Anda di halaman 1dari 2

SESI 1 – BAHASA INDONESIA

Selaman siang Pak, Mohon izin menjawab ya


Menurut saya, Keterampilan berbahasa memang menjadi salah satu keterampilan yang wajib dimiliki
oleh semua orang. Hal ini karena keterampilan berbahasa dapat membantu seseorang dalam menjalin
komunikasi dengan orang lain. Apalagi terdapat hubungan antar keterampilan berbahasa di dalamnya.
Adapun Keterampilan berbahasa ada empat aspek, yaitu keterampilan menyimak, berbicara,
membaca, dan menulis. Menyimak dan membaca merupakan aspek reseptif, sementara berbicara dan
menulis merupakan aspek produktif.

Mengutip dari buku Teori Pembelajaran Bahasa: Suatu Catatan Singkat oleh Andri
Wicaksoni dan Ahmad Subhan Roza (2015:87), berikut ini adalah penjelasan singkat
mengenai hakikat hubungan antar keterampilan berbahasa.
1. Hubungan antara Menyimak dan Berbicara
2. Hubungan antara Menyimak dan Membaca
3. Hubungan antara Menyimak dan Menulis
4. Hubungan antara Berbicara dan Menulis
5. Hubungan antara Membaca dan Menulis

Dapat dibayangkan apabila kita tidak memiliki kemampuan berbahasa. Kita tidak dapat
mengungkapkan pikiran, tidak dapat mengekspresikan perasaan, tidak dapat menyatakan kehendak,
atau melaporkan fakta-fakta yang kita amati. Di pihak lain, kita tidak dapat memahami pikiran,
perasaan, gagasan, dan fakta yang disampaikan oleh orang lain kepada kita .
Demikian pernjelasan dari saya, atas perhatian dan kerja samanya saya ucapkan terima kasih .
Sumber :

Teori Pembelajaran Bahasa: Suatu Catatan Singkat oleh Andri Wicaksoni dan Ahmad
Subhan Roza (2015:87)
Modul 1 (PDGK4101-M1) : Hakikat Keterampiran berbahasa, Dr. Yeti Mulyati, M.Pd.
repository.ut.ac.id/3978/3/PDGK4101-M1.pdf

Coba diskusikan hal ini:


1. Mayoritas dari kita menjadi muslim karena keturunan. Oleh karena itu,
kadangkala kita kurang memaknai keimanan yang diperoleh. Bagaimana
cara memaknai agar keimanan kita makin mendalam dan berimplikasi
dalam kehidupan kita?
2. Bisakah anda menyebutkan fenomena atapun kasus-kasus yang
menunjukkan penyimpangan dalam keimananan!
3. Bisakah saudara menjelaskan kiat-kiat agar Tuhan “hadir’ dalam
kehidupan kita?

Izin menjawab :
Poin 1 .
Seorang muslim yang mengaku Islam berkewajiban untuk senantiasa patuh, dan berserah diri
kepada Allah SWT, di dalamnya mencakup semua perintah dan larangan yang telah ditentukan
dalam Al-Qur’an dan Sunnah Rosul-Nya. Salah satu perintah yang wajib dipahami dan dilaksanakan
adalah perintah beriman, yakni meyakini dalam hati, mengucapkan dengan lisan yang baik, dan
mengamalkannya dalam bentuk perbuatan .
Ketika tingkah laku seseorang baik, maka menunjukan keimanan yang baik. Namun, ketika tingkah
laku seseorang sedang dalam keadaan merosot, maka ini menunjukkan suatu keimanan yang sedang
turun .

Berikut beberapa cara meningkatkan iman dalam kehidupan sehari hari adalah :
- Memperbaiki ibadah dan membaca al-quran
- Mengikuti kajian untuk pengetahuan menambah ilmu dan memperdalam agama
- Menjauhi lingkungan dan pergaulan yang berpengaruh negatif
- Bergabung dengan komunitas yang bersifat positif

Poin 2.

Beberapa tahun belakang fenoma penyimpangan dalam keimanan sendiri adalah


- Atheism atau ketidakpercayaan kepada Tuhan, menganggap Tuhan tidak ada dan tidak
mempercayai adanya Tuhan.
- Murtad, meninggalkan agama islam dan memilih agama lain
- Maraknya LGBT, menyukai sesama jenis. Merupakan pelanggaran berat yang merusak harkat
manusia sebagai mahluk ciptaan Allah SWT.

Poin 3
Bentuk kiat kita agar tuhan hadir dalam kehidupan kita :
- Berdoa dan menjalankan sholat 5 waktu
- Mengamalkan ajaran agama, terapkan ajaran agama dalam sehari hari, berlaku jujur dan
berbuat baik kepada sesama sebagai bentuk ibadah kepada allah
- Membaca al-quran, luangkan waktu untuk membaca dan memahami artinya kemudian
renungkan ayat ayatnya , cari petunjuk hidup dalam hidup ,
- Hindari dosa, hindari perbuatan yang dilarang agama. Berusaha untuk selalu bertaubat
menjauhi segala bentuk dosa .
- Bersyukur .

Anda mungkin juga menyukai