Suatu norma yang harus di dasari suatu aturan yang harus di jalankan tanpa
melanggar hukum yang berlaku ,sesuai dengan anjuran dan pelaksanaan
aturan yang harus di taati ,untuk kepentingan Bersama,dan demi tercapainya
suatu pelaksanaan hukum yang sudah di terapkan sebagaimana mestinya,
dengan tujuan mengajak masyarakat agar bisa mengimplementasikan suatu
aturan untuk memajukan dan mengembangkan suatu usaha ,agar usaha yang
di jalankan dapat berkembang pesat seperti apa yang di harapkan .
Cara pandang seseorang dalam bersikap ,menuturkan kata yang baik dan
sopan ,bersikap bagaimana cara menghormati orang yang lebih tua,dan bisa
menempatkan car akita berkomunikasi dengan orang lain di setiap situasi-
situasi terpenting yang di mana kita harus menjaga ,dan mencerminkan etika
yang baik kepada semua orang ,dan bisa membuat orang senang dan nyaman
Ketika berada di samping kita . sehingga kitab isa menghadapi segala sesuatu
dan kondisi -kondisi tertentu .supaya kitab isa di nilai baik dalam bersikap dan
berperilaku .Etika atau norma yang harus ada dalam benak dan jiwa setiap
pengusaha adalah sebagai berikut :
1. Kejujuran
Seorang pengusaha itu harus bersikap jujur ,baik dan pengusaha itu
tidak boleh berbohong bagaimana cara agar perkataan kita bisa
tersampaikan jelas,tepat ,dan dapat di terima .di usahakan di biasakan
bersikap jujur ,agar di senangi banyak orang ,dengan kita jujur hidup
pasti akan berjalan mulus dan Allah pasti menyukai orang jujur .dengan
kejujuran pasti usaha yang kita dapatkan akan berkah dan di lancarkan
rezekinya Allah . sehingga dengan kita pengusaha dapat menerapkan
kejujurannya di setiap kesempatan .pasti akan dapat menjalin kerja
sama yang baik dan membuat agar klien dapat percaya ,denga napa
yang kita sampaikan .
2. Bertanggung Jawab
Bagaimana cara agar pengusaha dapat bertanggung jawab terhadap
segala sesuatu dan kegiatan yang di lakukan oleh karyawannya ,jika
karyawannya tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik ,maka si
pengusahalah yang harus bertanggung jawab atas masalah dan resiko
yang di lakukan oleh karyawannya ,terhadap komplenan konsumen
pengusaha yang harus menangani dan menyelesaikan
permasalahannya ,dan dapat mencari jalan tengah/dapat pengusaha itu
bisa menyakinkan para konsumen ,bisa menerima permintaan maaf atas
kesalahan /ketidaksengajaan yang di buatnya .
3. Menepati Janji
Pengusaha harus di tuntut untuk bisa mnepati janji atas segala apapun
yang sudah menjadi perjanjian yang telah di sepakati
Bersama ,pengusaha Ketika mengadakan janji pertemuan dengan klien
lain ,itu harus bisa komitmen terhadap apa yang telah di sepakati dan
apa yang sudah menjadi janji tidak boleh melanggar janji yang sudah di
ucapkan ,Ketika sudah ada meeting tetapi pengusaha tersebut memiliki
janji dengan klien yang lainnya laig I,yang berbeda klien ,berarti
terpaksa harus di tunda terlebih dahulu ,dan pengusaha harus menepati
janji meetingnya dengan klien yang pertama ,otomatis janji yang telah
di buat ,tidak bisa di ingkari ,karena apa yang sudah menjadi janji itu
harus di di tepati ,walaupun dalam bentuk hal apapun ,dan pengusaha
tersebut harus konsisten dan menunjukkan keprofesionalitasnya
terhadap segala jenis apapun pekerjaan yang telah di jalankannya .
a. Kebebasan
Di sini ada nilai penting dalam norma moral Kebebasan adalah
memberikan alternatif pada manusia dalam bersikap dan berperilaku .Hal
ini sangat berperan penting mengingat norma moral itu adalah aturan ,jadi
dalam penerapan kehidupan manusia mempunyai pilihan dalam bersikap
dan berperilaku berdasarkan nilai -nilai yang diyakininya .
