Anda di halaman 1dari 16

KEPUTUSAN SEKRETARIS DAERAH KOTA TANJUNGPINANG

NOMOR 28 TAHUN 2023

TENTANG

PENELAAHAN PRODUK KATALOG ELEKTRONIK LOKAL

ETALASE PRODUK PENERANGAN JALAN UMUM

KOTA TANJUNGPINANG

SEKRETARIS DAERAH KOTA TANJUNGPINANG,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan Lampiran I Keputusan Kepala


Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah Nomor 122 Tahun 2022 tentang Tata Cara
Penyelenggaraan Katalog Elektronik menyebutkan
penetapan penelaahan produk salah satunya
dilakukan oleh Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang
memimpin atau membawahi Unit Kerja Pengadaan
Barang/Jasa (UKPBJ) yang diselenggarakan oleh
Pengelola Katalog Elektronik Sektoral atau Pengelola
Katalog Elektronik Lokal;

b. bahwa untuk memajukan dan mendorong peran serta


pelaku usaha di Kota Tanjungpinang dalam bidang
produk penerangan jalan umum yang berdampak bagi
peningkatan perekonomian Kota Tanjungpinang yang
terdapat dalam etalase produk penerangan jalan umum
Kota Tanjungpinang;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana


dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu
menetapkan Keputusan Sekretaris Daerah tentang
Penelaahan Produk Katalog Elektronik Lokal Etalase
Produk Penerangan Jalan Umum Kota Tanjungpinang;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang


Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha
Tidak Sehat (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1999 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3817);

2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2001 tentang


Pembentukan Kota Tanjungpinang (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 85, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4112);

3. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang


Informasi dan Transaksi Elektronik (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4843)
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang
Informasi dan Transaksi Elektronik (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 251, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5952);

4. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang


Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846);

5. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang


Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5494);

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang


Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana
telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

7. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang


Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601);

8. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang


Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 33)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden
Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas
Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 63);

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015


tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 120 Tahun 2018 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum
Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018
Nomor 157);

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020


tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor
1781);

11. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa


Pemerintah Nomor 9 Tahun 2021 tentang Toko Daring
dan Katalog Elektronik dalam Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2021 Nomor 491);

Memperhatikan : 1. Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 tentang


Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan
e-Government;

2. Instruksi Presiden Nomor 17 Tahun 2011 tentang Aksi


Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Tahun 2012;

3. Keputusan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan


Barang/Jasa Nomor 122 Tahun 2022 tentang Tata
Cara Penyelenggaraan Katalog Elektronik;
MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN SEKRETARIS DAERAH TENTANG


PENELAAHAN PRODUK KATALOG ELEKTRONIK LOKAL
ETALASE PRODUK PENERANGAN JALAN UMUM KOTA
TANJUNGPINANG.

KESATU : Menetapkan Penelaahan Produk Katalog Elektronik Lokal


Tanjungpinang Etalase Produk Penerangan Jalan Umum
sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

KEDUA : Keputusan Sekretaris Daerah ini mulai berlaku pada tanggal


ditetapkan.

Ditetapkan di Tanjungpinang
pada tanggal 4 April 2023
SEKRETARIS DAERAH,

ttd.
ZULHIDAYAT
LAMPIRAN
KEPUTUSAN SEKRETARIS DAERAH
NOMOR 28 TAHUN 2023
TENTANG PENELAAHAN PRODUK KATALOG ELEKTRONIK LOKAL ETALASE PRODUK
PENERANGAN JALAN UMUM KOTA TANJUNGPINANG

PENELAAHAN PRODUK KATALOG ELEKTRONIK LOKAL ETALASE PRODUK


PENERANGAN JALAN UMUM KOTA TANJUNGPINANG

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pencantuman Barang/Jasa

Produk Penerangan Jalan Umum merupakan suatu kebutuhan yang


diperlukan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Tanjungpinang.
Dalam rangka menunjang kelancaran kegiatan rutin dan operasional maka
diperlukan penyediaan produk penerangan jalan umum.

