan Angga)
 PT JAYA ABADI UTAMA  WALIKOTA BANDUNG Bapak
 PT. PANCA KOBRA SAKTI H.Dada Rosada
 PT. PURNAWARMAN INTI  Wida & Titin
 PT. RASA  WKRI Katedral
 PUSPASARI Flower Shop  Y. Lunandi
 QUEEN’S Salon  Yayasan Salib Suci
 Restoran CONGO  Yayasan Universitas Katolik
 Richard Parahyangan
 Robert Hadi K. & Yanni  YOGYA Group
 Rumah Makan BENGAWAN  Yono & Cisca
SOLO  Yudi, Ahay, Haeman, Ivan,
 Rumah Makan MIRASA Hadi, Linajati
 Rumah Sakit Santo  ZUKI SUKI
Borromeus
 SAMPOERNA
 Samuel Lemuel Nugraha & Kami haturkan terima kasih
Keluarga bagi para sahabat yang
 Selfana Gunawan mungkin terlewat disebutkan
 Sepatu LUCIA namanya.
(Kel.Bpk. Heryanto) Kiranya berkat Allah
senantiasa mengiringi kita

~ Memory Book ~
~ Memory Book ~
~ Memory Book ~
PROFICIAT
40 th IMAMAT
Pst. Leo van Beurden, OSC

“Semoga setia selalu dalam panggilan


dan dilimpahi kesehatan
serta kegembiraan dalam berkarya”

Dari :
Lingkungan Maria ~ Lingkungan Elisabeth ~
Lingkungan Yosef ~ Lingkungan Agustinus ~
Lingkungan Ignatius ~ Lingkungan Antonius ~
Lingkungan Theresia ~ Lingkungan Gabriel ~
Lingkungan Gerardus ~ Lingkungan Monica ~
Lingkungan Kristoforus ~ Lingkungan Stefanus ~
Lingkungan Martinus ~ Lingkungan Carolus ~
Lingkungan Borromeus ~ Lingkungan Mikael ~
Lingkungan Rafael ~ Lingkungan Serafim ~
Lingkungan Kerubim

Paroki St. Petrus - Katedral Bandung

~ Memory Book ~
~ Memory Book ~
Profil singkat Gereja St. Petrus

JEJAK GEREJA KATEDRAL ST. PETRUS

Gereja Katedral St. Petrus, Bandung menyimpan banyak cerita


menarik yang layak diungkapkan, terutama bagi umat Katolik yang
belum sempat mengenalnya lebih jauh. Lebih dari sekedar bangunan
yang memiliki arsitektur yang khas, Katedral ini ternyata menjadi saksi
bisu tentang perjalanan panjang perkembangan umat Katolik di
(Keuskupan) Bandung.

“Untuk kemuliaan Nama Tuhan yang lebih besar,


gereja ini diberkati atas nama Santo Petrus
oleh Uskup E.S. Luypen
pada hari Minggu,
tanggal 19 Februari 1922

P.J.W. Muller, S.J., Pastor.


C.P. Wolff Schoemaker, Arsitek.
M. Kunst, Ahli Bangunan.”

Cerita ini dimulai sekitar tahun 1878, di mana saat itu Bandung
sebagai ibukota karesidenan Priangan sudah cukup ramai, namun belum
memiliki pelayanan umat Katolik sendiri. Untuk melayani umat, pastor
didatangkan dari stasi terdekat, yaitu Cirebon yang berada di bawah
Vikariat Apostolik Batavia. Ketika jalur kereta api Batavia – Bandung
dibuka pada tahun 1884 dan transportasi menjadi lebih mudah,
pelayanan umat secara tetap di Bandung
segera dipersiapkan. Maka, dibangunlah
gereja pertama yang berukuran hanya 8
x 21 meter persegi dilengkapi sebuah
pastoran di Schoolweg (kini Jalan
Merdeka), berdekatan dengan gudang
kopi milik Pemerintah Kolonial Belanda.
Gereja ini diberi nama St. Franciscus
Regis dan diberkati oleh Mgr. W. Staal
pada tanggal 16 Juni 1895.

~ Memory Book ~
Profil singkat Gereja St. Petrus
Pada tanggal 1 April 1906, Bandung memperoleh status
Gemeente (setingkat kotamadya), sehingga berhak menyelenggarakan
pengelolaan kota sendiri. Sejak saat itu, Kota Bandung mulai berbenah,
antara lain dengan melaksanakan pengembangan permukiman kota
untuk warga Belanda dan pembangunan kawasan pusat pemerintahan
kotamadya (civic centre) berupa Gedung Balaikota berikut sebuah taman
(kemudian disebut Pieterspark) tepat di lokasi bekas gudang kopi.
Melengkapi civic centre ini, kelak dibangun berbagai bangunan publik di
sekitar balaikota seperti sekolah, bank, kantor polisi, dan gereja, baik
untuk umat Katolik maupun Protestan.
Pada tanggal 13 Februari 1907, pemerintah mengeluarkan
keputusan untuk memisahkan Priangan, termasuk Kota Bandung, secara
administratif dari Distrik Cirebon. Kota Bandung ditentukan sebagai
sebuah stasi baru di Jawa Barat yang dipimpin Pastor J. Timmers dari
Cirebon yang sudah 4 tahun menetap
di Bandung.
Dalam penyelenggaraan
gereja selama 4 tahun berikutnya
ternyata jumlah jemaat semakin
bertambah hingga mencapai 280
orang pada Perayaan Ekaristi. Saat
itu, jumlah umat Katolik di Bandung
sendiri telah mencapai 1800 orang.
Maka Gereja St. Franciscus Regis
Pastoran lama Gereja St. Petrus pun diperluas karena tidak cukup lagi
menampung jemaat yang semakin
banyak. Setelah melalui beberapa alternatif dipilihlah sebuah lahan bekas
peternakan di sebelah Timur Gereja St. Franciscus Regis, di Merpikaweg
(kini jalan Merdeka), sebagai lokasi gereja baru. Perancangnya pun
telah terpilih, yaitu Ir. C.P. Wolff Schoemaker, seorang arsitek
berkebangsaan Belanda.

Pembangunan gedung gereja yang baru dilaksanakan sepanjang


tahun 1921. Setelah selesai, gereja yang baru itu diberkati oleh Mgr.
Luypen pada tanggal 19 Februari 1922, dan dipersembahkan kepada
Santo Petrus, yang merupakan nama permandian dari Pastor P.J.W.
Muller, SJ. Pada hari itu juga, Mgr. Luypen meresmikan & memberkati
Pastoran Santo Petrus, yang saat itu termasuk Vikariat Batavia.

~ Memory Book ~
Profil singkat Gereja St. Petrus
Gereja dan pastoran yang lama, Gereja St.
Franciscus Regis, dijadikan gedung
Perkumpulan Sosial Katolik. Dua tahun
kemudian, diresmikan pendirian sebuah
gedung sekolah Katolik untuk putra dengan
nama St. Berchmans di Javastraat (sekarang
Jalan Jawa), tepat di sebelah Timur Gereja
SD St. Yusup II St. Petrus. Sekarang bangunan sekolah itu
digunakan oleh SD St. Yusup II.
Beberapa tahun kemudian rel kereta api dibangun tepat di sebelah
Selatan kompleks gereja ini. Misa seringkali terganggu oleh deru kereta
api, walaupun demikian, Gereja St. Petrus tetap dalam semangatnya
melantunkan pujian Ilahi.

Fasade Utara Fasade Barat

Fasade Timur Fasade Selatan

~ Memory Book ~
Profil singkat Gereja St. Petrus

PASTOR KEPALA PAROKI KATEDRAL


SANTO PETRUS BANDUNG DARI MASA KE MASA

1. Pastor Kooyman, OSC


2. Pastor H. Raaymakers, OSC ( …… – 1965 )

3. Pastor H. van Doorn, OSC ( 1966 – 1976 )

4. Pastor H. Reichert, OSC ( 1977 – 1979 )

5. Pastor Chris Tukiyat, OSC ( 1979 – 1983 )

6. Pastor F.X. Sukarno, OSC ( 1983 – 1986 )

7. Pastor A. Bogaartz, OSC ( 1986 – 1999 )

8. Pastor Leo van Beurden, OSC


( 1999 - sekarang )

~ Memory Book ~
~ Memory Book ~
Familly
Tree

~ Memory Book ~
Riwayat Singkat Pst. Leo van Beurden, OSC

“Memanggul Salib Yesus dengan Setia


selama Empat Dasa Warsa”
(27 September 1970 – 2010 )

Pada tanggal 26 december 1942 lahirlah di desa


Kerkdriel anak yang keempat dari pasutri Willem
van Beurden dan Maria van Kessel. Kepada anak itu
diberi nama: Leonard Johannes Antonius Maria van
Beurden. Kelak keluarga ini akan dilengkapi dengan
delapan anak. Sejak usia muda ia disekolahkan di
kampung halaman dan seperti semua kakaknya diapun
menjadi putera altar. Hanya sayang belum selesai SD,
dia sudah harus meninggalkan pelayanan pada altar, 1954
karena menjengkelkan pastor Pembina. Nakal dan
kreatif silih berganti dalam hidupnya.

Sesudah pendidikan dasar selesai


dia mengikuti jejak dari kakaknya
dengan masuk di seminari
menengah milik Ordo Salib Suci
di kota Uden. Disitulah dia
menekuni hobbynya berolahraga,
terutama volley.
Sesudah cukup lama berada di
seminari menengah, dia
Leo sloop zagerij, 1957 memutuskan untuk bergabung
dengan Ordo Salib Suci dan dia
masuk novisiat di dusun St. Agatha. Disitulah dia harus belajar ketaatan,
berdoa dan hidup suci. Tugas yang tidak ringan. Tahun novisiat diakhiri
dengan ucapan kaul pertama atau sementara.
Tibalah saatnya untuk memulai kuliah filsafat dan theologi. Tetapi
pendidikan untuk menjadi pastor mulai mengalami banyak perubahan.
Frater Leo juga seringkali harus pindah. Dari Zoeterwoude kembali ke
St. Agatha, dimana dia belajar bersama dengan banyak frater dari tarekat
yang lain. Akhirnya frater Leo dari OSC pindah dari dusun kecil ke kota
besar Amsterdam.

~ Memory Book ~
Riwayat Singkat Pst. Leo van Beurden, OSC
Disana di kota metropolitan godaan Pendidikan diakhiri dengan tahun
dan tantangan silih berganti. pastoral di Amsterdan Barat. Suatu
Belajar ya, tapi juga bergaul paroki baru dengan banyak sekali
dengan mudika yang broken home kegiatan. Sesudah frater Leo
atau asocial. Flower people dan mengucapkan kaul kekal, ia
hippies serta para demonstran menerima tahbisan diakon dari
selalu menawarkan acara. Sungguh mantan uskup Pontianak. Kini
ramai dan menyenangkan bagi tinggal persiapan terakhir untuk
frater Leo yang masih muda. ditahbiskan menjadi imam.

Pada waktu itu juga banyak Di kampung halamannya para umat


misionaris dari Indonesia sempat sudah siap dengan suatu pesta
mampir dan cerita tentang segala Indonesia. Ada makanan ,
petualangan dan besarnya panenan tarian ,pameran dan macam-macam
di Indonesia. Frater Leo dengan kesenian Indonesia yang
beberapa teman tertarik dan mereka ditawarkan untuk persiapan
memutuskan untuk kelak berkarya tahbisan imamat putera daerah,
di Indonesia. diakon Leo.

Pada tanggal 27 September


1970 diakon Leo ditahbiskan
imam oleh Mgr. Johanes
Bluyssen Pr. Hanya dua bulan
diberikan kepada pastor Leo
untuk berbulan madu dan
pamitan. Tangal 27 November
ia berangkat, ditemani oleh
Pst Frans Vermeulen dan
Pst. C. Kluskens ke tanah air
yang baru Indonesia. Suatu
bab yang sangat baru akan
dimulainya.

Malam pertama pastor Leo


tidur atau lebih baik dikatakan
menginap di Jl. Van
Deventer. Tapi ia tidak dapat
tidur, karena sepanjang malam

~ Memory Book ~
Riwayat Singkat Pst. Leo van Beurden, OSC
ada bunyi dari mercon atau dor-dor- keringat. Tapi segalanya menjadi
dor terus. Ternyata malam itu biasa.
adalah malam takbiran, jadi bukan
perang, seperti diduga oleh Pastor Pada bulan juli 1971 giliran Pastor
Leo. Leo untuk cuti. Dan sewaktu cuti ia
mendapat berita, bahwa dia harus
Langkah pertama adalah belajar pindah ke paroki Pandu di kota
bahasa Indonesia. Dengan sepeda Bandung. Senang tidak, tetapi harus
tua pastor muda itu setiap hari taat.
berkunjung ke biara suster
Penyelenggara Ilahi untuk belajar
bahasa Indonesia dibawah
bimbingan Sr. Virgini PI. Baru juga
belajar tiga bulan, provinsial merasa
sudah cukup untuk memulai tugas
pertama di Indramayu.