1. Sistematik
1. Yaitu masalah sistematik dalam etika bisnis pertanyaan -pertanyaan etis
yang muncul mengenai sistem ekonomi,politik ,hukum .
2. Korporasi
Permasalahan korporasi dalam perusahaan bisnis adalah pertanyaan -
pertanyaan yang ada dalam perusahaan tertentu misalnya tentang
moralitas,aktivitas , kebijakan
3. Individu
Pemasalahan individual dalam etika bisnis adalah pertanyaan yang
muncul seputar individu tertentu dalam perusahaan .
Contoh : Moralitas keputusan ,Tindakan dan karakter individual
Von der Embse dan R.A Wagley dalam artikelnya di Advance Managemen
Journal (1998 ) memberikan 3 pendekatan dasar dalam merumuskan tingkah
laku etika wirausaha yaitu
Prinsip otome
Prinsip Otonomi orang bisnis yang otonomi sadar sepenuhnya akan apa yang menjadi
kewajibannya dalam dunia bisnis. la akan sadar dengan tidak begitu saja mengikuti saja
norma dan nilai moral yang ada, namun juga melakukansesuatu karena tahu dan sadar
bahwa hal itu baik, karena semuanya sudah dipikirkan dan dipertimbangkan secara masak-
masak. contohnya perusahaan memiliki kewajiban terhadap para pelanggan, diantaranya
adalah:
a) Memberikan produk dan jasa dengan kualitas yang terbaik dan sesuai dengan
keinginan mereka;
b) Memperlakukan pelanggan secara adil dalam semua transaksi, termasuk pelayanan
yang tinggi dan memperbaiki ketidakpuasan pelanggan
c) Membuat setiap usaha menjamin mengenai kesehatan dan keselamatan pelanggan,
demikian juga kualitas Iingkungannyamereka, akan dijaga kelangsungannyadan
ditingkatkan terhadap produk dan jasa perusahaan;
d) Perusahaan harus menghormati martabat manusia dalam menawarkan produk
memasarkan produk dan mengiklankan produk.
untuk bertindak otonom, diandaikan ada kebebasan untuk mengambil keputusan dan
bertindak berdasarkan keputusan yang menurutnya terbaik. karena kebebasan adalah
unsur hakiki dari prinsip otonomi ini. Dalam etika, kebebasan adalah prasyarat utama
untuk bertindak secara etis, walaupun kebebasan belum menjamin bahwa seseorang
bertindak secara otonom dan etis. Unsur lainnya dari prinsip otonomi adalah
tanggungjawab, karena selain sadar akan kewajibannya dan bebas dalam mengambil
keputusan dan tindakan berdasarkan apa yang dianggap baik, otonom juga harus bisa
mempertanggungjawabkan keputusan dan tindakannya (di sinilah dimungkinkan
adanya pertimbangan moral). Kesediaan bertanggungjawab merupakan ciri khas dari
makhluk bermoral, dan tanggungjawab disini adalah tanggung jawab pada diri kita
sendiri dan juga tentunya pada stakeholder
Prinsip Kejujuran
prinsip kejujuran adalah prinsip yang mementingkan kejujuran karna itu prinsip ini sangat
berpengaruh didalam bisnis karena itu ada kalimat Bisnis tidak akan bertahan lama jika
tidak ada kejujuran, karena kejujuran merupakan modal utama untuk memperoleh
kepercayaan dari mitra bisnisnya, baik berupa kepercayaan komersial, material, maupun
moril. Kejujuran menuntut adanya keterbukaan dan kebenaran. Terdapat tiga lingkup
kegiatan bisnis yang berkaitan dengan kejujuran:
prinsip keadilan
Prinsip ini menuntut agar setiap orang diperlakukan secara sama sesuai dengan aturan yang
adil dan kriteria yang rasional objektif dan dapat dipertanggungjawabkan. Keadilan berarti
tidak ada pihak yang dirugikan hak dan kepentingannya.
Keadilan legal
salah satu teori mengenai keadilan yang dikemukakan oleh Aristoteles adalah: Keadilan
legal. Ini menyangkut hubungan antara individu atau kelompok masyarakat dengan negara.
Semua pihak dijamin untuk mendapat perlakuan yangsama sesuai dengan hukum yang
berlaku. Secara khusus dalam wirausaha, keadilan legal menuntut agar Negara bersikap
netral dalam memperlakukansemua pelaku ekonomi, negara menjamin kegiatan bisnis yang
sehat dan baik dengan mengeluarkan aturan dan hukum bisnis yang berlaku secara sama
bagi semua pelaku bisnis.
