TUGAS I

Nama : Ramdaniel Kasa

Jurusan : Ilmu Hukum
UPBJJ : Universitas Terbuka Manado

Soal

1. Mengacu pada kasus nenek Minah diatas, semakin menguatkan

stigma di masyarakat bahwa hukum selalu tumpul ke atas namun tajam
ke bawah, berikan pendapat saudara dikaitkan dengan fungsi hukum
“law as a tool of social engineering!

2. Ada adagium yang dipopulerkan oleh seorang filsuf bernama Cicero

“Ubi societas ibi ius”(dimana ada masyarakat disitu ada hukum). Coba
berikan pendapat saudara maksud dari adagium tersebut dan kaitkan
dengan kasus di atas!

3. Dalam konsep The Rule of Law pada negara hukum, tiga nilai dasar
tujuan hukum yakni keadilan (gerechtigheit), kemanfaatan
(zweckmaerten), dan kepastian hukum (rechtssicherkeit), melihat kasus
di atas dari kacamata nenek Minah apakah ketiga tujuan hukum tersebut
sudah terpenuhi apa tidak? Berikan pendapat saudara!
Jawaban

1. Dalam contoh nenek Minah di atas, hukum menjadi mekanisme

rekayasa sosial dengan mengubah persepsi pencurian dalam jumlah
kecil dari tindakan non-kriminal menjadi tindak pidana. Hal ini secara
efektif mencegah individu melakukan pencurian.

2. Ungkapan Latin “Ubi societas ibi ius” secara ringkas menangkap

konsep bahwa hukum merupakan komponen penting dalam
masyarakat yang berfungsi. Interaksi antar individu dalam suatu
masyarakat pasti terjadi, setiap orang membawa nilai-nilai dan
kepentingan uniknya yang dibentuk oleh latar belakang mereka yang
beragam. Untuk menjaga agar kepentingan-kepentingan ini tidak
merugikan pihak lain, diperlukan adanya undang-undang. Selain itu,
undang-undang harus berkembang dan beradaptasi dengan
dinamika kehidupan manusia yang terus berubah, memastikan
relevansi dan efektivitasnya di zaman modern.

3. Dari sudut pandang nenek Minah, terlihat jelas bahwa Negara

Hukum belum mampu mencapai tiga tujuan utamanya: keadilan,
kemanfaatan, dan kepastian hukum. Sistem hukum yang ada saat ini
lebih menekankan pada jaminan kepastian hukum, seringkali dengan
mengorbankan keadilan.