Anda di halaman 1dari 5

SIRAMAN ROHANI SUBUH

Oleh Bpk. Sahudin, SE.

Makna Surat Al-Asr

1. Demi waktu/demi masa


Waktu yg diberikan Allah harus senantiasan dimanfaatkan oleh kita dengan sebaik-baiknya
2. Sesungguhnya manusi itu berada dalam kerugian
Semua orang berada dalam kerugian tidak peduli siapapun orang itu, apabila kita tidak bisa
memanfaatkan waktu bsebaik-baiknya.
3. Kecuali orang-orang beriman
Iman secara harfiah adalah percaya/meyakinkan/membenarkan.
Iman adalah kita di ucapkan lisan, diyakini dengan hati dan dikerjakana dengan perbuatan

Kita tahu bahwa rukun iman ada 6. Yaitu:

1. Iman kepada Alah


- Meyakini adanya Allah salah satunya dengan melihat ciptaanya
- Meyakini sifat-sifat Allah
- Melaksanakan kewajiban sebagai hamba Allah
2. Iman Kepada Malaikat Allah
Sebagi muslim Malaikat Allah yang wajib diketahui ada 10
3. Percaya terhadap kitab Allah
Percaya kepada kitab-kitab yang diwahyukan kepada para Rosul
4. Percaya kepada Rosul
Kita tahu bahwa Rosul adalah manusia istimewa yang diberi wahyu untuk disampaikan kepada
umatnya
5. Iman kepada ahri kiamat
Kita harus percaya setelah alam dunia ada alam akherat
6. Percaya kepada Qodo dan Qodar
Percaya kepada ketentuan Allah

Orang yang tidak merugi selanjutnya yaitu orang yang mengerjakan Amal Soleh. Mengerjakan segala
perintahNYa dan menjauhi larangan-Nya yaitu bertakwa.

Kewajiban sebagai seorang yang beriman: selain syahadat adalahb solat, zakat, puasa, haji jika mampu.

 Berkatalah dengan perkataan baik, jika tidak bisa makan lebih baik diam.
 Tidak termasuk orang beriman kepada Allah dan hari akhir bila tidak memuliakan tetangga
 Taat kepada Allah adalah Hablum minaAllah, dan taat kepada pemerintah dengan mengikuti
Latsar CPNS adalah Hamblum minanas

Selanjutnya orang yang tidak merugi adalah orang yang selalu saling menasihati dalam kebenaran

Dan orang yang tidak merugi selanjutnya adalah orang yang saling menasihati dalam hal sabar
ETIKA DAN INTEGRITAS

Oleh Bpk. DODI SUDIANA, S.STP.

A. Etika

Secara atimologis etika (yunani) adalah suatu ilmu tentang kesusilaan dan perilaku manusia di
dalam pergaulannya dengan sesame yang menyangkut prinsip atau aturan tentang tingkah laku yang
benar

Kode Etik PNS adalah pedoman sikap, tingkah laku dan perbuatan PNS didalam melaksanakan tugasnya
dan dalam pergaulannya sehari-hari.

Dasar hukum Etika PNS adalaha Peratutan Pemerintah no 42 Tahun 2004, Undang-Undang no 5 Tahun
2014, dan Peraturan Bupati no 72 Tahun 2017

 Pelangaran
1. Pelanggaran disiplin adalah setiapan ucapan, tulisan atau perbuatan PNS yang tidak menjadi
kewajiban atau melanggar larangan disiplin PNS baik yang dilakukan di dalam maupun di luar
jam kerja
2. Pelanggaran kode etik adalah sikap prilaku perbuatan tulisan dan ucapan yang bertetangan
dengan butir-butir kode etik PNS
 Sanksi
1. PNS yang melanggar kode etik dikenakan sanksi moral
2. Pelanggaran disiplin dijatuhi hukuman disiplin (ringan, sedang, berat)
- Ringan, berupa teguran lisan, tertulis, pernyataan tidak puas
- Sedang, dengan penundaan KGB 1 tahun, penurunan pangkat 1 tahun, penurunan pangkat
setingkat lebih rendah selama 1 tahun
- Berat, dengan penurunan pangkat 3 tahun, mutase, dan pemberhentian dengan hormat
 Etika dalam bernegara
 Etika dalam berorganisasi
1. Melaksanakan tugas dan wewenang sesuai ketentuan yang berlaku
2. Menjaga informasi yang bersifat rahasia
3. Melaksanakan setiap kebijakan yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang
4. Membangun etos kerja dan meningkatkan kinerja organisasi
5. Menjalin kerjasama secara kooperatif dengan unit kerja lain yang terkait dalam rangka
pencapaian tujuan
6. Memiliki kompetensi dalam pelaksanaan tugas
7. Patuh terhadap standar operasional dan tata kerja
 Etika dalam bermasyarakat
1. Mewujudkan pola hidup sederhana
2. Memberikan pelayanan dengan empati, hormat, dan santun tanpa pamrih dan tanpa unsur
pemaksaan
3. Memberikan pelayanan secara cepat, tepat, terbuka, adil serta tidak diskriminatif
4. Tanggap terhadap keadaan lingkungan masyarakat
5. Berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat
 Etika terhadap sesame PNS
1. Saling menghormati sesama
2. Memelihara rasa persatuan dan kesatuan
3. Menghargai perbedaan pendapat
4. Menjunjung tunggu harkat dan martabat PNS
5. Menjaga dan menjalin kerjasama
6. Berhimpun dalam satu wajad Korps Pegawan Republik Indonesia

