Anda di halaman 1dari 3

PANDUAN PENGGUNAAN

DAFTAR PEMBACAAN ALKITAB


MINGGU DAN KRT GEREJA KRISTEN PASUNDAN

Salam sejahtera,
Di tangan kita saat ini, telah hadir Daftar Pembacaan Alkitab (DPA) Minggu dan KRT untuk tahun
2023 periode 19 Maret - 1 Januari 2024. Harapannya ialah DPA Minggu dan KRT ini dapat
membantu para Pelayan Firman mempersiapkan pelayanan Firman di dalam Kebaktian Minggu
Jemaat dan di dalam Kebaktian Rumah Tangga di Jemaatnya masing-masing.

Ada beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian dalam rangka menggunakan bahan Daftar
Pembacaan Alkitab Minggu dan KRT ini:
1. DPA Minggu dan KRT GKP menggunakan daftar pembacaan Alkitab menurut Revised Common
Lectionary, oleh karena itu tidak bisa dihindari adanya pembacaan Alkitab (baik DPA Minggu dan
KRT) yang berturut-turut diambil dari kitab yang sama dalam Alkitab, termasuk berurutan dalam
hal pasal yang dipergunakan.

2. Bahan DPA Minggu dan KRT GKP akan selalu menjadi upaya penjabaran tema tahunan Gereja
Kristen Pasundan, yaitu tema yang muncul dalam Rapat Kerja Sinodal GKP.

3. DPA Minggu dan KRT GKP 19 Maret 2023-1 Januari 2024 menggunakan tema 5 tahunan yakni
“Bersama Yesus Pokok Kehidupan GKP Membangun Kehidupan Keluarga, Gereja, Lingkungan
Hidup (Markus 16:15, Yohanes 15:5, Roma 10:15) dan tema 2023-2024 yaitu “Bangkit dan
Melangkah Bersama Membangun Kehidupan”

4. Penulisan bahan DPA lebih menitikberatkan pada tafsiran terhadap nas Alkitab terpilih dan
kaitannya dengan tema yang ada. Ilustrasi dan saran penyusunan khotbah diserahkan kepada
penulis.

5. Sistematika DPA Minggu terdiri atas:


a. Pendahuluan yang menjadi pengantar untuk menjelaskan tema minggu. Pendahuluan ini dapat
berupa ilustrasi, atau penjelasan umum terhadap pokok pikiran mingguan.
b. Penjelasan bahan Alkitab yang berisikan latar belakang teks Alkitab dan tafsiran terhadap teks
Alkitab dimaksud.
c. Pokok pikiran yang berisikan poin-poin yang hendak ditekankan pada minggu dimaksud.
d. Lagu tema khotbah yang menjadi nyanyian penutupan kebaktian (lagu pengutusan, meskipun
tidak menutup kemungkinan memilih lagu lain yang dianggap lebih pas). Lagu tema diambil dari
beberapa buku nyanyian: Kidung Jemaat (KJ), Pelengkap Kidung Jemaat (PKJ), Nyanyian Kidung
Baru (NKB), Kidung Keesaan (KE) dan Kidung Kabungahan Enggal (KKE). Lagu tema tidak
mencantumkan bait dan disarankan untuk dapat menyanyikan seluruh bait yang ada atau
berdasarkan pilihan dari Majelis Jemaat.
6. Pokja DPA GKP mendorong penggunaan Pokok Doa yang telah tercantum di dalam DPA Minggu
menjadi bagian dari Doa Syafaat di kebaktian jemaat (Minggu dan KRT)

7. DPA Kebaktian Rumah Tangga berisikan renungan singkat yang disesuaikan dengan tema
mingguan dengan penekanan pada persekutuan di dalam keluarga, eksplorasi materi yang
diarahkan pada pokok pikiran dalam DPA Minggu terkait dan bahan diskusi berupa pertanyaan-
pertanyaan yang dikaitkan dengan pokok pikiran DPA Minggu.

