Anda di halaman 1dari 5

1. Diketahui pernyataan p: 13 adalah bilangan asli dan q: 25 adalah kelipatan 3.

Dari 2 pernyataan di atas, tentukanlah:


a. Konjungsi dan nilai kebenarannya.
b. Disjungsi dan nilai kebenarannya
c. Implikasi dan nilai kebenarannya
d. Biimplikasi dan nilai kebenarannya
Jawab:

a. Konjungsi

Konjungsi: p ∧ q (dibaca "p dan q")

Nilai Kebenaran: konjungsi bernilai salah jika salah satu atau kedua pernyataan p dan q salah.

Dalam kasus ini:

p: benar (13 adalah bilangan asli)

q: salah (25 bukan kelipatan 3)

Karena q salah, maka konjungsi p ∧ q bernilai salah.

b. Disjungsi

Disjungsi: p ∨ q (dibaca "p atau q")

Nilai Kebenaran: disjungsi bernilai benar jika salah satu atau kedua pernyataan p dan q benar.

Dalam kasus ini:

p: benar (13 adalah bilangan asli)

q: salah (25 bukan kelipatan 3)

Karena p benar, maka disjungsi p ∨ q bernilai benar.

c. Implikasi

Implikasi: p → q (dibaca "jika p maka q")

Nilai Kebenaran: implikasi bernilai salah hanya jika p benar dan q salah.

Dalam kasus ini:

p: benar (13 adalah bilangan asli)

q: salah (25 bukan kelipatan 3)

Karena p benar dan q salah, maka implikasi p → q bernilai salah.

d. Biimplikasi

Biimplikasi: p ⇔ q (dibaca "p jika dan hanya jika q")


Nilai Kebenaran: biimplikasi bernilai benar jika p dan q memiliki nilai kebenaran yang sama
(keduanya benar atau keduanya salah).

Dalam kasus ini:

p: benar (13 adalah bilangan asli)

q: salah (25 bukan kelipatan 3)

Karena p benar dan q salah, maka biimplikasi p ⇔ q bernilai salah.

Kesimpulan:

Konjungsi p ∧ q: salah

Disjungsi p ∨ q: benar

Implikasi p → q: salah

Biimplikasi p ⇔ q: salah

2. Buatlah dua buah premis sehingga menjadi sebuah argumen yang memenuhi ketentuan
modus tollens.
Jawab:
Contoh Argumen Modus Tollens
Premis 1: Jika hari ini Senin, maka besok Selasa.

Premis 2: Besok bukan Selasa.

Kesimpulan: Hari ini bukan Senin.

Penjelasan:

Premis 1 menyatakan hubungan sebab-akibat: jika hari ini Senin (sebab), maka besok Selasa
(akibat).
Premis 2 menyatakan negasi dari konsekuensi premis 1: besok bukan Selasa.
Kesimpulan: Berdasarkan modus tollens, karena premis 1 benar dan premis 2 adalah negasi
konsekuensi premis 1, maka kita dapat menyimpulkan bahwa premis 1 (hari ini Senin)
haruslah salah.
Contoh lain:

Premis 1: Jika lampu menyala, maka ruangan terang.

Premis 2: Ruangan gelap.

Kesimpulan: Lampu tidak menyala.

Penjelasan:
Sama seperti contoh pertama, argumen ini menggunakan modus tollens untuk menyimpulkan
bahwa lampu tidak menyala karena ruangan gelap, meskipun premis 1 menyatakan bahwa
lampu menyala jika ruangan terang.

3. Apabila A = {𝑥|𝑥 ∈ 𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 asli 𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑎𝑟𝑖 10}


B = {𝑥|𝑥 ∈ 𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑔𝑎𝑛𝑗𝑖𝑙 𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑎𝑟𝑖 10}
Tentukan Himpunan :
a. A U B (gabungan)
b. A ∩ B (irisan)
c. B – A (yang ada di B, tapi gak ada di A)
d. A x B (hitung pake table cross)

4. Diketahui suatu fungsi f: R ⟶ R dan fungsi g: R ⟶ R didefinisikan dengan f(x) = x2 -


2x + 1 dan g(x) = x + 3 untuk setiap x Є R. Tentukanlah:
a. (f o g)(x)
b. (g o f)(x)
c. (g o f)(5)
Jawab:
a. (f o g)(x)

(f o g)(x) adalah hasil komposisi fungsi f dan g, di mana fungsi g dijalankan terlebih
dahulu, kemudian hasilnya dimasukkan ke fungsi f.

