Anda di halaman 1dari 6

TUGAS TUTORIAL 1

MATA KULIAH
PENGANTAR BISNIS (EKMA4111)

TUTOR PEMBIMBING
FATIMAH, S.Pd, M.M

DISUSUN OLEH :

NAMA : INDAH HUMAYYAH


NIM : 051554062
KODE KELAS : 761

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UPBJJ JAKARTA
UNIVERSITAS TERBUKA
SOAL 1
Kewirausahaan merupakan salah satu komponen yang mampu membantu percepatan pertumbuhan
ekonomi di Indonesia. Seorang sosiolog bernama David McCleland pernah mengatakan jika sebuah
negara ingin makmur, maka minimal 2% dari penduduk negara tersebut harus menjadi wirausaha. Rasio
kewirausahaan menjadi prasyarat Indonesia untuk menjadi negara maju pada 2045, sehingga Indonesia
harus memiliki rasio entrepreneur atau wirausaha minimal sebesar 4% dari populasi penduduk.
Dibandingkan negara lain, rasio kewirausahaan Indonesia masih rendah, yakni hanya 3,47% dari total
penduduk. Sebagai perbandingan saat ini Singapura rasio kewirausahaannya sudah mencapai 8,6% dan
Thailand memiliki rasio kewirausahaan di atas 4%. Bahkan di negara maju rata-rata sudah 10-
12%. Berdasarkan pernyataan tersebut diatas, dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia,
jika Saudara ingin memulai bisnis atau berwirausaha, bagaimana Saudara membuat konsep bisnis dan
kewirausahaan.

JAWAB :
Bicara bisnis tidak hanya sekedar bicara keuntungan namun bicara bisnis adalah bicara strategi, strategi
dalam membuat sebuah sistem manajemen yang baik agar bisnis bisa kuat dan tak mudah goyah. Ketika
dalam berbisnis hanya money oriented dan mengejar keuntungan semata tanpa mempersiapkan sistem
manajemen dan strategi yang baik mustahil bisnis akan bisa maju dan berkembang dengan baik, oleh
karenanya perencanaan bisnis yang matang sebelum memulai usaha itu wajib agar siap menghadapi
segala resiko yang terjadi dikemudian hari. Business Plan menjadi bagian penting untuk kesuksesan
sebuah bisnis, karena business plan sebagai alat untuk melakukan proyeksi dan analisa bagi pengambil
keputusan dan kebijakan di masa mendatang. Business Plan menjadi pedoman strategis untuk
mempertajam rencana-rencana yang diharapkan dalam menentukan arah tujuan dan cara mencapai
sasaran yang diinginkan.

Berikut cara mudah membuat konsep bisnis :

1. Menentukan Nama Bisnis


Hal ini bertujuan agar orang orang semakin mudah untuk dikenali, sebaiknya memilih nama yang
sesuai dengan produk yang akan dijual.
2. Menentukan Tujuan Bisnis
Ini bisa berisi visi dan misi bisnis yang akan dijalankan. Hal ini meliputi tujuan besar atau tujuan
utama yang akan diraih dari bisnnis yang akan dijalankan. Dengan adanya tujuan utama maka akan
lebih mudah menghasilkan apa yang dicai dalam berbisnis,
3. Melakukan Riset
Melakukan riset sangat penting untuk menyesuaikan selera pasar saat ini, lakukan analisis terhadap
produk yang ingin dijual. Agar bisnis mudah untuk dikembangkan .
4. Menentukan Target Pasar
Target pasar yang tepat tentu akan memudahkan bisnis berkembang lebih pesat. Untuk itu harus
menentukan target pasar yang tepat. Target pasar yang dimaksud di sini meliputi umur, lokasi, dan
ketentuan lainnya. Dengan adanya analisa target pasar, maka bisa mengambil keputusan untuk
strategi marketing yang akan digunakan.
5. Lakukan analisa keungan
Salah satu kendala dalam berbisnis meski sudah berjalan lancar adalah masalah keuangan.
Melakukan analisa keuangan sangat penting bagi pemula. Jangan pernah sepelekan masalah
keuangan karena kebanyakan bisnis bisa “mandek” karena kondisi keuangan yang carut-marut.

