Anda di halaman 1dari 4

GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA

(Anggota Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia)

Badan Pekerja Sinode


Executive Board of Synod of the
Evangelical Christian Church
In Tanah Papua
Alamat: Jl. Argapura 9 Kotak Pos 1160 Email : gkitanahpapua@yahoo.com
Jayapura 99222 Telp. : 0967 – 531472; 522776
Papua – Indonesia Fax : 0967 – 533192

SURAT PENGGEMBALAAN DALAM RANGKA HARI RAYA GEREJAWI


MINGGU ADVEN, NATAL DAN AKHIR TAHUN 2023 SERTA TAHUN BARU 2024

Badan Pekerja Sinode Gereja Kristen Injili di Tanah Papua menjumpai dan menyapa
seluruh warga jemaat, para hamba Tuhan dalam jabatan Penatua, Syamas, Badan Pelayan
Unsur-Unsur, para Pengajar, para Pelayan Firman, para Kostor yang berdomisili dan
melayani di 2036 jemaat, 70 klasis, 12 wilayah pelayanan Sinode GKI di Tanah Papua untuk
menyampaikan Surat Gembala atau pesan-pesan pastoral gerejani agar kita semua dapat
menyatukan hati untuk memasuki dan merayakan masa raya Adven, perayaan Natal,
perayaan Akhir Tahun 31 Desember 2023 dan menyongsong Tahun Baru 1 Januari 2024.
Surat Gembala atau pesan-pesan pastoral ini merupakan seruan untuk diperhatikan dan
dilaksanakan bersama guna menata kehidupan rohani kita, memasuki masa raya yang
penting ini yakni :

(1) DOA SYUKUR BERSAMA DI TAHUN PEMBARUAN 2023.


Kita patut bersyukur kepada Allah Bapa, Tuhan Yesus Kristus Kepala Gereja dan oleh
kekuatan kuasa Roh Kudus yang telah menuntun kita melaksanakan keputusan
sidang sinode XVIII GKI di Tanah Papua tahun 2022 di Waropen, yang telah
diimplementasikan dalam bentuk program dan kegiatan-kegiatan secara khusus di
tahun pembaruan 2023
seperti : Konven Pelayan Firman, Temu Raya Majelis Jemaat, Temu Raya PAR, PAM,
PW dan PKB berupa penjemaatan hasil Sidang Sinode XVIII di Waropen tahun 2022
tentang Tata Gereja, Peraturan, Panduan Pelayanan, Petunjuk Tekhnis, Renstra GKI,
Master Plann Pendidikan GKI, Pengakuan Iman GKI, Himne dan Mars GKI.
Penjemaatan ini telah mendapat dukungan dari 2036 jemaat, 70 Klasis dalam
tanggung jawab 12 pimpinan sinode wilayah. Atas semua pencapaian itu dan dalam
semangat pembaruan, marilah kita memulai dan menata era baru GKI di tahun 2024
sebagai “era pemberdayaan”.

(2) FOKUS PELAYANAN “PEMBERDAYAAN” TAHUN 2024


Kita akan segera memasuki tahun pemberdayaan 2024. Yang dimaksudkan dengan
tahun pemberdayaan adalah : penekanan kepada peningkatan kapasitas dan
kapabilitas para Pelayan serta seluruh anggota jemaat untuk memenuhi kualifikasi
yang memadai sesuai tuntutan zaman. Untuk mencapai semua ini maka dibutuhkan
penyatuan hati melalui sidang-sidang gerajani pada aras Jemaat, Klasis dan Sinode.
Semangat yang telah kita capai pada tahun pembaruan 2023 kiranya ditumbuh
kembangkan pada tahun pemberdayaan 2024.