Untuk mendukung produk penerangan jalan umum yang memadai,


cepat dan efisien maka dipandang perlu untuk menetapkan Keputusan
Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang tentang Penetapan Penelaahan
Produk Katalog Elektronik Lokal Etalase Produk Penerangan Jalan Umum
Kota Tanjungpinang.

Selanjutnya, ketetapan ini menjadi referensi untuk proses


pengumuman, pendaftaran dan pencantuman produk Penerangan Jalan
Umum bagi pelaku usaha untuk mendaftarkan produknya ke dalam
Katalog Elektronik Lokal Kota Tanjungpinang.

B. Ringkasan Etalase Produk


1. Nama Etalase Produk : Penerangan Jalan Umum

2. Latar Belakang Usulan : Amanat Peraturan Perundang-


Produk undangan;


Inisiatif dari Pengelola Katalog
Elektronik;


Kebutuhan dari Kementerian/
Lembaga/Pemerintah Daerah
terhadap Barang/Jasa tertentu,
kebutuhan tersebut dapat
didasarkan pada informasi yang
diperoleh dari fitur iklan katalog;
Usulan dari Pelaku Usaha;
dan/atau

Hasil laporan monitoring dan


evaluasi dan memuat
rekomendasi yang menyatakan
Barang/Jasa perlu tayang dalam
Katalog Elektronik.

C. Pencantuman Barang/Jasa pada Katalog Elektronik Lokal

Proses Pencantuman barang/jasa pada Katalog Elektronik mengacu


dan berpedoman pada Keputusan LKPP Nomor 122 Tahun 2022 tentang
Tata Cara Penyelenggaraan Katalog Elektronik. Pencantuman barang/jasa
dilakukan melalui proses inisiasi pencantuman barang/jasa, penelahaan
produk, pembuatan etalase produk pendaftaran penyedia katalog elektronik
dan penayangan.

BAB II
PERSYARATAN PENCANTUMAN BARANG/JASA PADA KATALOG
ELEKTRONIK

A. Tipe Pelaku Usaha (Calon Penyedia Katalog) Kategori Berbadan Usaha atau
Perorangan dalam bidang penerangan jalan umum.
B. Syarat Kualifikasi Pelaku Usaha
1. Kategori Tiang Penerangan Jalan Umum (PJU)
a. menyetujui syarat dan ketentuan terkait tanggung jawab yang harus
dimiliki oleh Penyedia Katalog Elektronik;
b. memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan untuk
menjalankan kegiatan/usaha, yaitu dengan memiliki Izin Usaha
dengan bidang sebagai berikut:
1) Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) Nomor 27409
(Industri Peralatan dan Penerangan Lainnya);
2) Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) Nomor 25113
(Industri Konstruksi Berat Siap Pasang Dari Baja Untuk Bangunan);
3) Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) Nomor 25119
(Industri Barang Dari Logam Siap Pasang Untuk Konstruksi
Lainnya);
4) Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) Nomor 46491
(Perdagangan Besar Peralatan Dan Perlengkapan Rumah Tangga).
c. memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan/atau mempunyai
status valid keterangan Wajib Pajak berdasarkan hasil Konfirmasi
Status Wajib Pajak (KSWP);
d. memiliki Akta Pendirian Perusahaan beserta perubahannya (apabila
terdapat perubahan) dengan pengesahan dari Kementerian Hukum
dan HAM (bagi Pelaku Usaha Badan Usaha);
e. mempunyai atau menguasai tempat usaha/kantor dengan alamat
yang benar, tetap dan jelas berupa milik sendiri atau sewa dan
diinformasikan/diinput dalam isian ’’Lokasi Tempat Usaha” pada
aplikasi Katalog Elektronik;
f. tidak sedang dikenakan Sanksi Daftar Hitam;
g. menyampaikan informasi Harga Satuan yang ditawarkan (Struktur
Pembentuk Harga) pada setiap produk yang ditawarkan minimal
terdiri dari:
1) biaya bahan material;
2) biaya pengemasan (bila ada);
3) biaya pengiriman (bila ada);
4) overhead dan keuntungan; dan
5) biaya pajak yang berlaku sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Informasi harga Satuan Produk yang ditawarkan diunggah pada
Dokumen Pendukung Harga di Aplikasi Katalog Elektronik.
2. Kategori Lampu
a. menyetujui syarat dan ketentuan terkait tanggung jawab yang harus
dimiliki oleh Penyedia Katalog Elektronik;
b. memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan untuk
menjalankan kegiatan/usaha, yaitu dengan memiliki Izin Usaha
dengan bidang sebagai berikut:
1) Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) Nomor 27404
(Industri Lampu LED);
2) Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) Nomor 27402
(Industri Lampu Tabung Gas (Lampu Pembuang Listrik);
3) Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) Nomor 47592
(Perdagangan Eceran Peralatan Listrik Rumah Tangga Dan
Peralatan Penerangan Dan Perlengkapannya);
4) Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) Nomor 47862
(Perdagangan Eceran Kaki Lima Dan Los Pasar Alat Dan
Perlengkapan Listrik);
5) Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) Nomor 47491
(Perdagangan Besar Peralatan Dan Perlengkapan Rumah Tangga).
c. memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan/atau mempunyai
status valid keterangan Wajib Pajak berdasarkan hasil Konfirmasi
Status Wajib Pajak (KSWP);
d. memiliki Akta Pendirian Perusahaan beserta perubahannya (apabila
terdapat perubahan) dengan pengesahan dari Kementerian Hukum
dan HAM (bagi Pelaku Usaha Badan Usaha);
e. mempunyai atau menguasai tempat usaha/kantor dengan alamat
yang benar, tetap dan jelas berupa milik sendiri atau sewa dan
diinformasikan/diinput dalam isian ’’Lokasi Tempat Usaha” pada
aplikasi Katalog Elektronik;
f. tidak sedang dikenakan Sanksi Daftar Hitam;
g. menyampaikan informasi Harga Satuan yang ditawarkan (Struktur
Pembentuk Harga) pada setiap produk yang ditawarkan minimal
terdiri dari:
1) biaya bahan material;
2) biaya pengemasan (bila ada);
3) biaya pengiriman (bila ada);
4) overhead dan keuntungan; dan
5) biaya pajak yang berlaku sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

