NAPOSO BULUNG
HKBP (NHKBP) PARLILITAN
TAHUN 2024
MOTO NHKBP
Marsihaposan, Marsitangiangan, Marsiurupan
Latar Belakang
Pelayanan HKBP di tengah-tengah Naposobulung HKBP telah berusia 96 tahun (dimulai 23 Juni
1927) dan Departemen NHKBP sendiri berdiri sejak tahun 1952. Visi dan Misi Departemen
Naposobulung mewartakan syalom kerajaan Allah di tengah-tengah dunia kaum muda yang
diwujudnyatakan melalui usaha memperlengkapi, mempersiapkan serta melatih para pemuda HKBP
bertumbuh dan membangun dirinya dalam Kristus, berperan dalam gereja dan masyarakat, dan Negara
serta memberikan jawaban iman kepada realitas kehidupan bermasyarakat.
Kehidupan bermasyarakat pada zaman saat ini pasti menimbulkan perubahan-perubahan yang
begitu cepat. Sadar atau tidak sadar Pemuda yang tidak siap pasti mengalami ketertinggalan. Jaman akan
membuat Pemuda sulit menemukan jati diri, kurang siap menerima kenyataan hidup yang penuh
pergumulan dan tantangan. Pergumulan dan tantangan yang dimaksud adalah pemahaman yang salah
tentang nilai-nilai yang berkembang dalam kehidupan sosial ditengah-tengah masyarakat dan kurangnya
Pemuda memiliki ketrampilan. Gereja harus semakin tajam mempertajam visinya melihat tantangan ini.
Kesiapan gereja disamping pembinaan iman tidak terlepas dari pembinaan prestasi/leadership pemuda itu
sendiri agar pemuda gereja tidak terbelenggu dalam kondisi ketertinggalan dan keterbelakangan.
Mengatasi hal dimaksud gereja hendaknya mempersiapkan pemudanya dalam latihan-latihan
kepemimpinan mengarahkan pemuda itu menghargai nilai-nilai perubahan dalam kehidupan kekinian.
Regenerasi juga salah satu hal yang harus dipikirkan oleh NHKBP dan majelis gereja, proses
kathekisasi sidi harus lebih dimatangkan lagi. Pembinaan pelajar kathekisasi sidi (Parguru Malua) yang
diselenggarakan gereja merupakan upaya untuk menghantar warga jemaat agar bertumbuh dalam Kristus.
Sehingga pada akhir sebuah program kathekisasi para pelajar kathekisasi secara sungguh-sungguh dapat
mengaku iman kepercayaannya di hadapan Allah dengan dipersaksikan oleh jemaat Kristus. Pengakuan
secara sungguh-sungguh akan iman kepercayaan seringkali menjadi simbol-simbol keagaamaan semata-
mata. Kalau tidak terjadi salah kaprah dalam memahami makna dan tujuan ? Manghatindanghon
Haporseaon? Bukan hal yang langka apabila dijumpai konsep-konsep pemahaman yang menilai sidi
sebagai suatu ? surat ijin menikah? di satu pihak, sementara di pihak lain dilihat sebagai proses pelepasan
tanggungjawab pembinaan dari orangtua kepada anak-anak, dan ketika selesai Manghatindanghon
Haporseaon biasanya lupa bahwa merekalah yang saat ini memikul tanggung jawab NAPOSO BULUNG
HKBP kedepannya.
Dan pada akhirnya tiba pada waktunya, Tidak terasa saat ini kita sudah memasuki Tahun 2024,
sudah selayaknya kita bersyukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas berkat dan anugerah yang terus
dilimpahkannya hingga kita mengawali Tahun 2024 ini dengan penuh sukacita. Naposo Bulung HKBP
Parlilitan terus menunjukan eksistensinya sebagai bagian dari organisasi pelayanan gereja HKBP, akan
tetapi dalam menjalani pergumulan sering mengalami pasang surut pelayananannya.
Dalam perjalanan kami di tahun 2023 kami telah melaksanankan program kerja seperti
konsolidasi anggota berupa acara kebersamaan, Perayaan Natal pada bulan Desember dan berbagai
pertemuan mingguan sebagai wujud kongkrit membangun komunikasi dan rasa
kebersamaan/kekeluargaan antara BPH dan juga sesama anggota, akan tetapi dalam, perjalannya banyak
rintangan yang kami hadapi diantaranya; susahnya mengkoordinir anggota karena keterbatasan waktu,
kurangnya dibangun komunikasi antara NHKBP dengan majelis gereja disamping masalah internal
dimana sebagian pengurus tidak aktif dalam melaksanakan tugasnya.
Melihat kondisi ke belakang kami mencoba membangun dan menata kembali organisasi NHKBP
Parlilitan yang kita cintai ini. Ada beberapa langkah yang akan coba kami lakukan agar program kerja
NHKBP yang kita cintai ini agar dapat menjukkan eksistensinya yaitu:
1. Melakukan konsolidasi kepada anggota untuk menambah kwantitas jumlah anggota, karena menurut
kami anggota merupakan pondasi dan ujung tombak dari pelaksanaan suatu program.
2. Membangun dan menjaga komunikasi yang berkesinambungan antar sesama anggota untuk
menumbuhkan rasa kebersamaan dan rasa kekeluargaan
3. Merangkul kembali kepercayaan Orang tua, Majelis gereja yang menurut kami adalah satu hal yang
penting, karena orang tua dam Majelis Gerejalah yang akan kami minta bimbingan, arahan dan
masukannya dalam perjalanan kami nantinya.
4. Melakukan kegiatan-kegiatan diskusi baik internal maupun eksternal untuk membentuk kepribadian
dan mengasah daya kepemimpinan anggota dengan tujuan Untuk mempersiapkan pemuda NHKBP
menjadi pemimpin di tengah-tengah masyarakat, gereja, bangsa dan Negara dengan nilai-nilai
kepemimpinan Kristen dan juga Menyadarkan Pemuda Gereja bahwa kasih Allah masih bekerja dalam
kehidupan sehari-hari dan dapat menemukan pola kepemimpinan Yesus (Yoh. 13: 15)
Berikut kami sampaikan program kerja Naposo Bulung HKBP Parlilitan, Ress. Parlilitan tahun 2024 :
NB: Evaluasi Program kerja akan dilaksanakan dua kali dalam satu tahun yakni pada bulan Juni
dan bulan Desember.