Agar lebih rinci, perlu memikirkan keuangan paling dasar pada sebuah bisnis, yaitu meliputi;

1. Biaya untuk produksi


2. Biaya marketing
3. Biaya sewa tempat untuk usaha (jika perlu)
4. Biaya pengadaan alat untuk usaha
5. Biaya transportasi
6. Biaya untuk menggaji tim (Jika ada)

Adapun menurut para Ahli Zimmerer ada tujuh langkah proses berpikir kreatif dalam kewirausahaan,
yaitu:

1. Persiapan (Preparation)
2. Penyelidikan (Investigation)
3. Transformasi (Transpormation)
4. Penetasan (Incubation)
5. Penerangan (Illumination)
6. Pengujian (Verification)
7. Implementasi (Implementation)

Banyak manfaat yang diperoleh ketika sebelum memulai usaha membuat business plan, diantaranya:

1. Kejelasan rencana strategi bisnis dalam menentukan poin-poin penting dalam usaha
2. Potensi besar keberhasilan bisnis karena adanya kejelasan arah tujuan serta visi misi bisnis
3. Persiapan lebih matang dalam menghadapi masalah/resiko yang akan terjadi
4. Kejelasan peluang serta potensi pasar
SOAL 2

Pada jaman sekarang ini memungkinkan industri kecil menjadi industri multinasional mikro yang
memberikan kesempatan yang lebih tinggi bagi para wirausaha pemula untuk terlahir secara global dan
digitalisasi. Jika Saudara adalah seorang wirausahawan yang sukses, bagaimana Saudara menghadapi
perkembangan bisnis global yang sangat pesat saat ini?

JAWAB :
Era digital telah saat ini tengah marak pertanda pintu perdagangan antar negara di dunia menjadi tidak
terbatas. Berkaitan dengan itu maka sebagai pengusaha memiliki peluang yang cukup besar. Oleh
karena itu, strategi bisnis merupakan hal penting yang wajib agar dapat menghadapi persaingan bisnis
salah satunya dengan memanfaatkan teknologi untuk bisnis di era digital sbb :

1. Dengan menggunakan sosial media seperti instagram, tiktok, facebook Selain murah, cara
penggunaannya pun mudah, Tidak perlu memiliki keahlian khusus untuk menggunakan social
media tetapi cukup dengan memasarkan produk atau jasa saja.
2. Menggunakan Digital Marketing
Seperti Digital marketing adalah aktivitas promosi sebuah brand atau pun produk/jasa
menggunakan media elektronik atau digital. dapat menggunakan jasa perusahaan e-commerce
yang menjual jasa digital agency adapun teknik pemasaran dalam digital marketing
seperti search engine optimization (SEO), billboard eletronik, iklan televisi dan radio, email
marketing dan lainnya.
3. Menggunakan Aplikasi
Contohnya aplikasi aplikasi ecommerce yang bisa membantu menjual produk dengan mudah
melalui mobile. Dengan menggunakan aplikasi dapat menghemat biaya, waktu, dan juga tenaga.
Atau aplikasi atau software akuntansi yang memudahkan untuk mengelola keuangan bisnis,
sekaligus mempermudah membuat pembukuan.

SOAL 3

Dalam perusahaan, etika bisnis dapat membentuk suatu nilai, norma dan perilaku karyawan serta
pimpinan untuk menciptakan suasana hubungan yang adil dan sehat baik itu dengan sesama rekan kerja
maupun konsumen. Dari etika bisnis itulah secara tidak langsung akan mendorong adanya sikap
tanggung jawab dalam menjalankan bisnis. Sehingga segala aktivitas bisnis dapat berjalan dengan baik
dan lancar jika etika bisnis dapat dipegang teguh dan praktiknya diatur oleh perusahaan. Bagi sebuah
perusahaan, etika bisnis merupakan hal penting dalam membangun kiprah perusahaan. Jelaskan
mengapa menerapkan etika bisnis dalam bisnis sangat penting ?
JAWAB :

Etika dalam berbisnis adalah sebuah konsep yang sangat penting untuk diterapkan oleh setiap individu
ataupun perusahaan dalam menjalankan bisnis. Etika dalam berbisnis adalah sebuah nilai-nilai moral
yang harus dipegang teguh dalam menjalankan bisnis, seperti kejujuran, integritas, dan tanggung jawab
sosial.

Menurut sumber dari Harvard Business Review, seorang ahli dalam bidang etika bisnis, Joseph L.
Badaracco Jr., mengatakan bahwa etika bisnis bukan hanya tentang menjadi baik, tetapi juga tentang
menjadi bijaksana. Ia mengajarkan bahwa dalam bisnis, kita harus mampu mengambil keputusan yang
tepat dan tidak hanya berdasarkan pada kepentingan diri sendiri, tetapi juga harus mempertimbangkan
dampaknya terhadap orang lain dan lingkungan sekitar. Ia mengatakan, “Being ethical is not the same
as being good; it is about being wise.”