Informasi harga Satuan Produk yang ditawarkan diunggah pada


Dokumen Pendukung Harga di Aplikasi Katalog Elektronik.

3. Kategori Aksesoris
a. menyetujui syarat dan ketentuan terkait tanggung jawab yang harus
dimiliki oleh Penyedia Katalog Elektronik;
b. memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan untuk
menjalankan kegiatan/usaha, yaitu dengan memiliki Izin Usaha
dengan bidang sebagai berikut:
1) Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) Nomor 27409
(Industri Peralatan dan Penerangan Lainnya);
2) Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) Nomor 27900
(Industri Peralatan Listrik Lainnya);
3) Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) Nomor 27120
(Industri Pengontrol dan Pendistribusian Listrik);
4) Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) Nomor 26120
(Industri Semi Konduktor dan Komponen Elektronik Lainnya);
5) Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) Nomor 27320
(Industri Kabel Listrik Dan Elektronik Lainnya);
6) Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) Nomor 47592
(Perdagangan Eceran Peralatan Listrik Rumah Tangga Dan
Peralatan Penerangan Dan Perlengkapannya);
7) Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) Nomor 47862
(Perdagangan Eceran Kaki Lima Dan Los Pasar Alat Dan
Perlengkapan Listrik);
8) Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) Nomor 46491
(Perdagangan Besar Peralatan Dan Perlengkapan Rumah Tangga);
9) Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) Nomor 46599
(Perdagangan Besar Mesin, Peralatan Dan Perlengkapan Lainnya).
c. memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan/atau mempunyai
status valid keterangan Wajib Pajak berdasarkan hasil Konfirmasi
Status Wajib Pajak (KSWP);
d. memiliki Akta Pendirian Perusahaan beserta perubahannya (apabila
terdapat perubahan) dengan pengesahan dari Kementerian Hukum
dan HAM (bagi Pelaku Usaha Badan Usaha);
e. mempunyai atau menguasai tempat usaha/kantor dengan alamat
yang benar, tetap dan jelas berupa milik sendiri atau sewa dan
diinformasikan/diinput dalam isian ’’Lokasi Tempat Usaha” pada
aplikasi Katalog Elektronik;
f. tidak sedang dikenakan Sanksi Daftar Hitam;
g. menyampaikan informasi Harga Satuan yang ditawarkan (Struktur
Pembentuk Harga) pada setiap produk yang ditawarkan minimal
terdiri dari:
1) biaya bahan material;
2) biaya pengemasan (bila ada);
3) biaya pengiriman (bila ada);
4) overhead dan keuntungan; dan
5) biaya pajak yang berlaku sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Informasi harga Satuan Produk yang ditawarkan diunggah pada
Dokumen Pendukung Harga di Aplikasi Katalog Elektronik.