Keadilan komunikasi
keadilan komunitatif.keadilan ini mengatur hubungan yang adil antara orang yang satu dan
yang lain. Keadilan ini menyangkut hubungan vertikal antara negara dan warga negara, dan
hubungan horizontal antar warga negara. Dalam bisnis keadilan ini berlaku sebagai
kejadian tukar, yaitu menyangkut pertukaran yang baik antara pihak-pihak yang terlibat.
Keadilan distribusi
keadilan distribusi Atau disebut juga keadilan ekonomi, yaitu distribusi ekonomi yang
merata atau dianggap adil bagi semua warga negara. Dalam dunia bisnis keadilan ini
berkaitan dengan prinsip perlakuan yang sama sesuai dengan aturan dan ketentuan dalam
perusahaan yang juga adil dan baik
BAB 8 Leadership
Pengertian Leadership
seorang pemimpin adalah orang yang mendorong dan menggerakan orang lain agar mau
bekerja sama mencapai tujuan yang telah ditentukan.Fungsi penting sebab bagaimanapun
juga baiknya perencanaan, tertibnya organisasi dan tepetnya penempatan orang dalam
organisasi, belum bearti menjamin geraknya organisasi menuju sasaran dan tujuannya.
Untuk itu diperlukan kecakapan, keuletan, pengalaman dan dengan kesabaran.
seorang pemimpinan dalam wirausaha merupakan faktor yang sangat penting dalam
menentukan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi. Kepemimpinan
merupakan titik sentral dan penentu kebijakan dari kegiatan yang akan dilaksanakan dalam
organisasi. Kepemimpinan adalah aktivitas untuk mempengaruhi perilaku orang lain agar
supaya mereka mau diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu (Thoha, 1983:123).
Sedangkan menurut Robbins (2002:163) Kepemimpian adalah kemampuan untuk
mempengaruhi suatu kelompok untuk mencapai tujuan. Sedangkan menurut Ngalim
Purwanto (1991:26) Kepemimpinan adalah sekumpulan dari serangkaian kemampuan dan
sifat-sifat kepribadian, termasuk didalamnya kewibawaan untuk dijadikan sebagai sarana
dalam rangka meyakinkan yang dipimpinnya agar mereka mau dan dapat melaksanakan
tugas-tugas yang dibebankan kepadanya dengan rela, penuh semangat, ada kegembiraan
batin, serta merasa tidak terpaksa.
Pengertian Kepemimpinan Menurut Para Ahli Beberapa ahli, baik ahli dari Indonesia
maupun dari luar negeri, pernah menjelaskan mengenai definisi kepemimpinan,
diantaranya adalah:
1. Wahjosumidjo (1987)
Menurut Wahjosumidjo pengertian kepemimpinan adalah kemampuan yang ada pada diri
seorang leader yang berupa sifat-sifat tertentu, seperti:
2. Sutarto (1998)
3. S. P. Siagian
4. Moejiono (2002)
6. Stoner
Menurut Stoner pengertian kepemimpinan adalah sebuah proses mengarahkan dan usaha
dalam mempengaruhi kegiatan yang berkaitan dengan anggota kelompok atau organisasi.
Menurut Jacobs dan Jacques arti kepemimpinan adalah suatu proses memberi arti terhadap
usaha kolektif, sehingga ada kesediaan untuk melakukan usaha yang diinginkan untuk
mencapai tujuan.
Menurut Hemhiel dan Coons pengertian kepemimpinan adalah perilaku seseorang individu
dalam memimpin berbagai aktivitas sebuah organisasi atau kelompok dalam mencapai
tujuan bersama (shared goal).
9. Ralph M. Stogdill
Menurut Rauch dan Behling, arti kepemimpinan adalah proses mempengaruhi berbagai
aktivitas sebuah kelompok yang diorganisasikan ke arah pencapaian tujuan.
Menurut Wexley dan Yuki pengertian kepemimpinan adalah kegiatan mempengaruhi orang
lain untuk lebih berupaya dalam mengarahkan tenaga dalam tugasnya, atau mengubah
perilaku mereka.