Berikut adalah beberapa prinsip etika dalam berbisnis yang dapat membantu perusahaan dan individu
untuk menjalankan bisnis dengan cara yang lebih bertanggung jawab dan beretika:

1. Kejujuran dan Integritas Prinsip ini menekankan pentingnya kejujuran dan integritas dalam
melakukan bisnis. Kita harus selalu berbicara dan bertindak jujur dan menghindari segala bentuk
kecurangan atau manipulasi. Kejujuran dalam berbisnis dapat membantu meningkatkan
kepercayaan pelanggan dan karyawan, serta memperkuat reputasi perusahaan.
2. Tanggung Jawab Sosial Prinsip ini menekankan pentingnya tanggung jawab sosial dalam
menjalankan bisnis. Kita harus mempertimbangkan dampak bisnis terhadap masyarakat dan
lingkungan sekitar. Dengan mempertimbangkan tanggung jawab sosial, perusahaan dapat
membangun hubungan yang baik dengan masyarakat dan lingkungan sekitar serta membantu
menyelesaikan masalah sosial dan lingkungan yang dihadapi oleh masyarakat.
3. Keadilan dan Kesetaraan Prinsip ini menekankan pentingnya keadilan dan kesetaraan dalam
berbisnis. Kita harus memperlakukan semua pihak dengan adil dan tidak diskriminatif. Dalam
bisnis, kesetaraan dapat membantu menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan menumbuhkan
keragaman, sehingga menghasilkan inovasi dan kreativitas.
4. Menghormati Hak Cipta dan Hak Kekayaan Intelektual Prinsip ini menekankan pentingnya
menghormati hak cipta dan hak kekayaan intelektual orang lain, termasuk produk, merek, dan
paten. Dalam bisnis, melanggar hak cipta atau hak kekayaan intelektual dapat merugikan pihak lain
dan merusak citra perusahaan.
5. Menghargai Privasi dan Kerahasiaan Prinsip ini menekankan pentingnya menghargai privasi dan
kerahasiaan informasi pribadi atau bisnis orang lain. Dalam bisnis, informasi pribadi atau bisnis
orang lain harus dijaga kerahasiaannya dan tidak digunakan untuk kepentingan pribadi atau bisnis.
6. Menghindari Konflik Kepentingan Prinsip ini menekankan pentingnya menghindari konflik
kepentingan dalam bisnis. Kita harus menghindari situasi di mana kepentingan pribadi kita
bertentangan dengan kepentingan bisnis atau orang lain. Konflik kepentingan dapat merusak citra
perusahaan dan merugikan pihak lain.
7. Tidak Melakukan Korupsi atau Suap Prinsip ini menekankan pentingnya tidak melakukan korupsi
atau suap dalam bisnis. Kita harus menghindari segala bentuk suap atau korupsi dalam menjalankan
bisnis. Tidak hanya itu, korupsi atau suap juga dapat merusak reputasi perusahaan dan melanggar
aturan hukum yang berlaku.
8. Menjaga Lingkungan Hidup Prinsip ini menekankan pentingnya menjaga lingkungan hidup dalam
menjalankan bisnis. Kita harus mempertimbangkan dampak bisnis terhadap lingkungan dan
melakukan tindakan untuk menjaga lingkungan hidup. Dalam bisnis, perusahaan harus bertanggung
jawab terhadap dampak lingkungan yang dihasilkan oleh kegiatan bisnisnya dan berusaha untuk
mengurangi dampak tersebut.

Dengan menerapkan prinsip-prinsip etika dalam berbisnis, perusahaan dan individu dapat membangun
hubungan yang baik dengan pelanggan, karyawan, dan masyarakat sekitar serta meningkatkan reputasi
perusahaan. Etika bisnis yang baik juga dapat membantu perusahaan untuk mencapai tujuan jangka
panjang yang berkelanjutan dan memperkuat posisi perusahaan di pasar.

Sumber Referensi :

https://repository.unmul.ac.id/bitstream/handle/123456789/27801/KEWIRAUSAHAAN%20Teori%2
0dan%20Contoh-Contoh%20Rencana%20Bisnis%20(1).pdf?sequence=
https://journal.binadarma.ac.id/index.php/mbia/article/download/1167/634/
https://www.jurnal.id/id/blog/strategi-bisnis-untuk-bersaing-di-era-digital/

Anda mungkin juga menyukai