4. Kategori Penerangan Jalan Umum (PJU) Terpasang


a. menyetujui syarat dan ketentuan terkait tanggung jawab yang harus
dimiliki oleh Penyedia Katalog Elektronik;
b. memiliki Sertifikat Badan Usaha yang diterbitkan oleh Kementerian
ESDM dengan klasifikasi bidang usaha sesuai dengan pekerjaan dan
perizinan lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
c. memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan untuk
menjalankan kegiatan/usaha, yaitu dengan memiliki Izin Usaha
dengan bidang sebagai berikut:
1) Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) Nomor 42204
(Konstruksi Bangunan Sipil Elektrikal);
2) Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) Nomor 43211
(Instalasi Listrik).
d. memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan/atau mempunyai
status valid keterangan Wajib Pajak berdasarkan hasil Konfirmasi
Status Wajib Pajak (KSWP);
e. memiliki Akta Pendirian Perusahaan beserta perubahannya (apabila
terdapat perubahan) dengan pengesahan dari Kementerian Hukum
dan HAM (bagi Pelaku Usaha Badan Usaha);
f. mempunyai atau menguasai tempat usaha/kantor dengan alamat
yang benar, tetap dan jelas berupa milik sendiri atau sewa dan
diinformasikan/diinput dalam isian ’’Lokasi Tempat Usaha” pada
aplikasi Katalog Elektronik;
g. tidak sedang dikenakan Sanksi Daftar Hitam;
h. menyampaikan informasi Harga Satuan yang ditawarkan (Struktur
Pembentuk Harga) pada setiap produk yang ditawarkan minimal
terdiri dari:
1) biaya bahan material;
2) biaya pengemasan (bila ada);
3) biaya pengiriman (bila ada);
4) overhead dan keuntungan;
5) biaya pajak yang berlaku sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
6) untuk kategori Penerangan Jalan Umum (PJU) Terpasang pada
setiap produk yang ditawarkan minimal terdiri dari :
- analisa harga satuan pekerjaan sesuai ketentuan yang berlaku;
- harga telah memperhitungkan keuntungan dan biaya tidak
langsung untuk pekerjaan konstruksi paling banyak 15%
(persen).
5. Kategori Suku Cadang
a. menyetujui syarat dan ketentuan terkait tanggung jawab yang harus
dimiliki oleh Penyedia Katalog Elektronik;
b. memiliki Sertifikat Badan Usaha yang diterbitkan oleh Kementerian
ESDM dengan klasifikasi bidang usaha sesuai dengan pekerjaan dan
perizinan lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
c. memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan untuk
menjalankan kegiatan/usaha, yaitu dengan memiliki Izin Usaha
dengan bidang sebagai berikut:
1) Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) Nomor 47592
(Perdagangan Eceran Peralatan Listrik Rumah Tangga dan
Peralatan Penerangan dan Perlengkapannya);
2) Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) Nomor 25119
(Industri Barang dari Logam Siap Pasang untuk Konstruksi
Lainnya;
3) Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) Nomor 27409
(Industri Peralatan Penerangan Lainnya);
4) Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) Nomor 24103
(Industri Pipa dan Sambungan Pipa dari Baja dan Besi);
5) Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) Nomor 43211
(Instalasi Listrik);
6) Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) Nomor 47862
(Perdagangan Eceran Kaki Lima dan Los Pasar Alat dan
Perlengkapan Listrik).
d. memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan/atau mempunyai
status valid keterangan Wajib Pajak berdasarkan hasil Konfirmasi
Status Wajib Pajak (KSWP);
e. memiliki Akta Pendirian Perusahaan beserta perubahannya (apabila
terdapat perubahan) dengan pengesahan dari Kementerian Hukum
dan HAM (bagi Pelaku Usaha Badan Usaha);
f. mempunyai atau menguasai tempat usaha/kantor dengan alamat
yang benar, tetap dan jelas berupa milik sendiri atau sewa dan
diinformasikan/diinput dalam isian ’’Lokasi Tempat Usaha” pada
aplikasi Katalog Elektronik;
g. tidak sedang dikenakan Sanksi Daftar Hitam;
h. menyampaikan informasi Harga Satuan yang ditawarkan (Struktur
Pembentuk Harga) pada setiap produk yang ditawarkan minimal
terdiri dari:
1) biaya bahan material;
2) biaya pengemasan (bila ada);
3) biaya pengiriman (bila ada);
4) overhead dan keuntungan;
5) biaya pajak yang berlaku sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;