Disitu Pst. C. Kluskens sudah


menunggu. Pengalaman pertama di PANDU
Indramayu masih di ingat dengan
baik oleh Pst Leo. Ada banjir, ada Selain pastor pembantu dia juga
ribuan nyamuk, ada tikus yang harus membantu Pst. Reichert
menari di atas atap kamar atau dalam mendampingi frater-frater.
biloinya, ada air asin untuk mandi Tak mudah baginya untuk menjadi
dan tak lupa ada setiap hari seliter teladan yang baik. Ia nampaknya
lebih senang berada
ditengah-tengah umatnya
dan paroki. Pst. Reichert
di ganti oleh Pst Hans
van Doorn. Paroki Pandu
b e r k e m b a n g . B a n ya k
lingkungan didirikan
oleh Pst Leo dan paduan
suara mendapat banyak
perhatian.

Indramayu
~ Memory Book ~
Riwayat Singkat Pst. Leo van Beurden, OSC
Ketika Pst Van Doorn Sayang pertengahan 1986 tugas di
dipanggil ke Roma Pst Leo Borromeus tiba-tiba berhenti. Kursi
mengambil alih kepemimpinan pastor kepala di Cirebon menjadi
paroki Pandu. kosong. Pst Leo diplot untuk
kesana, tapi Mgr.
Djoyo mempunyai
rencana yang lain.
Pst Leo kembali ke
Pandu dan tidak
lama kemudian
diangkat menjadi
Vikaris Jendral
K e u s k u p a n
Bandung.

Kenangan yang
1980 : Paskah bersama MUDIKA PANDU manis terjadi ketika
pada tahun 1995 ia
Lagi-lagi sewaktu cuti ia mendapat boleh merayakan pesta imamat ke
kabar bahwa katedral membutuhkan 25. Ibu dan banyak saudara
tenaga baru. Mulai Desember 1983 menyempatkan diri untuk hadir.
Pst Leo datang ke Katedral, Di sana Hadiah: Pst Leo mendapat
ia disambut oleh Pst Soekarno dan s a b a t i c c a l Y e a r . S u n g g u h
Pst Sahid. menyenangkan.

Kepada pst Leo dipercayakan tugas Segala-galanya berakhir. Sesudah


pastoral di rumah sakit Borromeus 13 tahun melayani Paroki Pandu
dan pelayanan di kapel Borromeus. sebagai pastor kepala, Pst Leo di
Pst Leo menyimpan segudang pindahkan ke Katedral.
kenangan manis akan tugas di
Borromeus. Muda mudi aktif sekali.
Orang sakit senang dikunjungi dan
stasi Borromeus berkembang di
pelbagai kegiatan. Kepadanya juga
dipercayakan untuk mengajar
pengantar Kitab Suci di tahun
rohani untuk frater-frater dan juga
memberi kuliah praktek khotbah. Pemberkatan Perkawinan, Oktober 1977

~ Memory Book ~
Riwayat Singkat Pst. Leo van Beurden, OSC
Sangkanya mau rajin
mengunjungi umatnya
tetapi baru sebulan di
Katedral ia juga diminta
untuk mengurus dunia
pendidikan melalui Yayasan
Salib Suci.

Pekerjaan tidak kurang,


sehingga konsentrasi untuk
melayani paroki Katedral
dengan baik agak terpecah.

Untung dia merasa banyak dibantu


oleh umat sendiri. Pst Leo berharap
agar gereja Katedral bisa menjadi
City Church, dengan liturgi yang
menarik dan juga persaudaraan
berkembang . Untuk dialog antar
agama juga mendapat perhatian dan
para marginal /pemulung atau orang
yang kurang mampu mendapat
perhatian banyak darinya.

Kini dia sudah merayakan 40 tahun


imamat. Pst Leo merasa sangat
beruntung dan dimanja oleh Tuhan
dan umatnya.

Bandung, 8 Juni 2010


Wawancara eksklusif
~ PAJ Howard ~

~ Memory Book ~
~ Kel. Robert Yoshawirja & Diana ~
Jl. Pecinan Lama 20-22

~ Memory Book ~
Galeri Foto

- Mei 1950, Pst. Leo first communion -

- 24 Oktober 1979, 40 th Perkawinan Orang Tua Pst. Leo -

~ Memory Book ~
Galeri Foto

ballonvaart in 2006

Pst. Leo celebratted in Den Dungen his 40 years profession , Agustus 2004

Katedral 1 Juli 2010, Tim & Relinde Married Vince Baptism, 2007
~ Memory Book ~
Renungan 40 th Imamat
Mungkin betul Belajar berdoa
yang dikatakan dengan dan untuk
beberapa orang: mereka. Sabar dan tak
“saya orang berdaya mendampingi
manja”. Kalau mereka yang berada
saya melihat dalam sakratul maut.
kembali hidup
saya sebagai Terima kasih ada
seorang imam, undangan, ada
saya harus t ant an gan unt uk
mengakui bel aj ar m em beri
bahwa baik retret, mengajar kitab
Tuhan maupun suci malahan
umat sangat membimbing frater-
memanjakan dan menolong saya. frater menjadi seorang pengkotbah
yang handal.
Sebagai seorang imam muda saya
boleh mondar mandir melalui Saya melihat macam-macam
lumpur , panas terik atau hujan ke tawaran ini sebagai suatu undangan
desa-desa dan kampung untuk dari Allah dan atasan saya untuk
belajar mewartakan ajaran Yesus mengembangkan talenta saya seluas
dan gereja. Saya senang setiap hari luasnya. Saya diberi kesempatan
pergi jauh-jauh untuk bertemu hanya untuk mencoba mendampingi
dengan umat yang jumlahnya kecil. Bapak Uskup dan kita menyiapkan
Ku belajar untuk berkarya tanpa sinode keuskupan Bandung yang
target atau prestasi. pertama. Dan seakan akan belum
cukup pengalaman saya, saya
Tetapi bakat saya untuk mengejar ditugaskan untuk memperdalam
prestasi dapat kesempatan luas dunia pendidikan. Terima kasih
ketika saya boleh berkarya di kota. sekali atas begitu banyak tugas,
Saya belajar berorganisasi di paroki undangan dan tantangan yang
dengan puluhan lingkungan, disodorkan kepada saya.
mudika dan paduan suara. Senang
sekali melihat paroki berkembang Dan ketaatan akan panggilan ini
dan usaha saya didukung oleh membuat hidup saya berarti dan
banyak umat. Pengalaman saya berkembang.Di tengah segala
bertambah lagi ketika boleh berdiri kesibukan ada beberapa
pada tempat tidur orang sakit. pengalaman atau refleksi lain.

~ Memory Book ~
Renungan 40 th Imamat
Relasi dengan Allah atau hidup doa: rohani. Tanpa teguran, dorongan
Saya bahagia tinggal sekian tahun atau pengertian mereka saya merasa
dengan para frater. Bagaimanapun sulit untuk bertahan dan tumbuh
juga di situ ada disiplin untuk
dalam imamat saya.
berdoa. Senang atau tidak,
pokoknya disediakan waktu untuk Jadi betul: Saya banyak dimanja
berdoa dan bermeditasi. Tetapi saya
oleh Allah dan banyak umat. Maka
juga mengalami betapa mudah
menemukan suatu alasan untuk melihat kembali 40 tahun imamat:
bolos dan mengurangi semangat saya bersyukur kepada Tuhan dan
untuk berdoa. Lingkungan doa juga kepada banyak umat yang
sangat membantu untuk mau kasihnya dan dukungannya saya
menyediakan waktu untuk Tuhan. alami. Last but not least: Trims
Rasanya lebih mudah tenggelam kepada Ordo Salib Suci, kepada
dalam karya daripada tanpa target
atasan, rekan dan teman atas
duduk pada kaki Yesus.
dukungannya sangat saya hargai dan
Saya juga boleh menambah alami. Terima kasih atas kehadiran
pengalaman dengan kaum wanita. saudara dalam hidup saya ini.
Sebagai seorang pria tentu sayapun
haus akan sentuhan dan kasih Salam damai dan berkat Tuhan bagi
sayang wanita. Terima kasih atas saudara sekalian
pengalaman dengan mereka dan
juga banyak terima kasih pada ~ Leo van Beurden, OSC ~
Tuhan yang melindungi saya agar
bisa setia pada imamat saya yang
m e n u n t u t s e l i b a t . R a s a n ya
pengalaman dan pergaulan dengan
beberapa wanita membuat saya
lebih mantap dan dewasa, walaupun
tak pernah selesai untuk belajar dan
menimba pengalaman.

Akhirnya saya juga mengalami


bahwa setiap imam membutuhkan
teman atau manusia dimana dia bisa
curhat atau memperoleh binaan

~ Memory Book ~
Teman-teman se-Rumah
Sebagai seorang Belanda dan
konfrater OSC, Indonesia tentang
yang sudah lama New Guinea (Irian
mengena beberapa Jaya) sudah secara
anak laki-laki dari politis didamaikan,
keluarga V an M i s i o n a r i s
Beurden dari desa berwarganegara
Kerkdriel, yang Belanda sudah
terletak antara dua d i i zi n k a n untuk
sungai besar di mendapat visum/izin
Negeri Belanda, bekerja di Indonesia.
yang disebut Maas
dan Waal. Dalam rangka
b e r p a m i ta n dari
Pada pemulaan 1950-an banyak anak konfrater-konfrater OSC di Negeri
laki-laki dari keluarga Van Beurden Belanda sebelum pergi ke Indonesia
ikut seperti saya sendiri pendidikan saya mengunjungi para frater pada
Gymnasiun di Uden (semacam SMA akhir tahun 1964 di Zoeterwoude dan
tingkat tinggi) untuk menjadi imam. juga bertemu dengan Konfrater Leo
Salah satu dari anak itu, Chris van van Beurden.
Beurden akhirnya selesai dan masuk
seminari Tinggi di Keuskupan Syukur dalam tahun-tahun selanjutnya
Hertogenbosch dan kemudian Propinsial OSC, Dr Harrie van de Ven
ditahbiskan menjadi imam di OSC memberi izin kepada banyak
Keuskupan „s Hertogenbosch pada konfrater yang mau menjadi
bulan Mei 1966 oleh Mgr.J. Bluyssen. misionaris di Indonesia untuk
berangkat, sesudah dapat visum
Kemudian sekitar 1957 Leo van masuk di Indonesia.
Beurden masuk di Seminari Pater
Ordo Salib Suci di Uden dan Pada tahun 1970 saya mendapat masa
kemudian memilih untuk mengikuti bercuti ke Negeri Belanda dan pada
OSC dan masuk pada Agustus 1963 saat itu Pastor Leo pada bulan Juni
di Novisiat di dalam Biara St. Agatha ditahbiskan menjadi diakon di
dan sesudah satu tahun Leo mulai Amsterdam, saya dapat menghadiri
Filsafat di Zoeterwoude, Biara OSC dan kemudian pada 27 September
dekat kota Leiden.. Saya sendiri pada ditahbiskan oleh Mgr J.Bluyssen di
waktu Pastor Leo masuk di Uden dan Gereja Paroki di Kerkdriel, di mana
mulai Novisiat membiara, saya orang tuanya Wilhelmus C.M. van
ditahbiskan menjadi imam dan Beurden en Ibunya Maria G.H.J. van
berstudi di Roma dan menyelesaikan Kessel, dan semua saudaranya bisa
Lisentiat Theologi-Hukum dan hadir. Saya waktu itu juga diundang.
kemudian berhubung secara politis
hubungan politik antara Negeri

