ABSTRAK
Pulau Tarakan merupakan salah satu tempat pendaratan ikan hasil dari tangkapan nelayan di
Laut Sulawesi dan merupakan salah satu lokasi kegiatan penelitian sumber daya ikan di WPP-
NRI 716 tahun 2019. Salah satu hasil tangkapan nelayan yang didaratkan di pulau tarakan adalah
Ikan Pari. Berdasarkan dari data hasil tangkapan Ikan Pari pada tahun 2019, sebanyak 3,6 % dari
50% hasil tangkapan ikan di Perairan Tarakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
keanekaragaman spesies serta status konservasi dari ikan pari yang didaratkan di pulau Tarakan.
Pengamatan dilakukan dengan menggunakan metode survey, dengan jenis data terdiri dari data
primer dan data sekunder yang diperoleh melalui wawancara, pengamatan langsung dilapangan
dan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa ikan pari yang didapatkan
sebanyak 237 individu yang tergolong kedalam 2 Famili 3 Genus dan 4 Spesies.
Keanekaragaman jenis ikan pari pada daerah penelitian tergolong rendah dengan nilai indeks
Shannon-Wiener sebesar H = 0.652632291. Status konservasi ikan pari yang telah diamati
selama penelitian memiliki status konservasi berdasarkan kategori IUCN Red List of Threatened
Species (IUCN 2015), yaitu terdapat 2 spesies termasuk dalam kategori rentan atau vulnerable
(VU), 1 spesies kedalam kategori kekurangan data atau data deficient (DD) dan 1 spesies
kedalam katagori near threatened (NT).
Kata kunci: Ikan Pari, Keanekaragaman, Status Konservasi, Perairan Tarakan
ABSTRACT
Tarakan Island is one among of the fish landing sites the catch of fishermen in the Sulawesi Sea
and is one of the locations for fish resource research activities in WPP-NRI 716 in 2019. One of
the catches of fishermen landed on the island of Tarakan is rays. Based on data on the catch of
rays in 2019, as much as 3.6% of the 50% catch of rays in Tarakan coastal waters. This study
was conducted to determine species diversity and conservation or ray status at island of Tarakan.
Observations using survey methods, with the type of data consisting of primary data and
secondary data obtained through interviews, direct field observations and literature studies. The
results of this study showed that the rays were collected about 237 individuals from 2 Families 3
Genus and 4 Species. The diversity of rays in this study site are lowed that the Shannon-Wiener
index of values H = 0.652632291. Conservation status of rays in this study has been categorized
by IUCN Red List of Threatened Species (IUCN 2015) category, there are 2 species are included
in the category of vulnerable (VU), 1 species is in the deficient category of data deficient (DD)
and 1 species is category as near threatened (NT).
Keywords: Rays, diversity, conservation status, tarakan coastal waters
spriracle (bentuk alis mata), medio dorsal jantan dewasa, jantan belum dewasa, serta
(garis lurus pada bagian atas punggung ikan jenis kelamin betina.
pari), alar tor (bentuk bintik-bintik pada sisi
kiri-kanan ujung ikan pari), dorsal and Rasio jenis kelamin merupakan
caudal fin (sirip ekor dan punggung), sirip perbandingan antara jenis kelamin jantan
ekor, duri ekor, sirip dada, serta bentuk dan jenis kelamin betina pada ikan yang ada
leher. Untuk penyamaan bentuk morfologi diperairan. Pada statistika, konsep rasio
menggunakan pedoman identifikasi ikan adalah proporsi populasi tertentu terhadap
pari yang mengacu pada buku total populasi dengan rumus rasio kelamin.
