Anda di halaman 1dari 5

BARISAN ARITMETIKA DAN DERET ARITMETIKA

NAMA KELOMPOK

: PUTU ADI PARAMITA DEWI (01) (Ketua)


I GEDE ADI SAPTA WIBAWA(02)
NI MADE PRADNYA YANI

(27)

RETNO WULANDARI

(29)

NI MADE VINA PITRIANI

(32)

I KOMANG WIKANJANA

(33)

NI MADE YANTI PRATIWI

(35)

KADEK YOGA PRAMANA

(39)

SMA NEGERI 1 MENGWI


TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BARISAN ARITMETIKA DAN DERET ARITMETIKA


Barisan bilangan adalah susunan bilangan yang diurutkan menurut aturan
tertentu. Bentuk umum barisan bilangan adalah a1, a2, a3, , an, Setiap
bilangan yang terurut pada barisan bilangan di atas disebut suku barisan. Suku ke-n
dari suatu barisan ditulis dengan simbol Un (n bilangan asli). Dengan demikian, a1
disebut suku pertama atau U1, a2 disebut suku kedua atau U2, dan an disebut suku
ke-n atau Un. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa suku-suku suatu barisan
bilangan merupakan suatu nilai fungsi f dari himpunan bilangan asli ke himpunan
bilangan real dengan aturan Un = f(n). Dalam hal ini, Un = f(n) disebut rumus suku
ke-n dari barisan bilangan.

BARISAN ARITMETIKA
Barisan aritmetika atau barisan hitung adalah suatu barisan bilangan, dengan
setiap suku-suku yang berurutan memiliki selisih tetap (konstan). Selisih yang tetap
ini disebut beda dan dilambangkan dengan b.
1 2 3 4 5 ... (b = 1)
+1 +1 +1 +1
2 10 18 26 (b = 8)
Secara umum, dapat ditulis sebagai berikut :
U2 U1 = U3 U2 = U4 U3 = Un Un-1 = b
Pada barisan aritmetika, beda disimbolkan dengan b, dan suku ke-1 yaitu U1
disimbolkan dengan a.
Berdasarkan uraian tersebut, ciri barisan aritmetika adalah :
Rumus Suku ke n Barisan Aritmetika
U1,U2,U3,...,Un
Atau

a,

a + b,

a+ 2b., a + 3b,....,

Suku ke 1 suku ke-2

a + (n - 1) b

suku ke-3 suku ke-n

Suku ke-n barisan aritmetika adalah :


Di mana Un : suku ke-n
Un = a+(n-1)b

a : suku pertama
b : beda
n : banyaknya suku

Un Un-1 = b

Suku Tengah Barisan Aritmetika (Uk)


Barisan U1, U2, U3, ..., Un untuk n ganjil a, U2, U3 ...Un
Suku tengah

Uk = Un + a
2

Sisipan Pada Barisan Aritmetika


Jika diantara dua bilangan a dan Un disisipkan k bilangan a,......,......, Un,
k bilangan
Maka setelah disisipi k bilangan, banyaknya suku pada barisan ada (k+2) = n
Un = a+(n-1)b
Pada barisan baru Un = a+(k+2-1)b = a+(k+1)b
b= Un a
k+1

b: beda baru

Deret Aritmetika
Jika suku suku pada barisan Aritmetika di jumlahkan , disebut deret aritmetika .
U1 , U2, U3,....., Un merupakan barisan aritmetika.
Jika setiap suku dijumlahkan, menjadi
Sn = U1 + U2+ U3+ U4 + ......+ Un

, Sn jumlah suku pertama

Sn = a + (a + b ) + (a + 2b) + ...... + ( Un b ) + Un
Sn = Un + (Un b ) + ( Un 2b ) + ..... + ( a + b ) + a
+

2Sn = (a + Un ) + ( a + Un ) + ( a + Un ) + .....+ ( a + Un ) + ( a + Un ) (

a
+
Sn = 1 n (a + Un ) atau Sn = 1 n (2a + (n U1 ) b)

n suku

2Sn = n (a + Un )

2
Keterangan : Sn : jumlah n suku pertama
a : suku pertama
n : banyaknya suku
Un : suku terakhir
b : beda
perlu diketahui bahwa Un = Sn Sn - 1

)
=

Soal
1. Tentukan suku ke-7 dan suku ke-10 dari barisan berikut 3, 7, 11, 15, ...!
2. Dari suatu barisan aritmetika, diketahui suku ke-3 dan suku ke-5 adalah 16
dan 20.Tentukan suku pertama, beda, dan suku ke-20 barisan tersebut!
3. Diketahui barisan aritmetika 3, 9, 15, 21, .... Di antara setiap dua suku yang
berurutan pada barisan tersebut disisipkan dua suku sehingga diperoleh
barisan aritmetika baru.Tentukan beda, suku ke-12, dan suku ke-37 barisan
yang baru adalah...
4. Diketahui barisan arimetika 3, 5, 7, 9,... 95. Banyaknya suku pada barisan itu
adalah ganjil. Suku tengahnya adalah...
5. Suku ke 2 suatu deret aritmetika adalah 5. Jumlah suku ke 4 dan suku ke 6
adalah 28. Tentukanlah suku ke 9!

Jawaban
1.

2.

3.

4.

5.

3, 7, 11, 15, ...


a = 3 dan b = 7 3 = 4. Oleh karena itu, rumus umum suku ke-n barisan itu
adalah Un = 3 + (n 1)4.
Suku ke-7: U7 = 3 + (7 1)4 = 27
Suku ke-10: U10 = 3 + (10 1)4 = 39
Rumus barisan aritmetika adalah Un = a + (n 1)b.
Karena U3 = 16 maka a + 2b = 16 ..................................................................(1)
Karena U5 = 20 maka a + 4b = 26 ..................................................................(2)
Dari persamaan (1) dan (2), diperoleh a = 12 dan b = 2.
Berarti, Un = 12 + (n 1)2 dan U20 = 12 + (20 1)2 = 50.
Diketahui barisan: 3, 9, 15, 21, ....
Berarti suku pertama a = 3 dan beda b = 9 3 = 6.Banyak suku yang disisipkan
adalah k = 2 sehingga beda barisan yang baru adalah
b = b = 6
=2
k+1 2+1
Oleh karena itu, rumus umum barisan aritmetika yang baru adalah
U'n = a' + (n' 1)b'
= 3 + (n' 1)2
U'12 = 3 + (12 1)2 = 25
U'37 = 3 + (37 1)2 = 75.
Jadi, beda barisan yang baru 2, suku ke-12 dan ke-37 barisan yang baru
berturut-turut adalah 25 dan 75.
Barisan 3, 5, 7, 9... 95. Suku pertama a = U1 = 3, b = 2 dan suku terakhir U2k-1 =
95. Uk = (U1+U2k-1)
Uk = (3 + 95)
Uk = 49
U2 = 5 , berarti a + b = 5
U4 + U6 = 28 , berarti
(a + 3b) + (a + 5b)
= 28
( a + b + 2b) + (a + b + 4b) = 28
(5 + 2b) + (5 + 4b)
= 28
10b + 6b
= 28
6b
=18
b
=3
Dengan mensubstitusi b = 3 ke a + b =5, didapat a + 3 = 5 sehingga a = 2.
Jadi, suku ke 9 deret aritmetika tersebut adalah
U9 = 2 + 8(3)
= 2 + 24
= 26

Anda mungkin juga menyukai