~ Memory Book ~
Teman-teman se-Rumah

Sesudah Pastor Leo selama beberapa setiap minggu 20 sampai 30 halaman


bulan belajar bahasa Indonesia di buku-buku rohani dan kemudian
Bandung Mgr. P.M. Arntz osc setiap minggu berkumpul untuk
memberi tugas pertama, bersama membagikan apa yang dibacakan.
dengan Pastor Cor Kluskens pastor di Pengalaman yang bertahun lebih dari
Indramayu. Pastoran sangat 13 tahun sangat berguna menurut
sederhana dan di samping Paroki dugaan saya.
Indramayu kedua pastor melayani
umat di Jatibarang, Losarang, Kemudian Bapak Uskup
Totoran, Tugu dan Eretan. Mgr.Alexander Djajasiswaja pr. minta
pastor Leo menjadi Vikaris General
Pada pertengahan tahun 1975 pastor beliau dan setiap minggu dengan setia
Leo mendapat masa cuti dan pada saat berbicara dengan beliau. Malahan
itu saya sebagai provinsial minta sejak akhir 1999 Pastor Leo diminta
kesediaan Pastor Leo untuk pindah ke untuk menjadi ketua Yayasan Salib
Biara Pandu untuk mendampingi Suci, Yayasan yang memperhatikan
pastor Harrie Reichert OSC di paroki semua sekolah Yayasan Salib Suci di
Pandu, sekaligus untuk mendampingi Keuskupan Bandung, sampai saat ini.
para frater teologant yang sedang
berstudi di Filsafat dan Teologi di Sejak akhir Januari 2002 saya
Jalan Nias 2, Bandung, tetapi tinggal tinggal bersama dengan Pastor Leo
di rumah OSC di Jalan Pandu. di Katedral bersama dengan pastor
Yohanes Sutiman osc dan sejak
Pada tahun-tahun berikut saya mulai beberapa tahun yang lalu dengan
mengenal Pastor Leo lebih dekat. Pastor Andres Dedi osc. Saya
Pada Agustus 1977 Pastor Leo, merasa berterimakasih dapat
Pastor Anton Rutten dan saya, bertiga tinggal dan diinspirasikan oleh
mengikuti Kursus RESPITA (Kursus Pastor Leo, yang sebentar lagi akan
Refreshing Spiritualitas di Girisonta, memperingati bahwa Beliau sudah
Jawa tengah selama 6 minggu.), pada 40 tahun menjadi imam.
saat itulah Pastor Leo mengambil
keputusan untuk berhenti merokok Ad Multos Annos.
dan sungguh sejak itu tidak merokok Frans Vermeulen OSC,
lagi. teman sepastoran dan se-Ordo.
(Juli 2010)
Pada tahun 1978 saya diminta untuk
membantu pastor Leo selama
beberapa bulan di Paroki Pandu. Dan
kemudian Pastor Leo dan saya mulai
mengajak beberapa imam yang biasa
membaca buku teologis dalam
bahasa Belanda untuk membaca

~ Memory Book ~
Teman-teman se-Rumah
Saya kenal kelangsingan yang
pertama kali dulu sudah tidak
dengan Pastor nampak lagi. Gaya
Leo Agustus untuk tetap
1975. Waktu itu menyapa kepada
saya sebagai siapa saja masih
guru agama sama seperti dulu.
yang bertugas Percaya diri juga
di daerah totoran masih tidak
stasi paroki berubah.
Indramayu.
Setiap akhir minggu, saya diperboleh- Ada kebiasaan baik dalam hidup
kan di Indramayu dan tinggal di rohaninya beliau selalu setiap hari
pastoran sampai senin pagi kembali selama kurang lebih satu jam berada
lagi ke Totoran. di kapel menekuni doanya rupanya ini
yang menjadi sumber kekuatan dalam
Di Indramayu ini saya kenal dengan hidup panggilannya. Yang
pastor Leo. Waktu itu orangnya kurus membuatnya mampu setia dalam
dan tinggi sering disebut oleh orang penghayatan imamatnya. Banyak
Indramayu sebagai Pastor doglong tantangan dalam hidup hidup
artinya tinggi. Percaya dirinya sangat imamatnya tetapi berkat kedisiplinan
tinggi dia tampil sebagai pribadi yang dalam doa pribadinya membawa
hangat dan sok akrab kepada siapa ketabahan dan kekuatan dalam
saja. Sering kali saya menemani jalan- hidupnya.
jalan setelah makan malam. Pastor
Leo ini sepanjamg perjalanan dia Dalam hidup bersama selalu
menyapa kepada siapa saja seolah membawa suasana hangat, selalu ada
sudah kenal .Saya masih ingat dia yang dibicarakan sehingga tidak
menyapa dengan sapaan Tutik untuk terasa kaku dan sepi. Beliau selalu
anak perempuan dan sebutan mas menyapa lebih dahulu sebelum yang
kepada pemudanya. Banyak orang lain. Sifat kontrolnya untuk orang lain
yang langsung kenal karena gampang sangat tinggi sehingga yang lain
diciriin tidak ada yang lain. mempunyai kesan ingin tahu banyak
dari orang lain. Keingintahuan dari
Bulan Juli 1999 saya ketemu lagi orang lain memang untuk menambah
ketika saya pindah dari Cirebon. pengetahuan atau sekadar
Banyak perbedaan terutama dalam pembicaraan untuk menciptakan
bentuk fisik dibanding dengan waktu suasana dalam hidup bersama.Banyak
di Indramayu. Bedanya adalah orang untuk didengarkan masalahnya

~ Memory Book ~
Teman-teman se-Rumah
serta mendapatkan solusi dari beliau. Selamat pesta pastor, doa kami agar
Tidak heran kalau mereka sudah antri sampai pesta emas imamat.
sore hari di ruang tamu pastoran,
bukan hanya dari paroki sendiri tetapi ~ Kfr. Sutiman OSC ~
juga dari paroki lain.

Untuk menjaga kesehatan supaya


tetap sehat setiap pagi setelah bangun
tidur selalu kurang lebih setengah jam
menggerakkan tubuhnya dan masih
ditambah lagi dengan renang
seminggu dua kali. Cita-citanya
adalah sehat rohani dan jasmani.

~ Memory Book ~
Teman-teman se-Rumah
Pengalaman saya, hidup Kebiasaan baik lain, yang
bersama kfr. Leo van tidak banyak diketahui
Beurden OSC selama orang adalah renungan
kurang lebih tiga tahun, pagi pribadi di ruang
pada umumnya tidak ada doa pastoran.
masalah yang sangat
m e n g g a n g g u .
Banyak teman- Yang negatif:
teman yang bertanya: (ini yang mungkin ingin
betah ngak serumah Diketahui banyak
dengan Beliau? Saya sih orang)
betah-betah saja, yang saya
tidak tahu apakah dia betah
ngak hidup bersama saya........ini Saya sampaikan langsung kepada
masih harus dicek kepada yang yang bersangkutan saja deh. Kan
bersangkutan he he he he...... kalau tentang hal buruk lebih baik
berbicara dengan ybs dari pada
Apa yang khas dari kfr. Leo di mata berbicara tentang ybs............
saya?
Selamat berbahagia, semoga tetap
setia dan mampu membawa
Yang positif:
kebahagiaan bagi orang-orang yang
 Meski ti dak sel al u bisa
konfrater Leo layani dan kami
memuaskan harapan semua orang,
sebagai teman sekomunitas.
kfr. Leo selalu berusaha setia
d e n ga n t u ga s n ya , m i s a l n ya
~ A. Dedi, OSC ~
mengantar komuni pada orang
sakit, pergi ke acara lingkungan -
meski hanya setor muka beberapa
menit, dll.
 Mungkin ini tidak banyak yang
tahu, pastur Leo sangat rajin senam
pagi sambil "senam hati" alias
nonton kartun pagi-pagi. Kadang Proficiat !!!
senamnya berhenti sebentar untuk
senyum-senyum sendiri melihat 40 th Imamat
kelakuan tikus usil. Mungkin kalau Kfr. Leo
dia kadang-kadang usil, itu belajar
dari tikus....

~ Memory Book ~
Samuel Lemuel Nugraha & Kel.
Jl. Gajah Lumantung 15

~ Memory Book ~
~ Memory Book ~
~ Memory Book ~
Teman Olahraga
Sekali peristiwa… Kapan supir angkot tidak
mungkin 2 atau 3 menyalip saya lagi? Kapan
tahun yang lalu, pada jalan akan diperbaiki?
suatu hari Selasa, kira Kapan pengemudi motor
-kira jam 11.00, Leo mulai bersikap sopan di
mencari celana jalan? Pastor Maman dan
renang, kaca mata Rob Stigter mengangguk-
renang, handuk, dan angguk saja, karena lalu
sisir rambut. Barang- lintas memang kacau
b a r a n g i n i sekali.
dimasukkan ke dalam
tasnya. Hari ini Makin dekat ke kolam
Selasa, jadi siang hari harus siap renang, makin besar keinginannya
untuk berenang. Good, very good for untuk berenang, tetapi lalu lintas
your health! Ia mau berangkat ke makin macet juga apalagi sekitar UPI.
“Abadi”, kolam renang di Sang supir juga sudah jengkel pisan,
Jl. Setiabudhi. “Kita putar balik saja ya,” kata si Leo.
Tetapi para penumpang lain tidak
Sambil turun dari tangga tiba-tiba setuju.
telepon berbunyi untuk dia. Tas
ditaruh di kursi meja makan. Lalu, Ketika semua penumpang sedang
“Salam damai, Nyonya, apa kabar? O semakin kesal di dalam mobil, tiba-
yaaa… O tidaaak, ya, baik… tiba mereka melihat seorang
apaaa…? Masa begitu… kenapa p en gem ud i m ot or ya n g m a u
yaaa…? Saya yakin, saya yakin, saya mendahului mereka, bahkan menyalip
yakin, saya yakin bahwa itu tidak mobil mereka. Siapa itu? Kurang ajar!
akan terjadi. Pasti tidak, kenapa? Pentulll dia… Zig-zag, ke kiri dan ke
Karena tidak terjadi. Ya… jangan kanan. “Eeeeeh”, kata Pastor Maman,
keliru, jangan keliru ya. Betul! Itu “Itu Pastor Bogaartz!!!” Ternyata si
benar, Nyonya. Sampai besok, habis Bogaartz juga tidak tahu peraturan
misa pagi ya! Dadaaaaaaag. Ya ok. lalu lintas. Dimana-mana ia mencari
Dadaaaaaaaag!” 50 senti jalan untuk maju dan… si
Bogaartz memang lebih maju
Selesai pembicaraan itu, Leo naik daripada mereka yang di mobil. Ahh,
mobil dan berangkat. Pastor Maman payah ini!
dan Pastor Stigter ikut naik mobilnya.
Mereka berangkat jam 11.15. Di jalan Akhirnya seluruh team perenang
Leo mulai ngomel. Kapaaaan orang sampai di kolam dengan selamat.
mau menaati peraturan lalu lintas? Jamnya sudah menuju jam 12 siang!

~ Memory Book ~
Teman Olahraga
Sesudah turun mobil, Leo mencari dan sesudah tamu pergi … tas
seorang anak kecil dulu, yang dilupakan.
keluarganya tinggal di tempat parkir
itu. Anak harus shake hands dengan Leo, teman-pastor, teman-sahabat,
Leo dan tangannya akan diisi teman-perenang, teman ngobrol,
dengan permen atau kue. Kemudian teman diskusi, teman doa, teman
Leo menyusul pastor lain di tangga dalam melupakan, teman studi,
menuju ke kolam. Di situ terjadilah teman curhat… dan saya tertawa
musibah. bersama-sama.

Suatu bencana besar! Ketiga pastor Selamat ya… kita bersama-sama di


lain sudah ke kamar ganti; Leo masih perjalanan menuju perayaan 50 tahun
duduk di teras seorang diri. Ia kesal imamat. Kalau tekun berenang, kita
sekali. Mengapa? Apa yang terjadi? Ia akan kuat dan pasti sampai ke pesta
mau berenang, dan untuk itu ia sudah emas itu. Tetapi next time… jangan
berkorban sepanjang jalan menuju lupa lagi membawa tasnya ya…
kolam Abadi.
~Fons~
Tetapi di situ… Aduh, penderitaan
yang lebih besar lagi menimpanya. Ia
melupakan tasnya… Tasnya
ketinggalan di kursi di rumah, di
kamar makan pastoran ketika ia
ditelepon oleh si Nyonya anu… Di
mana celana renang… di mana
handuknya, di mana sisir… di mana
kaca mata renangnya? Aduuuuh,
minta ampuuun, Tuhan! Ketika,
sesudah ganti, saya bertemu dia di
teras… saya melihat wajahnya yang
sedih… dan mendengarkan
ceritanya… Kasihan!!!

Akhirnya kami berdua tertawa saja…


memang hal seperti itu bisa terjadi
kalau sudah umur 60 tahun ke atas.
Saya sendiri pun sudah beberapa kali
mengalaminya. Siap berangkat… ada
tamu. Tas ditaruh di sini atau di sana

~ Memory Book ~
Teman Olahraga
Saya mengenal berdoa. Setiap
Pst Leo van selesai Doa Harian
Beurden,o.s.c. (Brevir) bersama
(Pst Leo) sudah dan perayaan
sejak di Biara dan Ekaristi pagi, Pst
Paroki Pandu, Leo suka duduk
k e t i k a lagi di bangku
melanjutkan umat untuk
pendidikan berdoa. Itu saya
skolastikat OSC di l i h a t
sana, sampai dilakukannya,
ditahbisakan khususnya ketika
imam 22 Juni ia bertugas di
1983. Paroki Pandu.

