BERSAMA
MGR ADRIANUS SUNARKO OFM
MEMPERKOKOH GEREJA PARTISIPATIF
“DENGAN SEMANGAT SINODAL”
MIDUL PENDALAMAN IMAN UMAT – BULAN SYUKUR KEUSKUPAN PANGKALPINANG: JUNI 2023 Page 1
PERTEMUAN PENDALAMAN IMAN
DI KBG & KELOMPOK KATEGORIAL
Persiapan:
Fasilitator KBG melaksanakan study modul bersama di
Paroki atau tempat lain yang disepakati. Pastor Paroki
sebagai Koordinator Fasilitator wajib hadir!.
Sarana yang disiapkan: Kitab Suci, Buku Puji Syukur, Teks
Doa & Lagu Tahun Syukur 2023.
Tujuan:
Supaya Anggota KBG Memahami (mengerti) Maksud &
Tujuan diadakannya Bulan Syukur Keuskupan Pangkal-
pinang
Supaya anggota KBG berperan aktif mengikuti Pertemuan
Doa & Ekaristi Bulan Syukur.
Supaya Anggota KBG berpartisipasi aktif dalam Aksi
Nyata Pengumpulan Dana Bulan Syukur.
PENGANTAR
F Bapak-ibu, saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus!
Kegiatan Bulan Syukur berupa Pertemuan Pen-
dalaman Iman Umat, Doa & Perayaan Ekaristi,
berikut Aksi Nyata Pengumulan Dana Bulan
Syukur merupakan hal yang sudah biasa kita
MIDUL PENDALAMAN IMAN UMAT – BULAN SYUKUR KEUSKUPAN PANGKALPINANG: JUNI 2023 Page 2
lakukan di dalam Ziarah Hidup kita sebagai Umat
Allah (= Gereja) Keuskupan Pangkalpinang.
Alokasi waktu untuk kegiatan Bulan Syukur Ke-
uskupan Pangkalpinang ini telah berjalan selama
Masa Episkopat Mgr Hilarius Moa Nurak SVD
(alm), dan kemudian dilanjutkan pada Masa
Episkopat Mgr Adrianus Sunarko, OFM.
Pada Masa Episkopat Mgr. Hilarius Moa Nurak
SVD, kegiatan Bulan Syukur ini dilaksanakan
sepanjang Bulan Agustus. Kemudian pada Masa
Episkopat Mgr. Adrianus Sunarko, OFM., ke-
giatan Bulan Syukur ini dilaksanakan dalam
Bulan Juni. Seharusnya kegiatan ini kita lak-
sanakan pada Bulan September untuk menge-
nangkan Tahbisan Episkopal Bapa Uskup Adria-
nus, namun karena dalam Bulan September itu ada
Modul-modul untuk Pertemuan Bulan Kitab Suci,
maka kegiatan Bulan Syukur ini dipindah ke Bulan
Juni, di mana pada 28 Juni 2017 Takhta Suci meng-
umumkan terpilihnya RP Dr Adrianus Sunarko,
OFM menjadi Uskup Keuskupan Pangkalpinang
menggantikan almarhum Mgr Hilarius Moa Nurak
SVD yang tutup usia pada 29 April 2016.
Kegiatan Bulan Syukur Keuskupan Pangkalpinang
ini dikemas dalam bentuk Pertemuan Doa meng-
MIDUL PENDALAMAN IMAN UMAT – BULAN SYUKUR KEUSKUPAN PANGKALPINANG: JUNI 2023 Page 3
gunakan Modul-modul PIU (= Pendalaman Iman
Umat) yang disediakan oleh PIPA Keuskupan
Pangkalpinang, di dalamnya ada Aksi Nyata un-
tuk Pengumpulan Dana Persembahan Bulan
Syukur, dan Perayaan Ekaristi untuk mendoa-
kan Intensi atau Ujud-ujud Doa yang diberikan
Umat bersama dengan persembahan yang di-
sampaikan kepada Bapa Uskup. Dana Per-
sembahan Bulan Syukur ini akan menjadi bagian
dari dana untuk Perjalanan Pastoral Bapa Uskup
ke wilayah-wilaya di Keuskupan Pangkalpinang!
