THE Metode Penelitian Sosial
THE Metode Penelitian Sosial
Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
UT-Daerah : Palembang
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari
aplikasi THE pada lamanhttps://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam
pengerjaan soal ujianUAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya
sebagai pekerjaansaya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman
sesuai dengan aturanakademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik
dengan tidakmelakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS
THE melalui media apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan
dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi
akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Rabu, 20 Desember 2023
Pendekatan penelitian Kualitatif adalah suatu metode penelitian yang bersifat deskriptif,
berfokus pada pemahaman mendalam, interpretasi, dan konteks sosial dari suatu fenomena.
Berbeda dengan pendekatan kuantitatif yang lebih menitikberatkan pada pengukuran angka dan
statistik, pendekatan kualitatif bertujuan untuk memahami makna di balik suatu kejadian atau
fenomena. Alasan saya memilih pendekatan penelitian Kualitatif adalah mengingat kompleksitas
hubungan antara pendidikan dan kemiskinan, pendekatan kualitatif dianggap lebih sesuai.
Pendekatan ini memungkinkan pemahaman mendalam tentang persepsi, nilai, dan faktor-faktor
non-kuantitatif yang mempengaruhi hubungan antara pendidikan dan kemiskinan. Studi kasus
akan memberikan gambaran konkret mengenai bagaimana tingkat pendidikan individu atau
kelompok tertentu dapat memengaruhi lingkaran kemiskinan di suatu wilayah. Kasus-kasus
tersebut dapat diambil dari pengalaman individu, keluarga, atau komunitas yang mengalami
dampak signifikan dari rendahnya tingkat pendidikan. Analisis konten akan digunakan untuk
mengidentifikasi pola-pola temuan kualitatif yang muncul dari studi kasus. Hal ini membantu
dalam mengungkap faktor-faktor kualitatif yang mungkin tidak terukur secara langsung, seperti
norma budaya, pandangan masyarakat, dan aspek-aspek sosial lainnya
Langkah-langkah Penelitian
Pilih studi kasus yang merepresentasikan variasi dalam tingkat pendidikan dan kondisi
kemiskinan
2. Pengumpulan Data
Lakukan wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen terhadap subjek-subjek
studi kasus untuk mengumpulkan data yang relevan dengan permasalahan.
3. Analisis Data
Gunakan metode analisis konten untuk mengidentifikasi pola-pola dan tema-tema yang
berkaitan dengan pengaruh tingkat pendidikan terhadap lingkaran kemiskinan.
4. Penyusunan Laporan
Sajikan temuan penelitian dalam sebuah laporan yang mendalam dan menggambarkan
hubungan antara pendidikan dan kemiskinan dalam konteks lokal.
5. Rekomendasi Kebijakan
2. Setelah saudara menentukan rancangan judul penelitian mengenai topik penelitian tingkat
pendidikan dan kemiskinan selanjutnya saudara menentukan proposisi, konsep dan variabel pada
rancangan penelitian saudara dengan mengacu pada definisi konsep dan variabel seperti pada
penjelasan diatas. Konsep dan variabel ini tidak dapat ditentukan oleh pendapat sendiri namun
harus mengacu kepada landasan teori menurut para ahli dengan sumber referensi modul atau
buku-buku pendukung lainnya. Konsep dan variabel ini sebagai cikal bakal penentuan judul dari
rancangan penelitian saudara, sehingga teori yang saudara gunakan harus merupakan teori yang
memiliki struktur nilai. Dan tentukan desain penelitian sesuai dengan rancangan pendekatan
penelitian pada nomor sebelumnya?
jawab:
Proposisi
Terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dengan lingkaran kemiskinan.
Hipotesis
Terdapat variasi dalam tingkat kemiskinan yang dapat dijelaskan oleh perbedaan tingkat
pendidikan di antara individu atau kelompok dalam studi kasus.