Setelah selesai dari studi lanjut di Roma Setiap harinya ia tampak selalu penuh
1985, saya kembali ke Biara dan Paroki kegiatan terencana. Juga pada saat ini
Pandu dan bertemu lagi dengan dan ketika bertugas sebagai Pastor Kepala
membantunya di Paroki s.d. tahun 1989. Paroki Katedral, sebagai Ketua Yayasan
Tahun 1997, setelah 4 tahun bertugas di Salib Suci, sebagai anggota Kapitularis
Paroki Subang dan Pamanukan, saya dalam Ordo, bahkan terakhir terpilih lagi
kembali lagi tinggal dan bertugas di Biara menjadi Ketua Konven Regional OSC. Selain
Pandu sampai 2002, dan kali ini 2 tahun di itu ia menaruh perhatian pula terhadap
Paroki membantu Pst Leo. Ingatan tentang masalah kemasyarakatan umumnya, ada
pribadi, hidup dan karyanya dari masa- hubungan baik dengan RT/ RW maupun
masa itu tak terlalu terang, hanya sekilas pemerintahan. (Misalnya di Pandu dulu,
-sekilas, dan makin terang sejalan dengan para frater diminta untuk memberi les/
perjalanan waktu, saat umur sama-sama pelajaran tambahan untuk anak-anak di
bertambah sampai sekarang, 2010. satu lingkungan padat masyarakat umum
di daerah Sukajadi).
Ada kesan baik, dan rasa kagum terhadap-
nya serta rasa syukur atas hidup serta Macam-macam tugas itu tentu saja
karya Pst Leo, seperti halnya terhadap menguras tenaga dan pikiran hingga
umumnya hidup dan karya para pastor/ pernah terucap dengan sedikit nada
konfrater missionaries Eropa, yang kini keluhan bahwa ia tak ingin jadi manager.
tinggal sedikit jumlahnya. Inginnya menjadi seorang rohaniwan yang
tetap dapat menyapa dan dekat dengan
Pertama, Pst Leo adalah seorang pendoa, umat, yang di Katedral dikata-kannya lebih
dan tanpa terlalu demonstratif ia sukar dilakukan.
menunjukkan pentingnya doa. Itu
terungkap dari perkataannya dalam Namun, kendati banyaknya tugas yang
obrolan, dan pada saat ia memberi dapat membuatnya kadang tidak bisa tidur,
renungan, yang mendorong orang agar atau sakit (2-3 kali tak sadarkan diri),

~ Memory Book ~
Teman Olahraga
ia tetap memperlihatkan hidup dan kerja Di Paroki ia sibuk, juga di Yayasan, dll.
yang penuh ketekunan, pengerahan diri Tapi sebagai anggota Ordo Salib Suci, ia juga
yang tetap, yang tapi tidak membuatnya tetap menaruh perhatian dan memikirkan
kaku, dan karenanya umat merasa senang keadaan Ordo, baik kepada pribadi maupun
dan tenang kalau bertemu dengannya. kelompok, regional, nasional, maupun
Maka tak heran kalau banyak umat ingin internasional. Ia bertanya-tanya bagaimana
bertemu dengannya, mencintai dan keadaan konfrater tertentu, juga yang
khususnya sedang mengalami krisis;
menghormatinya.
bagaimana persaudaran di rumah tertentu;
Di Yayasan Salib Suci ia dapat
mengundang konfrater yang bertugas di
me-‘rehab’ bangunan-bangunan sekolah
daerah misi yang datang atau berlibur untuk
sehingga kini tampak lebih cerah dan gagah.
di jamu di pastoran; mengadakan pertemuan
Tentu bukan segi fisik saja diperhatikan,
bersama para konfrater untuk pengisian segi
‘human resources’ nya, dll. juga. Itu karena ia
intelektual; berekreasi / olah raga bersama
terdorong rasa keprihatin dan keperluan akan
(berenang) dengan para konfrater/pastor 2x
pentingnya menyediakan sekolah yang baik
seminggu, yang sudah dilakukannya lebih 25
bagi umat, bangsa Indonesia, supaya dapat
tahun; hadir dalam acara-acara penting
melahirkan generasi bangsa Indonesia yang
Ordo. Dalam diri Pst Leo demikian, dapat
pinter, saleh, jujur, tertib, maju, dan yang
dikatakan hidup dan bekerja di Paroki belum
sampai sekarang belum memperlihatkan
tentu tidak memperhatikan Ordo, dan tidak
keadaan yang sesuai harapan. ‘Kapan bangsa
b ek er ja di P ar ok i b elu m ten tu
kita dapat menjadi lebih jujur, berdisiplin,
memperhatikan Ordo.
tertib dan maju?’ tanyanya suatu kali ketika
Pikir saya, itulah yang dapat saya
bersama dalam mobil menuju ke kolam
katakan tentang Pst Leo, seorang pribadi,
renang. ‘Yah susah dijawab. mungkin 50, 100,
seorang pastor. seorang misionaris Belanda,
200 tahun lagi, mudah-mudahan,’ jawab saya
seorang imam, seorang konfrater, seorang
ringan.
rohaniwan yang suka menyapa ‘Salam
Sepertinya Pst Leo itu tak pernah
damai’.
membeli barang untuk keperluan diri sendiri,
Imam itu pontifex, jembatan.
atau minimum, katakanlah. Mengapa ya,
Jembatan penghubung yang insani dan yang
mungkin karena memang yang ada pun, yang
ilahi. Dalam berdoa kepada Yang Ilahi, imam
berasal dari kebaikan umat dll., lebih dari
bertindak atas nama umat dan mendoakan
cukup. Dalam urusan uang dan barang, ia
mereka. Dalam doa pula, ketika menghadapi
berhati-hati, hingga memberi kesan susah
umat imam menjadi wakil dan penghadir
memberi. Tapi bukankah itu ungkapan sikap
Yang Ilahi. Terima-kasih atas hidup dan karya
bertanggung-jawab seorang bendahara yang
Pst. Leo di Keuskupan, di antara OSC, di
baik: diri sendiri tak menggunakan, setiap
Indonesia. Semoga damai sejahtera selalu
penggunaan dipertanggung-jawabkan, tak
menyertai, bahkan tentu saja juga setelah
mengeluarkan untuk yang tidak perlu, tidak
merayakan 40 tahun imamatnya. ***
boros, sebagai tanda solider dengan orang
miskin, tak ingin mendidik orang bermental
Bandung, 28 Agustus 2010
pengemis. Maka orang demikian itu akan
Th. Maman Suharman,o.s.c.
punya, juga memberi dengankelimpahan, bila
diperlukan dengan tujuan baik, dan
dipertanggung-jawabkan dengan laporan.
Demikian pikir saya mengenai Pst Leo.

~ Memory Book ~
PROFICIAT 40 th IMAMAT
Pst. Leo van Beurden, OSC

~ Memory Book ~
~ Memory Book ~
Semoga selalu setia dalam
panggilan dan pelayanan
Bercahaya dan menjadi berkat
bagi semua orang

Proficiat
40 th imamat
Pst. Leo van Beurden, OSC

Jl. Maulana Yusuf 7

~ Memory Book ~
Selamat 40 th Imamat
Pastor Leo van Beurden, OSC
Semoga kasih Allah dalam
perjalanan 40 tahun imamat Pastor
semakin meneguhkan dan mendekatkan
Pastor kepada-Nya.
Proficiat !
kami semua mengucapkan
selamat dan ikut berbahagia

~ Memory Book ~
~ Memory Book ~
~ Memory Book ~
Kesan & Pesan Umat Indramayu
Ibu Henni Tien Maryati, biasa di panggil Ibu Teja
Kusmali. Semasa di Indramayu beliau membantu
mengurus rumah tangga pastoran, Alm. Pa Teja juga
merupakan salah satu pendiri Pastoran Indramayu. Saat
itu karena kasur di pastoran pendek, maka harus
dibuatkan dipan baru yang sesuai dengan tinggi pastur.

Pastur Leo itu bila berkunjung ke rumah selalu bertanya


“Bagaimana tadi kotbah saya ? Jelas ? Terlalu
panjang ?. Pastur juga suka bertanya “Itu ibu-ibu di sini
memangnya tidak ada yang dikerjakan ? Kok sering
saya lihat duduk-duduk saling mencari kutu ?!?!?!?

Karena kurus dan tinggi di Indramayu Pst. Leo


mendapat julukan Pastur Doglong (artinya tinggi dalam bahasa Indramayu). Salah
satu yang khas dari Pastur adalah bahasa campur aduk nya antara sunda dan
Indonesia. Sekarang bila bertemu di Katedral selalu bertanya : Hayo, cucu kamu
mana ? kenapa tidak mengikuti saya jadi imam ?. Pastur itu selalu ramah dan
senang menyapa semua orang, dulu maupun sekarang.

Semoga Pst. Leo tetap semangat dan setia dalam panggilannya.


~ Proficiat 40 th Imamat~

Pa Beda, salah satu umat yang mengenal Pst. Leo


saat bertugas di Indramayu.

“Pastur Leo rajin menyapa umat dan sering pergi


mengunjungi umat di Totoran
(20 km dari Pastoran Indramayu)
dengan berjalan kaki”

~ Memory Book ~
~ Memory Book ~
Selamat 40 th Imamat
Pastor Leo van Beurden, OSC
Semoga kasih Allah dalam
perjalanan 40 tahun
imamat Pastor
semakin meneguhkan dan
mendekatkan
Pastor kepada-Nya.
Proficiat !

Kel. Dr Kelly Munazar


Jl. Maulana Yusuf 6

~ Memory Book ~
~ Memory Book ~
Kesan & Pesan Umat Pandu
Aku mengenal dia ketika usiaku memutuskan untuk berkeluarga dan dia
masih 21 th, aku mahasiswi lugu, bukan tetap menjadi sahabat kami yang setia,
katolik, broken home dan sedang patah mendampingi ketika kami berbahagia di
hati.....hidup ini amat mengecewakan karuniai putra-putri yang lucu ataupun
bagiku.......untuk mengisi waktu ketika kami tidak sependapat dan
senggangku, aku sering berlatih organ di bertengkar... dia selalu mengembalikan
gereja Pandu pada siang hari, karena aku kami pada cinta, bahkan dia ikut
les organ namun sebagai anak kost aku mendidik anak-anak kami seperti
tidak memiliki organ. anaknya sendiri, menasihati bahkan tidak
ragu-ragu menegur
Disanalah awal kami kalau bersalah.
bertemu, dia
m e n i k m a t i Sampai saat ini dia
permainan organku adalah sahabat kami
dan mengajak aku sekeluarga, dan
mengiringi paduan keluarganya pun
suara di gereja, sahabat keluarga
meski tidak bisa tapi kami pula karena
tetap kucoba, aku pernah
dari perkenalan berkunjung ke
itu aku sering ngobrol dengan dia kampung halamannya, di undang oleh
mengenai kejamnya kehidupan, dan orang tuanya untuk datang kerumahnya,
dengan sabar dia menanggapi dan juga kerumah saudara saudaranya.
kekesalanku satu persatu.
Itulah dia, Leo yang kami kenal
Karena banyak hal tentang pengorbanan menyelamatkan aku dari kehancuran dan
dan cinta yang tidak aku pahami, membimbing hingga memiliki keluarga
akhirnya aku belajar agama padanya, yang bahagia saat ini..... walau amat
sedikit demi sedikit, dia membangkitkan sibuk setiap hari dia tetap setia
semangatku...dan menyembuhkan patah memelihara tali silaturahmi..........seperti
hatiku sampai aku dipermandikan yang dia lakukan juga kepada saudara-
setahun kemudian.Tetapi hidupku jadi saudara kandungnya di Belanda, sebulan
amat tergantung padanya, mengambil sekali dia menyempatkan diri berbicara
keputusan apapun aku selalu di telephone dengan saudaranya.
menyertakan dia, bagiku dia selalu benar
(meski pada akhirnya aku baru PROFICIAT LEO !!!
menyadari bahwa sebetulnya dia selalu Thanks for being faithful to GOD !
berusaha hidup seperti Yesus) .......... Selamat untuk 40 th Imamat dari kami
sekeluarga, The LEMBONO
Banyak suka dan duka yang aku lalui ~Fanny-Hendra, Jessica, Adhi dan
bersama dia, hingga pada akhirnya aku Yung-yung & (alm Agha dan Theo)~