“Economically sharks and rays in Rasio Jenis kelamin jantan ditentukan
Indonesia” (White et al., 2006) dan katalog dengan menggunakan rumus sebagai
IUCN 2015 berikut: % jantan :
Ikan pari hasil tangkapan nelayan juga ∑ jantan / ∑ikan yang diamati x100%
diukur panjangnya untuk mengetahui
gambaran umum panjang rata-rata ikan pari Keanekaragaman jenis kelamin ikan pari
yang ditangkap untuk setiap jenis. Panjang dihitung dengan menggunakan indeks
ikan pari diukur dengan menggunakan roll keanekaragaman Shannon-Wienner (Odum,
meter, data panjang yang diukur mulai dari 1993) dengan rumus sebagai berikut:
ujung bagian depan ikan pari hingga pangkal
H’= -Σ Pi ln(Pi), dimana Pi = (ni/N)
ekor (Disc Lenght), panjang total, serta lebar
ikan pari. Keterangan:
H’ :Indeks keanekaragaman
Ikan pari hasil tangkapan yang telah diukur Shannon-Wienner
panjang dan lebarnya kemudian dihitung Ni : Jumlah individu jenis ke-i
beratnya dengan menggunakan timbangan. N :Jumlah individu seluruh
Untuk mempermudah dalam pengukuran, jenis
sebelumnya ikan pari dibedakan untuk Kriteria nilai indeks keanekaragaman
berbagai jenis ukuran berdasarkan ukuran Shannon – Wiener (H’) adalah sebagai
tubuh, kemudian diambil sampling untuk berikut:
masing - masing kelas ukuran yang telah H’ < 1 : keanekaragaman rendah
dipisahkan untuk kemudian diukur berat 1<H’≤3 : keanekaragaman sedang
ikannya, data ini dapat menjadikan H’> 3 : keanekaragaman tinggi
informasi mengenai rata - rata berat ikan Status konservasi ikan pari ditentukan
yang ditangkap. berdasarkan acuan data IUCN 2015. Ikan
pari yang ditemukan ditentukan status
Data mengenai Jenis kelamin ikan pari konservasinya dengan melihat di website
diambil mengingat diperlukannya data IUCN. Data yang didapatkan kemudian
terkini menganai persentase jumlah ikan pari dicatat dan dianalisis.
menurut jenis kelamin yang ditangkap di
perairan Pulau Tarakan. Untuk setiap jenis Hasil dan Pembahasan
ikan dan jumlah ikan yang tertangkap oleh
nelayan dilihat jenis kelaminnya untuk Identifikasi Jenis Ikan Pari Hasil
memastikan jenis kelamin ikan pari yang Tangkapan Nelayan
ditangkap. Jenis kelamin dibedakan atas 3 Identifikasi hasil penelitian Ikan Pari di
kelompok jenis kelamin meliputi: kelamin Tarakan berdasarkan buku pedoman
identifikasi Econimically Important Shark
and Rays of Indonesia (White et., al 2006) penampungan ikan Selumit Pantai. Hasil
pada lokasi penelitian di jumpai sebanyak 4 identifikasi ikan pari dapat dilihat pada
spesies Pari yang tertangkap diperairan Tabel 1.
Tarakan oleh nelayan yang didaratkan ke
Berdasarkan informasi yang didapatkan dari coklat keabuan dengan memiliki bintik-
hasil wawancara dengan nelayan dan bintik putih yang bervariasi mulai dari
pengepul ikan di penampungan ikan Selumit hampir tidak ada sampai penuh dengan
Pantai Tarakan terdapat dua proses bintik, lebar badannya dapat mencapai 100
penangkapan ikan pari yaitu hasil tangkapan cm. Habitat Hidup Himantura Gerradi di
sampingan atau by catch dan hasil dasar perairan kemungkinan pada dasar
tangkapan utama. Hasil tangkapan ikan pari yang lunak, mulai dari perairan pantai
di dapatkan sekali mendaratkan mencapai hingga kedalaman 60 m.
kurang lebih 750 kg per satu trip tangkapan Himantura Gerradi merupakan hewan yang
dan berdasarakan hasil wawancara kepada berkembang biak dengan cara vivipar
nelayan, penangkapan ikan dilakukan 2 kali dengan kecenderungan histotrofi,
trip dalam satu bulan dengan 7 hari melaut melahirkan 1–4 ekor anak dengan masa
dan 7 hari istirahat. Hal ini dilakukan atas kandungan yang belum diketahui.
