KOSP SD INPRES 2 Sigenti
KOSP SD INPRES 2 Sigenti
SD INPRES 2 SIGENTI
Kurikulum Operasional
Penelaah
Ibrahim, S.E.,M.A.P. (Kabid Manajemen SD Disdikbud Kab. Parigi Moutong)
Masita, S.Sos.,M.A.P. (Kasie Kurikulum Dinas Pendidikan Kab. Parigi Moutong )
Ridwan Hunta, S.Pd. (Pengawas SD / Korwil Satpendikbud Kec. Tinombo Selatan)
Penata Letak
Lutfiah
Lembar Validasi Pengawas
i
PEMERINTAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SD INPRES 2 SIGENTI
Jl. Irigasi Desa Sigenti Barat, Kec. Tinombo Selatan, KP. 94375
LEMBAR PENGESAHAN
Berdasarkan hasil rapat dewan pendidikan Bersama komite sekolah, kurikulum operasional
SD Inpres 2 Sigenti ditetapkan, disahkan, dan dilaksanakan di SD Inpres 2 Sigenti pada Tahun
Pelajaran 2023/2024 .
Kepala Sekolah,
ii
Kata Pengantar
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat rahmat, taufik dan hidayah yang diberikan-Nya sehingga Kurikulum Operasional
Satuan Pendidikan SD Inpres 2 Sigenti ini berhasil disusun. Banyak hambatan dan
kendala yang kami hadapi selama proses penyusunan dokumen kurikulum ini. Namun
semua itu dapat kami lalui dengan baik sehingga terciptalah produk dokumen KOSP SD
Inpres 2 Sigenti.
iii
Kami menyadari bahwa dokumen Kurikulum Operasional Sekolah yang telah kami
susun ini masih memiliki kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala
kritik, saran, dan masukan yang konstruktif dari berbagai pihak yang kompeten sangat
kami harapkan. Kami menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada
semua pihak yang telah mendukung dan membantu penyelesaian Kurikulum ini.
Lutfiah, S.Pd.I.
iv
Daftar Isi
2
Tabel 1.1 Profil SD Inprs 5 Tada
Tabel 1.2 Jumlah Peserta Didik SD Inpres 2 Sigenti Tahun Ajaran 2023/2024
Kelas Jumlah
Kelas 1 14
Kelas 2 14
Kelas 3 11
Kelas 4 10
Kelas 5 7
Kelas 6 12
Total 68
Berdasarkan tabel di atas, data jumlah peserta didik yang cukup besar setiap jenjang
kelas memungkinkan dalam pembagian kelas heterogen. Selain itu, jumlah siswa yang ada
memungkinkan sekolah untuk melakukan pengelolaan terhadap siswa yang berkaitan
dengan program-program pembimbingan terhadap peningkatan prestasi siswa.
3
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh guru dan tenaga kependidikan,
diperoleh data bahwa 98% peserta didik pada SD Inpres 2 Sigenti berasal dari Desa
Sigenti Barat. Sedangkan 2% peserta didik berasal dari daerah lain dengan alasan
mengikuti orang tua bekerja di Desa Sigenti Barat.
Berdasarkan diagram diatas, analisis data peserta didik berkaitan dengan pekerjaan orang tua,
yang dilakukan oleh masing-masing wali kelas, diperoleh data bahwa 3% orang tua peserta didik
bekerja sebagai ASN, 15% sebagai Wiraswasta, 70% sebagai Petani, dan 12% sebagai buruh.
NO KOMPONEN SKOR CAPAIAN
1 Kemampuan Literasi 36,36 Kurang
2 Kemampuan Numerasi 9,09 Sedang
3 Karakter 50,58 Sedang
4 Pengalaman Pelatihan PTK 83,3 Baik
5 Kualitas Pembelajaran 56,64 Kurang
6 Refleksi dan Perbaikan Pembelajaran Oleh 42,85 Kurang
Guru
7 Kepemimpinan Instruksional 41,23 Kurang
8 Iklim Keamanan Sekolah 59,98 Sedang
9 Iklim Kesetaraan Gender 61,78 Sedang
10 Iklim Kebhinekaan 62,6 Sedang
11 Iklim Inklusivitas 50,12 Sedang
12 Partisipasi Warga Sekolah 55,91 Kurang
13 Proporsi Pemanfaatan Sumber Daya Sekolah 4,68 Kurang
untuk Penigkatan Mutu
14 Pemanfaatan TIK untuk pengelolaan 33,33 Kurang
Anggaran
Tabel 1.1 Diagram Hasil Analisis Proritas Rekomendasi Rapot Mutu Tahun Ajaran 2022/2023
4
Berdasarkan diagram di atas, hasil analisis terhadap rapor Pendidikan, diperoleh
gambaran lengkap kondisi SD Inpres 2 Sigenti tahun 2023. Kemampuan Literasi
masih kurang, kemampuan numerasi sedang, karakter sedang, pengalaman
pelatihan PTK sedang, kualitas pembelajaran kurang, refleksi dan perbaikan
pembelajaran oleh guru kurang, kepemimpinan instruksional kurang, iklim kemanan
sekolah sedang, iklim keseteraan gender sedang, iklim kebhinekaan sedang, iklim
inklusivitas sedang, partisipasi warga sekolah kurang, proporsi pemanfaatan
sumber daya sekolah untuk peningkatan mutu kurang, pemanfaatan TIK untuk
pengelolaan anggaran sedang.
Dilihat dari kemampuan Literasi kurang dan kemampuan Numerasi sedang perlu
menjadi perhatian khusus yang terdiri dari Kompetensi membaca teks informasi
literasi dan Kompetensi pada domain Bilangan dalam hal ini ada beberapa
yang perlu dibenahi berdasarkan rekomendasi rapor mutu yaitu :
Meningkatkan kompetensi GTK dengan mempelajari konten pengembangan diri
untuk memahami bilangan, aljabar, geometri, data, dan ketidakpastian di
Platform Merdeka Mengajar
Meningkatkan melalui GTK mengimplementasikan pembelajaran tentang
bilangan, aljabar, geometri, data, dan ketidakpastian siswa secara keseluruhan
dengan mempelajari inspirasinya di Platform Merdeka Mengajar
Mendukung adanya kebijakan dan penganggaran terkait upaya penguatan
numerasi di sekolah.
Meningkatkan kompetensi GTK dengan mempelajari konten terkait teks
informasi yang berkaitan erat dengan kemampuan literasi di Platform
Merdeka Mengajar
Meningkatkan GTK mengimplementasikan pembelajaran tentang teks
informasi yang berkaitan erat dengan kemampuan literasi siswa secara
keseluruhan
Memfasilitasi adanya kebijakan dan penganggaran terkait penguatan literasi
Latar belakang peserta didik berada pada tingkat ekonomi menengah ke bawah,
tetapi perhatian dan daya dukung orang tua pada kegiatan sekolah cukup baik
terhadap proses pembelajaran baik intrakurikuler maupun ekstrakurikuler.Sehingga
pendidikan menjadi suatu proses yang memberi kesempatan kepadapeserta didik
untuk mengembangkan potensi dirinya sehingga dapat memiliki kecakapan hidup
yang sesuai minat bakat yang mengembangkan kecerdasan spiritual, intelektual, dan
kinestetik. Berdasarkan hasil analisis tersebut, sangat diperlukan pemahaman
terhadap keragaman peserta didik. Pemahaman karakteristik peserta didik sangat
menentukan hasil belajar yang akan dicapai, aktivitas yang perlu dilakukan, dan
assesmen yang tepat bagi peserta didik. Keberhasilan proses pembelajaran sangat
ditentukan oleh tingkat pemahaman pendidik tentang karakteristik peserta
didiknya. Sehingga peserta didik menjadi perhatian dan pijakan pendidik dalam
melakukan seluruh aktivitas pembelajaran. Salah satu karakteristik peserta didik
yang dimaksud adalah minat, perkembangan kognitif, kemampuan awal, gaya
belajar, motivasi, perkembangan emosi, perkembangan sosial, perkembangan
moral dan spiritual, dan perkembangan motorik. SD Inpres 2 Sigenti memiliki
peserta didik dengan karakteristik yang beragam, baik dilihat dari minat,
perkembangan kognitif, gaya belajar, perkembangan emosi, sosial, moral dan
spiritual, serta motorik. Keragaman tersebut selanjutnya dapat dijadikan sebagai
dasar dalam penyusunan berbagai program sekolah dan pemilihan pendekatan
serta metode pembelajaran. Dengan interaksi yang efektif antara guru dan peserta
didik, sehingga keragaman karakteristik tersebut dapat menjadi pendukung
keberhasilan tujuan yang akan dicapai, yakni bisa tercapainya lulusan yang sesuai
dengan harapan.
1. Pembina Upacara
2 Koramil 2. Pembina Materi Bela Negara
3. Nara Sumber
1. Nara sumber
2. Keamanan dan keteriban
lingkungan sekolah
3 Kepolisian
3. Sosialisasi penanggulangan
penyalahgunaan minuman keras
dan obat terlarang
1. Nara sumber dalam kegiatan
ekstrakurikuler dan keagamaan
4 Masyarakat 2. Perbaikan pagar halaman
sekolah
3. Pengelola Kantin sekolah
Tabel 1.3 Anggaran Dana yang dikelola oleh SD Inpres 2 Sigenti Tahun Anggaran 2024
2 BOSDA Rp -
3 BOS Kinerja Rp - -
Jumalh Rp 59.220.000,-
1. Kepala Sekolah 1 - - 1 - 1 1
2. Guru SD kelas 1 1 - - 1 - 1 -
3. Guru SD kelas 2 1 - - 1 - 1 -
4. Guru SD kelas 3 1 - - 1 - 1 -
5. Guru SD kelas 4 1 - - 1 - 1 -
6. Guru SD kelas 5 1 - - 1 - 1 -
7. Guru SD kelas 6 1 - - 1 - 1 -
8. Guru Agama 1 - - 1 - 1 -
Islam
9. Guru Matpel SBK 1 - 1 - - 1
Selain itu letak geografis desa Sigenti Barat membentuk latar belakang
sosial yang beragam. Letak geografis desa ini juga mempengaruhi mata pencaharian
sebagian besar warganya. Mayoritas masyarakat desa ini bermatapencaharian sebagai
petani dan pekebun.. Hal ini ikut mempengaruhi karakteristik peserta didik yang
beragam pula, baik pada kemampuan kognitif maupun psikomotor.
Selain keragaman latar belakang sosial, desa Sigenti Barat juga memiliki keragaman
budaya berupa agama dan adat istiadat masyarakat. Walaupun memiliki kondisi sosial
budaya yang beragam, nilai-nilai toleransi terpelihara dengan baik. Hal ini pun ikut tercermin
pada interaksi sesame siswa di SD Inpres 2 Sigenti.
No Sarana Jumlah
1 Ruang Kelas 6
2 Ruang Guru 1
4 Ruang TU -
5 UKS -
6 Dapur -
7 Gudang -
9 Perpustakaan -
10 Toilet / Wc 5
11 Ruang UKS -
12 Musolah -
13 Chromebook -
14 Proyektor -
15 Laptop 2
16 Alat Olahraga 4
17 Media Pembelajaran 2
18 Labotarium TIK -
A. Visi
Terwujudnya Peserta Didik yang Beradab dan Perilaku Positif, Bercirikhaskan Budaya
Lokal dan Berdaya Saing di Lingkup Daerah
Indikator:
1. Peserta didik memiliki Adab dan Perilaku Positif, berperilaku terpuji, sopan, dan
berbudi pekerti baik di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
2. Bercirikhaskan budaya lokal, mampu mengamalkan nilai-nilai budaya kearifan
lokal dalam kehidupan sehari-hari.
3. Berdaya saing, membentuk peserta didik yang berkarakter, optimis, dan serta
mampu menggunakan teknologi.
B. Misi
Misi SD Inpres 2 Sigenti adalah sebagai berikut:
1. Membangun kebiasaan rajin dan tertib beribadah sesuai kepercayaan masing-
masing. Perwujudan dari:
a. Visi:
1) Beradab dan berperilaku positif
b. Elemen Profil Pelajar Pancasila:
1) Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak
mulia.
A. Intrakurikuler
Pembelajaran di SD Inpres 2 Sigenti dilaksanakan dengan pendekatan berbasis mata
pelajaran. Setiap pembelajaran dilakukan terpisah antara satu mapel dengan mapel
lainnya. Kegiatan pembelajaran ini dikemas sebagai pembelajaran rutin enam hari
efektif setiap minggunya. Semua mata pelajaran kecuali bahasa Inggris dan Muatan
Lokal dengan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan persentase Projek
20%-25% setiap mata pelajaran (perlu diperjelas terkait dengan alokasi projek profil).
Pengorganisasian Pembelajaran 13
Pembelajaran di SD Inpres 2 Sigenti Fase A (Kelas 1)
(Asumsi 1 tahun = 36 minggu dan 1 JP = 35 menit)
Keterangan
Total alokasi waktu satu tahun adalah 972 jam pelajaran untuk intrakurikuler dan 252 jam pelajaran untuk
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
5 IPAS - - -
Keterangan
Total alokasi waktu satu tahun adalah 1044 jam pelajaran untuk intrakurikuler dan 252 jam pelajaran untuk
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Pengorganisasian Pembelajaran 14
Pembelajaran di SD Inpres 2 Sigenti Fase B (Kelas 3 - 4)
(Asumsi 1 tahun = 36 minggu dan 1 JP = 35 menit)
Keterangan
Total alokasi waktu satu tahun adalah 1044 jam pelajaran untuk intrakurikuler dan 252 jam pelajaran untuk
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Keterangan
Total alokasi waktu satu tahun adalah 1044 jam pelajaran untuk intrakurikuler dan 252 jam pelajaran untuk
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Pengorganisasian Pembelajaran 15
Pembelajaran di SD Inpres 2 Sigenti Fase C (Kelas 6)
(Asumsi 1 tahun = 36 minggu dan 1 JP = 35 menit)
Keterangan
Total alokasi waktu satu tahun adalah 928 jam pelajaran untuk intrakurikuler dan 244 jam pelajaran untuk
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Pengorganisasian Pembelajaran 16
Semester 1
Kelas 1 – 6 SD
Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, Pendidikan Pancasila, Bahasa Indonesia,
Matematika, Seni Rupa, Seni Tari, dan PJOK
Dimensi A. Beriman, bertakwa kepada tuhan yang maha esa, dan berakhlak mulia
• Elemen:
akhlak pribadi, akhlak kepada manusia, akhlak bernegara.
• Subelemen:
integritas, mengutamakan persamaan dengan orang lain dan menghargai
perbedaan, melaksanakan hak dan kewajiban sebagai warga negara
Indonesia.
B. Berkebinekaan global
• Elemen: mengenal dan menghargai budaya, refleksi dan tanggung jawab
terhadap pengalaman kebinekaan.
• Subelemen: mendalami budaya dan identitas budaya, mengeksplorasi dan
membandingkan pengetahuan budaya, kepercayaan, serta praktiknya,
menumbuhkan rasa menghormati terhadap keanekaragaman budaya,
menyelaraskan perbedaan budaya.
C. Bergotong royong
• Elemen: kolaborasi, berbagi.
• Subelemen: kerja sama, kordinasi sosial.
D. Mandiri
• Elemen: pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, regulasi diri.
• Subelemen: mengenali kualitas dan minat diri serta tantangan yang dihadapi,
regulasi emosi, penetapan tujuan belajar, prestasi, dan pengembangan
diri serta rencana strategis untuk mencapainya, menunjukkan inisiatif dan
bekerja secara mandiri, mengembangkan pengendalian dan disiplin diri,
percaya diri, tangguh (resilient), dan adaptif.
E. Bernalar kritis
• Elemen: menganalisis dan mengevaluasi, refleksi pemikiran dan proses
berpikir.
• Subelemen: penalaran dan prosedurnya, merefleksi dan mengevaluasi
pemikirannya sendiri.
F. Kreatif
• Elemen: menghasilkan gagasan yang orisinal, menghasilkan karya dan
tindakan yang orisinal, memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif
solusi permasalahan.
Pengorganisasian Pembelajaran 17
Semester 2
Tema Kewirausahaan
Kelas 1 – 6 SD
Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, Pendidikan Pancasila, Bahasa Indonesia,
Matematika, Seni Rupa, Seni Tari, dan PJOK.
Dimensi A. Beriman, bertakwa kepada tuhan yang maha esa, dan berakhlak mulia
• Elemen:
akhlak pribadi, akhlak kepada manusia, akhlak bernegara.
• Subelemen:
integritas, mengutamakan persamaan dengan orang lain dan menghargai
perbedaan, melaksanakan hak dan kewajiban sebagai warga negara
Indonesia.
B. Bergotong royong
• Elemen: kolaborasi, berbagi.
• Subelemen: kerja sama, kordinasi sosial.
C. Mandiri
• Elemen: pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, regulasi diri.
• Subelemen: mengenali kualitas dan minat diri serta tantangan yang dihadapi,
regulasi emosi, penetapan tujuan belajar, prestasi, dan pengembangan
diri serta rencana strategis untuk mencapainya, menunjukkan inisiatif dan
bekerja secara mandiri, mengembangkan pengendalian dan disiplin diri,
percaya diri, tangguh (resilient), dan adaptif.
D. Bernalar kritis
• Elemen: menganalisis dan mengevaluasi, refleksi pemikiran dan proses
berpikir.
• Subelemen: penalaran dan prosedurnya, merefleksi dan mengevaluasi
pemikirannya sendiri.
E. Kreatif
• Elemen: menghasilkan gagasan yang orisinal, menghasilkan karya dan
tindakan yang orisinal, memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif
solusi permasalahan.
Pengorganisasian Pembelajaran 17
C. Ekstrakurikuler
Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler pada tahun ajaran 2023/2024 disesuaikan dengan
potensi peserta didik. Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan di luar alokasi waktu
pembelajaran intrakurikuler dan projek penguatan profil pelajar pancasila. Kegiatan
ekstrakurikuler SD Inpres 2 Sigenti disajikan dalam bentuk tabel di bawah ini. (apa,
mengapa, dan bagaiman pelaksanaannya).
3. Pramuka 2 × sebulan
4. Tari 2 × sebulan
Pengorganisasian Pembelajaran 18
D. Aktualisasi Budaya Sekolah
SD Inpres 2 Sigenti melaksanakan program pembiasaan pembinaan karakter peserta
didik. Program pembiasaan dilaksanakan secara rutin maupun kondisional. Adapun
beberapa program pembiasaan pembinaan karakter peserta didik di SD Inpres 2 Sigenti
sebagai berikut.
Didik
2. Senam Peserta 1×
Didik seminggu
Didik seminggu
Didik
Didik setahun
Didik
Didik
Didik
Didik
Pengorganisasian Pembelajaran
Beberapa program pembiasaan pembinaan karakter peserta didik yang menjadi
keunikan di SD Inpres 2 Sigenti antara lain:
1. Outdoor Activity
Peserta didik diberikan waktu untuk bermain dan bersosialisasi di area luar kelas di
pagi hari. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan semangat peserta didik sebelum
memulai aktivitas pembelajaran
2. Field Trip
Peserta didik melaksanakan kunjungan edukasi ke beberapa tempat yang dapat
memberikan pembelajaran dan pengalaman menarik kepada peserta didik secara
langsung.
3. Assembly
Peserta didik menampilkan bakat, minat, dan keterampilan melalui pementasan
yang dilaksanakan pada akhir semester untuk melatih dan mengembangkan
bakat serta minat peserta didik.