~ Memory Book ~
Kesan & Pesan Umat Pandu
Pastur Leo seorang gembala yang bekerja sama dengan pastur Leo,
baik, disiplin, pekerja keras, agak karena waktu itu saya menjabat
cerewet tapi sangat perhatian kepada sebagai Koordinator Paduan Suara.
kemajuan organisasi dan Paduan Banyak masukan dan contoh-
Suara di Paroki. contoh yang saya ambil mengenai
pelayanan dari beliau sehingga
Beliau juga sangat perhatian kepada sampai sekarang saya masih
umat, semua umat !! Saya sangat menggunakan/menerapkan dalam
terkesan kalau saya bertemu beliau, pekerjaan saya, terutama untuk
saya tanya "dari mana pastur?" mengelola Paduan Suara.
beliau menjawab, dari Cibarengkok
atau dari Baladewa, ternyata beliau Terima Kasih Pst. Leo &
pergi menengok orang-orang tua proficiat ! Semoga tetap menjadi
yang ada di daerah-daerah tersebut. gembala yang baik dan menjadi
panutan umat.
Ide-idenya banyak, terutama untuk
kemajuan Paduan suara, saya pernah ~ Henny/Belcanto - Pandu ~

Tentu bangga, punya gembala seperti dia, orangnya murah senyum,


selalu ingat akan kebaikan orang, sapaannya hangat merasuk sukma,
dia gembala yang tangguh, idealis.
Semoga setia selalu dalam hidup panggilannya.
Proficiat. Tuhan selalu membimbingmu.
~ Budiman. S – Pandu ~

~ Memory Book ~
~ Memory Book ~
~ Memory Book ~
Kesan & Pesan Umat Katedral
PASTOR YANG MENERIMA SEMUA ORANG
Sebagai anggota umat Paroki mendapat perhatian yang
Santo Petrus atau Gereja menyenangkan dari Pastor
Katedral Bandung, setiap Kepala Paroki. Sikapnya
misa hari minggu pasti kepada tiap orang amat
akan selalu menjumpai terbuka, selalu mau
begitu banyak wajah mendengarkan, mau
berganti dari pekan ke menyapa mendahului
pekan , karena Gereja sebelum di sapa orang
Katedral merupakan yang bertemu berpapasan,
Gereja Kota/ City bahkan tak jarang ia
Church atau Gereja memanggil nama seseorang
pusat Paroki keuskupan umat.
Bandung, dimana terletak
tahta Uskup Bandung. Padahal sedemikian banyak
anggota umat Katedral, tentu saja
Pastor Kepala Paroki yang dikenal mereka yang seringkali membantu
semua umat juga dikenal semua Paroki, akan selalu mendapat
penghuni seputar gedung gereja, dukungan bagi tugas pelayanannya,
termasuk mereka yang menghuni sehingga semua orang merasa
gubuk-gubuk karton dan seng pinggiran diterima dan dicintai Pastornya. Kalau
rel kereta, karena mereka ini soal senyum ia selalu menebarkan
merasakan perhatian dan kasih dari pada siapapun, bahkan ia juga selalu
Pastor Kepala Paroki, padahal mereka mengingatkan orang untuk senyum-
umat Muslim, dan tiap tahun selalu senyum, dan orang sungguh akan
diundang berbuka puasa bersama tersentuh untuk juga senyum simpul
seluruh anggota umat Katolik Katedral karena melucu dengan Pastor yang
yang mereka hadir karena kebaikan mengajarkan kebaikan pada umatnya.
Pastor ini.
Beliau ini walau mendengar berbagai
Para pekerja di Gereja juga selalu komentar negatif seseorang kepada
memperoleh perhatian dari beliau, dan lainnya atau sesama para petugas yang
tentu para Pastor lain sebagai team kadang galau atau resah akan tindak
yang bertugas menjadi sahabat - perilaku kawan-kawan lainnya, tetap
sahabatnya. Termasuk anggota Dewan hanya mendengarkan dan tidak pernah
Paroki, baik yang sedang mengemban menghakimi, menyalahkan ataupun
tugas dan mereka yang sudah terpengaruh cerita yang disampaikan,
mengakhiri masa tugas tetap beliau akan selalu dapat

~ Memory Book ~
Kesan & Pesan Umat Katedral
bersikap menerima siapapun dan sudah sejak lama tidak sembarang
mengasihi setiap umat gereja. mengeluarkan dana, walau untuk
kepentingan kegiatan Paroki
Soal Kitab Suci boleh bertanya apapun sekalipun, sikap dan kebijakan ini
tentang kisah Kitab Suci dari Perjanjian tentu khas bawaan beliau, tetapi
lama hingga Perjanjian Baru, malah beruntunglah umat Gereja Katedral,
beliau sudah menerbitkan karya karena kita tahu saat ini siapapun
pendalaman Kitab Suci melalui tim semua perorangan maupun organisasi
penyelenggaraan Kursus Kitab Suci perusahaan maupun organisasi sosial
Katedral yang dipimpinnya. wajib berhemat dalam segala
pengeluaran keuangan, mengapa?
Kesehatan Pastor Kepala Paroki supaya menghadapi saat paceklik, kita
Katedral ini bisa dikatakan amat prima, masih punya cadangan, bukankah itu
terbukti dari kesehariannya, jarang baik?. Keberhasilan kepemimpinan
tampak lelah, tapi selalu segar bugar, memang atas kepiawaian, kecerdasan,
dan beliau bisa bersaksi tentang ini dan terutama perhatian kepada semua
yaitu “ngojay” rutin sehingga ia dapat orang dengan kebaikan.
menjalankan tugas dengan baik.
Memang hal ini mestinya ditularkan Perjalanan 40 tahun merupakan
kepada para Pastor di Paroki-Paroki perjalanan “padang gurun” bagi
lain, supaya semua sehat seperti seluruh umat Israel baru (umat
Pastor Kepala Paroki Katedral Bandung Katedral) dengan berbagai tantangan,
yang selalu fit dan menarik. kegembiraan, kedukaan, keberhasilan,
jatuh bangun dalam iman, tetapi
Tentang Homili dalam Misa, tentu akan penuh kesetiaan yang dicontohkan
selalu mendapat perhatian umat oleh pimpinan umat yaitu Pastor
karena berisi khotbah yang berpijak Kepala Paroki Katedral Pastor Leo van
pada hidup umat keseharian, ia selalu Beurden, OSC 40 tahun Imamat.
mempersiapkannya dengan baik, dan Proficiat Pastor Leo, semoga
yang mendengarkannya akan senantiasa dalam kebaikan Tuhan.
memperoleh kesan mendalam tentang
Firman Allah. Kini tak terasa 40 tahun
sudah Imamat beliau sebagai Imam ~ Gai Suhardja ~
yang setia kepada Allah melalui
perbuatan dan perilaku yang
dibawakannya selama ini, sungguh
memberi kesan bagi banyak orang, dan
satu lagi yang semua petugas paroki
mengetahuinya, Pastor Kepala Paroki

~ Memory Book ~
Kesan & Pesan Umat Katedral
Proficiat! dalam menangani administrasi
Saya turut bangga bahwa paroki, bahwa beliau selalu
Pastor Leo bertahan menekankan kedisiplinan,
sampai 40 tahun sebagai kerapihan, dan kejujuran,
Imam. Padahal sebagai segi positif sebagai
manusia, ketika menjadi gembala, sering kali
Pastor Paroki Pandu dan banyak umat yang
menjabat sebagai Vikjen mencari karena sudah
banyak umat menyebut- membuat janji atau
nya Pangeran Charles dari belum. Yah,..itu seperti
Bandung. Mungkin saja dokter spesialis, kadangkala
sosoknya mirip atau karena harus antri dan dilayani
ganteng,.. Hahaha,.. sesuai urutan berkunjung.
Sungguh membanggakan,tetapi
Memang Pastor Leo punya daya ada saran supaya :
tarik tersendiri karena mau  Punya agenda pribadi yang selalu
mengenal semua umat dan siap dicatat, karena bisa saja lupa
menyapa siapapun di sekitarnya. bila sudah sibuk.
Buktinya ketika pindah dari Pandu  Punya banyak waktu untuk
ke Paroki Katedral tahun 1999 menyapa semua umat paroki di
ribuan umat Pandu merasa lingkungan, baik juga bila
kehilangan salah seorang gembala berkunjung ke rumah umat.
 Luangkan waktu juga untuk
yang baik. Kini sudah 10 tahun lebih
menjadi Pastor Paroki Katedral, berkunjung ke rumah semua
Gerejanya Bapak Uskup, ujung karyawan Gereja, di situlah
tombak semua Paroki Keuskupan pastor dapat melihat dan
Bandung. Tugas dan tanggung merasakan tingkat
jawab bertambah banyak dan kesejahteraanya.
berat, karena selain sebagai Pastor
Paroki menjabat juga sebagai Ketua Sekali lagi Selamat merayakan
Yayasan Pendidikan “ Salib Suci “ 40 tahun Pesta Imamat.
Keuskupan Bandung. Tuhan menyertai.

Singkatnya sebagai Sekretaris ~ Landelinus. R ~


Paroki yang membantu Pastor Leo

~ Memory Book ~
Kesan & Pesan Umat Katedral
Kesan Pesan Pastor Leo,… J sebentar mengikuti ibadat
lingkungan untuk memberi Berkat
“ Onze Lieve Pastoor Leo “ Julukan Tuhan.
inilah yang saya tulis sebagai rasa
sayang kami semua untuk Pastoor Juga kesan saya yang mendalam
Leo yang sangat friendly terhadap sebagai salah seorang sesepuh
semua orang, baik orang-orang tua, warga Katedral, saya merasa
dewasa terutama anak-anak kecil. nyaman bila setiap selesai Misa “
Walaupun nama “ Leo “ = “ Singa “, Gembala kita “Pastoor Leo
tapi nama tersebut sangat menyapa kita semua di halaman
berlawanan dengan pribadi Pastoor Gereja. Hal ini mencerminkan
Leo yang dikenal “ Goedig “ baik Pastoor Leo sangat mencintai
hati, ramah terhadap setiap orang, pekerjaanya.
rendah hati dan betul-betul
mencerminkan seorang Gembala Proficiaat,.. Pastoor Leo, met Uw..
Tuhan yang sangat melindungi kami 40 jaar Priester-weiding “ en nog
“ domba-dombanya “. vele jaren in de functie als onze “
Zielen Herder “ Voort te Zetten.
Hal ini sangat saya rasakan bila
setiap Sabtu pertama mendampingi ~ Ibu Nita, Pajajaran ~
beliau mengunjungi & memberi
komuni kepada orang-orang sakit di
daerah saya. Saya sangat terharu
jika beliau datang naik scooter,
walaupun hujan beliau selalu
berusaha setia meskipun hanya

~ Memory Book ~
Kesan & Pesan Umat Katedral
Pastor yang dikaruniai fisik dan wajah Tentu saja karena Allah Tuhan kita
menarik, kholeric-sanguinis Yesus Kristus sendiri berkenan padanya.
disukai banyak orang.
Beliau telah berhasil menjaga kesetiaan Semoga !
Imamat dalam perjuangannya Proficiat Pastor Leo van Beurden,OSC.
menjadi Pastor yang baik. Sehat selalu dan maju terus,
Sikapnya yang pragmatis kadang terkesan kami mengiringi langkahmu.
kurang spiritualistis
sebagai seorang Salam,
rohaniwan. Robert Hadi &
Pekerja keras yang M.F.Yanni
cerdas dan
penuh perhitungan
membuahkan
keberhasilannya
selama ini.

Baik, sangat berkesan


dalam segala hal,
terutama masalah
kebersihan.
Terima Kasih atas perhatian
terhadap masalah
Kesehatan

PESAN :
Agar lebih lagi dalam
memperhatikan
kesejahteraan dan
perlengkapan yang
kami perlukan

~ Memory Book ~
Kesan & Pesan Umat Katedral
Pastor Leo itu orangnya moderatornya. Lalu ketika
selain beliau religious juga saya sebagai ketua umum
kocak, lucu, dan tidak paniti a pembangunan
pernah marah. Hanya saja sarana pastoran dan komisi-
kalau beliau kesal, beliau komisi kategorial, beliau
akan langsung “ to the sebagai Bouwheernya.
point “mengatakan terus
terang dan kadang-kadang Alangkah menyenangkan
malah dengan bergurau berkawan dengan Pastor
atau berkelakar. Beliau Leo. Yang berkesan juga
juga rajin berolah raga, setiap selasa bagi saya adalah attentionnya.
bersenang bersama sahabat baiknya, Seperti setiap saya berulang tahun,
Pastor Bogaartz di kolam renang beliau tidak lupa mengucapkan
Abadi. selamat, baik melalui telepon
bahkan beliau menyempatkan
Saya telah mengenal Pastor Leo datang mampir ke rumah saya
sejak beliau ditempatkan di sekedar memberi selamat.
Katedral. Saya sudah bekerja sama Pokoknya, saya kira Pastor Leo itu
dengan beliau ketika beliau sebagai banyak disenangi umatnya.
Pastor Lingkungan XI Borromeus,
d a n s a y a s e b a g a i k e t u a “ Selamat ya Pastor Leo dengan
lingkungannya. Juga ketika saya pesta 40 tahun imamat Pastor “
menjabat sebagai ketua WKRI
cabang Katedral beliau sebagai ~ Tjiam ~

Selamat 40th . . . . .
atas pesta Semoga jadi contoh teladan
Imamat dan bagi para Frater / calon imam,
10 tahun kuat sampai tertahbis . . .
dan jangan ada kata pensiun
berkarya di
menjadi pelayan Tuhan seperti
Paroki yang pernah diucapkan Pst. Leo
Katedral. saat selesai misa . . . .
suatu pesan yang sangat berarti
Salam damai bagi kami,
menyertai Pastor. Tuhan memberkati. Terima Kasih Pst. Leo
Amin.
~ Yos Soentoro / petugas Gereja ~ ~ Lektor / Pemazmur ~

~ Memory Book ~
Kesan & Pesan Umat Katedral
Siapa Pastor Leo V. Beurdeun OSC ???
Kesan saya:
Saya bekerja sama dengan beliau di sekolah menengah pertama
Pandu, saya mengajar agama di sekolah dan beliau Pastor
Paroki. Pastor Leo sangat memperhatikan anak-anak dan
senang melihat anak-anak tertawa gembira, juga kerohanian
anak menjadi subjek utama. Tiap Jumat pertama harus ada
misa sekolah dan bacaan-bacaan kitab suci diusahakan
didramakan. Tokoh drama sering sulit menjiwai. “Harus bisa”
pesan beliau, “agar anak-anak bergairah” katanya pula.