B. integritas

Karakter pegawai yang berintegritas

1. Bersikap jujur tulus dan dapat dipercaya


2. Bertindak transparan dan konsisten
3. Menjaga martabat dan tidak melakukan hal-hal tercela
4. Bertanggungjawab atas hasil kerja
5. Bersikap objektif

Kesimpulan integritas dan nilai etika sangat jelas memberikat pengaruh positif terhadap organisasi dan
individu

PEMBELAJARAN AGENDA NILAI-NILAI DASAR PNS

Oleh : Dr. Yunita Iriani syarif, M.Hum.

Pada Agenda ini membekali perserta dengan nilai –nilai dasar yang dibutuhkan dalam
menjalankan tugas di tempat kerja masing-masing.
Sesi pertama dimulai dengan berbagi pengalaman aktualisasi nilai dasar PNS di Tempat kerja:
Peserta diminta berbagi pengalaman berupa:

 Kendala pengimplemetasian
 Support dari atasan
 Mana nilai yang penerapannya mulai baik
 Apa yang bisa dikontribusikan untuk lembaga
Nilai-nilai dasar yang dibutuhkan dalam menjalankan tugas jabatan PNS secara professional sebagai
pelayan masyarakat yang meliputi kemampuan :
1. Berakuntabilitas
2. Mengedepankan kepentingan nasional
3. Menjunjung tinggi standar etika publik
4. Berinovasi untuk peningkatan mutu pelaksanaan tugas jabatannya.
5. Tidak korupsi dan mendorong percepatan pemberantasan korupsi di lingkungan instansinya.

 Dalam mengimplemantasikan nilai-nilai dasar sangat normatif terjadi kendala-kendala, tapi


bagaimana kita kreatif memberikan solusi atas permasalahan tersebut.
• Kunci sukses bagi guru mengajar adalah AMBAK.
• AMBAK akronim dari Apa Manfaatnya BagiKu.
• Cara berkinerja bagus yaitu dengan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman.
COACHING
Coach : Bpk. Acep Bambang Mutaki, S.STP.

Pada agenda coaching dilakukan bimbingan dengan mereview laporan aktualisasi yang telah
disusun dan akan di seminarkan. Setiap peserta mempresentasikan laporan aktualisasinya masing-
masing untuk mendapatkan masukan dari coach.

PEMBINAAN SIKAP PERILAKU


Oleh ibu Devi Ardeni, S.STP., M.Si.

Pada agenda ini peserta Latsar CPNS diminta oleh Narasumber untuk berdiskusi mengenai study
kasus tentang permasalahan atasan dan bawahan.
 Pada diskusi ini peserta dibagi kedalam beberapa kelompok, kemudian mempresentasikannya
kembali setelah mendiskusikan permasalahan tersebut.
 Peserta Latsar diminta untuk mencari langkah-langkah dalam mencari solusi atas permasalahan
tersebut.
 8 kelompok secara bergantian memaparkan hasil diskusi kelompoknya.
 Adapun paparan kelompok saya sebagai berikut:

 Secara garis besar paparan dari setiap kelompok, langkah problem solving yang dilakukan dimulai

dari

 mengidentifikasi masalah untuk menemukan akar permasalahan melalui pendekatan personal untuk
dapat ditentukan solusi terbaik atas permasalahan tersebut.
 Kegiatan bersama secara berkala dalam satu intansi adalah salah satu solusi untuk mengatasi
masalaha kurangnya komunikasi antar pegawai.
 Langkah selanjutnya adalah melakukan rekonsiliasi.
 Jika hubungan kita di kantor tidak baik maka akan berpengaruh pada mood dan kinerja kita
 Kegiatan-kegiatan kecil juga dapat mempererat komunikasi antar pegawai seperti dengan makan
bersama, yasinan, bincang-bincang sederhana
 Sikap perilaku kepala SKPD akan berpengaruh terhadap kinerja pegawainya

LINK EVIDEN Kegiatan Olahraga Pagi : https://drive.google.com/file/d/1ij8b5ZfvO6gLQt7_BkTWwNtn-


K1fxKJD/view?usp=sharing

Anda mungkin juga menyukai