(f o g)(x) = f(g(x))

Substitusikan g(x) = x + 3 ke dalam fungsi f(x):

(f o g)(x) = f(x + 3) = ((x + 3)^2) - 2(x + 3) + 1

(f o g)(x) = x^2 + 6x + 9 - 2x - 6 + 1

(f o g)(x) = x^2 + 4x + 4

b. (g o f)(x)

(g o f)(x) adalah hasil komposisi fungsi g dan f, di mana fungsi f dijalankan terlebih
dahulu, kemudian hasilnya dimasukkan ke fungsi g.

(g o f)(x) = g(f(x))

Substitusikan f(x) = x^2 - 2x + 1 ke dalam fungsi g(x):

(g o f)(x) = g(x^2 - 2x + 1) = (x^2 - 2x + 1) + 3

(g o f)(x) = x^2 - 2x + 4

c. (g o f)(5)

Substitusikan x = 5 ke dalam fungsi (g o f)(x):


(g o f)(5) = 5^2 - 2(5) + 4

(g o f)(5) = 25 - 10 + 4

(g o f)(5) = 19

Kesimpulan:

(f o g)(x) = x^2 + 4x + 4
(g o f)(x) = x^2 - 2x + 4
(g o f)(5) = 19

5. Diketahui x8 adalah himpunan semua bilangan jam delapanan.


a. Buatlah tabel penjumlahan bilangan jam delapanan (+8) pada himpunan x8.
b. Tunjukkan bahwa x8 dengan sistem penjumlahan jam delapanan (+ 8) membentuk suatu
sistem.
c. Tentukan elemen identitasnya dan lawan dari setiap elemen.
Jawab:

a. Tabel Penjumlahan Jam Delapanan

x +8

0 0

1 1

2 2

3 3

4 4

5 5

6 6

7 7

b. Sistem Penjumlahan Jam Delapanan

Untuk menunjukkan bahwa X8 dengan sistem penjumlahan jam delapanan (+8)


membentuk suatu sistem, kita perlu memenuhi beberapa syarat:

1. Penutupan: Hasil penjumlahan dua elemen X8 selalu merupakan elemen X8.


2. Asosiativitas: (a + b) + c = a + (b + c) untuk semua elemen a, b, dan c dalam X8.
3. Komutativitas: a + b = b + a untuk semua elemen a dan b dalam X8.
4. Elemen identitas: Terdapat elemen e dalam X8 sehingga a + e = a untuk semua
elemen a dalam X8.
5. Lawan elemen: Untuk setiap elemen a dalam X8, terdapat elemen b dalam X8
sehingga a + b = e, di mana e adalah elemen identitas.

Pembuktian:

 Penutupan: Dari tabel penjumlahan, terlihat bahwa hasil penjumlahan dua elemen X8
selalu merupakan elemen X8. Contohnya, 3 + 5 = 0, yang merupakan elemen X8.
 Asosiativitas: Misalkan a, b, dan c adalah elemen X8. Dari tabel penjumlahan, dapat
dibuktikan bahwa (a + b) + c = a + (b + c). Contohnya, (3 + 5) + 1 = 0 + 1 = 1 = 3 + (5 +
1).
 Komutativitas: Dari tabel penjumlahan, dapat dibuktikan bahwa a + b = b + a untuk
semua elemen a dan b dalam X8. Contohnya, 3 + 5 = 5 + 3 = 0.
 Elemen identitas: Elemen identitas dalam X8 adalah 0. Hal ini dapat dibuktikan karena
untuk semua elemen a dalam X8, a + 0 = a. Contohnya, 3 + 0 = 3 = 0 + 3.
 Lawan elemen: Untuk setiap elemen a dalam X8, lawan elemennya adalah 7 - a. Hal
ini dapat dibuktikan karena a + (7 - a) = 0. Contohnya, 3 + (7 - 3) = 0 = 0 + (7 - 0).

Dari pembuktian di atas, dapat disimpulkan bahwa X8 dengan sistem penjumlahan jam
delapanan (+8) membentuk suatu sistem.

c. Elemen Identitas dan Lawan Elemen

 Elemen identitas: Elemen identitas dalam X8 adalah 0.


 Lawan elemen: Untuk setiap elemen a dalam X8, lawan elemennya adalah 7 - a.

Contoh:

 Lawan elemen dari 3 adalah 7 - 3 = 4.


 Lawan elemen dari 5 adalah 7 - 5 = 2.

Kesimpulan:

X8 dengan sistem penjumlahan jam delapanan (+8) merupakan suatu sistem dengan
elemen identitas 0 dan lawan elemen untuk setiap elemen a adalah 7 - a.

Anda mungkin juga menyukai