Pastor Leo: selalu tersenyum dan memperhatikan orang miskin


dan menderita, sahabat yang baik dan siap mendengarkan
curhat banyak orang.

Pastor Leo: sangat berhati-hati mengelola keuangan. Maka banyak yang mengatakan
Pastor PELIT. Bagi saya: apa pun dan siapa pun Pastor Leo adalah sosok yang positif.
“Proficiat 40 tahun”
We need you and love you
Salam: Yozephine Pr. Polii T.O. Carm

Bagi saya Pastor Leo adalah orang yang enak untuk diajak bicara,
di minta saran dan nasehat-nasehat. Bagus untuk pelayanan.
Jadi makin rajin saja ya Pastor dalam melayani umat Katedral
dan umat Katolik pada umumnya.
~ Marlies ~
Kami umat St. Yosef senang dan bahagia dikunjungi pastor,
walau tidak lama, tapi tetap berkesan.
Semoga Pastor Leo sehat selalu dan bahagia dalam pelayanan.
~ S. Titin Sunarti / Ketua Link. St. Yosef ~
Pastor Leo orangnya humoris dan menyenangkan.
Semoga sehat selalu dan tetap setia pada OSC selamanya
~ Indri / Link Gerardus ~
Sebagai Pastor sangat berkesan bagi umat karena sangat diplomatis
lintas umur dan lintas karakter, juga bagi keluarga karena
perannya mengayomi seluruh anggota keluarga
~ Lingkungan Martinus ~
Semoga tambah sehat dan setia dengan tugas imamatnya.
- PG -

~ Memory Book ~
Kesan & Pesan Umat Katedral
Pastor Leo adalah pribadi yang selalu berusaha
dekat dengan umatnya dengan memberikan waktunya
untuk hadir dalam setiap pertemuan lingkungan.
Semoga hal tersebut dapat lebih meningkat di masa yang akan datang.
~ P.Saragih / Lingkungan Rafael ~
Pastor Leo van Beurden, OSC, ramah, familiar ke umat
dan punya ciri khas; selalu menyapa dan memberi salam
di depan atau di pelataran Aula Gereja sebelum dan sesudah misa.
Selamat melayani, Tuhan memberkati.
~ Flora. S / St. Elizabeth ~

Kotbah nya mantap, isinya sangat bagus dan menyentuh hati,


tidak mengawang-ngawang dan simpel.
Semoga pastor setia dalam panggilan imamatnya
~ Ibu Siang / Link. St. Yosef ~

Pastur Leo harus tetap murah senyum,


homili tetap sederhana dan singkat.
Tuhan memberkati Pastur Leo dan OSC
~ Hendra Utama / Link. Gerardus ~

Pastor Leo van Beurden, orangnya ramah, suka menyapa umat


terutama sesudah misa, juga senang menyapa anak-anak.
Homilinya mudah dimengerti karena diambil dari kejadian sehari-hari.
Semoga tidak bosan melayani umat di Katedral
dan diberkati Tuhan selalu.
~ Lenny Widjaya / St. Elizabeth ~
“ Tetap setia pada panggilan imamatnya.
Beri teladan yang baik untuk yang digembalakan “
~ Wahyu / Kabita ~

Selamat merayakan 40 tahun Imamat,


semoga selalu sehat, bahagia, bijaksana dan melayani umat.
Tuhan memberkati.
~ FD. Wawan / Sie. KKS ~
Semoga karya pelayanan Pastur Leo yang dibantu umat Katolik
dapat menjadi pelopor untuk kemajuan masyarakat banyak.
~ Maryati S. ~

~ Memory Book ~
Kesan & Pesan Umat Katedral
Kesannya galak tapi suka anak-anak
-Budi-

Sangat perhatian dan tanggap untuk kegiatan umat terlebih


untuk mudika, tapi . . . . . . . . syarat dan ketentuan berlaku
“jangan memusingkan saya dengan urusan keuangan” ha ha ha
-Frida-

Kesan : seorang gembala yang baik friendly dan ramah,


mau menyapa umat di Gereja
Pesan : mau memberikan “ komuni kening “
kepada semua anak kecil dalam misa kudus
- Heribertus. S -
Saya kenal Pastor Leo sejak 1976 di paroki Pandu, saat saya aktif
sebagai anggota PK. Pastor yang baik ( walaupun kadang bicaranya ceplas-
ceplos ) melayani kapanpun, kepada siapa saja sekalipun kepada umat yang
rumahnya sulit dijangkau kendaraan. Pintar untuk mengajak orang
untuk mau terlibat dalam kegiatan. Disiplin dalam doa.
Proficiat Pastor. Semoga Pastor tetap sehat, tekun dan setia melayani.
- Liana -
Pastor Leo seorang yang ganteng, ramah dan hangat,
peduli kepada orang-orang yang lemah.
Pesan: Pastor Leo, tetaplah setia akan panggilan Allah dan tetap
menjadi gembala yang baik dan murah hati, murah senyum.
Mulailah hidup baru dengan Yesus Kristus dan selalu melakukan
yang terbaik, selalu berusaha untuk bertolak ke
tempat yang lebih dalam, selalu penuh harapan
dan penantian akan fajar hari mulia yaitu
hari kedatangan Tuhan Yesus satu-satunya Harta.
-Wida & Titin-
Semoga Pastor Leo selalu dilindungi Yesus yang dicintainya.
Salut atas penggembalaannya sebagai
Pastor kepala paroki Katedral Bandung.
- Keluarga Budiono Koseri -
Menyenangkan, tegas, baik hati dan bersahabat, Merakyat
Semoga semakin bijak dan sehat selalu
~ N.N ~

~ Memory Book ~
Kesan & Pesan Umat Katedral
Semoga Pst. Leo tetap bersemangat dengan penuh iman
dalam menggembalakan Umat Paroki Katedral.
-Hidayat Rustandi-

Gembala yang penuh kasih, bijaksana, sangat memperhatikan


yang kecil dan lemah, bagiku dia adalah berkat, yang selalu ada
di saat hidupku di terpa badai, mendukungku dan
mengarahkan ku ke jalan yang terang
-Maria Lita Dahlia-

Kepak sayapmu melintasi laut luas


Menuju tugas nan suci
Semangat tanpa Rusuk dan Batas
Tugas Mulia untuk mengabdi
Walau telah 40th mengabdi
Namun semangat melayani tetap berkobar
Panas bukan halangan, Hujan bukan rintangan
Laut luas kuseberangi, Demi Mengabdi Illahi
-ALIP-
Tegas tapi penuh humor, itulah Pastor Leo
yang kami kenal selama 19 tahun.
Suatu panggilan tak pernah sia-sia bila dilakukan
dengan tulus, ikhlas, dan penuh sukacita.
Berkaryalah terus dalam pelayanan.
Doa kami menyertai Pastor Leo. Semoga Tuhan Yesus memberkati.
- Dewi Gunawan & keluarga / Dago -
Khas Pastor Leo dalam pembicaraan atau khotbah
bicara secara repetisi seperti Terima kasih, nuhun, thank you, etc.
Khas Pastor yang smart tapi cukup cuek,
dan membahas Kitab Suci yang mengena
- Pasutri Trees Tinadi -
Pastor Leo adalah pribadi yang menyenangkan dan sabar.
Saya telah mengikuti perbekalan sebanyak 5 periode dan tetap tidak bosan.
Beliau mau menjawab semua pertanyaan sekalipun
pertanyaannya menyerang dan tetap mau menjelaskan dengan sabar.
Beliau juga pribadi yang ramah,
selalu menyalami umat pada waktu selesai Perayaan Ekaristi.
~ Felicia Budiman ~

~ Memory Book ~
Kesan & Pesan Umat Katedral
Mak Combang handal.
Beberapa temanku berhasil mendapatkan jodohnya,
katanya berkat usaha Pastor Leo yang berusaha
mendekatkan mereka satu sama lain dengan
cara-cara yang sederhana maupun
lewat aktivitas bersama di pelayanan Gereja.
- Ron / TK -
Pastor Leo orangnya ramah, kalau umat membutuhkan
dia berusaha membantu dengan sungguh-sungguh
walau jadwalnya padat ( tidak marah ) dan khotbahnya selalu menarik.
Semoga ada banyak Pastor Leo lainnya,
sehingga umat Katedral tidak kekurangan
pastor yang ramah membantu umat. Hidup Pastor Leo !!
- Margaretha Harris -
Pastur yang baik dan dekat dengan anak-anak,
semoga karyanya makin berkembang dalam iman Katolik.
- Surjadi Partawidjaja -

Kesan saja Pastor cukup baik tanggung jawab pada umat


tapi sayang suka terlalu pelit dalam masalah keuangan,
mohon diperhatikan dong yang membutuhkan.
- Ibu Eddy -

Pst. Leo kesannya adalah orang yang lucu & cute buanget.
Serta gak kalah ramahnya tehadap umat Katedral.
Kami warga bukan asli Bandung tapi ketika datang ke gereja ini,
saya sangat di sambut & selalu
membagikan berkatnya setiap kali bertemu.
Harapannya semoga Pst. Leo sehat selalu dan selalu cute terus..
~ Raymondhus (TK) ~
Pst. Leo ramah, peduli sama umatnya, suka meladeni keluh-kesah
dan memberi jalan, pengertian yang lebih dalam kehidupan dan memberi
petuah-petuah yang baik dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
~ Mardy ~
Kotbahnya menarik untuk didengar tetapi ada keluhan
sebaiknya sikap dan tutur kata juga tercermin
- N.N -

~ Memory Book ~
Kesan & Pesan Umat Katedral
Perhatian pada orang di sisi rel KA,
Jangan suka menyimpan makanan sampai kadaluarsa
Suka memaksa tapi karena dipaksa membuat menjadi berkembang
Selalu bersemangat membangkitkan
semangat umat dan anggota DPP
Kotbahnya bagus dan gaul
Pastur Leo lucu kalau sedang kotbah dua bahasa Sunda dan cengkolenya
Belanda, tapi dengan begitu malah merakyat dan umat tidak mengantuk.
Selamat Berkarya Pastur.