(3) MASA KAMPANYE DAN PEMILU 2024


Badan Pekerja Sinode GKI di Tanah Papua menjumpai dan menyapa seluruh warga
jemaat GKI di Tanah Papua, yang adalah juga sebagai warga negara Republik

Ketua/Chairperson:Pdt.Andrikus Mofu,Mth; Wakil Ketua I/Vice Chairperson I: Pdt.Hiskia Rollo, S.Th,MM; Wakil Ketua II/Vice Cha irperson II: Pdt.GustafM.Th; Wakil
Chairperson III:Pnt. Dr.Naomy Netty Howay,M.Kes; Sekretaris/Secretary: Pdt.Daniel J. Kaigere,S.Si.Teol; Wakil Sekretaris/Vice Secretary: Pdt.Handry W.D. Kakiay,S.Th;
Bendahara/Treasurer: Theresya I. Numberi, SE; Anggota-Anggota/Members; Pdt. Frans Mambrasar,S.Th.,MM; Pdt. Daniel Mofu,S.Th; Pdt.Mikael Kapisa, M.Si. Teol; Pdt.
Resli Birahy,S.Th; Pdt. Pubelius Manuaron, S.Si. Teol; Pdt. Alberth Rumarpen, S.Th; Pnt. Nimbrot Sesa, S.Ip, MM; Pdt. Lewi Sa wor,S.Th; Pdt. Petrus Womsiwor, S.Th; Pdt.
Yudas Meage,S.Th, M.Th; Pdt. Genos Burdam S.Ag, M.Th; Pdt. Rosaline Wamafma, S.Th.
Indonesia, agar dalam moment pesta demokrasi atau Pemilihan Umum yang akan
berlangsung pada tahun 2024; dihimbau untuk menggunakan hak politiknya secara
bertanggung jawab berdasarkan azas pemilu yang langsung, umum, bebas dan
rahasia.
Marilah kita menggunakan hak politik kita untuk memilih calon-calon legislative dan
eksekutif yang takut akan Tuhan, yang setia melayani di Bait Allah dan yang setia
mengunjungi Bait Allah untuk berdoa, bersyukur dan menyembah atau beribadah
kepada Tuhan. Kami menghimbau agar tidak melakukan “kampanye hitam, saling
menjatuhkan sesama anak bangsa, melibatkan/membawa anak-anak saat kampanye,
praktek politik uang. Diharapkan kepada kita semua agar tidak “golput”. Ingatlah
bahwa bangsa yang hebat, lahir dari rakyat yang memiliki akhlak dan budi pekerti
yang sejalan dengan Firman Tuhan yang diimaninya.
Bagi mereka yang terpilih dan mendapat kepercayaan agar gunakanlah kepercayaan
rakyat untuk bekerja dan melayani, membangun negeri yang kita cintai tanah Papua.
Jadikanlah dirimu sebagai perpanjangan tangan Tuhan bagi sesama.

(5) TEMA NATAL tahun 2023


Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) bersama Konferensi Waligereja
Indonesia (KWI) telah menetapkan secara bersama Tema Natal Nasional tahun 2023
adalah : “Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi.” (Lukas 2:14);
sedangkan sub tema disesuaikan dengan kondisi masing-masing jemaat.

(6) MASA RAYA ADVEN, NATAL, AKHIR TAHUN 2023 DAN TAHUN BARU 2024
a) Waktu perayaan, warna Gerejawi serta teks pembacaan Alkitab adalah sebagai
berikut :
 Adven I dilaksanakan Minggu, 3 Desember 2023 - warna ungu - Pembacaan
Alkitab Daniel 7:13-15
 Adven II dilaksanakan Minggu, 10 Desember 2023 - warna ungu - Pembacaan
Alkitab Zakharia 9:9-10
 Adven III dilaksanakan Minggu, 17 Desember 2023 - warna ungu - Pembacaan
Alkitab Mikha 7:7-13
 Adven IV dilaksanakan Minggu, 24 Desember 2023 - pagi warna ungu -
Pembacaan Alkitab Yesaya 7 : 10 - 25
 Malam Kudus, dilaksanakan Minggu, 24 Desember 2023 – (sore/malam dengan
warna gerejawi putih) - Pembacaan Alkitab Lukas 1 : 46 - 50
 Natal, dilaksanakan Senin, 25 Desember 2023 - warna putih - Pembacaan
Alkitab Lukas 2 : 1 - 7
 Natal, dilaksanakan Selasa, 26 Desember 2023 – warna putih - Pembacaan
Alkitab Yohanes 1 : 1 - 18
 Ibadah Minggu pagi dilaksanakan Minggu, 31 Desember 2023- warna putih -
Pembacaan Alkitab Filemon 1 : 4 - 7
 Akhir Tahun, dilaksanakan Minggu, 31 Desember 2023 – sore/malam warna
gerejawi putih - Pembacaan Alkitab Wahyu 21 : 1 - 8
 Ibadah Tahun Baru, dilaksanakan Senin, 1 Januari 2024 – warna putih -
Pembacaan Alkitab (sesuai buku khotbah 2024 yaitu Kejadian 1 : 1 – 5)
 Selama masa raya Adven sampai Tahun Baru tetap menggunakan tujuh (7)
Lilin berwarna putih.
 Khusus Minggu 26 November 2023, pembacaan Alkitab tetap menggunakan
Mikha 5:1-14