asumsi dari nelayan bahwa ikan pari tidak Himantura Gerradi muda kerap tertangkap
mengenal musim jadi nelayan menangkap
oleh jaring pukat setiap bulannya
tiap bulannya dalam satu tahun, sementara mengindikasikan ikan ini tidak memijah
untuk tangkapan sampingan atau by catch secara musiman. Crustacea, kerang-
biasanya didapatkan di perairan bulungan, kerangan dan ikan-ikan kecil merupakan
ikan pari yang didapatkan biasanya jenis makanan dari Himantura Gerradi.
jumlahnya sedikit karena biasanya ikan pari Sampel Himantura Gerradi dapat dilihat
tersebut ikut tertangkap jaring oleh nelayan
pada Gambar 1.
dari kapal penangkap ikan spesies lainnya
seperti kapal penangkap cumi-cumi, tuna,
tenggiri dan lainnya.
Ikan Pari Himantura Gerradi
Berdasrkan hasil pengamatan jenis Ikan pari
Himantura Gerradi tidak memiliki selaput
kulit di bagian bawah ekor, bentuk ekor
seperti cambuk dengan corak berwarna
terang dan gelap, bentuk tubuhnya seperti Gambar 1. Ikan Pari Jantan (Himantura
persegi empat, bagian atas tubuh berwarna gerradi) (Sumber : Dokumen Pribadi, 2020)
41
43 © Hak Cipta Oleh Jurnal Harpodon Borneo Tahun 2020
Keanekaragaman Spesies Dan Status Konservasi Ikan ……………..(Muh. Gandri haryono dkk)
Ikan Pari Gymnura Poecilura Rasio kelamin satu banding satu artinya
Berdasrkan hasil pengamatan jenis Ikan pari komposisi ikan jantan dengan ikan betina
Gymnura Poecilura memiliki bentuk tubuh dalam keadaan seimbang sedangkan rasio
seperti kupu-kupu dengan bentuk tubuh kelamin lebih dari satu yaitu dimana
lebar. Memiliki warna kecoklatan dan komposisi ikan jantan lebih banyak dari
terdapat bintik-bintik putih pada bagian pada ikan betina, sedangkan rasio kelamin
punggung. Ikan pari Gymnura Poecilura kurang dari satu artinya ikan betina lebih
memiliki ekor lebih pendek dari pada ikan banyak dari pada ikan jantan (dominan).
pari lainnya dan memiliki warna ekor belang Organ reproduksi ikan pari dapat di lihat
pitih dan hitam. Gymnura Poecilura pada Gambar 5.
Termasuk kedalam hewan vivipar, dengan
ketergantungan embrio pada kuning
telurnya, biologinya kurang diketahui
namun dilaporkan dapat berkembang biak di
air tawar. Makanannya terdiri dari crustacea
maupun ikan kecil dan cepalopoda. Sering
tertangkap oleh jaring insang dasar. Bagian
tubuh yang dapat dimanfaatkan adalah
daging dan sirip (keduanya mempunyai nilai
ekonomi tinggi), begitu pula kulit serta
tulang rawannya.Berdasarkan wawancara
(a) (b)
dengan nelayan bahwa spesies ini sangat
diminati terutama daging dan siripnya yang Gambar 5. Organ Reproduksi Ikan Pari (a)
bernilai ekonomis tinggi, sehingga harga Jantan (b) Betina
jual untuk spesies ini terbilang lebih mahal
dibandingkan dengan ikan pari lainnya. Berdasarkan hasil pengamatan dilapangan
pada penampungan ikan di Selumit Pantai
Sampel Gymnura Poecilura dapat dilihat
Tarakan selama bulan Juli-Agustus 2020,
pada Gambar 4. jumlah Ikan Pari jantan lebih sedikit
ditemukan dibandingkan jumlah Ikan Pari
betina dimana rasio yang didapat 1:4,
jumlah ikan pari jantan 58 dan betina 179
individu. Hal ini dapat dilihat pada Tabel
2.Tabel 1. Jenis ikan hasil tangkapan
nelayan yang didaratkan di Pelabuhan
Perikanan Pantai Tanjung Luar, Kabupaten
Lombok Timur.