~ N.N ~

Pastor Leo adalah pribadi yang murah senyum, mudah akrab, familiar, bageur
(baik), tidak mudah marah dan hemat, selalu berusaha agar berkenan pada Allah
dan dicintai umatnya. Kehadiran Pastor di pertemuan lingkungan yang sebentar,
tetap menghangatkan kami semua. Kami sayang pada Pastor Leo. Kami selalu
mendoakan Pastor, supaya beliau tetap menjadi Pastor yang baik, setia
dan bertanggung jawab, sehingga bila saatnya tiba, beliau bisa menghadap
Tuhan, bertemu dengan Yesus, tetap suci dalam jubah pastornya.
~ Lingk. St. Stefanus ~

Pastor dengan senyumnya menjadi dasar beliau mampu :


Merangkul umat
Disiplin, setia pada pertemuan lingkungan walaupun buka dan nutup.
Pandai merayu umatnya hingga menjadi pengurus/pelayan di Gereja.
- Nn -
Pastor Leo mau mengunjungi orang sakit dan lansia.
Juga aktif dalam pertemuan di lingkungan sambil memberi
penjelasan kepada umat yang belum jelas,
artinya dalam pengertian dari umat.
~ F.X. Ruditoyahya ~
Tulisan-tulisan Pst. Leo di Buletin BERKAT selalu singkat, menarik.
Khotbah-nya jelas dan mudah dipahami. Pst. Leo selalu bersemangat melayani
dan menggerakkan umat untuk aktif. Dalam pengabdian 40 tahun sebagai imam,
Pst. Leo telah membuktikan NOBLESS OBLIQUEE
(Kehormatan membawa Kewajiban). Proficiat Pastor.
- Thomas W & Aurelia R -

~ Memory Book ~
Kesan & Pesan Umat Katedral
“Semangat Pastor, terima kasih untuk informasi, bimbingan dan nasehat
selama kursus. Semoga teladan Pastor dapat saya ingat dan pegang terus terutama
teladan untuk setia kepada Bapa dan terus belajar firman Allah.
Sukses terus buat kursus-kursus berikutnya. Sangat membantu dan terberkati.”
~ Ernest ~

Beliau adalah seorang gembala yang baik, rendah hati dan sabar.
Mau menerima perbedaan pendapat, setia dalam mengajarkan Kursus Alkitab,
setia dalam melaksanakan tugasnya setiap hari kamis malam.
Agar Pst. Leo tetap mau mengajar Kursus Kitab Suci sepanjang waktu
& hidupnya, karena masih sedikit tenaga pengajar/Pastor yang
mampu mengajar dengan kwalitas yang baik.
Agar tetap fokus pada bidang pendidikan.
~ J. Pramiyadi ~

Walaupun ini pertama kalinya aku bertemu dengan pastor, tapi sosok yang begitu
hangat dan bersahaja tersorot dari wajah Pastor. Semoga Pastor tetap semangat
dalam mewartakan kabar gembira. Semoga pengabdian dan jasa Pastor terhadap
dunia dan Tuhan ini dapat membuka mata kami untuk ikut andil dalam
mewartakan kabar gembira ke seluruh dunia.
Semoga kesanku yang pertama ini tetap berlanjut untuk seterusnya.
Salam damai… :)
~ Rosetti ~

Kesan saya pada Pastor Leo, walaupun umat sedikit


tetap semangat memberi pelajaran Alkitab.
Pesan : KKS jalan terus
~ Teddy Hendrawan ~

Khotbahnya menarik dan humoris. Lebih baik ke depannya.


~ Samuel ~

Pastor yang pintar dan menguasai Alkitab,


mempunyai rasa solider dengan umat Katolik.
Supaya tetap setia pada Sakramen Imamat.
Tidak tergoda dengan bujukan yang sesat.
~ Thomas Yuyun Efendi ~

Semoga tekad, semangat, keras kepala dan kemauan untuk


membangun umatmu di kota Bandung tetap berapi-api. Syalom.
~ Max Knogh ~

~ Memory Book ~
Kesan & Pesan Umat Katedral
Walaupun saya baru merasa dekat dengan Pastor Leo dalam
bulan-bulan terakhir ini, namun sangat merasakan keramahan beliau.
Dalam kelas pendalaman Alkitab yang beliau bawakan, saya mendapat banyak
sekali pelajaran untuk tidak mementingkan diri sendiri dan memperhatikan/
mengutamakan kehendak Allah. Penjelasan beliau sangat praktis,
mudah diterima dengan contoh sehari-hari hingga saya merasa sangat beruntung
mendapat kesempatan belajar ini. Sifat keBapaan Pastor sangat menyejukkan,
salam damai sejahtera yang diucapkannya sangat meresap dalam hati sanubari
saya, untuk menghadapi dengan senyum bagaimanapun dunia.
Tetaplah berkarya di sini, kami sangat membutuhkan gembala seperti Pastor Leo.
Damai sejahtera yang Pastor sebarkan
semoga terus menerus menulari semua orang.
~ M. Herlina Widjaja ~

Walaupun baru ikut 2 kali PA, tetapi saya merasa lebih bersemangat bila
mendengar penjelasan isi Alkitab dari Pastor Leo.
Saya berharap agar PA ini dapat lebih bermanfaat bagi saya dan keluarga.
~ Thomas Tan Pey H. ~

Sangat memBapai tiap jemaat, Pst. Leo memiliki


kharisma yang lebih yang saya rasakan.
Pst. Leo bisa lebih menjaring/membawa jiwa-jiwa
secara luar biasa untuk dipakai Tuhan.
~ Cynthia ~

~ Pendalaman Alkitab setiap Kamis ~

~ Memory Book ~
Kesan & Pesan Umat Katedral
Pastor yang selalu mempersiapkan baik khotbah
maupun pengajaran dengan sangat baik.
Khotbahnya jelas dan sederhana untuk dapat ditangkap.
Melalui pengajarannya, kami mulai sedikit demi sedikit dapat mengerti
bagaimana kami dapat memahami isi Alkitab untuk bisa berubah.
Senyumannya selalu memberi semangat dan kekuatan bagi kami.
Pesan:
Jagalah selalu kesehatan Pastor dan semoga makin setia kepada panggilanNya.
~ Han Giok Liong ~

Kitab Suci dijelaskan dalam bahasa sehari-hari,


sehingga bisa dengan cepat dimengerti.
Saya mendapatkan pengetahuan yang lebih banyak mengenai Kitab Suci.
Dengan pengetahuan yang lebih banyak, iman saya tumbuh.
Banyak yang bisa dibagikan kepada para
katekumen dan calon krismawan/wati.
Lebih tabah dalam menghadapi persoalan hidup.
Pesan:
Agar Kitab Suci disampaikan (dalam kursus ini) dengan
lebih berbobot agar tidak bosan.
~ SY. Hendra G. ~

Selama saya mengikuti KKS Pastor Leo, beliau sangat ramah, sangat sabar
dalam pengajarannya kepada saya, sehingga saya mengerti banyak sekali dan
pemasukan kami cukup banyak dan saya sangat berterima kasih kepada beliau.
~ Alwi Hidayat ~

Kursus Kitab Suci itu sangat berarti untuk kehidupan saya dan
saya selalu berdoa agar Pastor Leo selalu sehat dan panjang umur.
~ Harri Anto K. ~

Dalam penyajian kursus cukup baik dan mudah dipahami.


Sebagai guru maupun imam pantas untuk diteladani.
Semoga Pastor berkenan terus melanjutkan Kursus Kitab Suci ini.
~ P. Togan S. ~

Pst. Leo is a faithful shepherd, an inspirational teacher and a delightful charming


Parish Priest. We are all blessed to have him as part of our lives.
~ Ame W. ~

~ Memory Book ~
Kesan & Pesan Umat Katedral
“…I once was lost and new I’m found…” text lagu Amazing Grace, itulah yang
mencerminkan kesan mendalam tentang Pastor Leo. Saya dan keluarga sempat
“vacuum” ke gereja 7 tahun dan Pastor Leo mendatangi umatnya & pantang
menyerah. Melalui panggilan Pastor Leo ini, saya merasa Tuhan
sangat menyayangi saya dan memanggil saya kembali padaNya. Amin.
~ Valentina Marcella Diah Muljana ~
Proficiat 40 tahun Imamat Pastor Leo van Beurden OSC. Puji dan syukur pada
Tuhan, bahwa Pastor dapat menyesuaikan diri pada zaman penuh tantangan
yang memprihatinkan. Semoga Roh Kudus tetap membimbing
Pastor sebagai Gembala Gereja yang produktif.
Salam dan doa saya
~ Anita P ~
Kami dari presidium Mater Amabilis mengucapkan Proficiat
buat Pastor Leo selaku pembimbing rohani presidium kami,
semoga sehat dan semangat dalam membimbing kami
Kesan : Salut akan kedisiplinannya, dipertahankan
~ FX. Fredy Sutanto ~

Setiap minggu, ketika misa akan di mulai dan iring-iringan memasuki gereja,
saya selalu berharap yang berdiri paling belakang adalah Pastur Leo.
Homili yang diberikan Pastur Leo mudah dimengerti,
menarik, lucu dan inspirational !!!
~ Sheryl Saretta ~

Pst.Leo kocak dan bahasa SUNDAnya mantapp..hehe..


Kotbah-nya juga lucu dan menyentuh...selamat ulang tahun imamat ke-40 yah..
Semoga selalu menjadi perpanjangan tanganNya..
dalam melayani dan mengasihi..Tuhan memberkati...

Regards,
KTM Muda/i Bandung

Pastor Leo merupakan teladan sosok pendoa yang baik,


senang akan kebersihan, rajin berkeliling mengunjungi sekolah-sekolah,
keinginan berbuat sesuatu yang baik sangat tinggu
Pesan : agar lebih terbuka dan tegas dalam menerima kritikan,
pendapat dan saran.

~ Anton Tardia ~

~ Memory Book ~
Kesan & Pesan Umat
Kesan :
Sebelumnya saya atas nama Keluarga Besar Yayasan Salib Suci
mengucapkan PROFICIAT buat Pastor Leo yang
merayakan pesta imamat yang ke 40
Umur yang sudah tidak perlu diragukan lagi dalam hal kepemimpinan,
teladan dan pengabdian selama ini. Sebagai sosok pastur, beliau menekankan prinsip
keteladanan yang luar biasa, sebagai contoh sederhana setiap beliau berkunjung
ke sekolah kami , yang pertama kali beliau lihat dan tekankan adalah
masalah Kebersihan. Tak jarang beliau memberi contoh langsung dengan
membereskan, mengambil sampah yang berserakan.
Sungguh perbuatan yang sangat layak untuk kita teladani.
Semoga di pesta imamat kali ini beliau semakin lebih lagi dalam
pengabdian kehidupan menggereja sehingga Gereja Katedral khususnya
dan umat katholik pada umumnya semakin bisa menjadi
garam dan terang di dunia masa kini.
Semakin bisa lebih menjadi gembala yang setia untuk menggembalakan umat.

Pesan :
L = LEGOWO, Semoga bisa semakin legowo dalam menerima saran dan
kritik dari umat dan semua karyawan di Lingkungan Salib Suci.
E = EDUKATIF , Semoga semakin bisa membawa umat dan semua orang
menjadi lebih edukatif dalam menyikapi kehidupan di masa sekarang.
O = “OVER”. Semoga bisa lebih over dalam memberikan perhatian kepada
semua urusan yang terjadi.

-Iwan Kurniawan-
SD St. Yusuf 2

Saya seorang Ibu yang aktif di organisasi WK di Pandu.


Pastor Leo, adalah sosok Pastor yang selalu menyediakan waktu bagi umatnya
yang ingin berkeluh kesah. Beliau selalu membuat janji dengan umat tersebut.
Dengan sapaan hangat kalau bertemu, “ Salam Damai. . .“ terasa hangat terasa
pada saya. Kurang lebih 10 tahun, Pastor Leo menggembalakan umat di Pandu.
Sungguh sangat berkesan ketika beliau berkarya di paroki kami. Kepeduliannya
terhadap pendidikan sangat terasa di Paroki Pandu, yang saat itu masih menjadi
seminari OSC. Pastor yang selalu mengkoordinasikan setiap Frater di seminari
tersebut untuk mengajar orang-orang tidak mampu di sekitar Paroki Pandu.
Keinginan saya untuk ingin berbuat untuk Gereja, ditanggapi positif oleh beliau,
dengan membantu Gereja sekadar untuk merapikan altar dan membersihkan
jubah-jubah Pastor di sana, karena kepedulian Pastor Leo yang sangat luar biasa
dengan masalah kebersihan. Seorang Pastor yang disiplin, tegas, dan baik
sungguh mampu membuat umat Paroki Pandu terpikat dengan sosoknya.