Untuk Bulan Juni Tahun 2023 ini, PIPA menye-
diakan satu Modul saja, untuk Pertemuan Doa
di KBG-KBG dan Kelompok-kelompok Katego-
rial. Biasanya ada dua Modul PIU untuk Doa &
Refleksi Bulan Syukur ini. Namun pada Juni 2023
ini, semua kita di Keuskupan masih lanjut dengan
Refleksi & Evaluasi Diri, yang memasuki Tahap
Tindak-lanjut dari tingkat KBG naik ke tingkat
Paroki. Akan ada Pertemuan PIPA Paroki-paroki
pada Bulan Juni 2023 ini, untuk membahas
Modul LANGKAH BARU serta menysun usulan
dari setiap Paroki tentang Prioritas Pastoral Li-
ma Tahun ke depan (2024-2029), dengan meng-
acu kepada Hasil Refleksi & Evaluasi Diri, yang
telah kita laksanakan sepanjang Bulan Januari
MIDUL PENDALAMAN IMAN UMAT – BULAN SYUKUR KEUSKUPAN PANGKALPINANG: JUNI 2023 Page 4
hingga Bulan Mei Tahun 2023 ini.
Dan pada malam hari ini, kita melaksanakan Per-
temuan PIU Modul Bulan Syukur Tahun 2023..
Mari, kita membuka Pertemuan Pendalaman Iman
ini, dengan menyanyikan sebuah lagu pembuka
dari PS. No. 688 atau 693 atau lagu lain yang
sesuai.
Penghormatan Kepada Sabda Allah
F Mari, kita berdiri untuk memberikan penghor-
matan kepada Kristus, Sang Sabda yang hadir di
tengah-tengah kita. (semua anggota KBG memberikan
hormat dengan menundukkan kepala).
LANGKAH-LANGKAH PENDALAMAN IMAN:
TAMBAHAN:
a. Charles Neubronner bersyukur kepada Tuhan,
karena memberi dia kesempatan untuk melakukan
sesuatu bagi Gereja-nya (Charles!) di Indonesia!
b. Sekalipun berkebangsaan Singapore dan datang ke
Karimun hanya sebagai pelancong, namun apa
yang dilakukan Charles – yakni membantu pem-
MIDUL PENDALAMAN IMAN UMAT – BULAN SYUKUR KEUSKUPAN PANGKALPINANG: JUNI 2023 Page 7
bangunan Tempat Ziarah Bunda Maria Guadalupe,
khususnya Stasi V Jalan Salib,- donasi atau sum-
bangannya itu mengalir dari pemahamannya yang
mendalam, bahwa sebagai orang Katolik, maka
Gereja Katolik – di wilayah manapun tempat-
nya,- adalah juga Gereja-nya dia sebagai orang
Katolik. Aspek-aspek Gereja yang “satu, kudus,
katolik, dan apostolik” itu menjadi pendorong
bagi apa yang dilakukan Charles ini!
c. Terharu sekaligus ditantang: kalau orang Katolik
dari negara lain, juga mau peduli (dalam arti
mau berpartisipasi dan mau berjalan bersama /
sinodal), dengan apa yang diusahakan Gereja di
Parokiku,- apa saya sebagai orang Katolik di
wilayah Parokiku sendiri tidak mau berpartisi-
pasi dan berjalan bersama (sinodal) dengan apa
yang sedang diusahakan Gereja di Parokiku
sendiri?
d. Apakah ada umat yang mau sharing terkait
pertanyaan ketiga ini? (diberi kesempatan kepada
satu sampai tiga orang untuk sharing: mengapa
mereka terharu atau merasa tertantang?).
