Anda di halaman 1dari 11

STRUKTUR KOMUNITAS IKAN PADA HAMPARAN

LAMUN DI PERAIRAN PESISIR TELUK DORERI


KABUPATEN MANOKWARI
PROPOSAL PENELITIAN

WILHELMUS R. PATTIPEILOHY
2014 30 010

Manajemen Sumberdaya Perairan


I Pendahuluan

• Salah satu ekosistem pesisir yang mempunyai produktivitas


primer tinggi yaitu padang lamun (seagrass bads)
• Ekosistem padang lamun berperan penting sebagai habitat
bagi spesies ikan
Latar Belakang • Penelitian dari Maruanaya (2000), Talakua dan Paisey (2006)
dan Nunaki (2009) serta Rumfabe (2010), namun belum ada
penelitian terbaru
• Perkembangan pembangunan yang ada di Kota Manokwari
terus berkembang di daerah pesisir Teluk Doreri

• Keberadaan komunitas ikan sangat berkaitan erat dengan


kondisi habitatnya
Rumusan Masalah • Bagaimana struktur komunitas ikan pada hamparan
lamun di perairan pesisir Teluk Doreri berdasarkan waktu
pengamatan siang dan malam ?
Tujuan

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji


struktur komunitas ikan pada hamparan lamun di
perairan pesisir Teluk Doreri antar waktu
pengamatan dan dengan penelitian sebelumnya

Manfaat

Informasi yang diperoleh bisa menjadi salah


satu informasi dasar dalam pengelolaan
semberdaya hayati berkelanjutan di wilayah
perairan kota Manokwari.
II Tinjauan Pustaka

2.1. Ekosistem Lamun


2.1.1. Deskripsi Lamun
2.1.2. Fungsi Ekologi Lamun
2.2. Peranan Padang Lamun Bagi Ikan
2.2.1. Padang Lamun Sebagai habitat Ikan
2.2.2. Padang Lamun Sebagai Sumber Makanan Ikan
2.3. Interaksi Ikan di Ekosistem Lamun
2.3.1. Jenis – jenis Ikan di Ekosistem Lamun
III Metode
Waktu & Tempat

Berlangsung
selama 2 bulan
yaitu Bulan
Maret – April
2019.

ALAT & BAHAN JENIS DATA


Metode Pengambilan Data
Metod Observa
e Jaring si
Deskri insang Langsun Pengum
ptif diletakk g pulan
an Data
sejajar Pengum ikan
Pengumdengan pulan (Siang &
pulan garis Data Malam)
Data pantai Paramet
Lamun er
Perairan
ANALISIS DATA

Kelimpahan Jenis Kelimpahan Relatif

Dimana : Dimana :
N = Kelimpahan individu jenis ke-I Kr = Kelimpahan ikan (%),
(individu/M2) ni = Jumlah individu setiap jenis ikan,
∑n = Jumlah jenis individu yang N = Jumlah individu seluruh jenis ikan
diperoleh tiap stasiun
A = Luas daerah pengamatan (M2)
Indeks Keanekaragaman Jenis Indeks Keseragaman

Dimana : Dimana:
H’= Indeks Keanekaragaman Shannon- E = Indeks Keseragaman
H’ = Keanekaragaman Shannon- Wiener
Wiener
Hmax = Log S ; S = Jumlah jenis/spesies,
Pi = Proporsi jumlah individu (ni/N)
S = Jumlah spesies

Indeks Dominansi

Dimana :
C = Indeks Dominansi Simpson
ni = Jumlah individu dari jenis ke-i
N = Jumlah total individu seluruh jenis
TERIMA KASIH
Tuhan Memberkati
P. A
ngg
rem

P. W
osi
P. P
ela
yar
an

P. P
ulm
o n

P. Arfai

Anda mungkin juga menyukai