~ Ibu Caroline Tardia ~

~ Memory Book ~
~ Memory Book ~
Kesan Pesan Putra Putri Altar

Ceacilia :
Pastur orangnya baik, ramah, suka bercanda, suka jodoh-jodohin orang sembarangan,
dan tidak lupa selalu "ngomel" soal misdinar.. heheheh. Selalu bilang kalo ruang
misdinar itu adalah gudang.. tapi baik kok suka kirim-kirim makanan kecil..
Makasi ya Pastur ^^.. Oh ya Pastur, cari alternatif donk buat homili di pemberkatan
pernikahan.. hehehehe.
Terakhir, Proficiat untuk 40 tahun imamat nya yaaa.. Teruslah Berkarya :)

Seraphine :
Pastur selalu ngingetin saya buat buang sampah pada tempatnya, walaupun sampah
itu bukan punya saya, tetep aja saya yang disuruh memungut dan membuangnya..
yang paling tidak terlupakan adalah waktu Pastur Leo ngasi kue keju ke saya, enak
loooh Pastur.. Biarkata kadaluarsa nya hari besoknya.. hehehehe.. tapi tetep saya
makan kok.. Hehehe Proficiat ya Pastur buat 40 tahun imamat nya.. :]

Stevanus :
Pastur orangnya ramah.. "Perhatian" sama misdinar.. Saking "perhatian" nya, jadi
bingung mau jawab yang mana dulu.. heheheh. Pastur Leo baik suka ngasi makanan
ke anak misdinar kalo kita lagi ada acara.. Proficiat ya Pastur buat 40th imamat nya :]

~ Memory Book ~
Kesan Pesan Putra Putri Altar

Agustina :
Pastur orangnya baik, iseng, suka manggil nama orang sembarangan.. hehehe.. Saya
ngerti kok Pastur lupa kan sama nama orangnya, jadi manggil nya sembarangan, tapi
anehnya, Pastur mau manggil apapun, saya tetep noleh-noleh aja kok waloupun
Pastur manggilnya ngasal.. proficiat ya Pastur buat 40th imamat nya :]

Alexander :
Pastur Leo sering nyebut ruang misdinar adalah gudang, kandang, ataupun bengkel --
padahal saya sebagai Seksi Rumah Tangga udah kerja keras membereskan ruangan,
tapi tetep aja selalu dibilang gitu.. Apalagi kalo Pastur Leo langsung inspeksi
mendadak ke ruangan.. Semua anak misdinar langsung dibuat panik gara-gara harus
ngeberesin ruangan sebelom Pastur Leo ngeliat..
proficiat ya Pastur buat 40th imamat nya :]

Jeanni :
Pastur sangat senang tentang kerapihan dan kebersihan.. walaupun misdinar sudah
sangat berusaha, tapi nilainya belum memuaskan yah Pastur. hahahah.. Makanya
sampe sekarang pastur selalu bilang ruang misdinar adalah gudang :p Pastur suka
keliling gereja malem-malem, bikin serem aja.. hehehe.
Pastur proficiat buat 40th imamat nya yaaa..

Aurellia :
Pastor orangnya ramah, baik, dan perhatian.. Perhatian ke misdinar maupun perhatian
ke personalnya.. Pastur selalu ngasih makanan yang enak-enak.. heheheh.
Lama kelamaan ngabisin makanan adalah tugas misdinar, karena udah nga ada yang
ngabisin makanan di Pasturan.. Heheheh. Ditunggu yah pastur kirim-kirimannya..
heheheh.. Pastur proficiat buat 40th imamat nya yaaa..

~ Memory Book ~
Kesan Pesan Putra Putri Altar

Emmanuela :
Pastur leo orangnya baik.. selalu manggil saya kayak anak
kecil.. makanya Pastur, doain saya cepet tinggi yaaa..
heheheh.proficiat ya Pastur buat 40th imamat nya :]
Dianrosawati :
Pastur Leo orangnya lucu.. suka bercanda.. tapi kadang-kadang suka jutek.. Terus
Pastur Leo sibuk banget kalo anak misdinar mau minta tandatangan, nyarinya
lamaaaa banget. ato ngak, susaaah banget.. hehehehe. Gapapa kok Pastur.
Proficiat ya Pastur buat 40 th imamatnya :)

Daniel :
Saya sangat senang karena Pastur sering ngajak saya ke Pastoran buat ngabisin
makanan.. hahahah.. ;] Pastur selalu bilang kalo tidak dihabiskan mubazir.. Makanya
saya selalu berusaha buat ngabisin, walaupun gak habis-habis.. Saya tunggu lagi loh
Pastur ajakannya.. hehehe :] Proviciat pastur untuk 40th imamat.

~ Memory Book ~
Galeri Foto

Peresmian GSK

Pelantikan Lektor, 2007


~ Memory Book ~
Galeri Foto

~ Memory Book ~
Galeri Foto

Komuni Pertama, Maret 2007

~ Memory Book ~
Galeri Foto

Donor Darah 1 Tahun Balai Pengobatan

Bina Iman Anak, Paskah Ceria 2010

~ Memory Book ~
Galeri Foto

Buka Bersama, 2010

~ Memory Book ~
~ Memory Book ~
PROFICIAT
ATAS PERAYAAN 40 TAHUN IMAMAT
Pastor Leo van Beurden,OSC.
27 September 2010
Semoga
sehat jiwa raga jadi Saksi Kristus di dunia.

***
Doa kami selalu,
Robert Hadi, M.F.Yanni, Arnold, Arnetta, Agnes

“Manusia modern lebih suka mendengarkan para saksi daripada


para guru, dan andai toh ia mendengarkan para guru, itu karena
para guru itu adalah para saksi”, kata Paus Paulus VI .
(dikutip dari buku “Imam Jantung Hati Yesus”).

~ Memory Book ~
Selamat 40 th Imamat
Pastor Leo van Beurden, OSC
Semoga kasih Allah dalam
perjalanan 40 tahun
imamat Pastor
semakin meneguhkan
dan mendekatkan
Pastor kepada-Nya.
Proficiat ! ! !
kami semua mengucapkan
selamat dan ikut berbahagia

~ Memory Book ~
Berkat Tuhan selalu
menyertai dalam menggembalakan
umat-Nya,
diberikan kesehatan yang baik dan
bahagia selalu dalam
tugas Pastoralnya
Proficiat ! ! !
40 th IMAMAT
Pst. Leo van Beurden, OSC

Pertemuan setiap Selasa pk 18.15


Di Aula Katedral

~ Memory Book ~
Selamat
40th Imamat Pst. Leo van Beurden, OSC
Tuhan Memberkati

Jl. Raden Patah 15

Syukur & Selamat


Atas 40 th imamat

Pst. Leo van Beurden, OSC

27 September 2010

~ Yudi, Ahay, Haeman, Ivan,


Hadi, Linajati ~

~ Memory Book ~
~ Memory Book ~
~ Memory Book ~
~ Memory Book ~
Jl. Dadali 11

~ Memory Book ~
Jl. Otista 21A

~ Memory Book ~
~ Memory Book ~
Kel. Teddy Yoshawirja
Jl. Jend. A. Yani

~ Memory Book ~
~ Memory Book ~
~ Memory Book ~
~ Memory Book ~
~ Memory Book ~
~ Memory Book ~
Komp. POLRI (Duren Tiga)

Jl. Suniaraja 63

~ Memory Book ~
Jl. Dago Pakar Permai I / 35

~ Memory Book ~
Jl. Bukit Pakar Timur 101

Jl. Taman Sari 28

~ Memory Book ~
Jl. Dago Pakar Permai II / 60

Jl. Sawung Galing 6

~ Memory Book ~
Jl. Dago Pakar Permai II / 46

~ Memory Book ~
Jl. Tubagus Ismail VIII / 39

Thomas Halim Tjahjadi, Kristin, Frida,


Juliet, Wiyanto & Kel.
Jl. Perintis Kemerdekaan 8

~ Memory Book ~
Tarjadi Muljana & keluarga
Jl. Kejaksaan 9

Jl. Dago Pakar Permai II / 51

~ Memory Book ~
~ Memory Book ~
~ Memory Book ~
~ Memory Book ~
~ Memory Book ~
Proficiat !!!
40 th IMAMAT
Pst. Leo van Beurden, OSC

Syukur dan selamat


40 th IMAMAT
Pst. Leo van Beurden, OSC Semoga curahan Roh
Kudus selalu menuntun
setiap langkah
dan karyanya

Jl. Suniaraja no. 83 Jl. Suniaraja 73

Proficiat !!!

40 th IMAMAT
Pst. Leo van Beurden, OSC
Selamat 40 th IMAMAt Semoga Tuhan selalu
Pst. Leo van Beurden, OSC melimpahkan berkat,
kesehatan dan kesejahteraan
27 September
1970 s/d 2010

Jl. Banceuy 84-86


Jl. Banceuy 62

~ Memory Book ~
Selamat Atas
40 th IMAMAT
Pst. Leo van Beurden, OSC
ya nan
a
pel ersinar
r ya
Semoga Berkat Tuhan g a ka akin b MAT
o m A
selalu Menyertai Sem Leo se th IM
0
Pst. ficiat 4
Pro

Jl. Banceuy 5 Jl. Banceuy 21

Syukur dan selamat


40 th IMAMAT
Pst. Leo van Beurden, OSC

~ Maria Oenadi ~
Jl. Banda 29

~ Memory Book ~
40 th IMAMAT
Pst. Leo van Beurden, OSC

~ Ibu Jenny Purnamasari ~


Jl. Banda 6

Syukur dan selamat


40 th IMAMAT
Pst. Leo van Beurden, OSC
40 th IMAMAT
Pst. Leo van Beurden, OSC

~ Wida & Titin ~


~ Kel. Handoko ~
Jl. Aceh 161
Jl. Cisitu Indah II / 10

~ Memory Book ~
Dari :
Soen Harris, Margaretha, Johan,
Andrea, Joanne

~ Kel. Honky H.D / Ika ~ Jl. Kebon Bibit Selatan 21

~ Memory Book ~
Selamat Atas
40 th IMAMAT
Pst. Leo van Beurden, OSC

Semoga Berkat Tuhan


selalu Menyertai

~ Y. Lunandi ~ Dari :
Kel. Goenawan Tirta Warsita Rosilawati
Jl. Sulanjana 10 Jl. Kebon Bibit Utara II / 175

Selamat 40 th IMAMAt
Pst. Leo van Beurden, OSC
40 th IMAMAT
Pst. Leo van Beurden, OSC
27 September
1970 s/d 2010

~ Adi Widagdo, Yatti Haryanto,


Yolenta, Fautina ~
Jl. Begawan Sempani 34 Jl. Morse 3

~ Memory Book ~
Proficiat !!!
40 th IMAMAT
Pst. Leo van Beurden, OSC Selamat Atas
40 th IMAMAT
Pst. Leo van Beurden, OSC
Semoga curahan Roh
Kudus selalu menuntun Semoga Berkat Tuhan
setiap langkah selalu Menyertai
dan karyanya

Jl. Raden Patah 41L Jl. Ir. H Djuanda 356

Proficiat !!!

40 th IMAMAT
Pst. Leo van Beurden, OSC Syukur dan selamat
40 th IMAMAT
Semoga Tuhan selalu Pst. Leo van Beurden, OSC
melimpahkan berkat,
kesehatan dan kesejahteraan

~ Toko Besi “Djitu” ~


Jl. Anatomi 7 Jl. Suniaraja 77

~ Memory Book ~
Syukur dan selamat n
ana r
l a y
40 th IMAMAT ya pe ersina
r
ka akin b MAT
Pst. Leo van Beurden, OSC o g a m A
Sem Leo se th IM
0
Pst. iciat 4
f
Pro

Dago Pakar Permai I / 33 Jl. Wastukencana 93

Syukur dan selamat


40 th IMAMAT
Pst. Leo van Beurden, OSC

~ Memory Book ~
Dari : Dari :

Jl. Otista 34

Dari :
Dari :

Jl. Otista Belakang 38


Jl. Cipedes Baru 10

~ Memory Book ~
Dari :
Dari : ~ Ady Hartanto ~
~ Bapak David Gunawan ~
Perum Alam Kanayakan 12
Perum Alam Kanayakan

Dari :
~ Bunyamin ~
Jl. Aceh 10

Dari :
~ Franciskus Davy Gunadi, SH.SPn. ~
Jl. Aceh 12

~ Memory Book ~
Dari : Dari :
Kel. Lim Ko Keng Kel. Ichwan Kurnadi
Jl. Suniaraja 101 / 7B Jl. Dago Pakar Permai II / 63

Proficiat !!!
40 th IMAMAT
Pst. Leo van Beurden, OSC

Semoga Tuhan selalu


melimpahkan berkat,
kesehatan dan kesejahteraan

Dari : Dari :
Kel. Suhindra Yono dan Cisca
Jl. Let Jen Suwarto 160 Jl. Cimandiri 32B
Banjar

~ Memory Book ~
~ Memory Book ~
~ Memory Book ~
Spesialis Oli Industri
Hub : 08122112073 / 91112173

Christiaan Y. Ibrahim

Selamat Atas
40 th IMAMAT
Pst. Leo van Beurden, OSC

Semoga Berkat Tuhan


selalu Menyertai

~ Memory Book ~
Semoga karya pelayanan
Pst. Leo semakin bersinar
Proficiat 40 th IMAMAT

Dari :
Kel. BUDIONO KOSERI
JL. CILAKI 55
BANDUNG
022 - 7208035

DEBBIE
IVAN ANGGA
+6281 320 402 525
+6221 911 811 55
Rukan French Walk Blok L-22
Mall of Indonesia
Jl. Boulevard Barat Raya
Kelapa Gading Square - Jakarta Utara

Phone/Fax. +6221 4586 9191 / +6221 9790 1197


Mail: uno.furniture@yahoo.com

~ Memory Book ~
~ Memory Book ~
~ Memory Book ~

Anda mungkin juga menyukai