3. MEMBACA KITAB SUCI
F Mari kita membuka teks Kitab Suci yang diambil
Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma Bab
8 Ayat 1-8. (diulang sampai semua anggota KBG
MIDUL PENDALAMAN IMAN UMAT – BULAN SYUKUR KEUSKUPAN PANGKALPINANG: JUNI 2023 Page 8
menemukan teks Kitab Suci)
Saya persilakan salah seorang diantara kita untuk
membaca teks Kitab Suci tadi.
Adakah diantara kita yang memegang Kitab Suci dari versi
lain baik berupa bahasa atau pun lainnya.... diminta untuk
membaca teksnya yang sama. (mungkin)
F. Pertanyaan pendalaman:
a. Ketika Rasul Santo Paulus menggambarkan Gereja
sebagai satu Tubuh, maka apa konsekwensinya
kepada Identitas Keuskupan kita yang adalah
Gereja Partisipatifr & Sinodal itu? Apakah
Partisipasi dan Sinodalitas (= Hal Berjalan
Bersama) di antara “organ-organ” atau “bagian-
bagian dari Tubuh Gereja” itu, bersifat “wajib
dan mengikat” atau “tidak wajib dan tidak
mengikat?”
b. Partisipasi dan Sinodalitas itu menyangkut hal apa
saja?
c. Bagaimana situasi dan realitas/kenyataan menge-
nai Partisipasi dan Sinodalitas dari organ-organ
yang kita miliki dalam Organ & Struktur Karya
Pastoral Paroki di KBG/Paroki kita : apakah
sudah berjalan bersama secara maksimal dengan
melibatkan semua? Atau belum maksimal
MIDUL PENDALAMAN IMAN UMAT – BULAN SYUKUR KEUSKUPAN PANGKALPINANG: JUNI 2023 Page 9
karena semua organ belum dilibatkan?
TAMBAHAN:
a. Konsekwensi tentang gambaran Gereja sebagai
Satu Tubuh dengan banyak anggota, terhadap
Partisipasi dan Sinodalitas antar semua organ
atau bagian dalam Organ & Struktur Karya
Pastoral Gereja (di KBG / Wilayah / Paroki /
Kevikepan / Keuskupan), merupakan sesuatu yang
wajib dilakukan, bukan soal suka atau tidak suka,
sibuk atau tidak sibuk, bahwa orang harus me-
luangkan waktu untuk melakukan hal ini.
Misalnya : Apakah Pastor Kepala Paroki sebagai
Koordinator PIPA & Koordinator Fasilitator
Paroki, beliau memberikan waktunya untuk
ikut ambil-bagian (berpartisipasi & bersinode)
dalam Pertemuan-pertemuan PIPA atau mem-
biarkan organ-organ itu berjalan sendiri?
b. Partisipasi dan Sinodalitas antara organ-organ
dalam Struktur Karya Pastoral Gereja ini, terkait
dengan berbagai kegiatan pastoral seperti. Dalam
ekklesiologi Paulus, Partisi[aso dan Sinodalitas ini
meliputi seluruh aspek kehidupan sebagai “satu
tubuh.” Kita refleksikan beberapa hal berikut ini
lebih mendalam tentang “Peluang” Sinodalitas &
Partisipasi di dalam Gereja ini!
MIDUL PENDALAMAN IMAN UMAT – BULAN SYUKUR KEUSKUPAN PANGKALPINANG: JUNI 2023 Page 10
Ketika Fasilitator mempersiapkan diri untuk
Studi Modul PIU sebelum mereka bertugas ke
KBG-KBG ....
Ketika Membuat Perencanaan Kegiatan Ta-
hunan dimulai di tingkat KBG lalu ke tingkat
Paroki : apakah dibicarakan bersama-sama
dengan semua anggota KBG atau hanya Para
Pengurus KBG (Seksi) yang bicara dan me-
mutuskan sendiri?
Ketika melakukan Pengambilan Keputusan
untuk berbagai hal hidup menggereja? Apa-
kah Pastor “memiliki hak perogratif” sehing-
ga “menolak atau tidak mau mendengarkan
umat?”
c. Realitas Pastoral di masing-masing wilayah (KBG/
Paroki/Kevikepan) bisa disharingkan berdasarkan
Pertanyaan pada nomor b dalam Tambahan ini!