Informasi harga Satuan Produk yang ditawarkan diunggah pada


Dokumen Pendukung Harga di Aplikasi Katalog Elektronik.

BAB III

PROFIL ETALASE PRODUK

Profil Etalase Produk menjelaskan mengenai kategori produk, rincian


atribut produk, kelas harga, tampilan stok produk, informasi biaya kirim
dan informasi duplikasi produk yang tercantum pada Katalog Elektronik.

A. Kategori Produk
1. tiang Penerangan Jalan Umum (PJU);
2. lampu;
3. aksesoris;
4. Penerangan Jalan Umum (PJU) Terpasang;
5. suku cadang.
B. Atribut Produk
1. nama produk;
2. merek;
3. nomor produk penyedia;
4. unit pengukuran;
5. jenis produk;
6. kode Klasifikasi Baku Komoditi Indonesia (KBKI);
7. nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) (%);
8. nilai Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) (%);
9. nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) + Nilai Bobot
Manfaat Perusahaan (BMP) (%);
10. masa Berlaku Produk;
11. peralatan;
12. lokasi tempat usaha;
13. spesifikasi produk;
14. Izin Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik (IUJPTL);
15. Sertifikat Badan Usaha (SBU) Kelistrikan;
16. tenaga teknis bersertifikat kompetensi Instalasi Pemanfaatan
Tenaga Listrik (IPTL) Tegangan Rendah;
17. komponen biaya;
18. produk ramah lingkungan; dan
19. keterangan lainnya.
C. Kelas Harga Produk

Nasional

Provinsi

Kabupaten/Kota
D. Tampilan Stok Produk

Menampilkan Stok Produk

Tidak Menampilkan Stok Produk


E. Butuh Ongkos Kirim

Ya

Tidak
F. Duplikasi Pembelian Produk

Ya (dapat dilakukan duplikasi pembelian produk yang sama dalam
satu surat pesanan)

Tidak (tidak dapat dilakukan duplikasi pembelian produk yang


sama dalam satu surat pesanan)
G. Informasi Lainnya
1. Pendaftaran dan proses pencantuman barang/jasa ini tidak dibatasi
batch kurun waktu tertentu, terkecuali ditentukan lain yang akan
diinformasikan/diumumkan pada website ini pada kesempatan
selanjutnya.
2. Apabila ada penambahan produk, Pelaku Usaha dapat menggunakan
mekanisme penambahan produk pada aplikasi Katalog Elektronik
sesuai dengan kategori yang tersedia. Syarat dan ketentuan
penambahan produk mengacu pada syarat dan ketentuan
pencantuman produk ini.
3. Terhadap harga tayang dapat dilakukan negosiasi/mini kompetisi oleh
pembeli Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)/Pejabat Pengadaan (PP).
BAB IV
PETUNJUK PENGISIAN ATRIBUT PRODUK