Tipe pemimpin
tipe-tipe kepemimpin:
a. Kepemimpinan Pribadi ( Personal Leadership )
b. Kepemimpinan Non Pribadi ( Non Personal Leadership )
c. Kepemimpinan Otoriter
d. Kepemimpinan yang Demokratis
e. Kepemimpinan Paternalitis/Kebapakan
f. Kepemimpinan Laissez Faire ( Bebas apa maunya )
g. Kepemimpinan Militer
a. Aspek internal, yaitu pemimpan harus mengetahui keadaan organisasi, gerak dan
tujuannya.
b. Aspek eksternal,yaitu pemimpin harus mengatahui perkembangan organisasi
lainnya serta mengetahui perkembangan situasi masyarakat di luar oarganisasi.
sifat kepemimpinan
Sifat-sifat seorang pemimpin harus memiliki sifat yang baik agar selalu dapat memberikan
kepemimpanannya. Sifat-sifat itu adalah sebagai berikut :
1. Seorang pemimpin adalah aorang yang dapat memipin dan dapat dipimpin.
2. Seorang pemimpin harus dapat menjadi contoh teldan bagi anggotanya dalam sikap,
ketrampilan, perkataan dan perbutan atau singkatnya pemimpin harus mengunakan
sistem among.
Asas Leadership
Tugas Pemimpin
1. Diri Sendiri,
2. Keluarga,
3. Masyarakat,
4. Ras dan negara,
5. Tuhan Mahakuasa.
1. Fungsi instruktif
Pemimpin bertindak sebagai komunikator yang menentukan apa (isi perintah), bagaimana
(how to do), kapan (time of execution), dan di mana (tempat kerja) agar keputusan dapat
dibuat secara efektif.
2. Fungsi konsultatif
Pemimpin menggunakan peran penasehat sebagai bentuk komunikasi dua arah dalam
upaya mengambil keputusan yang memerlukan pertimbangan dan musyawarah oleh orang
yang dipimpinnya.
3. fungsi partisipasi
4. Fungsi delegasi
Pemimpin dapat mendelegasikan otoritas kepada orang lain, seperti membuat dan
menetapkan keputusan.
5. Fungsi pengendalian
Kenali lingkungan
Sebagai seorang pemimpin, Anda harus terbiasa dengan perubahan lingkungan, jika ada
masyarakat dan lingkungan. sebagai kepala Organisasi kita harus memperhatikan orang-
orang di sekitarnya. Upaya Kepramukaan di Indonesia dalam hal mengelola pengaruh
positif yaitu dengan memperkuat keyakinan agama, mental dan moral, serta memberikan
kegiatan dan kegiatan yang berdampak positif bagi diri. Arti dari seorang pemimpin adalah
orang yang memiliki keterampilan dan kelebihan, terutama keahlian/keunggulan dalam
suatu bidang bagi dirinya mampu mempengaruhi orang lain untuk melakukannya bersama-
sama kegiatan tertentu untuk mencapai satu atau lebih tujuan. Pemimpin adalah orang yang
memiliki keahlian dan kelebihan – terutama keterampilan dalam satu bidang, sehingga
Anda mampu mempengaruhi orang lain untuk terlibat dalam aktivitas bersama untuk
mencapai satu atau lebih tujuan. (Kartini Kartono, 1994: 181).Mendidik, seorang
pemimpin mampu mendidik rekan-rekannya juga memberikan kemampuan diam kepada
rekan satu tim mereka. Menyarankan, memberikan tips dan saran atas masalah yang ada
Disiplin, memberikan teladan kedisiplinan dan bela diri Disiplin dalam setiap kegiatan.
tugas pemimpin
Kriteria Leadership
Pemimpin yang bisa disebut pemimpin setidaknya memuaskan kriteria yang berbeda, yaitu:
1. Visioner: Memiliki tujuan yang jelas dan jelas serta mengetahui kemana tujuan itu
akan membawa Anda pengikutnya Tujuan hidup Anda adalah poros hidup Anda.
2. Sukses bersama: Dorong pengikut sebanyak mungkin menuju kesuksesan dengan.
Seorang pemimpin sejati tidak mencari kesuksesan atau keuntungan tas saja)
sendiri.