Gambar 4. Ikan Pari Kupu-Kupu (Gymnura
poecilura) (Sumber : Dokumen
Pribadi, 2020)
Rasio Kelamin Jantan dan Betina
Jenis kelamin jantan dan betina diketahui
secara morfologi dengan mengamati adanya
clasper pada jantan dan kloaka pada betina.
Tabel 2 . Rasio jantan dan betina Ikan Pari pada penampungan Ikan Selumit Pantai Tarakan
family Genus spesies nama local jumlah jantan betina
Himantura Himantura gerradi pari jantan 192 45 147
Himantura
Dasyatidae
Himantura undulata pari loreng 25 8 17
Dasyatis Neotrygon kuhlii pari minyak 10 2 8
Gymnuridae Gymnura Gymnura poecilura pari kupu-kupu 10 3 7
237 58 179
Komposisi jantan dan betina dalam populasi didapatkan dalam penelitian ini masih stabil
merupakan faktor penting untuk kelestarian di habitat aslinya, sehingga menyebabkan
populasi. Untuk mempertahankan aktivitas penangkapan serta permintaan
keberlangsungan spesies, perbandingan pasar ikan pari di penampunga ikan Selumit
hewan jantan dan betina diharapkan Pantai Tarakan tinggi.
seimbang. Rasio jantan lebih tinggi dapat
mengganggu kelestarian spesies dengan Status Konservasi Ikan Pari
Status konservasi yang didaratkan di
asumsi bahwa peluang jantan untuk penampunngan ikan Selumit Pantai Tarakan,
melakukan perkawinan dan menghasilkan IUCN Red List of Threatened Species
keturunan akan lebih rendah karena jumlah (IUCN 2015) tersaji pada Tabel . Ikan pari
hewan betina yang terdapat dalam populasi yang dijumpai sebanyak 4 spesies, dari
tersebut lebih sedikit. Gangguan pada beberapa spesies memiliki status konservasi
kelestarian populasi ini kemungkinan dapat yang berbeda-beda. Spesies H. gerradi dan
lebih buruk jika H. undulata kedalam kategori rentan atau
vulnerable (VU). Kategori IUCN rentan
Keanekaragam Ikan Pari atau vulnerable (VU) diberikan untuk
Berdasarkan hasil pengamatan pada bulan spesies yang terbukti memenuhi kriteria
Juli-Agustus, Ikan pari yang didapatkan di dalam IUCN, penyebabnya ialah adanya
penampungan ikan Selumit Pantai Tarakan pengurangan dari ukuran populasi yang
berjumlah 237 individu yang termasuk ke terjadi dalam waktu yang cukup lama,
dalam 2 famili, 3 genus dan 4 spesies. sehingga mengakibatkan penurunan hasil
Famili ikan pari yang paling banyak tangkapan bahkan kepunahan pada
ditemukan adalah famili Dasyatidae habitatnya. Hal yang menyebabkan spesies-
sebanyak 3 spesies dan gymnuridae satu spesies ini masuk kedalam kategori
spesies. Berdasarkan hasil data pengamatan, vulnerable dapat disebabkan pemanfaatan
diperoleh nilai indeks Shannon-Wiener dan eksploitasi besar-besaran terutama pada
sebesar H = 0.652632291. Indeks daging, kulit serta sirip, sehingga jumlah
keanekaragaman spesies yang didapatkan, dari spesies-spesies ikan pari ini di alam
bisa dikatakan bahwa keanekaragaman mengalami penurunan yang tajam terutama
spesies ikan pari yang didaratkan di pada perairan Tarakan. Hal ini terlihat dari
penampungan ikan Selumit Pantai Tarakan penurunan hasil tangkapan nelayan pada
tergolong dalam kategori rendah, karena penampungan ikan di Selumit Pantai
besar nilai yang didapat yaitu H<1 (Odum, Tarakan.