Ketua/Chairperson:Pdt.Andrikus Mofu,Mth; Wakil Ketua I/Vice Chairperson I: Pdt.Hiskia Rollo, S.Th,MM; Wakil Ketua II/Vice Cha irperson II: Pdt.GustafM.Th; Wakil
Chairperson III:Pnt. Dr.Naomy Netty Howay,M.Kes; Sekretaris/Secretary: Pdt.Daniel J. Kaigere,S.Si.Teol; Wakil Sekretaris/Vice Secretary: Pdt.Handry W.D. Kakiay,S.Th;
Bendahara/Treasurer: Theresya I. Numberi, SE; Anggota-Anggota/Members; Pdt. Frans Mambrasar,S.Th.,MM; Pdt. Daniel Mofu,S.Th; Pdt.Mikael Kapisa, M.Si. Teol; Pdt.
Resli Birahy,S.Th; Pdt. Pubelius Manuaron, S.Si. Teol; Pdt. Alberth Rumarpen, S.Th; Pnt. Nimbrot Sesa, S.Ip, MM; Pdt. Lewi Sa wor,S.Th; Pdt. Petrus Womsiwor, S.Th; Pdt.
Yudas Meage,S.Th, M.Th; Pdt. Genos Burdam S.Ag, M.Th; Pdt. Rosaline Wamafma, S.Th.
b) Doa bersama pada setiap keluarga.
Dalam bulan Desember, setiap keluarga hendaknya menjalani minggu-minggu
penantian kedatangan Tuhan Yesus dengan “waktu doa bersama”, menyembah
dan memuji Allah setiap hari di dalam keluarga. Dipandu oleh “Mezbah
Penyembahan Keluarga GKI”.

c) Hindari Bunyi-Bunyian.
Kita perlu memiliki pemahaman yang baik dan benar tentang makna perayaan hari
Gerejawi, khususnya Adven, Natal, Akhir Tahun dan Tahun Baru, agar tidak lagi
menggunakan petasan, mercun, kembang api, minuman beralkohol dan pernak-
pernik yang hampa nilai rohani. Mari kita hadirkan suasana keluarga yang damai,
rukun, penuh cinta kasih seperti yang telah ditunjukan Yesus bagi kita semua.
Jadikanlah Papua tanah damai.

d) Pelaksanaan Perayaan Natal


Perayaan Natal dalam lingkungan pelayanan Gereja Kristen Injili di Tanah Papua
disesuaikan dengan kalender Gerejawi, yaitu sesudah Malam Kudus.
Karena itu, tidak boleh, hanya karena alasan liburan dan atau mudik dan alasan
lainnya sehingga kita “membiasakan diri untuk mengabaikan nilai penantian” dan
merayakan Natal pada minggu-minggu Adven.