3. Mau belajar dan belajar terus menerus (teachable or continuous learning): Ada
banyak hal yang harus dipelajari seorang pemimpin jika dia ingin melanjutkan.
bertahan sebagai pemimpin dan disukai oleh para pengikutnya. punya hati yang
ingin diajar oleh pemimpin atau bawahan lain dan untuk belajar darinya
pengalaman diri sendiri dan orang lain penting bagi seseorang Kepala
4. Siapkan pemimpin masa depan: pemimpin sejati bukan orang yang sekedar
menikmati dan menjalankan kepemimpinannya hanya untuk generasi atau saat
mengemudi sendiri. Namun, lebih dari ini, adalah seorang visioner mempersiapkan
seorang pemimpin diikuti untuk regenerasi di masa depan.
Persyaratan pemimpin
1. S1DDIQ adalah singkatan dari Jujur, Benar, Integritas Tinggi dan Terlindungi dari
Kesalahan
2. FATHONAH artinya jerdas, memiliki kecerdasan yang tinggi dan profesional
3. AMANAH artinya terpercaya, sah dan bertanggung jawab
4. TABLIGH artinya selalu menyampaikan pesan kebenaran, bukan tidak pernah
menyembunyikan apa yang harus disampaikan dan komunikatif.
1. Seseorang yang belajar seumur hidup: bukan hanya melalui pendidikan formal, tetapi
juga di luar sekolah. Misalnya belajar dengan membaca, menulis, mengamati dan
mendengarkan.
2. Berorientasi Layanan: Seorang pemimpin tidak dilayani tetapi melayani, karena prinsip
kepemimpinan didasarkan pada prinsip melayani balapan sebagai tujuan utama.
3. Membawa energi positif: setiap orang memiliki energi dan Roh. Penggunaan energi
positif dilandasi dengan keikhlasan dan Keinginan untuk mendukung keberhasilan
orang lain.
Oleh karena itu, seorang pemimpin harus mampu menunjukkan energi yang positif, seperti;
a) Kepercayaan pada orang lain: seorang pemimpin mempercayai orang lain termasuk
staf bawahannya, sehingga mereka memiliki motivasi dan teruskan.
b) Keseimbangan dalam hidup: seorang pemimpin harus mampu melakukan hal ini
keseimbangan kerja. Berorientasi pada prinsip dan berorientasi pada kemanusiaan
keseimbangan antara kerja dan olahraga, istirahat dan rekreasi. Keseimbangan juga
berarti keseimbangan antara kehidupan dunia dan akhirat.
c) Melihat hidup sebagai tantangan: karena hidup adalah sesuatu tantangan yang
diperlukan, untuk memiliki rasa aman yang datang dari dalam diri. Keamanan
tergantung pada inisiatif, keterampilan, kreativitas, kemauan, keberanian,
dinamisme, dan kebebasan.
d) Sinergi: orang-orang dengan prinsip selalu hidup dalam sinergi dan satu katalis
untuk perubahan, mereka selalu mengatasi kelemahan mereka sendiri dan Lainnya.
Sinergi adalah upaya tim dan menawarkan kedua manfaat samping.Dan. Latihan
pengembangan diri: Seorang pemimpin harus mampu melakukan ini
memperbaharui diri untuk sukses besar. Seperti ini tidak hanya berorientasi pada
proses.
Prasyarat dasar yang perlu dikaitkan dengan diri seorang pemimpin sukses walaupun
banyak kekurangannya. Pertama, sensitif terhadap perkembangan tim atau lembaga
yang dipimpinnya, serta bisnis yang dia kelola. Dari Dengan kepekaan ini, pemimpin
akan cepat merespon perubahan yang terjadi termasuk memanfaatkan berbagai peluang
yang ada. Kedua, memiliki semangat membangun sistem dan tim kerja. Organisasi
Organisasi yang sehat adalah organisasi yang tidak bergantung pada orang untuk orang.
jadi membangun sistem adalah suatu keharusan jika ingin bisnis yang kita inginkan
mangga tumbuh dan menjadi lebih kuat. Namun, sistem yang Standardisasi tidak akan
berjalan ideal tanpa peran manusia. Ketiga, menjadi penghubung. tidak peduli seberapa
banyak kelemahannya pemimpin, jangan abaikan kebiasaan Anda menjadi
penghubung, penghubung berbagai komponen yang dapat memperlancar pekerjaan.
Ketika "raja" masih kecil muncul di organisasi Anda begitu cepat pemimpin bergabung
dengan "raja". Selain sebagai tautan internal, pemimpin juga harus senang menjadi
penghubung multi-partai luar