Kategori : Penerangan Jalan Umum


Status
No. Nama Atribut Kewajiban Keterangan
Pengisian
1 Nama Produk Wajib di isi Berisi informasi nama produk
yang ditawarkan
2 Merek Wajib di isi 1. Mengisi sesuai merek yang
sudah terdaftar pada Katalog
Elektronik;
2. Apabila merek belum terdaftar
pada Katalog Elektronik, maka
wajib didaftarkan terlebih
dahulu; atau
3. Apabila produk tidak memiliki
merek, maka dapat diisi dengan
"tanpa merek"
3 Nomor Produk Wajib di isi Berisi informasi nomor produk
Penyedia yang dimiliki oleh penyedia
terhadap produk yang ditawarkan

4 Unit Wajib di isi Berisi informasi terkait satuan


Pengukuran yang
Mencerminkan harga produk
(buah, unit, set, dsb)
5 Jenis Produk Wajib di isi Berisi infomasi status produk
termasuk Produk Dalam Negeri
(PDN) atau Produk Impor

6 Kode KBKI Wajib di isi Berisi informasi kodefikasi


produk yang didasarkan pada
KBKI yang diterbitkan oleh BPS

7 Nilai TKDN (%) Tidak wajib Berisi informasi status TKDN


di isi produk (memiliki TKDN atau
tidak). Apabila produk memiliki
TKDN, maka dapat dilakukan
pencarian nomor sertifikat TKDN
yang diterbitkan oleh
Kementerian Perindustrian untuk
memunculkan nilai TKDN produk
pada Katalog Elektronik
8 Nilai BMP(%) Tidak wajib Berisi nilai penghargaan kepada
di isi Perusahaan yang berinvestasi di
Indonesia karena memberdayakan
Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta
koperasi kecil
9 Nilai TKDN + Tidak wajib Berisi informasi status TKDN
Nilai BMP (%) di isi produk + Nilai Bobot Manfaat
Perusahaan
10 Masa Berlaku Wajib di isi Berisi informasi masa berlaku
Produk produk yang tayang pada Katalog
Elekronik.(Produk secara
otomatis akan turun tayang
mengikuti batas masa berlaku
yang diinput)

11 Peralatan Wajib di isi Berisi informasi terkait peralatan

12 Lokasi Tempat Wajib di isi Berisi informasi terkait Lokasi


Usaha Tempat Usaha

13 Spesifikasi Wajib di isi Berisi informasi terkait spesifikasi


Produk produk
14 Izin Usaha Wajib di isi Berisi informasi terkait Izin Usaha
Jasa Jasa Penunjang Tenaga Listrik
Penunjang (IUJPTL)
Tenaga Listrik
(IUJPTL)
15 Sertifikat Wajib di isi Berisi informasi terkait Sertifikat
Badan Usaha Badan Usaha (SBU) Kelistrikan
(SBU)
Kelistrikan
16 tenaga teknis Wajib di isi Berisi informasi terkait tenaga
bersertifikat teknis bersertifikat kompetensi
kompetensi Instalasi Pemanfaatan Tenaga
Instalasi Listrik (IPTL) Tegangan Rendah
Pemanfaatan
Tenaga Listrik
(IPTL)
Tegangan
Rendah
17 Komponen Tidak wajib Berisi informasi harga produk
Biaya di isi yang minimal terdiri dari:
1.Biaya produksi;
2.Biaya bahan;
3.Biaya pengemasan (bila ada);
4.Biaya pengiriman (bila ada);
5.Overhead dan keuntungan;dan
6.Biaya pajak yang berlaku
sesuai peraturan perundang
undangan.
18 Produk ramah Tidak wajib 1.Berisi "Iya" apabila produk yang
lingkungan di isi ditawarkan ramah lingkungan.
2.Berisi "Tidak" apabila produk
yang ditawarkan tidak ramah
lingkungan.
19 Keterangan Tidak wajib Berisi informasi lain yang
lainnya di isi disampaikan secara singkat
tentang produk yang ditawarkan

SEKRETARIS DAERAH,

ttd.
ZULHIDAYAT

Anda mungkin juga menyukai