e) Aktivitas Santa Claus dan Pit Hitam menjelang Natal Bagi Anak-Anak
Dalam rangka melengkapi suasana Natal, sebagian aktivitas yang terpilih dan
digiatkan seperti Santa Klaus dan Pit Hitam telah memberikan dampak yang luas,
sehingga beberapa arahan disampaikan untuk menjadi perhatian bersama :
1) Allah adalah Sumber berkat, dari-Nya kita ada. Karena itu, hal-hal yang diambil
alih dari tradisi, sebaiknya menggambarkan suatu tujuan mengakui bahwa
hanya satu “Sang Sumber berkat dan kasih karunia, bukan berharap kepada
satu figur manusia dan atau mungkin juga tokoh dalam dunia dongeng.
2) Anak-anak sebaiknya diajarkan meneladani karakter Kristus atau karakter yang
benar-benar positif untuk pertumbuhan rohani dan kejiwaan anak. Karena itu,
peran “Pit Hitam” atau karakter “Zwarter Pit” sebaiknya ditiadakan karena
tidak memberikan suatu karakter yang layak diteladani. Kecenderungan
karakter yang berlebihan dari “pit Hitam” seperti peran pemarah, menekan
anak, pengejar anak-anak telah berdampak negatif berupa hadirnya trauma
pada anak ketika melihat figuran yang mirip karakter Pit Hitam .
3) Kreativitas pemuda dalam mengkreasi peran figuratif Santa Klaus dan Pit
Hitam sangat baik, apalagi dengan dekorasi mirip singgasana raja yang luar
biasa khas. Kita berharap peran-peran yang mirip dari kultur Papua dan
Nusantara yang ditonjolkan, memiliki pesan-pesan edukatif, etik-moral, dan
peran karakter yang membangkitkan anak untuk semakin mencintai Tuhannya,
sehingga, mencintai Tuhan dan menyembahNya dalam ketaatan.

f) Badan Pekerja Sinode menyampaikan selamat memasuki masa raya Adven, masa
raya Natal dan Akhir Tahun 2023. Wujudkanlah kemuliaan Allah dalam perayaan
ini. Isilah dengan puji-pujian dan saling mengunjungi antara sesama, bukalah pintu
rumah kita dan tampilkanlah kemuliaan Allah hadir di dalam seluruh hidup kita.
Terimalah semua orang, sahabat, handai taulan yang berkunjung ke rumah pada
hari raya Natal dalam sikap damai, sukacita, penuh keramahan dan kasih.
Hindarilah sikap membedakan agama dan Ras. Tuhan Yesus memerintahkan agar
kita mengasihi sesama, siapapun dia. Hindarilah merayakan Natal dengan minum-