Konsep Utama dalam penelitian ini adalah Tingkat Pendidikan dan Lingkaran Kemiskinan
Variabel dalam penelitian ini adalah Variabel Independen yaitu Tingkat Pendidikan (diukur
dalam tahun pendidikan atau level pendidikan) dan Variabel Dependen yaitu Lingkaran
Kemiskinan (diukur dalam indikator-indikator ekonomi dan sosial yang terkait dengan
kemiskinan)
Desain Penelitian
Pendekatan penelitian Kualitatif adalah suatu metode penelitian yang bersifat deskriptif, berfokus
pada pemahaman mendalam, interpretasi, dan konteks sosial dari suatu fenomena. Berbeda
dengan pendekatan kuantitatif yang lebih menitikberatkan pada pengukuran angka dan statistik,
pendekatan kualitatif bertujuan untuk memahami makna di balik suatu kejadian atau fenomena.
Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini terbagi menjadi 3 (tiga) yaitu :
1. Observasi
2. Wawancara
Menurut Budiyono (2018), mengemukakan bahwa berdialog dengan subjek penelitian selama.
Pertanyaan dan tanggapan dari pemangku kepentingan atau pihak lain yang berkepentingan yang
memiliki kepentingan atau pengaruh terhadap penelitian ini dilakukan sebagai bagian dari
penelitian ini. Selain itu, diskusi dengan informan dilakukan saat wawancara, baik secara
langsung maupun dengan bantuan media sosial.
Pengumpulan Data
Metode wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen akan digunakan untuk
mengumpulkan data yang relevan dengan tingkat pendidikan dan kondisi kemiskinan di
wilayah tersebut.
Jenis Data
Karena penelitian ini melibatkan hubungan kuantitatif dan kualitatif antara pendidikan
dan kemiskinan, jenis data yang dikumpulkan dapat berupa angka (data kuantitatif) dan
deskripsi naratif (data kualitatif). Pengolahan data dapat melibatkan pengkodean,
pengelompokan, dan pembuatan grafik untuk data kuantitatif, serta analisis tematis
untuk data kualitatif.
Tabel Data Jumlah Orang Miskin di DKI Jakarta Tahun 2022
No. Daerah Jumlah Orang Miskin
1. Kepulauan Seribu (KS) 25.000 orang
2. Jakarta Barat (JB) 83.000 orang
3. Jakarta Timur (JT) 86.000 orang
4. Jakarta Pusat (JP) 33.600 orang
5. Jakarta Selatan (JS) 74.600 orang
6. Jakarta Utara (JU) 90.900 orang
Jumlah 393.100 orang
Sumber : BPS 2022
Analisis Data
Karena penelitian ini bersifat kualitatif, metode analisis data mungkin melibatkan analisis
konten untuk mengidentifikasi pola dan tema yang berkaitan dengan pengaruh tingkat
pendidikan terhadap lingkaran kemiskinan. Hasil analisis akan diinterpretasikan untuk
menyimpulkan temuan dan memberikan pemahaman mendalam tentang hubungan yang
diuji.
Kesimpulan akan ditarik berdasarkan hasil analisis data, memberikan jawaban terhadap
pertanyaan penelitian. Rekomendasi kebijakan atau tindakan dapat diajukan
berdasarkan temuan penelitian untuk meningkatkan tingkat pendidikan dan mengurangi
tingkat kemiskinan di wilayah tersebut.
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Kemiskinan merupakan tantangan klasik yang telah merajalela seiring berjalannya waktu.
Menjadi fokus perhatian pemerintah di seluruh dunia, masalah ini beragam dalam
wujudnya dan terus menjadi isu sentral dari masa ke masa. Keterbelakangan,
ketidaksempurnaan pasar, dan minimnya modal, sebagaimana diuraikan oleh Nurkse
(dalam Kuncoro, 2006), dapat memicu rendahnya produktivitas manusia. Dampaknya,
pendapatan rendah, tabungan yang minim, dan investasi yang terbatas terjadi dalam
lingkaran kemiskinan.
2. Perumusan Masalah
Pertanyaan mendasar yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah bagaimana
pendidikan dapat menjadi faktor penentu dalam memecahkan lingkaran kemiskinan.
Sejauh mana peran pendidikan dalam meningkatkan produktivitas, pendapatan, serta
tingkat tabungan dan investasi, sehingga dapat merombak kondisi kemiskinan?
3. Tujuan Penelitian
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menganalisis dan memahami dampak pendidikan
terhadap upaya mengatasi kemiskinan. Tujuan khusus melibatkan penelusuran pengaruh
pendidikan terhadap produktivitas, pendapatan, serta pola tabungan dan investasi.
4. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam
tentang peran pendidikan dalam mengatasi kemiskinan. Hasil penelitian diharapkan dapat
menjadi dasar bagi kebijakan pemerintah dan lembaga terkait untuk meningkatkan kualitas
pendidikan sebagai upaya konkret mengentaskan kemiskinan.
BAB II TELAAH
1. Kerangka Teoritis
Pembahasan teori yang mendasari penelitian ini mencakup konsep-konsep kunci seperti lingkaran
kemiskinan, peran pendidikan dalam pembangunan ekonomi, dan hubungan antara pendidikan dengan
produktivitas dan pendapatan.
2. Kajian Pustaka
Ulasan terhadap literatur dan penelitian terdahulu yang relevan dengan topik penelitian ini, mencakup
temuan-temuan sebelumnya tentang dampak pendidikan terhadap kemiskinan.
3. Hipotesis atau Pemikiran Awal
Berdasarkan literatur yang telah diulas, dapat dirumuskan hipotesis bahwa peningkatan tingkat
pendidikan dapat secara positif memengaruhi produktivitas, pendapatan, serta pola tabungan dan
investasi, yang pada akhirnya dapat mengurangi tingkat kemiskinan.
METODOLOGI
A. Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dariBadan
Pusat Statistik (BPS) data tahun 2022.
B. Variabel Penelitian
C. Desain Penelitian
Penelitian ini bersifat kuantitatif. Untuk melihat pengaruh dua set (dua himpunan)
yang anggotanya tingkat pendidikan, yakni : SD, SMP, dan SMA +, terhadap tingkat
kemiskinan di enam daerah ibukota DKI Jakarta disusun matriks
yang terdiri atas baris dan kolom. Barisnya ada tiga yakni tingkat pendidikan, sedangkan
kolomnya ada enam yakni enam daerah DKI Jakarta, seperti tampak pada tabel berikut:
X1 X2 X3 X4 X5 X6 Jumlah
X1 X11 X12 X13 X14 X15 X16 ∑X1j
Data Penelitian
Data penelitian yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik tahun 2014 disajikan
sebagai berikut ini:
Tabel 1. Data Jumlah Orang Miskin di DKI Jakarta Tahun 2022
Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis Chi Kuadrat dengan tabel
kontingensi untuk melihat pengaruh Tingkat Pendidikan terhadap Kemiskinan di DKI
Jakarat.
Temuan
DAFTAR PUSTAKA
Aksentijevic, Nada Karaman; Bogovic, Nada Denona and Jezic, Zoran. (2006),
Education, Poverty and Income Inequality in the Republik of Croatia. Zb rad Ekon
Fak Rij.
Arsyad, L. (2010), Ekonomi Mikro. Yogyakarta: BPFE Universitas Gajah Mada.Badan
Pusat Statistik. (2014), Data Kependudukan DKI Jakarta Tahun 2014.
Bloom, David; Canning, David and Chan, Kevin. (2006), Higher Education and
Economic Development in Africa. Human Development Research, Vol. 5, No. 1,
(PP: 25-90).
Capra, T. (2009), Poverty and Its Impact on Education. The Nea Higher Education
Journal, Vol. 25, No. 1, (PP: 78-111).
Doshi, Kokila P. (2000), Inequality and Economic Growth, University of San Diego.
Gillis, Malcom. (2000), Economic of Development. New York: WW Norton &
Company Inc.
Hamid, Edy Suandi. (2012), Dinamika Ekonomi Indonesia . Yogyakarta: UII Press.
Ihsan, F. (2011), Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Rineka Cipta.
Kuncoro, M. (2006), Ekonomika Pembangunan: Teori, Masalah dan Kebijakan.
Yogyakarta: UPP STIM YKPN
Latif, Abdul. (2007), Pendidikan Berbasis Nilai Kemasyarakatan. Bandung: Reflika
Aditama.
Nurihsan, Juntika, (2007), Perkembangan Peserta Didik, Bandung : Sekolah Pasca
Sarjana UPI
Renggapratiwi, A. (2009). Kemiskinan Dalam Perkembangan Kota Semarang:
Karakteristik Dan Respon Kebijakan. Semarang : Universitas Diponegoro
Sugiyono. (2012), Metodologi Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta.