Anda di halaman 1dari 7

TUGAS TUTORIAL ONLINE 1

MATEMATIKA
PDGK4108

DISUSUN OLEH :
IIN INAYAH
857242017

PGSD BI
UPBJJ SERANG POKJAR KOTA TANGERANG
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Terbuka
TUGAS TUTORIAL O N L I N E 1
PDGK4108/MATEMATIKA/ 4 SKS
PROGRAM STUDI S-1 PGSD

Silakan bapak/ibu mahasiswa mengerjakan tugas 1 boleh diketik kemudian di-upload


dalam bentuk pdf di tempat yang sudah disediakan sesuai dengan jadwal.
Mohon untuk tidak menyalin atau mengcopy jawaban mahasiswa lain, jika dilanggar maka
mahasiswa akan memperoleh nilai minimum.

Selamat mengerjakan, semoga sukses dan sehat selalu…..

No Tugas Tutorial Skor Sumber Tugas


Maksi Tutorial
mal
Diketahui pernyataan p: 13 adalah bilangan asli dan q:
25 adalah keliptan 3.
1 Dari 2 pernyataan di atas, tentukanlah: 20
a. Konjungsi dan nilai kebenarannya. Modul 1
b. Disjungsi dan nilai kebenarannya
c. Implikasi dan nilai kebenarannya
d. Biimplikasi dan nilai kebenarannya
2 Buatlah dua buah premis sehingga menjadi sebuah 20
argumen yang memenuhi ketentuan modus tollens Modul 1

Apabila A = {𝑥|𝑥 ∈ 𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 asli 𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑎𝑟𝑖 10} 20


3 B = {𝑥|𝑥 ∈ 𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑔𝑎𝑛𝑗𝑖𝑙 𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑎𝑟𝑖 10}
Tentukan Himpunan :
a. A U B Modul 2
b. A ∩ B
c. B- A
d. A x B

Diketahui suatu fungsi f: R ⟶ R dan fungsi g: R ⟶ R


didefinisikan dengan f(x) = x2 - 2x + 1 dan g(x) = x + 3
4 untuk setiap x Є R. tentukanlah 20
Modul 2
a. (f o g)(x)
b. (g o f)(x)
c. (g o f)(5)
5 Diketahui x8 adalah himpunan semua bilangan jam delapanan.
a. Buatlah tabel penjumlahan bilangan jam delapanan 20
(+8) pada himpunan x8.
b. Tunjukkan bahwa x8 dengan system penjumlahan jam Modul 3
delapanan (+8) membentuk suatu system.
c. Tentukan elemen identitasnya dan lawan dari setiap
elemen.
JAWABAN

1. Diketahui pernyataan p: 13 adalah bilangan asli dan q: 25 adalah keliptan 3.


a. Konjungsi (p ∧ q) :
 Konjungsi adalah operasi logika "dan", yang hanya bernilai benar jika
kedua pernyataan yang disatukan olehnya benar.
 Dari pernyataan p dan q, kita tahu bahwa 13 adalah bilangan asli (benar)
dan 25 adalah kelipatan 3 (benar).
 Jadi, konjungsi (p ∧ q) bernilai benar karena keduanya benar.
b. Disjungsi (p ∨ q) :
 Disjungsi adalah operasi logika "atau", yang bernilai benar jika salah satu
atau kedua pernyataan yang disatukan olehnya benar.
 Dari pernyataan p dan q, kita tahu bahwa 13 adalah bilangan asli (benar)
dan 25 adalah kelipatan 3 (benar).
 Jadi, disjungsi (p ∨ q) juga bernilai benar karena salah satu pernyataannya
benar.
c. Implikasi (p → q) :
 Implikasi adalah pernyataan "jika ... maka ...", yang bernilai salah hanya
jika hipotesisnya benar dan kesimpulannya salah.
 Dari pernyataan p dan q, kita memiliki: Jika 13 adalah bilangan asli, maka
25 adalah kelipatan 3.
 Karena 25 adalah kelipatan 3 (benar), implikasi (p → q) juga bernilai benar.
d. Biimplikasi (p ↔ q) :
 Biimplikasi adalah pernyataan "jika dan hanya jika", yang bernilai benar
jika keduanya benar atau keduanya salah.
 Dari pernyataan p dan q, kita memiliki: 13 adalah bilangan asli jika dan
hanya jika 25 adalah kelipatan 3.
 Karena keduanya benar, biimplikasi (p ↔ q) juga bernilai benar.
Jadi ringkasan nilai kebenaran masing – masing adalah :
a. Konjungsi (p ∧ q) : Benar
b. Disjungsi (p ∨ q) : Benar
c. Implikasi (p → q) : Benar
d. Biimplikasi (p ↔ q) : Benar
2. Berikut adalah dua premis yang dapat membentuk sebuah argumen yang memenuhi
ketentuan modus tollens:
Premis 1 (P): Jika seseorang memiliki tiket pesawat, maka orang tersebut akan pergi
bepergian.
Premis 2 (~Q): Orang tersebut tidak pergi bepergian.

Dari kedua premis tersebut, kita dapat menarik kesimpulan menggunakan modus tollens :
Kesimpulan (~P): Orang tersebut tidak memiliki tiket pesawat.

Modus tollens adalah salah satu bentuk argumen logis yang valid, di mana jika premis
pertama (P) benar dan premis kedua (negasi dari kesimpulan, ~Q) benar, maka
kesimpulan (negasi dari premis pertama, ~P) juga benar.

Dalam contoh di atas, jika seseorang memiliki tiket pesawat (P) dan orang tersebut tidak
pergi beper

3. Diketahui :
A = {𝑥|𝑥 ∈ bilangan asli kurang dari 10}
B = {𝑥|𝑥 ∈ bilangan ganjil kurang dari 10}
JAWABAN :
a. A U B (Gabungan) :
Ini akan mencakup semua elemen yang ada di A atau B, atau keduanya.
A = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}
B = {1, 3, 5, 7, 9}
Jadi, A ∪ B = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}
b. A ∩ B (Irisan) :
Ini akan mencakup semua elemen yang ada di A dan B.
A = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}
B = {1, 3, 5, 7, 9}
Jadi, A ∩ B = {1, 3, 5, 7, 9}
c. B – A (Selisih) :
Ini akan mencakup semua elemen yang ada di B tetapi tidak ada di A.
A = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}
B = {1, 3, 5, 7, 9}
Jadi, B - A = { }
d. A x B (Cartesian Product) :
Ini akan menghasilkan semua pasangan yang mungkin antara elemen-elemen A dan
B.
A = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}
B = {1, 3, 5, 7, 9}
Jadi, A x B = {(1,1), (1,3), (1,5), (1,7), (1,9), (2,1), (2,3), (2,5), (2,7), (2,9), (3,1),
(3,3), (3,5), (3,7), (3,9), (4,1), (4,3), (4,5), (4,7), (4,9), (5,1), (5,3), (5,5), (5,7), (5,9),
(6,1), (6,3), (6,5), (6,7), (6,9), (7,1), (7,3), (7,5), (7,7), (7,9), (8,1), (8,3), (8,5), (8,7),
(8,9), (9,1), (9,3), (9,5), (9,7), (9,9)}
Jadi, A x B adalah himpunan semua pasangan bilangan dalam himpunan A dan B.

4. Diketahui suatu fungsi f: R ⟶ R dan fungsi g: R ⟶ R didefinisikan dengan f(x) =


x2 - 2x + 1 dan g(x) = x + 3 untuk setiap x Є R.

JAWABAN :
a. Untuk mencari (𝑓∘𝑔)(𝑥), kita terlebih dahulu substitusikan 𝑔(𝑥) ke dalam 𝑓(𝑥) :
𝑓(𝑔(𝑥)) = 𝑓(𝑥+3) = (𝑥+3)2 – 2 (𝑥+3) + 1
Mari kita simpulkan ekspresi ini.
(𝑥+3)2 = 𝑥2 + 6𝑥 + 9
−2 (𝑥+3) = −2𝑥 −6
Sehingga,
𝑓(𝑔(𝑥)) = (𝑥2 + 6𝑥 + 9) − 2𝑥 – 6 + 1
= 𝑥2 + 6𝑥 + 9 – 2𝑥 – 6 + 1
= 𝑥2 + 4𝑥 + 4
Jadi, (𝑓∘𝑔) (𝑥) = 𝑥2 + 4𝑥 + 4.
b. Untuk mencari (𝑔∘𝑓) (𝑥), kita terlebih dahulu substitusikan 𝑓(𝑥) ke dalam 𝑔(𝑥):
𝑔(𝑓(𝑥)) = 𝑔(𝑥2 − 2𝑥 + 1) = 𝑥2 − 2𝑥 + 1 + 3
= 𝑥2 − 2𝑥 + 4
Jadi, (𝑔∘𝑓) (𝑥) = 𝑥2 − 2𝑥 + 4
c. Untuk mencari (𝑔∘𝑓) (5), kita substitusikan 𝑥 = 5 ke dalam ekspresi dari
𝑔(𝑓(𝑥)):
𝑔(𝑓(5)) = 𝑔(52 – 2 ⋅ 5 + 1) = 𝑔(25 – 10 + 1) = 𝑔(16)
Kemudian,
𝑔(16) = 16 + 3 = 19
Jadi, (𝑔∘𝑓) (5) = 19
5. Diketahui x8 adalah himpunan semua bilangan jam delapanan.
JAWABAN :
a. Tabel penjumlahan bilangan jam delapanan (+8) pada himpunan x8
Untuk membuat tabel penjumlahan, kita perlu mengetahui semua elemen di himpunan
𝑥8. Himpunan 𝑥8 adalah himpunan bilangan yang berakhiran dengan 8, mulai dari 8,
18, 28, dan seterusnya.
Berikut adalah tabel penjumlahan untuk himpunan 𝑥8 dengan sistem penjumlahan
jam delapanan (+8):
+8 8 18 28 38 48 ….
8 16 26 36 46 56 ….
18 26 34 44 54 64 ….
28 36 44 52 62 72 ….
38 46 54 62 70 80 ….
48 56 64 72 80 88 ….
…. …. …. …. …. …. ….
Setiap elemen dalam tabel dihasilkan dengan menambahkan 8 ke setiap elemen
himpunan 𝑥8.

b. x8 membentuk Sistem dengan Penjumlahan Jam Delapanan (+8)


Untuk menunjukkan bahwa himpunan 𝑥8 dengan sistem penjumlahan jam delapanan
membentuk sistem, kita harus memastikan bahwa operasi penjumlahan pada
himpunan tersebut memenuhi properti tertentu :
1. Kesamaan (Identity) : Terdapat elemen identitas, yang jika ditambahkan dengan
elemen lain, hasilnya tetap sama dengan elemen tersebut.
2. Kebalikan (Inverse) : Setiap elemen memiliki elemen kebalikan, yang jika
ditambahkan bersama, menghasilkan elemen identitas.
3. Asosiatif : Penjumlahan tiga elemen apa pun dalam himpunan akan menghasilkan
hasil yang sama, tidak peduli bagaimana cara tiga elemen tersebut
dikelompokkan.

c. Elemen Identitas dan Lawan


Elemen identitas dalam himpunan 𝑥8 adalah 0. Hal ini karena jika ditambahkan
dengan bilangan apa pun dalam 𝑥8, hasilnya tetap sama dengan bilangan tersebut.
Contoh, 8 + 0 = 8
Lawan dari setiap elemen dalam 𝑥8 adalah elemen tersebut sendiri. Misalnya, lawan
dari 8 adalah -8, lawan dari 18 adalah -18, dan seterusnya. Ini karena jika sebuah
bilangan ditambahkan dengan lawannya, hasilnya adalah elemen identitas (0).
Contoh, 8 + (−8) = 0

Dengan demikian, himpunan 𝑥8 dengan sistem penjumlahan jam delapanan


membentuk sistem karena memenuhi semua properti yang dinyatakan di atas.

Anda mungkin juga menyukai