1993). Hal ini menunjukkan bahwa
keberadaan ikan pari terutama spesies yang
41
45 © Hak Cipta Oleh Jurnal Harpodon Borneo Tahun 2020
Keanekaragaman Spesies Dan Status Konservasi Ikan ……………..(Muh. Gandri haryono dkk)
Spesies Neotrygon kuhlii spesies ikan pari Ikan pari yang didapatkan di penampungan
yang masuk kedalam kategori kekurangan ikan Selumit Pantai Tarakan berjumlah 237
data atau data deficient (DD). Hal yang individu yang termasuk ke dalam 2 famili, 3
menyebabkan spesies Neotrygon kuhlii ini genus dan 4 spesies. Famili ikan pari yang
mengalami kekurangan data, bisa paling banyak ditemukan adalah famili
disebabkan biologi dan perilaku yang belum Dasyatidae sebanyak 3 spesies dan
banyak diketahui, sebaran dan habitat yang
gymnuridae satu spesies. Indeks
luas dan tidak menentu sehingga
keanekaragaman spesies yang didapatkan,
menyebabkan sulitnya para peneliti
melakukan penelitian dan pendataan, juga bisa dikatakan bahwa keanekaragaman
sifat dari kedua spesies ini yang bisa spesies ikan pari yang didaratkan di
dikatakan sebagai hewan kosmopolit penampungan ikan Selumit Pantai Tarakan
(spesies yang keberadaanya dapat ditemukan tergolong dalam kategori rendah, karena
hampir di seluruh habitat dan ekosistem, besar nilai yang didapat yaitu H<1 (Odum,
dalam hal ini “perairan”) dan nilai ekonomis 1993). Hal ini menunjukkan bahwa
yang rendah sehingga potensi penangkapan keberadaan ikan pari terutama spesies yang
dan eksploitasi kurang diminati didapatkan dalam penelitian ini masih stabil
(Fahma,2008). di habitat aslinya, sehingga menyebabkan
aktivitas penangkapan serta permintaan
Spesies Gymnura poecilura status pasar ikan pari di penampunga ikan Selumit
konservasi masuk kategori near threatened
Pantai Tarakan tinggi.
(NT). Spesies G.poecilura masih tergolong
banyak pada perairan Tarakan. Jenis ikan
pari yang hidupnya berkelompok dalam Status konservasi yang didaratkan di
jumlah yang banyak sehingga pada proses penampunngan ikan Selumit Pantai Tarakan,
reproduksinya terbilang cepat dan banyak, IUCN Red List of Threatened Species
serta ketersedian makanan yang berlimpah, (IUCN 2015). Ikan pari yang dijumpai
dikarenakan pada spesies G. poecilura sebanyak 4 spesies,dari beberapa spesies
memiliki sifat tidak pemilih pada memiliki status konservasi yang berbeda-
makanannya. merupakan hewan yang beda. Spesies H. gerradi dan H. undulata
hidupnya didalam. Dalam hal ini, jika terjadi kedalam kategori rentan atau vulnerable
penangkapan secara terus menurus tanpa (VU). Spesies Neotrygon kuhlii spesies ikan
batas eksploitasi secara berlebih tanpa pari yang masuk kedalam kategori
adanya pengawasan atau pengendalian
kekurangan data atau data deficient (DD).
terhadap kegiatan perikanan dan
Spesies Gymnura poecilura status
penangkapan, maka dapat berpotensi
menjadi overfishing serta eksploitasi besar- konservasi masuk kategori rnear threatened
besaran yang dapat menyebabkan (NT). Spesies G.poecilura masih tergolong
menurunnya jumlah populasi spesies-spesies banyak pada perairan Tarakan.
ini di alam bebas dan untuk waktu jangka
lama dapat mengalami kepunahan (White et
al., 2006). Saran
Adapun saran dari penelitian ini perlu
KESIMPULAN DAN SARAN dilakukan pengelolaan dan pengawasan
terhadap eksplorasi Sumerdaya Ikan Pari
Kesimpulan diPerairan Tarakan agar lebih berkelanjutan.