PENEGASAN TENTANG
IDENTITAS KEUSKU-PAN PANGKALPINANG.
MIDUL PENDALAMAN IMAN UMAT – BULAN SYUKUR KEUSKUPAN PANGKALPINANG: JUNI 2023 Page 11
2021 terdiri dari VISI + MISI + SPIRITUA-
LITAS.
Pada VISI terdapat rumusan, “ UMAT ALLAH
KEUSKUPAN PANGKALPINANG, DIJI-
WAI OLEH ALLAH TRITUNGGAL MAHA-
KUDUS, BERTEKAD MENJADI GEREJA
PARTISIPATIF.”
Pada bagian MISI ditegaskan bahwa kita
MEMBANGUN KBG dengan sejumlah ciri
seperti: eksklisif-dialogal, berakar pada iman
dan ajaran Gereja, peduli terhadap lingkungan
hidup, profetis, berpihak pada yang miskin,
transformatif, kekeluargaan, dan memberdaya-
kan.
Pada SPIRITUALITAS ada dua point, yakni
KEMURIDAN dan HAMBA ALLAH.
Mulai Tahun 2022, sejalan dengan semangat
“Berjalan Bersama” yang mengalir dari Teks-
teks Instrumentum Laboris untuk Persiapan
Sinode Para Uskup Sedunia, yang akan ber-
langsung pada Sidang di Roma Bulan Oktober
2023 ini, ada perubahan dan tambahan pada
VISI. Rumusan Visi, seperti yang muncul dalam
Doa Syukur 100 Tahun Keuskupan Pangkal-
pinang, menjadi lebih pendek berikut ada
penambahan satu aspek baru. Rumusan Visi
MIDUL PENDALAMAN IMAN UMAT – BULAN SYUKUR KEUSKUPAN PANGKALPINANG: JUNI 2023 Page 12
yang baru itu adalah: (UMAT ALLAH
KEUSKUPAN PANGKALPINANG, DIJIWAI
OLEH ALLAH TRITUNGGAL MAHAKU-
DUS) MENJADI GEREJA PARTISIPATIF
SINODAL.
Dengan demikian, Gereja Partisipatif yang kita
bangun melalui KBG dengan tiga Bintang (=
Berpusat Pada Kristus + Membangun Komu-
nio + Melaksanakan Misi), dengan cara hidup
sebagai seorang Murid sekaligus Hamba
Allah, diperkaya dengan SINODALITAS (=
Berjalan Bersama) sebagai sebuah cara kerja
atau cara berpastoral.
MIDUL PENDALAMAN IMAN UMAT – BULAN SYUKUR KEUSKUPAN PANGKALPINANG: JUNI 2023 Page 13
cara hidup menggereja seperti ini masih ada di
KBG/Paroki/Kevikepan/Keuskupan kita?
Gereja yang ”menyiapkan segala sesuatu”
Umat awam menungu imam untuk meng-
ambil segala prakarsa dan menyiapkan apa
yang diperlukan.
Kaum awam adalah ”para pembantu” imam.
Dalam ”gagasan tentang Gereja” ini, kaum
awam dianggap sebagai ”perpanjangan tangan
dari klerus”.
Suatu Gereja yang terpisah antara klerus dan
awam
Banyak kegiatan Gereja - namun cuma
sedikit waktu untuk Kristus.
Beberapa orang memimpikan suatu Gereja yang
melaksanakan banyak proyek dan kegiatan.
Bahayanya ialah penekanan yang berlebihan
atas kegiatan-kegiatan lahiriah dan melupakan
pusat segala-galanya: Kristus itu sendiri.
Paroki adalah suatu ”persekutuan orang
perorangan pada hari Minggu.