Pengorganisasian Pembelajaran
Perencanaan
Pembelajaran
23
CONTOH ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN PANCASILA
CAPAIAN PEMBELAJARAN FASE B - KELAS 4 (Modifikasi dari FGD Guru SD Inpres 2 Sigenti)
Memasukkan dengan konteks satuan pendidikan.
23
Elemen Capaian Tujuan Pembelajaran Alur Tujuan Asesmen Materi Ajar
Pembelajaran Pembelajaran
25
Elemen Capaian Tujuan Pembelajaran Alur Tujuan Asesmen Materi Ajar
Pembelajaran Pembelajaran
25
Elemen Capaian Tujuan Pembelajaran Alur Tujuan Asesmen Materi Ajar
Pembelajaran Pembelajaran
26
B. Rencana Pembelajaran untuk Ruang Lingkup
Kelas
Penyusunan modul ajar atau rencana pelaksanaan pembelajaran disusun sesuaidengan
aturan terbaru yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi. Ada tiga unsur utama yang termuat dalam Modul Ajar, yaitu: 1) Tujuan
pembelajaran; 2) Langkah-langkah pembelajaran; dan 3) Penilaian. Tujuan pembelajaran
merupakan penerjemahan tujuan capaianpembelajaran yang dapat terukur pencapaian dan
keberhasilannya. Langkah kegiatan pembelajaran menggambarkan keseluruhan aktivitas
yang akan dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran. Dalam kegiatan pembelajaran pun
diintegrasikan untuk penumbuhan dan penguatan profil pelajar Pancasila. Penilaian
merupakan proses mengukur ketercapaian selama proses pembelajaran, yang mencakup
aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Capaian Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran
1. Memiliki akhlak mulia dengan berdasar Ketuhanan Yang Maha Esa, sikap mencintai dan
menghargai sesama manusia dan lingkungannya.
2. Memahami makna dan nilai pancasila sebagai dasar Negara
3. Dapat mempraktikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
27
Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan awal • Berdo’a dan mempersiapkan peralatan.
• Melakukan Absensi dan penguatan literasi
• Memberikan motivasi dengan yel-yel/tepuk/nyanyi
• Melakukan apersepsi dengan mengaitkan pengetahuan prasyarat
• Menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti • Guru menampilkan PPT dengan menggunakan laptop dan proyektor
• Siswa ditanamkan rasa peduli dan menyayangi anggota keluarganya
• Guru menayangkan video terkait materi hari ini
• Secara berkelompok siswa mengamati video pahlawan Indonesia
• Siswa mengamati video
• Guru bertanya terkait video yang telah diamati
• Siswa berdiskusi bersama kelompoknya sikap apa saja yang
mencerminkan yang terdapat dalam video tersebut
• Siswa menjawab pertanyaan guru terkait pembelajaran
• Siswa memberikan pendapat dengan melihat contoh video terkait
pembelajaran
Penutup Merangkum
• Peserta didik bersama-sama membuat kesimpulan/rangkuman hasil
belajar
• Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk
mengetahui hasil ketercapaian materi)
• Melakukan penilaian hasil belajar
Tindak Lanjut
• Memberikan tugas pekerjaan rumah
• Mengajak semua peserta didik berdo’a (untuk mengakhiri kegiatan
pembelajaran)
28
Rubrik Penilaian Formatif:
Kriteria Nilai 1 2 3 4
Menggali dan Siswa belum Siswa sadar Berusaha dalam Siswa mampu
menjelaskan mampu dalam menyajikan dalam
informasi atau menyajikan menyajikan informasi atau menyajikan
menceritakan informasi atau informasi atau menyampaikan informasi atau
ulang cerita menyampaikan menyampaikan kembali cerita menyampaikan
kembali kembali tanpa bantuan kembali cerita
cerita dengan cerita dengan guru tanpa bantuan
guru
bantuan guru bantuan guru.
2.
3.
4.
5.
29
Evaluasi, Pendampingan,
dan Pengembangan
Profesional
29
1. Evaluasi, Pendampingan, dan Pengembangan Profesional untuk
Kegiatan Intrakurikuler
Pendamping:
Komite Pembelajaran,
Tim Fasilitasi P5