8. Bahan DPA Minggu dan KRT hadir bukan untuk mengambil alih dan meniadakan kreativitas para
anggota Majelis dan para Pendeta Jemaat dalam hal penyelenggaraan persiapan dan pelaksanaan
pemberitaan Firman di jemaat masing-masing. Oleh karena itu, bahan DPA Minggu dan KRT ini
hadir sebagai panduan dan pedoman persiapan dan pelaksanaan pemberitaan Firman di jemaat
masing-masing. Hal ini terlihat dari susunan sistematika penulisan, khususnya, bahan DPA Minggu
yang bukan berupa khotbah lengkap yang dapat langsung dibaca begitu saja. Untuk itu, para
Pendeta dan Penatua di GKP tetap dituntut untuk mengadakan persiapan yang optimal, termasuk
dengan menggali bahan-bahan lainnya (tafsiran, ilustrasi dan bahan bacaan lain yang menopang
pemahaman dan pendalaman tema) yang dapat memperkaya dan memperjelas pesan dalam
pemberitaan Firman.

9. Dalam rangka memperkaya dan memperjelas pesan dalam pemberitaan Firman, maka para
Pelayan Firman dapat mengangkat isu-isu kontemporer yang ada di masyarakat saat ini, sejauh
tentu saja dapat dihubungkan dengan pokok pikiran mingguan yang ada. Hal ini dimaksudkan
untuk dapat lebih mendaratkan pokok pikiran minggu yang hendak disampaikan kepada anggota
jemaat. Misalnya saja isu ketidakadilan dan bagaimana cara untuk dapat mengatasinya, isu
kekerasan dalam keluarga/rumah tangga dan masyarakat serta bagaimana GKP berperan untuk
mengatasinya, isu kesetaraan gender dan bagaimana GKP mengaplikasi kehidupan yang setara
gender, isu ekologi dan lain sebagainya.

10. Pokja DPA GKP juga mengingatkan Jemaat untuk dapat memperhatikan kalender pengumpulan
persembahan sebagaimana yang tertera di dalam bagian pengantar DPA Minggu; persembahan-
persembahan khusus yang terkumpul hendaknya dapat dikirimkan ke rekening Majelis Sinode GKP
(antara lain: persembahan khusus Hari Pekabaran Injil GKP, persembahan khusus Paskah,
persembahan khusus untuk mendukung pelayanan Badan-badan Pelayanan).

Akhirnya, Pokja DPA menyampaikan maaf bila di dalam pengerjaan DPA Minggu dan KRT 19 Maret
2023 - 1 Januari 2024 banyak kekurangan dan menyampaikan terima kasih kepada Majelis Sinode
GKP atas kepercayaan yang diberikan kepada Pokja DPA untuk dapat menyusun Daftar Pembacaan
Alkitab GKP tahun 2023. Segala kemuliaan hanya bagi Tuhan Yesus Kristus.

Maret 2023
POKJA DPA 2023-2024
Pokja DPA Minggu dan KRT 1 Januari 2023-1 Januari 2024

1. Pdt. Adama A. Sihite (AAS)


2. Pdt. Agus P. Husein (APH)
3. Pdt. Agustria Empi (AE)
4. Pdt. Andris A. Suhana (AAS)
5. Pdt. Brahmana D. Dewa (BDD)
6. Pdt. Cliff E. Kasakeyan (CEK)
7. Pdt. Daniel A. Prasetyo (DAP)
8. Pdt. Dewi Agustina (DA)
9. Pdt. Dina Esterina (DES)
10. Pdt. Edward Tureay (ET)
11. Pdt. Elsa N. Tureay (ENT)
12. Pdt. Fierdhaus Y. Nyman (FYN)
13. Pdt. Gerry I. Ace (GA)
14. Pdt. Gumilar K. (GK)
15. Pdt. Hariman A. Pattianakotta (HAP)
16. Pdt. Judistian P. Hutauruk (JPH)
17. Pdt. Leonard B. Dalope (LBD)
18. Pdt. Magyolin C. Tuasuun (MCT)
19. Pdt. Obertina M. Johanis (OMJ)
20. Pdt. Raharjo Prihartono (RTP)
21. Pdt. Stefanus N. Parinussa (SNP)
22. Pdt. Titin M. Gultom (TMG)
23. Pdt. William A. Hendarmin (WAH)
24. Pdt. Yayan (YHY)
25. Pdt. Yoga W. Pratama (YWP)
26. Tasingkem (TK)

Anda mungkin juga menyukai