Gereja sebagai kelompok tugas
MIDUL PENDALAMAN IMAN UMAT – BULAN SYUKUR KEUSKUPAN PANGKALPINANG: JUNI 2023 Page 14
Dalam suatu ”Gereja sebagai kelompok tugas”
sebagian besar anggota Gereja tinggal pasif,
walaupun adanya banyak komisi dan
kelompok-kelompok tugas yang barangkali
sibuk dalam paroki itu.
Gereja yang melihat ke dalam dirinya sendiri.
MIDUL PENDALAMAN IMAN UMAT – BULAN SYUKUR KEUSKUPAN PANGKALPINANG: JUNI 2023 Page 16
Perencanaan pastoral dalam Gereja Partisi-
patif-Sinodal diarahkan oleh dua pertimbangan
berikut:
a. Apakah kegiatan-kegiatan kita berpusat pada
Kristus?
b. Apakah kegiatan-kegiatan pastoral kita melibat-
kan umat dan membangun persekutuan?
Para petugas pastoral purna waktu melihat diri
mereka sendiri sebagai “orang yang membuka
peluang”, yang mengilhami, melatih dan me-
nyertai mereka yang berpartisipasi dan me-
rasa sama-sama bertanggung jawab dalam
karya perutusan Gereja lokal.
F Sebelum lanjut ke Aksi Nyata, mari kita tegaskan
bahwa “Partisipasi” dan “Sinodalitas” sebagai-
mana yang muncul dalam ke-10 Tema Refleksi &
Evaluasi Diri, yang kita lakukan dari Januari
hingga Mei 2023 ini, adalah hal yang melekat pada
jati-diri (identitas) Umat Allah (Gereja)
Keuskupan kita. Maka ketika ada pihak yang
membatas-batasi partisipasi dan sinodalitas ini,
pihak yang bersangkutan harus digolongkan
sebagai “musuh” untuk Gereja Partisipatif-Sinodal
yang sedang dan terus-menerus kita bangun di
Keuskupan kita hingga hari ini dan ke depannya!
MIDUL PENDALAMAN IMAN UMAT – BULAN SYUKUR KEUSKUPAN PANGKALPINANG: JUNI 2023 Page 17
4. AKSI NYATA
F Bapak-ibu, saudara-saudari yang terkasih! Mari
kita diskusikan aksi nyata kita. Kita ingat Tema
Modul PIU kita, “BERSAMA MGR. DR. ADRI-
ANUS SUNARKO, OFM., MEMPERKOKOH
GEREJA PARTISIPATIF DENGAN SEMA-
NGAT SINODAL,” dan bahwa Mgr Adrianus
sendirilah yang telah menegaskan tentang
“Aspek Sinodalitas” ini untuk ditambahkan ke
dalam Identitas Gereja (Umat Allah) Keuskup-
an kita, maka melalui Pertemuan Doa Bulan
Syukur ini, mari kita lihat, “Apa saja yang bisa
kita lakukan sebagai bentuk partisipasi dan
sinodalitas dari KBG/Klp Kategorial kita, kepa-
da Keuskupan (= khususnya: Bapa Uskup!) da-
lam upaya untuk memperkokoh Gereja Partisi-
patif dengan Semangat Sinodal itu?”
a. ..............................................................................
b. ..............................................................................
MIDUL PENDALAMAN IMAN UMAT – BULAN SYUKUR KEUSKUPAN PANGKALPINANG: JUNI 2023 Page 19
c. ..............................................................................
F. Kita satukan semua doa kita dengan doa yang
diajarkan Tuhan kita Yesus Kristus kepada para
murid-Nya : Bapa Kami ..........................
Kita lanjutkan dengan mendoakan 3 x Salam
Maria, sebagai Bunda Gereja.
F. Mari kita berdiri dan memberikan penghormatan
pada Sabda-Tuhan Yesus yang hadir ditengah-
tengah kita.
Mari, kita tutup pertemuan kita dengan menya-
nyikan lagu: Gereja bagai Bahtera (PS 621 atau
lagu lain yang sesuai!).
=***=
MIDUL PENDALAMAN IMAN UMAT – BULAN SYUKUR KEUSKUPAN PANGKALPINANG: JUNI 2023 Page 20