Ketua/Chairperson:Pdt.Andrikus Mofu,Mth; Wakil Ketua I/Vice Chairperson I: Pdt.Hiskia Rollo, S.Th,MM; Wakil Ketua II/Vice Cha irperson II: Pdt.GustafM.Th; Wakil
Chairperson III:Pnt. Dr.Naomy Netty Howay,M.Kes; Sekretaris/Secretary: Pdt.Daniel J. Kaigere,S.Si.Teol; Wakil Sekretaris/Vice Secretary: Pdt.Handry W.D. Kakiay,S.Th;
Bendahara/Treasurer: Theresya I. Numberi, SE; Anggota-Anggota/Members; Pdt. Frans Mambrasar,S.Th.,MM; Pdt. Daniel Mofu,S.Th; Pdt.Mikael Kapisa, M.Si. Teol; Pdt.
Resli Birahy,S.Th; Pdt. Pubelius Manuaron, S.Si. Teol; Pdt. Alberth Rumarpen, S.Th; Pnt. Nimbrot Sesa, S.Ip, MM; Pdt. Lewi Sa wor,S.Th; Pdt. Petrus Womsiwor, S.Th; Pdt.
Yudas Meage,S.Th, M.Th; Pdt. Genos Burdam S.Ag, M.Th; Pdt. Rosaline Wamafma, S.Th.
minuman beralkohol sebab sudah banyak stigma yang ditempelkan tentang Natal
adalah perayaan minuman beralkohol. Perilaku seperti ini tidak mencerminkan
bahwa Natal adalah Kemuliaan Tuhan, kemuliaan sorgawi hadir di bumi, karena
Tuhan hadir dalam rupa manusia, Juruselamat dunia.
Tanggal 31 Desember 2023 adalah hari penuh syukur atas 365 hari Tuhan menyertai
kita. Karena itu kepada bapa-bapa yang menjadi kepala rumah tangga, atau kepada
mama-mama yang karena bapa telah tiada, berperan ganda sebagai bapa sekaligus
mama, ataupun sebaliknya, bapa mengambil peran ganda, yaitu bapa sekaligus
mama, ajaklah anak-anak, datang dalam doa dan pujian, naikanlah puji-pujian
kepada Tuhan sampai waktu menunjukkan pukul 00. 00 Wit. Ajarkanlah kepada
anak-anak dan seisi keluarga, bahwa Tuhan menghendaki penyembahan dari semua
anggota keluarga. Hal ini Tuhan Yesus Kristus sendiri yang mengajarkannya “Allah
itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam Roh dan
Kebenaran” (Yohanes 4:24).
Jangan memilih petasan, kembang api atau pesta minuman beralkohol. Katakanlah
kepada Tuhan bahwa bapa dan seisi keluarga memilih untuk menyembah Tuhan.
Semoga, di tahun pembaruan yang hendak kita akhiri, sikap penyembahan kepada
Tuhan pada tanggal 31 Desember 2023 akan menjadi momentum dan tradisi
kristiani GKI di Tanah Papua selamanya, yaitu setiap tanggal 31 Desember keluarga
GKI ingat tahun pembaruan, ingat tradisi tanpa petasan, tanpa kembang api, tanpa
minuman beralkohol, tetapi langit rumah dari setiap keluarga bergemuruh dan
bergempita dengan puji-pujian dan penyembahan yang terarah kepada Tuhan Yesus
Kristus Pemilik sang waktu Abadi. Tuhan Yesus menolong kita.

g) Badan Pekerja Sinode GKI di Tanah Papua menyampaikan selamat memasuki


Tahun Baru, 1 Januari 2024. Bersama Allah kita yang adalah Imanuel. Kita menjadi
pribadi yang “Allah berdayakan” untuk berdayaguna dan bergandengan tangan,
menjadi satu kekuatan bersama semua orang untuk mengisi 365 hari, 52 Minggu, 12
bulan di tahun 2024 dengan satu tekad : bersama Tuhan Yang Menyertai Kitorang
Melangkah Dalam tahun Baru 2024.

Jayapura, 23 November 2023

BADAN PEKERJA SINODE


GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA
Wakil Ketua I, Sekretaris,

Pdt. HISKIA ROLLO, S.Th.,MM PDT. DANIEL J. KAIGERE, S.SI


NPPG. 01 19631991 0002 NPPG: 01 19641993 0003

Ketua/Chairperson:Pdt.Andrikus Mofu,Mth; Wakil Ketua I/Vice Chairperson I: Pdt.Hiskia Rollo, S.Th,MM; Wakil Ketua II/Vice Cha irperson II: Pdt.GustafM.Th; Wakil
Chairperson III:Pnt. Dr.Naomy Netty Howay,M.Kes; Sekretaris/Secretary: Pdt.Daniel J. Kaigere,S.Si.Teol; Wakil Sekretaris/Vice Secretary: Pdt.Handry W.D. Kakiay,S.Th;
Bendahara/Treasurer: Theresya I. Numberi, SE; Anggota-Anggota/Members; Pdt. Frans Mambrasar,S.Th.,MM; Pdt. Daniel Mofu,S.Th; Pdt.Mikael Kapisa, M.Si. Teol; Pdt.
Resli Birahy,S.Th; Pdt. Pubelius Manuaron, S.Si. Teol; Pdt. Alberth Rumarpen, S.Th; Pnt. Nimbrot Sesa, S.Ip, MM; Pdt. Lewi Sa wor,S.Th; Pdt. Petrus Womsiwor, S.Th; Pdt.
Yudas Meage,S.Th, M.Th; Pdt. Genos Burdam S.Ag, M.Th; Pdt. Rosaline Wamafma, S.Th.

Anda mungkin juga menyukai